Anda di halaman 1dari 17

Laporan Praktikum Analisis Peubah Ganda

MANOVA

disusun untuk memenuhi


tugas mata kuliah Analisis Peubah Ganda

oleh :
SYARIFAH HILALUNA MERASHKY
1808108010026

JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2020
Soal :
Berikut adalah data nilai pelajaran matematika, fisika, dan biologi dari 24 siswa
berdasarkan 3 metode pembelajaran yang berbeda.

Metode Matematik Biolog


Siswa Fisika
Pembelajaran a i
1 A 35 36 38
2 B 54 58 60
3 A 31 33 24
4 B 58 62 64
5 A 35 37 38
6 B 62 66 68
7 A 39 41 42
8 A 41 43 44
9 B 68 72 74
10 A 45 47 48
11 A 47 49 50
12 B 74 78 80
13 A 51 53 54
14 B 78 82 84
15 C 75 81 87
16 A 57 59 60
17 C 79 85 91
18 A 61 63 64
19 B 88 92 76
20 C 85 91 97
21 C 87 93 99
22 B 94 98 82
23 A 71 73 74
24 B 98 82 86

Lakukan analisis MANOVA untuk kasus di atas.


Penyelesaian:

Variabel Independen : X = Metode Pembelajaran


Variabel Dependen : Y1 = Matematika
Y2 = Fisika
Y3 = Biologi

1. Deskriptif data berdasarkan variabel

Gambar 1: Deskripsi data dari software RStudio.


Interpretasi:
Berikut variabel yang digunakan:
a. Variabel Metode pembelajaran
Variabel metode pembelajaran mempunyai 24 observasi dan tidak ada data yang
hilang. Variabel metode pembelajaran dikategorikan menjadi: kategori A, B, dan C.
Kategori A dengan 11 observasi mempunyai proporsi sebesar 0.458, kategori B
dengan 9 observasi mempunyai proporsi sebesar 0.375, dan kategori C dengan 4
observasi mempunyai proporsi sebesar 0.167
b. Variabel Matematika
Variabel ini mempunyai 24 observasi dan tidak ada data yang hilang dengan nilai
rata-rata sebesar 63.04.
c. Variabel Fisika
Variabel ini mempunyai 24 observasi dan tidak ada data yang hilang dengan nilai
rata-rata sebesar 65.58.
d. Variabel Biologi
Variabel ini mempunyai 24 observasi dan tidak ada data yang hilang dengan nilai
rata-rata sebesar 69.42.

2. Deskripsi data menurut metode pembelajaran


 Metode Pembelajaran A

Gambar 2: Deskripsi Metode pembelajaran A dari software RStudio.

Interpretasi:
Berdasarkan output diatas dengan 11 observasi dapat dilihat bahwa:
a. Matematika
Nilai biologi siswa pada metode pembelajaran A memiliki nilai tertinggi
sebesar 71 dan nilai terkecil sebesar 31. Rata-rata nilai siswa pada metode
pembelajaran A adalah 46.64 dengan 25% nilai siswa berada dibawah 37 dan
75% nilai siswa berada dibawah 54.
b. Fisika
Nilai biologi siswa pada metode pembelajaran A memiliki nilai tertinggi
sebesar 73 dan nilai terkecil sebesar 33. Rata-rata nilai siswa pada metode
pembelajaran A adalah 48.55 dengan 25% nilai siswa berada dibawah 39 dan
75% nilai siswa berada dibawah 56.
c. Biologi
Nilai biologi siswa pada metode pembelajaran A memiliki nilai tertinggi
sebesar 74 dan nilai terkecil sebesar 34. Rata-rata nilai siswa pada metode
pembelajaran A adalah 49.64 dengan 25% nilai siswa berada dibawah 40 dan
75% nilai siswa berada dibawah 57.
 Metode pembelajaran B

Gambar 3: Deskripsi Metode pembelajaran B dari software RStudio.


Interpretasi:
Berdasarkan output diatas dengan 9 observasi dapat dilihat bahwa:
a. Matematika
Nilai matematika siswa pada metode pembelajaran B memiliki nilai tertinggi
sebesar 98 dan nilai terkecil sebesar 54. Rata-rata nilai siswa pada metode
pembelajaran B adalah 74.89 dengan 25% nilai siswa berada dibawah 62 dan
75% nilai siswa berada dibawah 88.
b. Fisika
Nilai fisika siswa pada metode pembelajaran B memiliki nilai tertinggi
sebesar 98 dan nilai terkecil sebesar 58. Rata-rata nilai siswa pada metode
pembelajaran B adalah 76.67 dengan 25% nilai siswa berada dibawah 66 dan
75% nilai siswa berada dibawah 82.
c. Biologi
Nilai biologi siswa pada metode pembelajaran B memiliki nilai tertinggi
sebesar 86 dan nilai terkecil sebesar 60. Rata-rata nilai siswa pada metode
pembelajaran B adalah 74.89 dengan 25% nilai siswa berada dibawah 68 dan
75% nilai siswa berada dibawah 82.

 Metode pembelajaran C

Gambar 4: Deskripsi Metode pembelajaran C dari software RStudio.


Interpretasi:
Berdasarkan output diatas dengan 4 observasi dapat dilihat bahwa:
a. Matematika
Nilai matematika siswa pada metode pembelajaran C memiliki nilai tertinggi
sebesar 87 dan nilai terkecil sebesar 75. Rata-rata nilai siswa pada metode
pembelajaran C adalah 81.5 dengan 25% nilai siswa berada dibawah 78 dan
75% nilai siswa berada dibawah 85.5.
b. Fisika
Nilai fisika siswa pada metode pembelajaran C memiliki nilai tertinggi
sebesar 93 dan nilai terkecil sebesar 81. Rata-rata nilai siswa pada metode
pembelajaran C adalah 87.5 dengan 25% nilai siswa berada dibawah 84 dan
75% nilai siswa berada dibawah 93.
c. Biologi
Nilai biologi siswa pada metode pembelajaran C memiliki nilai tertinggi
sebesar 99 dan nilai terkecil sebesar 87. Rata-rata nilai siswa pada metode
pembelajaran C adalah 93.5 dengan 25% nilai siswa berada dibawah 90 dan
75% nilai siswa berada dibawah 97.5.
3. Uji Normalitas
 Hipotesis
Multivariate Normal
H0 : Data menyebar normal secara multivariate
H1 : Data tidak menyebar normal secara multivariate.
Univariate Normal
H0 : Data menyebar normal secara univariate
H1 : Data tidak menyebar normal secara univariate.
 Taraf nyata
α = 0.05
 Daerah penolakan
Tolak Ho jika P-value < α
 Statistik Uji

Pegujian kenormalan dengan metode mardia

Pegujian kenormalan dengan metode henze zirkler

Pegujian kenormalan dengan metode royston


 Keputusan dan kesimpulan
1. Metode Mardina
Multivariate Normal
Berdasarkan output diatas dengan P-value < α yaitu 1.8e-19 < 0.05 maka
keputusan yang didapat adalah tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa data
tidak menyebar normal secara multivariate.
Univariate Normal
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Matematika” nilai Pvalue > α
yaitu 0.4719 > 0.05, maka keputusan yang didapat adalah tidak dapat tolak
Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa data menyebar normal secara
univariate.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Fisika” nilai Pvalue > α yaitu
0.2704 > 0.05, maka keputusan yang didapat adalah tidak dapat tolak Ho
sehingga dapat disimpulkan bahwa data menyebar normal secara univariate.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Biologi” nilai Pvalue > α
yaitu 0.3731 > 0.05, maka keputusan yang didapat adalah tidak dapat tolak
Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa data menyebar normal secara
univariate.
2. Metode Henze-Zirkler
Multivariate Normal
Berdasarkan output diatas dengan P-value < α yaitu 4.7e-14 < 0.05 maka
keputusan yang didapat adalah tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa data
tidak menyebar normal secara multivariate.
Univariate Normal
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Matematika” nilai Pvalue > α
yaitu 0.4719 > 0.05, maka keputusan yang didapat adalah tidak dapat tolak
Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa data menyebar normal secara
univariate.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Fisika” nilai Pvalue > α yaitu
0.2704 > 0.05, maka keputusan yang didapat adalah tidak dapat tolak Ho
sehingga dapat disimpulkan bahwa data menyebar normal secara univariate.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Biologi” nilai Pvalue > α
yaitu 0.3731 > 0.05, maka keputusan yang didapat adalah tidak dapat tolak
Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa data menyebar normal secara
univariate.
3. Metode Roystone
Multivariate Normal
Berdasarkan output diatas dengan P-value > α yaitu 0.39 > 0.05 maka keputusan
yang didapat adalah tidak dapat tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa data
menyebar normal secara multivariate.
Univariate Normal
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Matematika” nilai Pvalue > α
yaitu 0.4719 > 0.05, maka keputusan yang didapat adalah tidak dapat tolak
Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa data menyebar normal secara
univariate.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Fisika” nilai Pvalue > α yaitu
0.2704 > 0.05, maka keputusan yang didapat adalah tidak dapat tolak Ho
sehingga dapat disimpulkan bahwa data menyebar normal secara univariate.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Biologi” nilai Pvalue > α
yaitu 0.3731 > 0.05, maka keputusan yang didapat adalah tidak dapat tolak
Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa data menyebar normal secara
univariate.

4. Uji Homoskedastisitas
 Hipotesis :
Homogenitas Varians
H0 : Varians data homogen
H1 : Varians data tidak homogen.
Homogenitas Matriks Covarian
H0 : Matriks covarians homogen
H1 : Matriks covarians tidak homogen
 Taraf Nyata :
α = 0.05
 Kriteria Penolakan :
Tolak Ho jika Pvalue < α
 Statistik Uji :
Homogenitas Varians

Uji levene untuk variabel “Nilai Matematika”

Uji levene untuk variabel “Nilai Fisika”

Uji levene untuk variabel “Nilai Biologi”


Homogenitas Matriks Covarians

 Keputusan dan kesimpulan


Homogenitas Varians
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Matematika” nilai Pvalue > α
yaitu 0.1429 > 0.05, maka keputusannya adalah tidak dapat tolak Ho sehingga
dapat disimpulkan varians data homogen.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Fisika” nilai Pvalue > α yaitu
0.2764 > 0.05, maka keputusannya adalah tidak dapat tolak Ho sehingga dapat
disimpulkan bahwa varians data homogen.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Biologi” nilai Pvalue > α yaitu
0.2764 > 0.05, maka keputusannya adalah tidak dapat tolak Ho sehingga dapat
disimpulkan bahwa varians data homogen.
Homogenitas Matriks Covarian
Berdasarkan output diatas dengan Pvalue < α yaitu 2.2e-16 < 0.05, maka
keputusannya adalah tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa data Matriks
covarians tidak homogen.

5. Uji Manova Serempak

 Hipotesis
H0 : Metode pembelajaran tidak mempengaruhi nilai “Matematika”, “Fisika” dan
“Biologi” siswa.
H1 : Setidaknya terdapat satu metode pembelajaran yang mempengaruhi nilai
“Matematika”, “Fisika” dan “Biologi” siswa.
 Taraf nyata
α = 0.05
 Daerah Penolakan
Tolak Ho apabila P-value < α
 Statistik Uji

Pengujian Manova Serempak dengan Phillai Test

Pengujian Manova Serempak dengan Wilks Test

Pengujian Manova Serempak dengan Roy Test

Pengujian Manova Serempak dengan Hotelling-lawley Test


 Keputusan dan kesimpulan
- Phillai Test
Berdasarkan output diatas dengan Pvalue < α yaitu (1.04e-05) < (0.05), maka
keputusannya adalah tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa Setidaknya
terdapat satu metode pembelajaran yang mempengaruhi nilai “Matematika”,
“Fisika” dan “Biologi” siswa.
- Wilks Test
Berdasarkan output diatas dengan Pvalue < α yaitu (8.47e-07) < (0.05), maka
keputusannya adalah tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa Setidaknya
terdapat satu metode pembelajaran yang mempengaruhi nilai “Matematika”,
“Fisika” dan “Biologi” siswa.
- Roy Test
Berdasarkan output diatas dengan Pvalue < α yaitu (4.15e-07) < (0.05), maka
keputusannya adalah tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa Setidaknya
terdapat satu metode pembelajaran yang mempengaruhi nilai “Matematika”,
“Fisika” dan “Biologi” siswa.
- Hotelling Lawley Test
Berdasarkan output diatas dengan Pvalue < α yaitu (9.34e-08) < (0.05), maka
keputusannya adalah tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa Setidaknya
terdapat satu metode pembelajaran yang mempengaruhi nilai “Matematika”,
“Fisika” dan “Biologi” siswa.

6. Uji Manova Parsial

 Hipotesis
Variabel Nilai Matematika
H0 : Metode pembelajaran tidak berpengaruh terhadap nilai matematika siswa
H1 : Metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai matematika siswa
Variabel Nilai Fisika
H0 : Metode pembelajaran tidak berpengaruh terhadap nilai fisika siswa
H1 : Metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai fisika siswa
Variabel Nilai Biologi
H0 : Metode pembelajaran tidak berpengaruh terhadap nilai biologi siswa
H1 : Metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai biologi siswa
 Taraf nyata
α = 0.05
 Daerah penolakan
Tolak Ho jika P-value < α
 Statistik Uji
Pengujian Manova Parsial dengan Phillai test

Pengujian Manova Parsial dengan Wilk Test

Pengujian Manova Parsial dengan Roy Test


Pengujian Manova Parsial dengan Hotelling Lawley Test
 Keputusan dan kesimpulan
Phillai Test
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Matematika” nilai P-value
(5.76e-05) < α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan
bahwa metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai matematika siswa.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Fisika” nilai P-value (9.51e-06) <
α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran berpengaruh terhadap nilai fisika siswa.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Biologi” nilai P-value (6.13e-07)
< α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa
metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai biologi siswa.
Wilks Test
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Matematika” nilai P-value
(5.76e-05) < α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan
bahwa metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai matematika siswa.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Fisika” nilai P-value (9.51e-06) <
α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran berpengaruh terhadap nilai fisika siswa.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Biologi” nilai P-value (6.13e-07)
< α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa
metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai biologi siswa.
Roy Test
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Matematika” nilai P-value
(5.76e-05) < α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan
bahwa metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai matematika siswa.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Fisika” nilai P-value (9.51e-06) <
α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran berpengaruh terhadap nilai fisika siswa.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Biologi” nilai P-value (6.13e-07)
< α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa
metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai biologi siswa.
Hotelling Lawley Test
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Matematika” nilai P-value
(5.76e-05) < α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan
bahwa metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai matematika siswa.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Fisika” nilai P-value (9.51e-06) <
α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran berpengaruh terhadap nilai fisika siswa.
- Berdasarkan output diatas pada variabel “Nilai Biologi” nilai P-value (6.13e-07)
< α (0.05), maka keputusannya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa
metode pembelajaran berpengaruh terhadap nilai biologi siswa.

1. Uji Perbandingan Serempak


 Hipotesis
H0 : Metode pembelajaran tidak berpengaruh secara nyata terhadap nilai matematika,
fisika, dan biologi siswa.
H1 : Metode pembelajaran berpengaruh secara nyata terhadap nilai matematika,
fisika, dan biologi siswa.
 Taraf nyata
α = 0.05
 Daerah Penolakan
Tolak Ho jika P-value < α
 Statistik Uji
 Keputusan dan kesimpulan
Berdasarkan output diatas dengan Pvalue < α yaitu (7.79e-07) < (0.05), maka
keputusannya adalah tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran berpengaruh secara nyata terhadap nilai matematika, fisika, dan
biologi siswa.

2. Uji Perbandingan Parsial


 Hipotesis
- Metode pembelajaran A dan Metode pembelajaran B
H0 : Tidak ada perbedaan nyata antara metode pembelajaran A dan metode
pembelajaran B
H1 : Ada perbedaan nyata antara metode pembelajaran A dan metode
pembelajaran B
- Metode pembelajaran A dan Metode pembelajaran C
H0 : Tidak ada perbedaan nyata antara metode pembelajaran A dan metode
pembelajaran C
H1 : Ada perbedaan nyata antara metode pembelajaran A dan metode
pembelajaran C
- Metode Pembelajaran B dan Metode Pembelajaran C
H0 : Tidak ada perbedaan nyata antara metode pembelajaran B dan metode
pembelajaran C
H1 : Ada perbedaan nyata antara metode pembelajaran B dan metode pembelajaran
C
 Taraf nyata
α = 0.05
 Daerah Penolakan
Tolak Ho apabila P-value < α
 Statistik Uji

 Keputusan dan kesimpulan


Berdasarkan output diatas dapat dilihat bahwa pada pasangan metode pembelajaran A
dan metode pembelajaran B didapatkan Pvalue < α yaitu (0.0001) < (0.05), maka
keputusannya adalah tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
nyata antara metode pembelajaran A dan metode pembelajaran B. Pada pasangan
metode pembelajaran A dan metode pembelajaran C didapatkan Pvalue < α yaitu
(0.0001) < (0.05), maka keputusannya adalah tolak Ho sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan nyata antara metode pembelajaran A dan metode pembelajaran
C. Dan pada pasangan metode pembelajaran B dan metode pembelajaran C
didapatkan Pvalue > α yaitu (0.1003) > (0.05), maka keputusannya adalah tidak dapat
menolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nyata antara
metode pembelajaran B dan metode pembelajaran C.
LAMPIRAN

Data setelah kolom siswa dihilangkan :

Metode
Matematika Fisika Biologi
Pembelajaran
35 36 38
31 33 34
35 37 38
39 41 42
41 43 44
A 45 47 48
47 49 50
51 53 54
57 59 60
61 63 64
71 73 74
54 58 60
58 62 64
62 66 68
68 72 74
B 74 78 80
78 82 84
88 92 76
94 98 82
98 82 86
75 81 87
79 85 91
C
85 91 97
87 93 99

Anda mungkin juga menyukai