Anda di halaman 1dari 6

RAPAT UMUM ANGGOTA (RUA)

IKPAR (Ikatan Persaudaraan Anak Rantau)


KOBAR
ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKPAR
KOBAR
BAB 1
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Yang diterima menjadi anggota organisasi ini harus memenuhi ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia yang telah berusia 17 tahun atau telah Kawin
b. Menerima dan memperjuangkan, landasan perjuangan, Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga, Program Kerja Organisasi dan Peraturan-peraturan
Organisasi
c. Ikut menjaga citra dan nama baik organisasi.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 2
1. Setiap Anggota Berhak :
a. Memperoleh perlakukan yang sama dari organisasi.
b. Mengajukan pendapat dan mengajukan usul-usul serta saran-saran.
c. Memilih dan dipilih.
d. Memperoleh perlindungan, pembelaan dan pendidikan kader, penataran dan
bimbingan dari organisasi.
e. Dan lain-lain yang ditentukan dalam peraturan organisasi.
2. Setiap angota Wajib :
a. Mendaftarkan diri kepada pengurus.
b. Uang pangkal sebesar Rp. 50.000,-
c. Iuran perbulan sebesar Rp. 20.000,-
d. Berpartisipasi terhadap kegiatan IKPAR dan memberikan bantuan kepada
anggota IKPAR yang memerlukan.
e. Memelihara norma-norma pergaulan, menjaga nama baik dan menjunjung
kehormatan demi persatuan dan kesatuan IKPAR.
f. Sebelum menyampaikan pendapat atau pikiran tentang IKPAR harus
terlebih dahulu melakukan check and recheck.
g. Membayar iuran bulanan dan mematuhi serta menjalankan ADRT/IKPAR
dan aturan lainnya yang dibuat dan disepakati bersama dalam RUA.
Pasal 3
a. Menerima, menghayati, mengamalkan dan mematuhi Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga organisasi
b. Mentaati dan melaksanakan keputusan-keputusan Rapat Umum Anggota serta
keputusan-keputusan organisasi lainnya.
c. Membantu Pimpinan dan melaksanakan tugas organisasi.
d. Menentang setiap usaha dan tindakan yang merugikan kepentingan organisasi.
e. Menghadiri pertemuan dan rapat-rapat.
f. Membayar iuran anggota.
BAB IIII
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 4
Anggota diberhentikan karena :
1. Permintaan sendiri.
2. Meninggal dunia.
3. Diberhentikan.
Tata cara pemberhentian dan hak membela diri anggota diatur dalam
peraturan Organisasi.
BAB IV
SUSUNAN, WEWENANG DAN SYARAT-SYARAT PIMPINAN DEWAN PIMPINAN
Pasal 5
1. Dewan pimpinan adalah organisasi tertinggi dalam gerakan IKPAR
2. Susunan Dewan pimpinan sebai berukut :
a. Penasehat :
b. Ketua Umum :
c. Wakil Ketua :
d. Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat :
e. Ketua Bidang Hukum dan HAM :
f. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan :
g. Ketua Pendidikan :
h. Sekretaris Jenderal :
i. Wakil Sekretaris Jenderal :
j. Bendahara Umum :
k. Wakil Bendahara :
l. Pengawas :
RAYON – RAYON
Pasal 6
Rayon adalah Organisasi Gerakan Pemuda Nusa Tenggara Timur yang
berkedudukan di tingkat Kabupaten Kota.
Susunan Rayon adalah :
1. Penasehat : KASIMIRUS TONGGO
2. Ketua : SATURNIUS SAGO
3. Wakil-Wakil Ketua : YANTO NUBAN
4. Sekretaris : PETRUS MAUKALING
5. Wakil-Wakil Sekretaris : ANTONIUS NAHAK MARIN
6. Bendahara : FERDINANDUS WATU
7. Wakil-Wakil Bendahara : ABUBAKAR HAMSAH
8. Bagian-Bagian :

Pasal 7
Dalam menjalankan kebijakan organisasi, secara operasional Biro-Biro dapat
berhubungan dengan Bagian-Bagian secara berjenjang dan timbal balik melalui
saluran organisasi.

Pasal 8
Syarat-syarat Dewan Pimpinan adalah :
a. Kader organisasi yang terlatih, berkepribadian dan berprestasi dalam
organisasi.
b. Mampu bekerja secara kolektif dalam melaksanakan roda organisasi.
c. Mendapat kepercayaan dan dukungan dari anggota.
d. Sanggup bekerja secara aktif dalam menjalankan tugas organisasi.

Pasal 9
1. Kekosongan Personalia Dewan Pimpinan terjadi karena yang bersangkutan :
a. Mengundurkan diri
b. Meninggal dunia
c. Diberhentikan
2. Pengangkatan Personalia Dewan Pimpinan sebagaimana dimaksud huruf a, b
dan c ayat (1) diatur sebagai berikut :
a. Dewan Pimpinan dilakukan oleh Dewan Pengurus setelah mendengarkan
saran-saran Dewan Penasehat
b. Sebelum adanya keputusan, Dewan Pimpinan dapat mengisi lowongan
tersebut dengan menunjuk seorang pejabat sementara.
Pasal 10
Dalam mengisi lowongan Antar Waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 11
dapat ditunjuk sebanyak-banyaknya orang calon ;
Pasal 11
Masa jabatan antar waktu berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa
jabatan pengurus.
BAB V
HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI SOSIAL/KEMASYARAKATAN
PROFESI/FUNGSIONAL
Pasal 12
1. Hubungan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 Aggaran Dasar,
dilakukan berdasarkan kepentingan bersama dengan prinsip saling
menguntungkan.
2. Tata cara menjalin hubungan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diatur lebih lanjut dalam peraturan organisasi.
BABA VI
PESERTA RUA DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 13
1. RUA dihadiri oleh :
a. Dewan Penasehat .
b. Dewan Pengurus.
c. Rayon-Rayon.
2. Rincian peserta RUA diatur dalam peraturan organisasi
3. Peserta RUA Luar Biasa adalah sama sebagaimana diatur dalam ayat (1).
4. Pimpinan RUA dipilih oleh dan dari peserta
5. Sebelum pimpinan RUA dipilih Dewan Pimpinan bertindak sebagai Pimpinan
sementara.
BAB VII
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 14
Hak bicara dan hak suara peserta RUA, musyawarah dan rapat diatur sebagai
berikut:
a. Hak bicara pada dasarnya hak perorangan yang penggunaannya diatur dalam
peraturan organisasi.
b. Hak suara yang dilakukan dalam pengambilan keputusan pada dasarnya
dimiliki oleh anggota /peserta yang penggunaannya diatur dalam peraturan
organisasi.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 15
1. Iuran anggota sebagaimana dimaksud dalam huruf a ayat 1 pasal 11 Anggaran
Dasar Sebesar Rp. 20.000,-/bulan/anggota dibayarkan sekaligus untuk 1 tahun
berjumlah Rp. 240.000,-
2. Huruf b s/d c ayat 1 pasal 12 Anggaran Dasar akan diatur lebih lanjut dalam
peraturan organisasi.
3. Hal-hal yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran keuangan dari dan
untuk organisasi wajib dipertanggungjawabkan dalam forum yang ditentukan
dalam peraturan organisasi.

BAB IX
PENYEMPURNAAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 16
Penyempurnaan Anggaaran Rumah Tangga dapat dilakukan dalam RUA
BAB X
ATRIBUT
Pasal 17
Lambang Organisasi adalah :
1. Sinar matahari dengan sinar terang melambangkan tempat terbitnya matahari
yang mengandung makna filosofis kesuburan dan kehidupan yang menuju
kepada kesejahteraan social budaya masyarakat dan alamnya.
2. Pulau kalimantan melambangkan suatu tempat untuk mewujudkan tujuan dan
impian yang sama dalam membangun suatu makna yang sederhana : persatuan,
persaudaran, kekerabatan, kekeluargaan, serta keramah-tamahan. Sebagai pola
hidup dengan dasar kemasyarakatan yg merupakan nilai luhur kebudayaan dan
adat istiadat masyarakat yang berbeda-beda.
3. Jabatan tangan melambangkan persaudaraan dalam mewujudkan cita-cita
dalam kehidupan bermasyarakat yang hidup dengan makmur dan sejahtera .
4. Komodo melambangkan 7 tokoh yang memiliki kontribusi membangun
organisasi IKPAR yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 18
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur lebih
lanjut dalam Peraturan Organisasi.

Ditetapkan di : KOTA WARINGIN LAMA


Pasa Hari, Tanggal : 09 Maret 2020

RAPAT UMUM ANGGOTA (RUA) IKPAR SE-KECAMATAN KOTA WARINGIN


LAMA
PIMPINAN SIDANG

Anda mungkin juga menyukai