Anda di halaman 1dari 12

Nama : Dony Sutarji

NIM : 4101418202
MATKUL : STATISTIKA PENDIDIKAN

LATIHAN SOAL KELOMPOK 5

1. Misalkan kita ingin mengetahui apakah tiga program persiapan ujian yang berbeda
menghasilkan nilai rata-rata yang berbeda pada ujian tertentu atau tidak dengan nilai
α =5 %. Untuk menguji ini, kami merekrut 30 siswa untuk berpartisipasi dalam studi
dan membaginya menjadi tiga kelompok. Siswa di setiap kelompok secara acak
ditugaskan untuk menggunakan salah satu dari tiga program persiapan ujian selama
tiga minggu ke depan untuk mempersiapkan ujian. Pada akhir tiga minggu, semua
siswa mengikuti ujian yang sama. Nilai ujian untuk setiap kelompok ditunjukkan di
bawah ini.

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3


85 91 79
86 92 78
70 93 88
75 85 94
78 87 92
72 84 85
70 82 83
79 88 85
71 95 82
80 96 81

Penyelesaian:
a. Rumusan Hipotesis
H 0=μ 1=μ2=μ3 (Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata tiga
program persiapan ujian)
H 1 (Ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata tiga program persiapan
ujian)
b. Kriteria pengujian
Jika nilai Sig. < 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima.
c. Perhitungan menggunakan aplikasi SPSS
1) Isikan variabel Nilai dan Kelompok pada variable view sebagai berikut

2) Isi Value sebagai berikut.


3) Klik Data View lalu isi nilai ke 30 siswa pada kolom Nilai.

4) Klik menu Analyze, Compare Means, One-Way ANOVA.

5) Pindahkan Nilai ke dalam kotak Dependent List, lalu pindahkan Kelompok


ke dalam kotak Factor.

6) Klik Options, centang Descriptive dan Homogeneity of variance test, lalu


klik Continue. Klik OK.
7) Output

Kesimpulan
Berdasarkan tabel ANOVA diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000< 0,05 maka H 0
ditolak. Sehingga tiga program persiapan ujian yang berbeda menghasilkan
nilai rata-rata yang berbeda pada ujian tertentu.

2. Dilakukan sebuah penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan


kemampuan belajar matematika setelah diberikan 3 model pembelajaran yang
berbeda ditiap kelasnya yaitu model pembelajaran A, model pembelajaran B dan
model pembelajaran C. Adapun sampelnya diambil dari 3 kelas dan tiap kelas
diambil 10 orang peserta didik secara acak dengan nilai α =5 %.

Kelas A Kelas B Kelas C


70 60 70
90 70 80
60 60 80
80 80 70
80 60 60
70 60 60
70 60 90
90 70 60
80 60 80
70 70 70
Penyelesaian:
a. Hipotesis
H 0=¿ Tidak ada perbedaan kemampuan belajar matematika setelah
diberikan 3 model pembelajaran yang berbeda
H 1=¿ Ada perbedaan kemampuan belajar matematika setelah diberikan 3
model pembelajaran yang berbeda
b. Kriteria pengujian
Jika nilai Sig. < 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima.

Perhitungan menggunakan aplikasi SPSS


1) Buka aplikasi SPSS, klik Variable View. Baris pertama pada kolom Name ketik
Nilai, pada Label ketik Nilai. Baris ke dua pada kolom Name ketik Kelas, pada
Label ketik Kelas.

2) Isikan Value sebagai berikut.

3) Klik Data View lalu isi nilai ke 30 siswa pada kolom Nilai.


4) Klik menu Analyze, Compare Means, One-Way ANOVA.

5) Pindahkan Nilai ke dalam kotak Dependent List, lalu pindahkan Kelas ke dalam


kotak Factor.

6) Klik Options, centang Descriptive dan Homogeneity of variance test, lalu klik
Continue. Klik OK.
7) Diperoleh output dari perhitungan SPSS sebagai berikut.

Kesimpulan
Berdasarkan tabel ANOVA diperoleh nilai Sig. sebesar 0,037 < 0,05 maka H 0
ditolak. Sehingga ada perbedaan kemampuan belajar matematika setelah diberikan
3 model pembelajaran yang berbeda.

3. Pengaruh tiga model pelatihan AMT (Achivement Motivation Training) terhadap


motivasi belajar siswa. Penelitian ini ditujukan untuk menguji hipotesis statistic
sebagai berikut.
H 0 :μ 1=μ1=…=μn
H 0 : salah satu tanda samadengan tidak berlaku.
Misalnya peneliti menetapkan bahwa hipotesis nol akan diuji pada tingkat keyakinan
95%. Kemudian setelah mengambil sampel acak sebanyak 18 orang dari sumber
populasi, peneliti kemudian membagi sampel tersebut secara acak menjadi tiga
kelompok sehingga setiap kelompok terdiri dari enam orang untuk menerima salah
satu model AMT (Model 1, Model 2, Model 3). Pada akhir eksperimen, peneliti
melakukan pengukuran motivasi belajar seluruh sampel sehingga diperoleh data di
bawah ini:
Skor motivasi belajar siswa dari tiga Model AMT

Kelompok 1 Kelompok 2 kelompok 3


34 35 28
26 30 22
33 37 24
35 28 29
34 31 27
33 30 22
Ujilah apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa pada kelompok 1, kelompok
2, dan kelompok 3?
Penyelesaian:
a. Rumusan Hipotesis
H 0=¿ Tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa pada kelompok 1, kelompok
2, dan kelompok 3
H 1=¿ Ada perbedaan motivasi belajar siswa pada kelompok 1, kelompok 2, dan
kelompok 3.
b. Kriteria pengujian
Jika nilai Sig. < 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima.

Perhitungan menggunakan aplikasi SPSS


1) Isikan variabel Skor dan Kelompok pada variable view sebagai berikut
2) Klik Values, ketik 1 pada kolom Value dan ketik kelompok 1 pada kolom Label, lalu
klik Add. Ketik 2 pada kolom Value dan ketik kelompok 2 pada kolom Label, lalu
klik add. Ketik 3 pada kolom Value dan ketik kelompok 3 pada kolom Label, lalu klik
Add. Kemudian klik OK.

3) Klik Data View lalu isi nilai pada kolom nilai dan isi kelompok dengan 1,2, atau 3
sesuai yang telah ditentukan pada tabel label data view.

4) Klik menu Analyze, Compare Means, One-Way ANOVA.

Akan muncul tampilan berikut ini


5) Pindahkan Skor motivasi belajar ke dalam kotak Dependent List dan
pindahkan Kelopok ke dalam kotak Factor.

6) Klik Options, centang Descriptive dan Homogeneity of variance test, lalu klik
Continue. Klik OK

7) Output
Pada tabel test Homogeneity of Variance pada kolom sig didapat
nilai signifikan 0.802, artinya data homogen (memiliki varians yang sama
antara kelompok 1, 2, dan 3). Karena diperoleh data homogen, maka dapat dilanjutkan
dengan perhitungan ANAVA.

Kesimpulan:
Berdasarkan tabel ANOVA diperoleh nilai Sig. sebesar 0,03 < 0,05 maka H 0 ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar antara
kelompok 1, kelompok 2, dan kelompok 3.

4. Seorang mahasiswa ingin meneliti apakah ada perbedaan efek tiga metode
pembelajaran, yaitu metode A, B, dan C terhadap prestasi belajar. Kepada kelas IA
diberi pelajaran dnegan metode A, pada kelas IB diberi pelajaran dengan metode B,
kepada kelas IC diberi pelajaran dengan metode C. Pada akhir semester, mereka
diberikan tes yang sama. Untuk kepentingan analisis, secara acak dari kelas IA
diambil 15 siswa, dari kelas IB diambil 15 siswa, dan dari kelas IC diambil 15 siswa.
Data nilai mereka disajikan pada tabel 1 berikut ini.

Prestasi Prestasi Prestasi


No Metode No Metode No Metode
Belajar Belajar Belajar
1 63 A 16 67 B 31 68 C
2 60 A 17 69 B 32 72 C
3 54 A 18 50 B 33 82 C
4 70 A 19 80 B 34 85 C
5 76 A 20 78 B 35 81 C
6 84 A 21 65 B 36 83 C
7 78 A 22 58 B 37 76 C
8 62 A 23 73 B 38 86 C
9 82 A 24 64 B 39 82 C
10 65 A 25 68 B 40 69 C
11 81 A 26 73 B 41 70 C
12 53 A 27 68 B 42 80 C
13 60 A 28 65 B 43 78 C
14 66 A 29 76 B 44 90 C
15 72 A 30 74 B 45 67 C
Jika diambil tingkat signifikan 5%, bagaimanakah kesimpulan penelitian tersebut?
Penyelesaian:
a. Hipotesis
H 0=¿ Tidak ada perbedaan efek tiga metode pembelajaran, yaitu metode A, B,
dan C terhadap prestasi belajar.
H 1=¿ Ada perbedaan efek tiga metode pembelajaran, yaitu metode A, B, dan C
terhadap prestasi belajar.
b. Kriteria pengujian
Jika nilai Sig. < 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima.
Perhitungan menggunakan aplikasi SPSS
1) Buka aplikasi SPSS, klik Variable View, isikan variabel beserta label berikut.

2) Klik Values, dan masukkan value 1 untuk label Metode A, value 2 untuk label
Metode B, dan value 3 dengan label Metode C. Kemudian klik OK.

3) Klik Data View lalu isi nilai pada kolom Prestasi dan isi Metode dengan 1,2, atau 3
sesuai yang telah ditentukan pada tabel label data view.
4) Klik menu Analyze, Compare Means, One-Way ANOVA.

5) Pindahkan Prestasi belajar ke dalam kotak Dependent List, dan pindahkan Metode ke


dalam kotak Factor.

6) Klik Options, centang Descriptive dan Homogeneity of variance test, lalu klik
Continue. Klik OK

7) Output
Pada tabel test Homogeneity of Variance pada kolom sig diperoleh
nilai signifikan 0.191, artinya data homogen (memiliki varians yang sama
antara Metode A, B, dan C). Karena diperoleh data homogen, maka dapat dilanjutkan
dengan perhitungan ANAVA.

Kesimpulan
Berdasarkan tabel ANOVA diperoleh nilai Sig. sebesar 0,04 < 0,05 maka H 0 ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efek tiga metode
pembelajaran, yaitu metode A, B, dan C terhadap prestasi belajar.

Anda mungkin juga menyukai