Anda di halaman 1dari 16

ANGGARANDASAR

KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI


BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
1. Lembaga Suadaya Masyarakat ini bernama KELOMPOK TANI CIWULAN
MANDIRI
2. KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI adalah Organisasi Masyarakat
yang didirikan di Karawang pada tanggal 10 Desember 2009 Masehi, untuk
waktu yang tidak terbatas
3. Pengurus KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI berkedudukan di Dusun
Poponcol Desa Ciwulan Kecamatan Telagasari Kabupaten Kabupaten

BAB II
KEDAULATAN

Pasal 2
Kedaulatan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI berada ditangan anggota
yang pelaksanaannya tercermin sepenuhnya didalam rapat anggota tahunan

BAB III
ASAS DAN PRINSIP PERJUANGAN

Pasal 3
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI berasaskan Ketuhanan yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan Keadilan social
bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pasal 4
Prinsip perjuangan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI adalah:
a. Pengabdian kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala
b. Menjungjung tinggi kebenaran dan kejujuran
c. Menegakkan keadilan
d. Menjaga persatuan
e Menumbuhkan persaudaraan dan kebersamaan
f Keanggotaan bersifat sukarela
g Pengelolaan bersifat demokrasi
h Tidak mengharapkan Imbal Jasa dan
i Kemandirian

BAB IV
FUNGSI DAN PERAN
Pasal 5

1. KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI berfungsi sebagai wadah untuk


membangun, mempersatukan, dan mengembangkan potensi dan kemampuan yang
dimiliki oleh anggota, serta untuk meningkatkan kesejahtraan anggotanya dan
masyarakat pada umumnya.
2. KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI berperan:
a. Secara aktif dalam upaya meningkatkan kwalitas kehidupan anggotanya.
b. Mengembangankan Sumber Daya Manusia (SDM) angggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya
c. Katalisator antara satua anggota dengan anggota laiannya dalam mewujudkan
dan mengembangkan kemampuan diri

BAB V
TUJUAN DAN USAHA

Pasal 6
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI bertujuan untuk mewujudkan
kesejahtraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya yang
berdasarkan bekerja adalah ibadah, guna membangun tatanan Perekonomian Nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri, adil dan makmur.

Pasal 7
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Jasa Konsultan Pertanian;
b. Memproduksi Pupuk Organik untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok dan
petani sekitas.
c. Jasa DIKLAT Sumber Daya Manusia
d. Jasa Konsultan Manajemen
e. Jasa Penelitian dan Pengembangan Potensi Daerah
f. Jasa Pendidikan Kewira Usahaan
g Mendirikan perusahaan berbentuk CV/PT untuk menunjang usaha KELOMPOK
TANI CIWULAN MANDIRI
H. Mendirikan Badan Amal untuk menyalurkan Zakat KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI

BAB VI
LAMBANG

Pasal 8
Lambang KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI terdiri Kotak empat persegi
panjang, pacul dan Cetok bertuliskan KELOMPOK TANI diatas gambar dan
CIWULAN MANDIRI dibawah gambar

BAB VII
KEANGGOTAAN

Pasal 9
1. Setiap warga Negara Indonesia yang telah memenuhi ketentuan keanggotaan,
serta menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat diterima
menjadi anggota KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
2. Anggota KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI. adalah pemilik dan
sekaligus pengguna jasa
3. Keanggotaan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, tidak dapat dipindah
tangankan kepada orang lain, namun demikian Apabila yang bersangkutan
meninggal dunia, maka keanggotaan dapat diteruskan oleh ahli warisnya
4. Keanggotaan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI. mulai berlaku dan
hanya dapat dibuktikan dengan kartu keanggotaan dan tercatat dibuku Induk
Daftar Anggota

Pasal 10
Ketentuan mengenai keanggotaan serta hak dan kewajibannya diatur lebih rinci dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11
Struktur Organisasi KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI terdiri dari:
1. Penasehat dan atau Pembina
2. Pengawas
3. Pengurus

Pasal 12
1. Penasehat dan atau Pembina adalah orang yang ditugasi untuk memberikan
nasehat dan atau membina agar KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
dapat berjalan sebagaimana mestinya
2. Penasehat dan atau Pembina ditentukan satu orang atau sebanyakbanyaknya 3
(tiga) orang.
3. Jabatan Penasehat dan atau Pembina diisi oleh orang Ahli Organisasi, Ahli
Penelitian dan Ahli Analisa Kebijakan Publik.
Penasehat dan atau Pembina mendapat honor dari KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI satu kali dalam satu tahun yang diberikan pada akhir
tahun buku.

Pasal 13
1. Pengawas adalah orang yang ditugasi untuk memberikan pengawasan agar
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
2. Pengawas ditentukan satu orang atau sebanyak-banyaiknya 3 (tiga) orang.
3. Jabatan Pengawas diisi oleh orang Ahli Super Visi, Ahli Hukum Tata Negara dan
Ahli Administrasi.
4. Pengawas mendapat honor dari KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
satu kali dalam satu tahun yang diberikan pada akhir tahun buku.

Pasal 14
1. Pengurus adalah orang yang ditugasi untuk mengurus organisasi KELOMPOK
TANI CIWULAN MANDIRI.
2. Struktur Organisasi Pengurus terdiri dari
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
BAB IX
PENGURUS

Pasal 15
1. Pengurus KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, dipilih dan diberhentikan
oleh anggota.
2. Pemilihan pengurus dilaksanakan secara demokrasi.
3. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota
4. Yang dipilih menjadi pengurus adalah anggota yang memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
a. Bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa.
b. Memiliki sifat dan prilaku yang baik.
c. Mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas tentang sirkulasi keuangan
serta cakap dan terampil.
d. Mempunyai sifat kepemimpinan yang baik.
e. e. Mampu membaca dan menulis latin maupun arab.
f. f. Sudah menjadi anggota KELOMPOK TANI CIWULAN
MANDIRI,minimal 2 (dua) tahun.

Pasal 16
1. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun, dan dapat dipilih
kembali 2 (dua) kali masa jabatan apabila kepemimpinannya dianggap
berprestasi dan berhasil
2. Nama dan susunan pengurus dicatat dalam buku daftar pengurus
3. Terhadap pihak ketiga, maka yang berlaku sebagai anggota pengurus hanyalah
mereka yang tercatat sebagai pengurus.
4. Sebelum memangku jabatan, anggota pengurus harus bersumpah / berjanji
dihadapan rapat anggota akan menjalankan roda organisasi dengan baik dan benar
5. Tatacara pengambilan sumpah/janji pengurus, diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga.

Pasal 17
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI adalah kepemimpinan yang bersifat
kolektif, sebagai pemegang amanat kepemimpinan organisasi KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI.

Pasal 18
Pengur KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, bertugas:
1. Mengelola dan mengembangkan usaha KELOMPOK TANI CIWULAN
MANDIRI, sebagaimana yang diamanatkan oleh rapat anggota
2. Mewakili KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI dalam melakukan
kerjasama atau transaksi bisnis dengan pihak ketiga
3. Menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan kegiatan organisasi
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
4. Melakukan segala perbuatan hukum, untuk dan atas nama KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI serta mewakili KELOMPOK TANI CIWULAN
MANDIRI dihadapan maupun diluar pengadilan.
5. Menyelenggarakan administrasi organisasi KELOMPOK TANI CIWULAN
MANDIRI
Pasal 19
Pengurus KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI berwenang:
1. Menggunakan pasilitas KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, untuk
kelancaran tugas yang diembannya
2. Melakukan transaksi bisnis atau utang piutang dengan pihak ketiga untuk
membesarkan koperasi.
3. Dalam hal melakukan utang piutang, sebelum melakukan transaksi pengurus
harus minta persetujuan dahulu kepada anggota melalui rapat anggota yang
diselenggarakan khusus untuk itu.
4. Kewenangan lain yang melekat pada tugas pengurus akan ditentukan tersendiri
dalam peraturan khusu.

BAB X
PERMUSYAWARATAN

Pasal 20
1. Jenis-jenis permusyawaratan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
meliputi:
a. Musyawarah anggota tahunan
b. Musyawarah anggota luar biasa
c. Musyawara pengurus
d. Musyawarah Pembina
e. Musyawarah Pengawas
2. Ketentuan lebih lanjut masing-masing musyawarah, diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

BAB XI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 21
1. Pengambilan keputusan dilakukan melalui musyawarah mufakat.
2. Dalam hal tidak dapat dicapai mufakat, putusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.
3. Putusan dianggap sah apabila dihadiri 2/3 peserta musyawarah.
4. Apabila jumlah yang hadir kurang dari 2/3 maka musyawarah harus
diundur, dan dibuatkan surat undangan baru
5. Apabila setelah pemberitahuan kedua masih kurang dari 2/3 musyawarah dapat
dilanjutkan dengan jumlah yang hadir 1/2 ditambah 1 (satu).

BAB XII
PEMBUKUAN
Pasal 22
1. Penutupan tahun buku KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
diselenggarakan pada akhir bulan Desember.
2. Setelah tahun buku KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI ditutup,
paling lambat 1 (satu) bulan, pengurus harus menyusun laporan tahunan
yang memuat antara lain:
a. Keadaan organisasi dan usaha KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI,
serta hasil usaha yang dapat dicapai
b. Perhitungan tahun yang terdiri dari neraca akhir tahun buku dan perhitungan
hasil usaha dari tahun yang bersangkutan
c. Laporan tahunan harus ditandatangani oleh semua anggota pengurus. Apabila
salah seorang anggota pengurus tidak menandatangani laporan tahunan
tersebut, yang bersangkutan harus memberikan penjelasan alasannya secara
tertulis
3. Pengurus wajib memberikan laporan kepada pemerintah, tentang keadaan serta
perkembangan organisasi dan usaha KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI,
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun.
4. Pengurus harus segera mendaftar dan mencatat pada buku daftar anggota tentang
masuk dan keluarnya anggota.

BAB XIII
PENASEHAT DAN ATAU PEMBINA

Pasal 23
1. Penasehat dan atau Pembina dipilih dari dan oleh anggota rapat yang
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa.
b. Memiliki sifat dan prilaku yang baik.
c. Mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas tentang keuangan
d. Mempunyai sifat kepemimpinan yang baik
e. Mampu membaca dan menulis latin maupun arab.
f. Sudah menjadi anggota KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI,
g. Mempunyai pengetahuan dan atau pengalaman tentang Perencanaan dan
keorganisasian.
2. Penasehat dan atau Pembina dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun, dan
sesudah habis masa jabatannya dapat dipilih kembali apabila dianggap
berprestasi.
3. Anggota Penasehat dan atau Pembina sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang
4. Susunan Penasehat dan atau Pembina apabila lebih dari satu orang terdiri satu
orang ketua dan 2 (dua) orang anggota.
5. Nama dan susunan Penasehat dan atau Pembina harus dicatat dalam buku
Penasehat dan atau Pembina

BAB XIII
PENGAWAS
Pasal 24
1. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota rapat yang memenuhi syaratsyarat sebagai
berikut:
a. Bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa.
b. Memiliki sifat dan prilaku yang baik.
c. Mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas tentang keuangan.
d. Mempunyai sifat kepemimpinan yang baik.
e. Mampu membaca dan menulis latin maupun arab.
f. Sudah menjadi anggota KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI,
g. Mempunyai pengetahuan dan atau pengalaman tentang suvervisi
(Pengawasan)
2. Pengawas dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun, dan sesudah habis masa
jabatannya dapat dipilih kembali apabila dianggap berprestasi.
3. Anggota pengawas sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang
4. Susunan pengawas apabila lebih dari satu orang terdiri satu orang ketua dan 2
(dua) orang anggota.
5. Nama dan susunan pengawas harus dicatat dalam buku pengawas

Pasal 25
1. Pengawas bertugas:
a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
organisasi KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, setiap 3 (tiga) bulan
sekali dan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali.
b. Membuat laporan tulisan tentang hasil pengawasan dan disampaikan kepada
pengurus, tembusan disampaikan kepada pemerintah.
2. Dalam hal tertentu, pengawas dapat meminta bantuan jasa audit akuntan publik
dengan persetujuan pengurus.
3. Biaya jasa audit ditanggung oleh KELOM POK TANI CIWULAN MANDIRI

Pasal 26
Pengawas berwenang untuk :
1. Meneliti catatan, berkas pembukuan uang, barang serta bukti lainnya
yang ada pada KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI.
2. Memberikan koreksi, saran dan peringatan kepada pengurus.
3. Menggunakan fasilitas, sarana dan dana yang tersedia untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

Pasal 27
Selain kepada pengurus dan rapat anggota, pengawas dan mereka yang melakukan
pemeriksaan atas permintaan KELOM POK TANI CIWULAN MANDIRI, harus
merahasiahkan hasil pengawasan/pemeriksaannya.

Pasal 28
Pengawas berkewajiban membantu pengurus dalam memberikan penjelasan tentang
keadaan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, diluar maupun didalam rapat
anggota.

Pasal 29
Apabila anggota pengawas berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka rapat
pengurus dapat mengangkat pengawas penggantinya.

BAB XIV
PENGELOLA

Pasal 30
1. Pengelola KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, diangkat dan
diberhentikan oleh pengurus.
2. Pengelola KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI dipimpin oleh seorang
Direktur dan dibantu oleh manajer dan karyawan sesuai kebutuhan
3. Prosedur pengangkatan, pemberhentian dan penggajihan pengelola diatur lebih
rinci dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB XV
MODAL

Pasal 31
1. Modal KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI berasal dari anggota
2. Modal KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI Pada saat pendirian kelompok
ini ini sebesar 5.000.000, (Lima juta rupiah) yang berasal dari saham anggota.
3. Untuk memperbesar usaha, KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI dapat
memperoleh modal Hibah, pinjaman dll yang tidak merugikan Organisasi
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI.

BAB XVI
HASIL USAHA

Pasal 32
1. Hasil Usaha KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI merupakan pendapatan
yang diperoleh dalam satu tahun buku, dikurangi dengan Biaya Operasional
(BOP), penyusutan pajak dan kewajiban lainnya dalam tahun yang bersangkutan,
dibagi antara lain
a. 50% Untuk dana cadangan
b. 50% Untuk tambahan modal musaha
2. Dana cadangan adalah kekayaan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
yang diperuntukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk
menutup kerugian apabila terjadi kerugian, sehingga tidak boleh dibagi keanggota
3. Pembagian laba usaha sebagaimana diatur dalam ayat 1 (satu) pasal ini dapat
dirubah sesuai kesepakatan rapat anggota.

Pasal 33
Penggunaan dana cadangan untuk menutup kerugian harus berdasarkan keputusan
rapat anggota.

BAB XVII
TANGGUNGAN ANGGOTA

Pasal 34
1. KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI tidak bisa dibubarkan oleh siapapun,
kecuali rapat anggota menganggap perlu KELOMPOK TANI CIWULAN
MANDIRI dibubarkan.
2. Apabila rapat anggota membubarkan KELOMPOK TANI CIWULAN
MANDIRI, pada penyelesaian utang piutang ternyata harta kekayaan koperasi
tidak dapat menutupi kewajibannya, maka seluruh anggota bertanggung jawab
menyelesaikan tanggungan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI secara
tanggung renteng
3. Apabila jumlah kekayaan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI dan
tanggungan anggota tidak cukup maka pembubaran koperasi harus ditangguhkan
sampai tahun buku berikutnya
BAB XVIII
PEMBUBARAN

Pasal 35
1. Pembubaran KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI berdasarkan rapat
anggota, dilakukan melalui rapat anggota luar biasa.
2. Ketentuan lebih rinci mengenai rapat luar biasa akan ditur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

Pasal 36
1. Untuk kepentingan kriditor dan debitur/para anggota, KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI harus membentuk tim penyelesaian masalah yang
selanjutnya disebut TIM PENYELESAIAN.
2. Tim Penyelesaian bertanggung jawab kepada rapat anggota.
3. Selama masa penyelesaian KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI tetap ada
dengan nama KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
4. Tim Penyelesaian wajib menjalankan tugas, sampai masalah yang dihadapi
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI selesai.

BAB XIX
PENUTUP

Pasal 37
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam
Anggoran Rumah Tangga
2. Anggaran Dasar ini, hanya dapat diubah oleh rapat anggota yang iadakan khusus
untuk mengubah Anggaran Dasar.
3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

BAB XX
ATURAN PERALIHAN

Pasal 38
Menyimpang dari aturan pasal 15 huruf (F), pasal 23 huruf (F), dan pasal 24 uruf (F).
untuk pertama kalinya, Pengurus, Pembina dan atau Penasehat erta Pengawas, dipilih
tanpa syarat berpengalaman 2 tahun di KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI.
Untuk pertama kalinya diangkat sebagai Pengurus:

DEWAN PEMBINA:
1. Tuan Doktorandes Haji Muhamad Solihin, dalam Kartu Tanda penduduk tertulis
Drs.H.M. Solihin lahir di Karawang tanggal enam gustus tahun seribu Sembilan ratus
enam puluh delapan (06-08-1968) arga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,
bertempat tingal di usun Krajan III, Rukun Tetangga 19, Rukun Warga 05, Desa
Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, ropinsi Jawa Barat,
pemegang Kartu Tanda Penduduk omor.10.17.07.060868.0001 yang dikeluarkan oleh
Camat Kecamatan Lemahabang.

2. Tuan Rahmat, dalam Kartu Tanda Penduduk tertulis Rahmat lahir di Karawang
tanggal tujuh bulan April tahun seribu Sembilan ratus tujuh uluh sembilan (07-04-
1979) Warga Negara Indonesia, Pekerjaan egawai Swasta, bertempat tingal di Perum
Graha Puspa Blok AA1 o.19, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 03, Kelurahan
arangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, ropinsi Jawa Barat,
pemegang Kartu Tanda Penduduk omor.10.17.09.070479 yang dikeluarkan oleh
Camat Kecamatan Karawang Barat .

3. Tuan Ishak Iskandar, dalam Kartu Tanda Penduduk tertulis Ishak skandar lahir di
Karawang tanggal Delapan Nopember tahun Seribu embilan Ratus Tujuh Puluh
Delapan (08-11-1978) Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Anggota DPRD
Kabupaten, bertempat tinggal di dusun Cisoma, Rukun Tetangga 008, Rukun Warga
03, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Propinsi awa Barat,
pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 15090811780006 yang dikeluarkan oleh
Camat Kecamatan Tirtajaya.

DEWAN PENASEHAT:

1. Ir.Endang Kusmana. dalam Kartu Tanda Penduduk tertulis Ir.Endang Kusmana


lahir di Karawang tanggal Delapan Juni tahun seribu Sembilan ratus Lima Puluh Satu
(08-06-1951) Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tingal di
Dusun Pancawati, Rukun Tetangga 02, Rukun Warga 03, Desa Duren, Kecamatan
Klari, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk
Nomor.10.17.13.080651.0002 yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Klari.

2. Tuan Ahmad Zamakhsyari alias Jimmy, dalam Kartu Tanda Penduduk tertulis
Ahmad Zamakhsyari alias Jimmy lahir di Karawang tanggal Tiga Belas Juni tahun
seribu Sembilan ratus Tujuh Puluh Enam (13- 06-1976) Warga Negara Indonesia,
Pekerjaan Anggota DPRD Kabupaten/Kota, bertempat tingal di Kampung Pulogadung,
Rukun Tetangga 03, Rukun Warga 01, Desa Pulosari, Kecamatan Telagasari,
Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor.
321517130676 yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Telagasari.

3. Tuan Haji Sarfah Saputra, dalam Kartu Tanda Penduduk tertulis Sarfaah Saputra
lahir di Karawang tanggal Sembilan juni tahun seribu Sembilan ratus tujuh puluh
delapan (09-07-1978) Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat
tingal di Dusun Lapang, Rukun Tetangga 19, Rukun Warga 05, Desa Cibuaya,
Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, pemegang Kartu
Tanda Penduduk Nomor.10.17.07.090778.0001 yang dikeluarkan oleh Camat
Kecamatan Cibuaya.

DEWAN PENGURUS-

KETUA

Tuan ISKANDAR, dalam Kartu Tanda Penduduk tertulis ISKANDAR lahir di


Karawang tanggal Tiga Juli tahun Seribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Empat (03-
07-1984) Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Dusun
Poponcol, Rukun Tetangga 02, Rukun Warga 04, Desa Ciwulan, Kecamatan
Telagasari, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, pemegang Kartu Tanda
Penduduk Nomor 10.17.14.030784.0004 yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan
Telagasri .
SEKRETARIS

Tuan BAMBANG, dalam Kartu Tanda Penduduk tertulis BAMBANG. lahir di


Karawang tanggal tiga puluh satu Desember tahun seribu Sembilan ratus tujuh puluh
enam (31-12-1976) Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tingal
di Dusun Poponcol Rukun Tetangga 07, Rukun Warga 03, Desa Ciwulan, Kecamatan
Telagasari Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, Tanda Penduduk
Nomor.10.17.18.311276.0002 yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Telagasari

BENDAHARA

Tuan Sudir, dalam Kartu Tanda Penduduk tertulis Sudir lahir di Karawang tanggal
Delapan Mei tahun seribu Sembilan ratus lima puluh (08-05-1950) Warga Negara
Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tingal di Dusun Poponcol, Rukun
Tetangga 002, Rukun Warga 004, Desa Ciwulan, Kecamatan Telagasari, Kabupaten
Karawang, Propinsi Jawa Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor.
321510080580003 yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Telagasari.

Demikian Akta ini :


Dibuat.sebagai minute dan dilangsungkan di Karawang pada hari, tanggal, bulan dan
tahun seperti yang disebutkan pada bagian awal akta ini.

Karawang 1 Juni 2010


Pimpinan Musyawarah

(ISKANDAR) (BAMBANG)
Ketua Sekretaris

MENGETAHUI
UPTD Pertanian Kepala Desa Ciwula
Kecamatan Telagasari

(………………………………….) (ASEP TARWAN)


Nip
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
BAB I
LAMBANG

Pasal 1
Arti lambing KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI adalah:
1. Kotak empat persegi panjanhg bermakna kebersamaan tekan untuk maju dan
bersatu.
2. Tulisan huruf “Kelkompok Tani Ciwulan Mandiri” sebagai identitas bermakna
Petani, Maju, Mandiri yang mempunyai sifat kemanusiaan dan kemandirian
3. Cangkul dan Tudung cetok menggambarkan etos kerja yang tinggi dan tak kenal
lelah.

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 2
1. Anggota langsung adalah setiap warga Negara Indonesia yang telah terdaftar
secara sah menjadi anggota KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, dan
secara aktif mengikuti kegiatan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
2. Anggota tidak langsung adalah setiap warga Negara Indonesia yang belum/tidak
terdaftar secara sah menjadi anggota KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
dan secara aktif mengikuti kegiatan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
3. Anggota kehormatan adalah setiap orang yang dianggap telah berjasa kepada
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, atau orang tertentu yang dipilih dan
disetujui penetapannya dalam rapat anggota

Pasal 3
Persyaratan menjadi anggota KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, sebagai
berikut:
a. Warga Indonesia yang telah berusia 17 (tujuh belas) tahu / sudah balig dan
berakal.
b. Menyetujui dan menerima Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
c. Menyetor saham sebagai tabungan pokok. Pada waktu mendaftar menjadi
anggota
d. Menyetor tabungan wajib selama menjadi anggota.

Pasal 4
Tata cara pendaftara menjadi anggota KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
adalah sebagai berikut:
a. Mengajukan permohonan secara tertulis untuk menjadi anggota KELOMPOK
TANI CIWULAN MANDIRI
b. Menyatakan secara tertulis untuk tunduk dan patuh terhadap
peraturan/ketentuan yang digariskan oleh KELOMPOK TANI CIWULAN
MANDIRI.
c. Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk menyetor saham berupa tabungan
pokok dan tabungan wajib.
d. Apabila permohonan pemohon diluluskan, maka calon anggota menjadi anggota
terhitung tanggal didaftarkannya anggota pada buku pendaftaran anggota.
e. Pengajuan permohonan menjadi anggota dapat ditolak apabila terdapat alasan -
alasan yang kuat secara organisasi dan tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 5
Setiap anggota berkewajiban:
1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan seluruh keputusan
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI.
2. Setia dan tunduk terhadap disiplin organisasi KELOMPOK TANI CIWULAN
MANDIRI.
3. Aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan organisasi KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI, serta bertanggung jawab terhadap amanah yang
diberikan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI.
4. Menjungjung tinggi kehormatan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
dan menentang setiap tindakan yang akan merugikan KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI.
5. Membayar tabungan pokok dan tabungan wajib. yang besarannya ditetapkan
dalam peraturan khusus.
6. Simpanan pokok dan simpanan wajib tidak dapat diambil selama 2 (dua) tahun
menjadi anggota

Pasal 6
1. Setelah dua tahun saham pokok dan saham wajib bisa diambil apabila yang
bersangkutan menyatakan diri secara tertulis keluar dari keanggotaan
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI;
2. Pada waktu keanggotaan berakhir, simpanan pokok dan simpanan wajib
merupakan tagihan atas KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI sebesar
jumlah secara akumulatif;
3. Apabila KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI mengalami kerugian yang
diakibatkan oleh keadaan memaksa seperti bencana alam, kebanjiran, kebakaran
dan lainya maka simpanan pokok dan simpanan wajib akan dikurangi kerugian
bersama;
4. Suatu keadaan dapat dikatakan keadaan memaksa (bencana alam) setelah rapat
anggota menyatakan secara tertulis bahwa benar keadaan tersebut keadaan
memaksa.

BAB III
HAKANGGOTA

Pasal 7
1. Setiap anggota berhak mendapat perlakuan yang sama.
2. Setiap anggota berhak mengeluarkan saran dan pendapat untuk kemajuan
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI.
3. Setiap anggota berhak memilih dan dipilih menjadi pengurus dan atau pengawas.
4. Setiap anggota berhak memperoleh pasilitas kerjasama dari KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI
5. Setiap anggota berhak memperoleh sisa hasil usaha KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI yang dibagikan.
6. Hak lain mengenai hak anggota diatur dalam peraturan khusus.
BAB IV
GUGURNYA KEANGGOTAAN

Pasal 8
Seorang anggota KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI. dinyatakan gugur
keanggotaannya dikarenakan:
a. Permintaan sendiri untuk berhenti menjadi anggota KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI, yang diajukan secara tertulis
b. Meninggal dunia.
c. Diberhentikan karena satu dan lain hal dianggap merugikan KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI.

Pasal 9
1. Seorang anggota dapat diberhentikan sementara atau diberhentikan selamanya,
karena melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI., atau
dengan sengaja tidak menjalankan kewajiban sebagai anggota KELOMPOK
TANI CIWULAN MANDIRI., atau melanggar disiplin organisasi, atau
mencemarkan organisasi KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI.-
2. Sebelum diberhentikan anggota yang bersangkutan diberi peringatan sebanyak 3
(tiga) kali dengan tenggang waktu peringatan kesatu, kedua dan ketiga selama 7
(tujuh) hari.
3. Apabila 15 (lima belas) hari setelah peringatan terakhir tidak
diperhatikan/diindahkan, maka yang bersangkutan dapat diberhentikan dari
keanggotaannya
4. Surat pemberhentian diterbitkan oleh pengurus berdsarkan rapat pengurus yang
agenda acaranya khusus untuk itu

BAB V
LOWONGAN ANTAR WAKTU
Pasal 10
1. Lowongan antar waktu pengurus dan KELOMPOK TANI CIWULAN
MANDIRI.disebabkan oleh:
a. Meninggal dunia;
b. Mengundurkan diri
c. Diberhentikan dari kepengurusan;
2. Pemberhentian pengurus hanya dapat dilakukan melalui rapat pleno pengurus
dan pengawas.
3. Mekanisme dan tata cara pemberhentian pengurus diatur dalam peraturan khusus
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI.

Pasal 11
1. Penggantian lowongan antar waktu personil pengurus, dilakukan oleh rapat pleno
pengrus dan pengawas.
2. Penggantian lowongan antar waktu yang dipilih langsung oleh rapat anggota,
hanya dapat dilakukan melalui rapat anggota luar biasa yang diadakan khusu
untuk itu.
3. Sebelum ada keputusan pengisian lowongan antar waktu, maka pengurus kolektif
dapat menunjuk pejabat sementara yang disahkan melalui surat keputusan
pengurus.
BAB VI
PERMUSYAWARATAN

Pasal 12
1. Musyawarah anggota adalah KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI
2. Musyawarah anggota sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
3. Mausyawarah anggota mempunyai wewenang antara lain:
a. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
b. Menetapkan kebijakan umum dibidang organisasi.
c. Memilih pengurus dan pengawas
d. Mengesahkan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas
e. Mengesahkan rencana kerja tahunan
f. Pembagian sisa hasil usaha
4. Musyawarah anggota dapat diadakan atas:
a. Permintaan anggota sekurang-kurangnya 10% dari jumlah anggota yang
terdaftar
b. Keputusan musyawarah pengurus

Pasal 13
1. Musyawarah anggota dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 1/2 (setengah)
ditambah 1 (satu) jumlah anggota yang terdaftar.
2. Apabila Qorum yang dimaksud pada ayat satu tidak tercapai, maka musyawarah
harus diundurkan (ditunda) paling lama 7 (tujuh) hari
3. Apabila pada musyawarah kedua qorum masih tidak dicapai, maka keputusan
diambil berdasarkan jumlah anggota yang hadir, dan keputusan tersebut
mengikat semua pihak.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 14
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur
dalam peraturan khusus
2. Anggaran Rumah Tangga ini, hanya dapat diubah oleh rapat anggota yang
diadakan khusu untuk mengubah Anggaran Rumah Tangga.
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
BERITA ACARA

Rapat pembentukan Kelompok Tani yang diberi nama KELOMPOK TANI


CIWULAN MANDIRI (KTCM)

Pada hari ini Kamis 1 Juni 2010, telah diselenggarakan musyawarah pembentukan
KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI dalam bentuk Organisasi Kelompok Tani.

Musyawarah tersebut dihadiri oleh 10 calon anggota yang menyatakan diri berhimpun
untuk mendirikan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI.
-
Musyawarah pembentukan KELOMPOK TANI CIWULAN MANDIRI, mengasilkan
beberapa keputusan. yaitu:
1. Mendirikan Lembaga Suadaya Masyarakat yang diberinama KELOMPOK TANI
CIWULAN MANDIRI
2. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Terlampir)
3. Menetapkan susunan Penasehat dan atau Pembina, Pengawas dan
Pengurus.(Terlampir)
4. Menetapkan besaran Iyuran Anggota sebagai saham seberar 500.000.- (Lima
Ratus Ribu Rupiah)

Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani untuk dijadikan hasil putusan
musyawarah yang tidak terpisahkan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.

Karawang 1 Juni 2010


Pimpinan Musyawarah

(ISKANDAR) (BAMBANG)
Ketua Sekretaris

MENGETAHUI
UPTD Pertanian Kepala Desa Ciwula
Kecamatan Telagasari

(………………………………….) (ASEP TARWAN)


Nip

Anda mungkin juga menyukai