Anda di halaman 1dari 7

ANGGARAN DASAR (AD)

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1: Nama
Nama organisasi ini adalah Perkumpulan Zuriat Masagus dan Masayu, dalam hal organisasi
selanjutnya disebut PZMM
Pasal 2: Tempat dan Waktu didirikan
PZMM didirikan di Palembang pada tanggal 10 Maret 2020 dan di deklarasikan pada waktu
yang sama untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
Pasal 3: Kedudukan
PZMM berkedudukan di Palembang dan mempunyai perwakilan di seluruh wilayah Indonesia.

BAB II
KEDAULATAN
Pasal 4 : Kedaulatan
Kedaulatan PZMM ada pada anggota yang dilaksanakan melalui Musyawarah Besar, dengan
system perwakilan.

BAB III
ATRIBUT, LAMBANG, IKRAR
Pasal 5 : Atribut, Lambang, Ikrar Dan Mars
Atribut, Lambang, dan Ikrar PZMM akan ditentukan didalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IV
AZAS DAN FUNGSI
Pasal 6 : Azas dan Fungsi
PZMM berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 dan didirikan berdasarkan prinsip
dasar organisasi sebagai berikut:
1. Tunduk kepada pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 dan Undang-Undang serta
peraturan Pemerintah yang berlaku.
2. Kegiatan organisasi dalam bidang Agama, Sosial, Budaya dan Ekonomi
3. Tidak mempertentangkan Agama dan Aliran kepercayaan
4. Memegang prinsip kesetaraan sesama anggota.
5. Mendorong kemajuan dalam segala hal positif bagi anggota.
6. Menjunjung prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
7. Turut melestarikan budaya dan adat Palembang dengan segala prinsip-prinsip kebenaran
dan kebaikan yang terkandung didalamnya.
Pasal 7: Fungsi
PZMM menjalankan fungsi sebagai wadah berhimpun (keturunan) Zuriat Palembang
Khususnya Masagus dan Masayu

BAB V
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 8 : Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan PZMM adalah melaksanakan kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, adat
istiadat dan budaya, meningkatkan harkat hidup anggota PZMM dalam segala lingkup
kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Pasal 9: Cara mencapai maksud dan tujuan
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, PZMM dapat melaksanakan kegiatan
sebagai berikut :
a. Dalam bidang sosial meliputi kegiatan kerohanian, pendidikan, ilmu pengetahuan dan
keterampilan, kesenian dan olah raga, kesehatan dan kegiatan sosial budaya yang
berkembang di masyarakat.
b. Dukungan dan bantuan hokum, perwalian dan pelayanan sosial lainnya.
c. Mendirikan Badan Usaha bersama dalam bentuk Yayasan atau Kooperasi yang
dilaksanakan bersama dengan anggota untuk kemajuan organisasi dan anggotanya, yang
mana akan diatur kemudian dalam setiap pelaksanaan Badan Usaha tersebut.
Pasal 10
PZMM akan menjalankan program yang bertujuan mempersatukan seluruh anggota dalam
kapasitas sebagai Zuriat Masagus dan Masayu maupun semua pihak yang memberi simpati
kepada PZMM baik berupa kegiatan Musyawarah Besar dan kegiatan Upacara Syukuran rutin
setiap 1 (satu) tahun maupun kegiatan-kegiatan lain yang dijalankan PZMM.
Pasal 11 : Kegiatan-kegiatan yang belum diatur
Kegiatan-kegiatan lain yang belum tertuang didalam Anggaran Dasar ini dapat dilaksanakan
setelah ditetapkan dalam Rapat Pengurus yang disetujui oleh Penasihat beserta Pembina
PZMM dan tidak bertentangan dengan Prinsip Dasar PZMM.
BAB VI
PENGURUS, PENASIHAT DAN PEMBINA
Pasal 12 : Pengurus
a. Pengurus PZMM dipilih dan diangkat untuk masa bakti 3 (tiga) tahun melalui
Musyawarah Besar.
b. Pengurus PZMM merupakan keturunan langsung Masagus dan Masayu dan Memiliki
gelar Masagus atau Masayu (MGS/MSY)
c. Pengurus yang ditetapkan melalui Musyawarah Besar adalah :
1. Ketua
2. Ketua Bidang untuk masing-masing bidang kerja.
3. Ketua Daerah mewakili daerah domisili pengurus tersebut.
c. Pengurus yang ditetapkan melalui Musyawarah Besar adalah :
Kelengkapan kepengurusan selain dari para Ketua, Ketua Bidang dan Ketua Daerah yang
dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Besar adalah Sekretaris dan Bendahara beserta
wakilnya.
d. Susunan, Bagan dan persyaratan Pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
(ART).
e. Pengurus dapat dipilih kembali untuk masa kepengurusan berikutnya.
f. Kepengurusan berakhir disebabkan :
1. Karena meninggal dunia.
2. Mengundurkan diri secara tertulis.
3. Karena keperluan keluarga atau pribadi yang bersangkutan harus berdomisili di Luar
Negeri untuk waktu lebih dari 1 (satu) tahun.
4. Melakukan tindakan yang melanggar hukum dan lainnya.
g. Tugas dan Tanggung Jawab pengurus akan diatur didalam Anggaran Rumah Tangga
(ART).
Pasal 13 : Penasihat
1. Penasihat PZMM adalah anggota yang dituakan dan mampu memberikan nasihat,
bimbingan dan arahan yang disulkan dan ditetapkan oleh anggota peserta Musyawarah
Besar, Organisasi PZMM di daerah-daerah, perwakilan dari keturunan Masagus dan
Masayu yaitu dapat diterima dan ditetapkan didalam keputusan Musyawarah Besar.
2. Masa bakti sebagai Penasihat adalah selama 3 (tiga) tahun dan akan ditetapkan ulang pada
kegitanan Musyawarah Besar berikutnya.
3. Tugas dan Tanggung Jawab Penasihat akan diatur didalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 14 : Pembina
1. Pembina adalah anggota PZMM yang ditunjuk oleh Penasihat beserta Pengurus yang
terpilih.
2. Pembina sebagai perangkat organisasi disahkan dan dilantik bersama-sama Pengurus
terpilih.
3. Pembina terdiri dari :
a. Ketua merangkap anggota,
b. Anggota.
c. Sekretaris
4. Masa bakti Pembina adalah selama 3 (tiga) tahun dan akan ditetapkan ulang pada saat
kegiatan Musyawarah Besar berikutnya.
5. Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas akan diatur didalam Anggaran Rumah Tangga
(ART).

BAB VII
BAGAN DAN STRUKTUR ORGANISASI:
Bagan dan Struktur organisasi adalah sebagai berikut:

DEWAN PENASEHAT DEWAN PEMBINA

KETUA HARIAN

KETUA BIDANG III


SOSIAL /
PENGEMBANGAN
EKONOMI

BAB VIII
KEANGOTAAN PZMM (ORGANISASI)
Pasal 15: Keanggotaan PZMM
1. Anggota PZMM adalah:
a. Keluarga dan/atau Perorangan Zuriat Masagus dan Masayu.
b. Keluarga dan/atau Perorangan yang telah diterima menjadi anggota keluarga secara
hukum maupun secara adat oleh Zuriat Masagus dan Masayu.
c. Keluarga yang ada hubungan dengan Zuriat Masagus Masayu seperti Ibunya Masayu.
2. Anggota PZMM sanggup dan menerima asas dan tujuan PZMM dan dapat memenuhi
persyaratan yang diatur didalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART).
BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 16: Hak anggota
Anggota PZMM mempunyai hak :
1. Hak bicara dan memberikan suara sebagai anggota
2. Hak memilih dan dipilih dalam kepengurusan
3. Memperoleh perlakuan yang sama dari PZMM
4. Menerima sesuai ketentuan yang diatur didalam AD/ART
Pasal 17: Kewajiban anggota
Anggota PZMM berkewajiban :
1. Mendaftarkan diri atau terdaftar sekurang-kurangnya satu diantara dibawah ini :
a. Organisasi Zuriat Masagus dan Masayu ditempat anggota berdomisili.
b. Dengan koodinator daerah terdekat ditempat anggota berdomisili.
2. Mentaati ketentuan-ketentuan didalam AD/ART dan keputusan PZMM.
3. Menjaga nama baik PZMM.
4. Berperan aktif baik secara moril maupun materil mendukung kegiatan dan program
PZMM.

BAB X
RAPAT PENGURUS, HUBUNGAN ORGANISASI DAN MUSYAWARAH
BESAR
Pasal 18: Rapat Pengurus
1. Rapat pengurus menentukan garis-garis besar program kerja, anggaran penerimaan dan
pengeluaran organisasi, kegiatan-kegiatan yang melibatkan semua anggota dan hal-hal lain
yang dirasakan perlu oleh pengurus pada periode berjalan.
2. Rapat pengurus dinyatakan memenuhi qourum apabila dihadiri sekurang-kurangnya 50%
dari seluruh pengurus yang sudah ditetapkan.
3. Pengurus mengadakan rapat dalam menyusun program, evaluasi dan hal-hal lainnya
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
4. Hasil evaluasi tahunan menjadi bahan laporan pengurus kepada Musyawarah Besar
berikutnya.
5. Jika ketentuan pasal 18 ayat 2 tidak terpenuhi, maka disahkan oleh Penasehat.
Pasal 19: Hubungan Organisasi
1. Hubungan PZMM dengan semua organisasi diseluruh wilayah Indonesia adalah bersifat
saling bersatu, kerjasama dan saling mendukung.
2. PZMM dapat membentuk Organisasi Interal lainnya yang merupakan organisasi binaan
sepanjang tindakan menyimpang dari Prinsip Dasar Organisasi PZMM.
Pasal 20: Musyawarah Besar
1. Musyawarah Besar adalah forum kedaulatan tertinggi dalam PZMM yang
diselenggarakan sekali dalam 3 (tiga) tahun untuk tujuan melaksanakan kewenangan
sebagai berikut :
a. Menetapkan dan menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART).
b. Menerima laporan dan pertanggung jawaban pengurus.
c. Menyampaikan aspirasi anggota untuk dimasukan dalam program kerja PZMM.
d. Memilih dan menetapkan pengurus, penasihat dan pembina.
e. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya yang perlu bagi kebaikan PZMM.
f. Menetapkan Program Kerja 3 (tiga) tahunan Pengurus.
2. Pemilihan tempat dan waktu penyelenggaraan Musyawarah Besar ditentukan oleh
pengurus.
3. Pelaksanaan Musyawarah Besar mengikuti tata tertib yang disusun oleh panitia pelaksana
melalui Rapat Panitia dan disetujui sekurang-kurangnya seorang penasihat dan pengurus.

BAB XI
KEUANGAN DAN HARTA PZMM
Pasal 24: Keuangan
1. Keuangan PZMM diperoleh dari sumbangan sukarela pemasukan-pemasukan lainnya
yang dapat diterima oleh Pengurus sebgai penerimaan sah.
2. Penerimaan dan pengeluaran wajib dicatat dan dikelola oleh Pengurus dan dipertanggung-
jawabkan didalam rapat pengurus dan Musyawarah Besar.
3. Pengurus dilarang melakukan pengumpulan dana keuangan melalui kegiatan yang tidak
sesuai dengan undang-undang atau melalui pinjaman yang mengatas namakan PZMM.
4. Pembina mengaudit keadaan keuangan konsolidasi PZMM 1 (satu) sekali dalam setahun.
Pasal 25: Harta PZMM
1. Harta PZMM adalah berupa benda bergerak atau benda tyang tidak bergerak yang
diperoleh secara sah menurut hokum dan kepemilikannya dicatat sebagai milik PZMM.
2. Segala harta PZMM harus dicatat dan didukung oelh bukti-bukti kepemilikan termasuk
asal-usulnya.
3. Untuk kepentingan PZMM maka rapat pengurus dapat membelanjakan kas yang
dimilikinya untuk pembelian harta PZMM.

BAB XII
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 26: Anggaran Rumah Tangga
1. Segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih
lanjut didalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
2. Anggaran Rumah Tangga untuk pertama sekali ditetapkan bersama-sama dengan
Anggaran Dasar didalam Musyawarah Besar.

BAB XIII
PERATURAN PERALIHAN DAN PENGGUNAAN BAHASA
Pasal 27: Peraturan Peralihan dan Penggunaan Bahasa
1. Hal yang tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) akan ditentukan lebih lanjut melalui keputusan Rapat Pengurus.
3. Keputusan Rapat Pengurus tidak boleh bertentangan dengan Prinsip Dasar Organisasi dan
tidak bertentangan dengan salah satu pasal dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART).
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai satu kesatuan untuk pertama kali
berlaku sejak disahkan oleh Musyawarah Besar berlaku sepanjang masa dengan mengikuti
perubahan-perubahan yang diperlukan sesuai dinamika organisasi.
Pasal 28: Penggunaan Bahasa
Penggunaan bahasa didalam setiap kegiatan PZMM adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa
Palembang.

BAB XIV
PENUTUP
Pasal 29: Penutup
1. Anggaran Dasar ini mulai berlaku bagi organisasi Perkumpulan Zuriat Masagus dan
Masayu se-Indonesia (PZMM) sejak disahkan yaitu pada 10 Maret 2020 di Kodya
Palembang
2. Pengesahan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di Indonesia dapat dilakukan
kemudian oleh Pengurus.

Anda mungkin juga menyukai