Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA

(IRMA)
IKATAN REMAJA MASJID AL-ISTIQOMAH

SEKRETARIAT : JL. SENTRAL PEYEUM KAMPUNG CIBITUNG


DESA CONDONG KECAMATAN JAMANIS KABUPATEN
TASIKMALAYA
2019
ANGGARAN DASAR
“IKATAN REMAJA MASJID AL-ISTIQOMAH”
Bismillahirrohmanirrohim

MUQADDIMAH

Insyaf dan sadar bahwa Islam merupakan ideologi bagi setiap


muslim. Menjadi kewajiban bagi setiap umat Islam baik secara orang-
perorangan maupun bersama-sama untuk melaksanakan syari’at dan
mempertahankannya dengan segala tekad dan kemampuan.
Remaja Masjid yang merupakan salah satu eksponen kekuatan Islam
dan yang menjadi bagian integral umat Islam Indonesia dengan segala
I'itiqad dan pengetahuannya mempunyai keinsyafan dan tanggung jawab
penuh terhadap kewajiban itu dan harus berjuang meningkatkan harkat dan
martabat umat Islam serta membebaskan umat dari kemiskinan, kebodohan,
dan keterbelakangan baik spiritual maupun material dalam segala bentuk
maka atas berkat dan rahmat Allah SWT, dibentukan IKATAN REMAJA
MASJID AL-ISTIQOMAH yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah
dengan anggaran dasar sebagai berikut:

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN dan JANGKA WAKTU
Pasal 1
1. organisasi ini bernama ikatan remaja Masjid Al-Istiqomah disingkat
IRMA.
2. IRMA berkedudukan di Kampung Cibitung Desa condong
Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya provinsi Jawa Barat
dan bernaung di bawah DKM Al-Istiqomah dalam wadah Majelis
Ta'lim Al-Istiqomah.
3. IRMA didirikan pada tanggal 04 Syawal 1407 H. bertepatan dengan
01 Juni 1987 M. untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
IRMA berdasarkan asas Islam

Pasal 3
IRMA bertujuan membentuk Pribadi muslim yang berbudi luhur, berilmu
dan bertakwa kepada Allah SWT.

BAB III
STATUS, SIFAT DAN FUNGSI
Pasal 4
Status IRMA adalah wadah berhimpun Majelis Ta'lim Al-Istiqomah.

Pasal 5
IRMA bersyifat kepemudaan, kekeluargaan dan kemasyarakatan.

Pasal 6
IRMA berfungsi sebagai :
1. Wadah perjuangan remaja MTAI dalam kehidapan beragama,
bermasyarakat berbangsa dan bernegara,
2. Forum komunikasi dan penyalur aspirasi remaja MTAI
3. Perekat ukhuwah islamiyah remaja MTAI
4. Sebagai pencetak kader umat dan bangsa yang berwawasan luas.

BAB 1V
USAHA
Pasal 7
Berdasarkan status sifat dan fungsinya maka IRMA melaksanakan usaha :
1. Membantu terselengaranya pendidikan di lingkungan MTAI yang
sesuai dengan asas dan tujuan IRMA,
2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam berbagai bidang sesuai
dengan asas dan tujuan IRMA,
3. Memelihara dan mempertahankan tetap tegaknya syari’at Islam di
Kampung Cibitung,
4. Berpartisipasi dan proaktif dalam mengikuti dinamika dan
perkembangan kepemudaan yang terjadi serta menggalang
kerjasama dan komunikasi yang baik dengan organisasi
kepemudaan yang lain yang sejalan dengan asas dan tujuan IRMA.

BAB V
LAMBANG
Pasal 8
IRMA memiliki lambang yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga IRMA

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 9
1. Pada hakekatnya seluruh remaja MTAI adalah anggota IRMA,
2. Keanggotaan IRMA terdiri atas: anggota biasa dan anggota luar
biasa,
3. Syarat, kewajiban dan hak anggota diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga IRMA.

BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 10
Pengurus IRMA sekurang-kurangnya terdiri dari:
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara

Pasal 11
Syarat, tugas dan wewenang pengurus diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga IRMA.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 12
Keuangan IRMA diperoleh dari:
1. Iuran anggota
2. Sumbangan dari pihak lain yang halal dan tidak mengikat
3. Usaha-usaha milik IRMA

BAB IX
PERMUSYAWAEATAN
Pasal 13
Jenis-jenis permusyawaratan IRMA terdiri dari :
1. Musyawarah Besar
2. Rapat kerja pengurus
3. Rapat tahun pengurus
4. Rapat-rapat anggota

Pasal 14
Musyawarah Besar
1. MUBES diadakan untuk memusyawarahkan dan mengambil
keputusan tentang masalah-masalah yang mendasar hubungan
dengan keberadaan dan keberlangsungan IRMA
2. MUBES berwenang :
a. Menyempurnakan AD/ART
b. Mengambil keputusan - keputusan strategis organisasi.
3. MUBES diadakan sedikitnya 5 tahun sekali
4. Agenda MUBES ditentukan oleh pengurus

Pasal 15
Rapat kerja pengurus
1. Rapat kerja pengurus diadakan untuk memusyawarahkan dan
mengambil keputusan tentang rencana kerja pengurus yang
berhubungan dengan pelaksanaan hasil keputusan Musyawarah
anggota
2. Rapat kerja pengurus berwenang:
a. Mengambil kebijakan organisasi yang telah ditetapkan dalam
rapat anggota
b. Melaksanakan langkah-langkah kerja yang berhubungan
langsung dengan rencana kerja yang akan dilaksanakan
c. Menetapkan skala prioritas rencana kerja jangka pendek
3. Rapat kerja pengurus sedikitnya diadakan 1 bulan sekali
4. Jadwal dan agenda rapat ditentukan oleh pengurus
Pasal 16
Rapat tahunan pengurus
1. Rapat tahunan diadakan untuk memusyawarahkan masalah-masalah
yang berhubungan dengan langkah kerja dan kinerja pengurus
selama 1 tahun
2. Rapat tahunan pengurus berwenang:
a. Merencanakan program kerja pengurus selama 1 tahun
b. Mengevaluasi program kerja
c. Mempersiapkan rapat tahunan anggota.
3. Rapat kerja pengurus diadakan sedikitnya 1 bulan sekali
4. Agenda rapat tahunan dibuat oleh pengurus

Pasal 17
Rapat-rapat anggota
1. Rapat anggota diadakan untuk memusyawarahkan dan mengambil
keputusan tentang masalah-masalah yang mengemuka mengenai
perencanaan dan pelaksanaan suatu kegiatan dan perlu diambil
peesetujuan anggota
2. Rapat anggota diadakan bila dianggap perlu
3. Pada rapat anggota tahunan berwenang:
a. Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus
b. Menetapkan program kerja tahunan
c. Memilih dan menetapkan pengurus
4. Rapat anggota diselenggarakan oleh pengurus dengan
pemberitahuan kepada anggota
5. Jadwal rapat ditetapkan oleh pengurus

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
PASAL 18
Anggaran Dasar ini dapat dirubah dalam musyawarah besar dengan
persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir.
BAB XI
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 19
1. Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan dalam musyawarah
besar yang khusus diadakan untuk itu dengan ketentuan quorum
seperti dalam pasal 14 Anggaran Dasar,
2. Kekayaan organisasi setelah organisasi dibubarkan ditentukan lebih
lanjut oleh musyawarah tersebut dalam ayat (1) pasal ini.

BABXII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 20
Segala hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah tangga IRMA.

BAB XIII
PENUTUP
Pasal 21
1. Anggaran Dasar ini merupakan perubahan dan penyempurnaan dari
anggaran dasar yang ditetapkan dalam musyawarah besar II
2. Anggaran dasar ini belaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Cibitung
Pada tanggal : .....................

Pimpinan MUBES III


ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN REMAJA MASJID AL –ISTIQOMAH

BAB I
KEANGGOTAN
Pasal 1
Anggota biasa adalah dilingkungan MTAI yang telah terdaftar.

Pasal 2
Syarat anggota biasa :
1. Tercatat dalam buku anggota atou setidaknya pernah mengikuti
anggota IRMA
2. Berumur serendah-rendahnya 13 tahun
3. Menyetujui anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IRMA
4. Sanggup melaksanakan kewajiban sesuai dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga IRMA

Pasal 3
Kewajiban anggota biasa :
1. Menjaga nama baik organisasi
2. Selalu menjalankan perintah agama
3. Tunduk dan taat kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga IRMA
4. Sanggup melaksanakan dan menyukseskan seluruh pelaksanaan
kegiatan IRMA

Pasal 4
Hak anggota biasa :
1. Memporoleh perlakuan yang sama dengan anggota lainnya.
2. Menghadiri rapat dan mengeluarkan pendapat.
3. Mengusulkan atau diusulkan atau dipilih menjadi pengurus.

Pasal 5
Hilangnya keanggotaan biasa:
1. Meninggal dunia
2. Mengundurkan diri dari keanggotaan
3. Diberhentikan karena tidak dapat melaksanakan kewajiban sebagai
anggota.

Pasal 6
Anggota luar biasa adalah alumni anggota IRMA yang masih memiliki
kepedulian tinggi terhadap IRMA, serta pihak-pihak lain yang memiliki
kepedulian tinggi terhadap organisasi IRMA dan pernah tercatat dalam buku
anggota.
Pasal 7
Keanggotaan luar biasa direkomendasikan oleh pengurus.

Pasal 8
Hak dan kewajiban anggota luar biasa:
1. Berhak mengeluarkan pendapat serta saran untuk kemajuan IRMA
dalam rapat anggota,
2. Berhak melakukan koreksi dan memberi solusi terhadap kinerja
pengurus
3. Wajib berpartisipasi aktif dalam mengembangkan IRMA,
4. Ikut serta dalam pertemuan dengan jadwal yang telah diatur
pengurus

BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 9
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota IRMA dalam musyawarah yang
diadakan untuk itu.

Pasal 10
Pengurus bertanggung jawab mengenai segala kegiatan pengelolaan IRMA
dan usahanya.

Pasal 11
Pengurus bertugas:
1. Melaksanakan hasil-hasil keputusan rapat
2. Menjalankan roda organisasi dan usahanya
3. Mengajukan rencana kerja
4. Menyelenggarakan rapat-rapat
5. Menyelenggarakan pembukuan dan inventaris secara tertib
6. Menyelenggarakan peningkatan pengetahuan anggota tentang
keorganisasian

Pasal 12
Pengurus berwenang:
1. Meminta dilaksanakan rapat-rapat
2. Mewakili IRMA dalam bekerja sama dengan pihak lain
3. Melakukan penjabaran atas keputusan rapat-rapat

Pasal 13
Masa jabatan pengurus 2 tahun setelah itu dapat dipilih kembali.

Pasal 14
Syarat dan teknik pengurus diatur dalam keputusan rapat anggota.
Pasal 15
Tugas dan tanggung jawab anggota pengurus diputuskan dalam rapat
pengurus.

Pasal 16
Apabila salah seorang anggota pengurus berhenti sebelum berakhir masa
jabatannya habis, maka rapat pengurus lainnya berhak mengangkat gantinya
dan disetujui dalam rapat anggota.

BAB III
PERMUSYAWARATAN
Pasal 17
Musyawarah besar
1. MUBES dihadiri oleh peserta dan peninjau
2. Peserta musyawarah adalah anggota IRMA
3. Peninjau terdiri dari undangan yang ditetapkan oleh pengurus

Pasal 18
Rapat kerja pengurus
1. Rapat kerja pengurus dihadiri oleh pengurus
2. Pimpinan rapat adalah ketua IRMA atau yang ditunjuk untuk itu
3. Keputusan musyawarah sah apabila dihadiri oleh setengah jumlah
pengurus.

Pasal 19
Rapat tahunan pengurus
1. Rapat tahunan pengurus dihadiri oleh pengurus
2. Keputusan musyawarah sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah
jumlah pengurus

Pasal 20
Rapat anggota
1. Rapat anggota dihadiri oleh anggota
2. Pada rapat tahunan dihadiri oleh anggota dan peninjau
3. Peninjau adalah undangan yang ditetapkan pengurus
4. Keputusan musyawarah sah apabila dihadiri oleh setengah jumlah
anggota yang hadir
5. Peninjau hanya memiliki hak bicara
BAB IV
LAMBANG
Pasal 21
1. Lambang IRMA adalah seperti yang terdapat dalam lampiran ART
ini
2. Lambang seperti tersebut pada ayat (1) digunakan untuk pembuatan
bendera, jaket dan identitas lain IRMA.

BAB V
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 22
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
ini ditetapkan kemudian melalui keputusan rapat anggota
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Cibitung
Pada tanggal : .....................

Pimpinan MUBES III


Lampiran Anggaran Rumah Tangga

Arti Gambar:
a. Masjid melambangkan dasar/basis perjuangan
b. Menara dengan titik api yang menyala diatasnya melambangkan
semangat ruhul jihad fii sabilillah yang tidak pernah padam
c. Tulisan IRMA dengan huruf polos melambangkan identitas remaja
yang sederhana dan bersahaja

Arti Semboyan:

Memiliki arti: “PEMUDA MASA KINI ADALAH PENDEKAR DIMASA


YANG AKAN DATANG”

Arti Warna:
a. Warna hijau : .....................................
b. Warna putih : Bersih/suci
c. Warna merah : Berani
d. Warna : .....................................

Anda mungkin juga menyukai