DRAFT ANGGARAN DASAR

HIMPUNAN MAHASISWA KECAMATAN RAO

BAB I
Nama, Waktu dan Tempat

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Kecamatan
Rao, selanjutnya disingkat dengan HMKR.

Pasal 2
Waktu dan Tempat Kedudukan
HMKR didirikan pada tanggal 11 Juli 2020 oleh mahasiswa
Kecamatan Rao hingga waktu yang tidak ditentukan.HMKR
bertempat di Rao dan berkedudukan di Pengurus Pusat.

BAB II
Asas

Pasal 3
Asas
HMKR berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945.
 BAB III
Tujuan, Sifat dan Usaha

Pasal 4
Tujuan
Tujuan HMKR adalah terbinanya kesadaran mahasiswa yang
memilliki intelektual, kritis, progresif, dan mampu
memformulasikan gagasan dalam rangka mewujudkan Rao
yang mampu bersaing menjadi kecamatan unggul di kancah
nasional.

Pasal 5
Sifat
HMKR adalah organisasi yang bersifat independent dan
kekeluargaan.

Pasal 6
Usaha
HMKR meliki 7 usaha dalam mewujudkan Tujuannya
1. Turut serta dalam memajukan Pendidikan di Kecamatan Rao.
2. Turut serta dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai
budaya dan keagamaan di kecamatan Rao.
3. Turut serta dalam mengontrol dan meningkatkan
perekonomian masyarakat di Kecamatan Rao.
4. Turut serta dalam mengawal berjalannya aktivitas sosial dan
politik dalam kehidupan berdemokrasi di Kecamatan Rao.
5. Turut serta mengembangkan dan memajukan sektor
pertanian masyarakat di Kecamatan Rao.
6. Turut serta dalam memajukan kualitas kesehatan
masayarakat kecamatan Rao
7. Turut serta memajukan potensi pariwisata di kecamatan Rao
 BAB IV
Status, Fungsi dan Peran

Pasal 7
Status
HMKR adalah organisasi mahasiswa yang berbasis kedaerahan.

Pasal 8
Fungsi
HMKR berfungsi sebagai jembatan antar mahasiswa dengan
masyarakat untuk menerima aspirasi dan direalisasikan
kepada lembaga yang bersangkutan.

Pasal 9
Peran
1. Menjadi penggerak masyarakat untuk melakukan perubahan
ke arah yang lebih baik di Kecamatan Rao.
2. Menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang ada di masyarakat di
Kecamatan Rao.
3. Mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di Kecamatan Rao
4. Menjadi garda terdepan dalam mengontrol, memberikan solusi
terhadap permasalahan serta memeperjuangkan hak-hak
masyarakat di Kecamatan Rao.
 BAB V
Keanggotaan

Pasal 10
A. Yang dapat menjadi anggota HMKR adalah mahasiswa aktif
perguruan tinggi dan berdomisili di Kecamatan Rao.
B. Anggota HMKR terdiri dari :
1. Anggota biasa.
2. Anggota khusus.
3. Anggota kehormatan.

BAB VI
Struktur Organisasi

Pasal 11
Kekuasaan
1. Musyawarah Besar
2. Musyawarah Wilayah
3. Musyawarah Luar Biasa

Pasal 12
Kepemimpinan
1. kepemimpinan tertinggi di tingkat pusat di pegang oleh Ketua
umum
2. Kepemimpinan di tingkat wilayah di pegang oleh koordinator
wilayah
3. Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab pengurus diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.
 BAB VII
Perbendaharaan

Pasal 13
Perbendaharaan HMKR bersumber dari usaha yang halal dan
tidak mengikat.

BAB VIII
Pembubaran dan Perubahan

Pasal 14
Pembubaran
Pembubaran HMKR hanya dapat dilakukan dalam
Musyawarah Besar HMKR.

Pasal 15
Perubahan
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar
HMKR.

BAB IX
Penutup
1. Hal–hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan
ditetapkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga
atau peraturan–peraturan tersendiri yang isinya tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
 DRAFT ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA KECAMATAN RAO

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
KEANGGOTAAN
Keanggotaan ialah Mahasiswa aktif yang berdomisili di Kecamatan
Rao yang terdiri dari anggota biasa, khusus dan kehormatan.

Pasal 2
Anggota Biasa
1. Anggota biasa adalah mahasiswa Rao yang telah mendaftarkan diri secara
administratif sebagai anggota HMKR.
2. Mahasiswa Rao yang dapat menjadi anggota biasa HMKR adalah mahasiswa Rao
yang sedang menempuh jenjang pendidikan D3, D4 dan S1.

Pasal 3
Anggota Khusus
1. Anggota khusus terdiri dari mahasiswa Rao yang telah
menyelesaikan pendidikan D3, D4 dan S1 maksimal selama enam
bulan pasca diwisuda.
2. Setelah enam bulan pasca di wisuda, masa keanggotaan anggota
khusus dikatakan berakhir kecuali melanjutkan jenjang pendidikan
ke tingkat selanjutnya.
 Pasal 4
Anggota Kehormatan
1. Anggota kehormatan adalah orang yang sangat berjasa terhadap HMKR.
2. Anggota kehormatan dapat ditetapkan oleh pengurus HMKR dan diusulkan
dalam MUBES.
3. Anggota kehormatan dapat menghadiri setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh
HMKR.
4. Untuk teknis selanjutnya diatur dalam peraturan khusus

BAB II
Hak dan Kewajiban

Pasal 5
Hak Anggota
1. Anggota biasa mempunyai hak suara, untuk memilih, dan hak untuk dipilih.
2. Anggota khusus mempunyai hak bicara dalam memberikan saran dan masukan
serta dipilih menjadi MPK.
3. Anggota kehormatan mempunyai hak bicara dalam memberikan saran, usul, dan
pertanyaan baik secara lisan maupun secara tertulis serta dipilih menjadi
penasehat.

Pasal 6
Kewajiban Anggota
1. Menjaga nama baik organisasi.
2. Mematuhi dan melaksanakan peraturan yang ditetapkan oleh HMKR.
3. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan HMKR.
4. Bertanggung jawab terhadap HMKR.
5. Mewujudkan tujuan HMKR

BAB III
 Tugas dan Wewenang Pengurus

Pasal 7
Tugas
1. Melaksanakan hasil – hasil ketetapan MUBES HMKR.
2. Menjakankan semua program kerja yang ditetapkan dalam rapat kerja
kepengurusan.
3. Menjaga dan mengarsipkan dokumen – dokumen organisasi HMKR.
4. Membuat laporan pertanggung jawaban (LPJ) kepengurusan.
5. Melaksanakan musyawarah besar di akhir kepengurusan.
6. Mengontrol pemasukan dan pengeluaran keuangan HMKR.

Pasal 8
Wewenang
1. Mewakili HMKR dalam setiap kegiatan eksternal organisasi.
2. Membuat dan mengesahkan seluruh keputusan – keputusan dan kebijakan –
kebijakan organisasi.
3. Memberikan evaluasi dari setiap kegiatan yang dilaksanakan HMKR.
4. Menegakkan aturan dan memberikan sanksi terhadap pelanggar aturan yang
telah ditetapkan oleh HMKR.
5. Mengeluarkan segala hal yang berkaitan dengan surat menyurat HMKR.

BAB IV
 Perbendaharaan

Pasal 9
Keuangan
1. Keuangan diatur oleh bendahara umum HMKR.
2. Penggunaan dana untuk keperluan organisasi dikeluarkan bendahara umum
dengan persetujuan ketua umum.
3. Sumber keuangan HMKR diperoleh dari:
a.Iuran dari anggota HMKR.
b.Sumbangan–sumbangan sukarela yang tidak mengikat.
c.Usaha–usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundangan yang berlaku.

BAB V
Struktur

Pasal 10
Struktur kekuasaan
1. Musyawarah Besar sebagai tempat pengambilan keputusan tertinggi dalam
organisasi.
2. Musyawarah Wilayah sebagai tempat pengambilan keputusan tertinggi ditingkat
wilayah.
3. Musyawarah Luar Biasa sebagai tempat pengambilan keputusan tertinggi dalam
organisasi.

Pasal 11
 Struktur kepemimpinan
1. Kepemimpinan tertinggi organisasi berada pada pengurus pusat yang
berkedudukan di Kecamatan Rao.
2. Struktur pengurus pusat sekurang-kurangya di isi oleh Ketua Umum, Sekretaris
Umum dan Bendahara Umum serta dapat ditambah komposisi personalia
lainnya sesuai kebutuhan.
3. Kepemimpinan wilayah berada di wilayah provinsi, kabupaten/kota tempat
mahasiswa Rao menempuh pendidikan tinggi.
4. Struktur pengurus wilayah sekurang-kurangnya di isi oleh koordinator wilayah,
sekretaris dan bendahara.
5. Masa jabatan kepengurusan terhitung satu tahun setelah ketetapan mubes.

BAB VI
Syarat dan Kriteria Pencalonan Ketua Umum

Pasal 12
Syarat
1. Mendaftar secara administrasi kepada panitia pelaksana mubes.
2. Mahasiswa aktif di perguruan tinggi dibuktikan dengan KTM atau surat aktif
kuliah.
3. Mahasiswa aktif yang berdomisili di Kecamatan Rao dibuktikan dengan
KTP/SKD.
4. Tidak pernah terlibat partai politik dan atau menjadi tim, simpatisan partai.
5. Membuat surat pernyataan :
a. Bersedia mengemban amanah sebagai ketua umum.
b. Bersedia tidak di wisuda selama masa jabatan.

Pasal 13
 Kriteria
1. Anggota biasa HMKR.
2. Pernah menjadi pengurus aktif pada periode sebelumnya.
3. Tidak pernah mendapat sanksi secara organisasi.
4. Telah mengikuti training dasar organisasi (TDO) dibuktikan dengan sertifikat
atau SK pengelola training.

BAB VII
RAPAT-RAPAT

Pasal 14
Struktur Rapat
1. Rapat kerja
2. Rapat harian
3. Rapat presidium
4. Rapat koordinasi
 BAB VIII
ATRIBUT

Pasal 15
Atribut
1. Logo

Arti logo HMKR:

A. Tugu Tuanku Rao
Melambangkan ikon Kecamatan Rao dan bukti dari semangat perjuangan
Tuanku Rao di masa penjajahan serta lambang semangat dalam menuntut
ilmu.
B. Rumah Adat
Lambang rumah adat menandakan tempat kembalinya para perantau dan
tempat bermusyawarah .
C. Riak Air
Lambang riak air menandakan Kecamatan Rao merupakan salah satau
daerah yang identik dengan hasil perikanannya juga termasuk sektor
vital penunjang perekonomian masyarakat di Kecamatan Rao.
D. Padi
Lambang padi menandakan kerendahan hati, kesuburan serta mata
pencaharian masyarakat Kecamatan Rao.
 E. Berbentuk Oval/lingkaran
Melambangkan kekeluargaan, persahabatan dan keterikatan secara
emosional.

Arti warna pada logo HMKR:

1. Putih : Melambangkan ketulusan dan kesucian.
2. Hitam : Melambangkan keagungan dan kedalaman ilmu
pengetahuan.
3. Hijau : Melambangkan kemakmuran dan kesuburan .
4. Biru : Melambangkan kepercayaan diri yang kuat dan memiliki
pribadi yang tenang.
5. Kuning : Melambangkan semangat dan kebijaksanaan serta
memiliki tanggung jawab yang tinggi.

2. Stempel
3. Bendera
4. Hymne/mars

BAB IX
Sanksi

Pasal 16
Sanksi
Setiap anggota dan pengurus HMKR yang melakukan pelanggaran terhadap
aturan – aturan HMKR dapat dikenakan sanksi – sanksi sebagai berikut :
1. Teguran lisan
2. Teguran tertulis pertama sekaligus pembebasan tugas (SP 1)
3. Teguran tertulis kedua sekaligus pemberhentian sementara (SP 2)
4. Pemecatan/ dikeluarkan dari HMKR (SP 3)
 Pasal 17
Ketentuan pelaksanaan tentang tingkatan sanksi – sanksi akan diatur lebih lanjut
oleh pengurus HMKR.

BAB X
Perubahan ART

Pasal 18
Perubahan hanya dapat dilakukan dalam musyawarah besar.

Pasal 19
Perubahan dapat dilakukan jika disepakati 50% + 1 dari peserta mubes.

BAB XI
Penutup
1. Hal–hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
akan ditetapkan lebih lanjut dalam perturan khusus atau
peraturan–peraturan tersendiri yang isinya tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.