Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR

FORUM MASYARAKAT PEDULI RANJENG


(FORUM MPR)

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN dan PENDIRIAN
Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi ini bernama Forum Masyarakat Peduli Ranjeng
selanjutnya disingkat menjadi “ Forum MPR “
Pasal 2
Waktu dan Tempat Pendirian
a. Organisasi ini dibentuk untuk waktu yang lamanya tidak
ditentukan dan di mulai sejak tanggal xx Nopember 2022;
b. Organisasi ini berkedudukan di Desa Ranjeng dan dibentuk hanya
untuk di Desa Ranjeng;

Pasal 3
Untuk Pertamakalinya Forum ini didirikan Oleh para pendiri yang
nama-namanya sebagai berikut :
1. Nama :…………..
No. KTP :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
2. Nama :
No. KTP :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
BAB II
AZAZ, SIFAT DAN CIRI ORGANISASI
Pasal 3
a. Organisasi ini berazaskan Pancasila;
b. Organisasi ini bersifat Independen;
c. Organisasi ini bercirikan Kepedulian , Kekeluargan,
Kecendikiawanan, Profesional dan Kebudayaan dengan semangat
Kolaborasi dan Fastabiqul Khoirot.

BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 4
Organisasi ini bermaksud :
a. Menjadi Wahana Kepedulian Masyarakat Desa Ranjeng;
b. Menjadi sarana partisipasi dan kepedulian masyarakat Desa
Ranjeng untuk memberikan sumbangsih materi dan pemikiran untuk
kemajuan Forum Masyarakat Peduli Ranjeng.
Pasal 5
Tujuan Organisasi
Organisasi ini bertujuan :
Terbinanya bentuk kepedulian sosial dan Optimalisasi peran dan
fungsi masyarakat demi terwujudnya masyarakat Ranjeng yang Aman,
Sejahtera lahir dan Bathin.

BAB IV
RUANG LINGKUP KEGIATAN
Pasal 6
a. Mengadakan Penggalangan bantuan bencana, sosial, Kesehatan,
Diskusi, Seminar, Pendidikan dan Keagamaan;
b. Mengadakan Kerjasama proaktif (kemitraan) dengan pemerintah,
LSM, Ormas, Swasta dan pihak lain yang saling menguntungkan
yang bersifat tidak mengikat.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Sistem Keanggotaan
Forum MPR beranggotakan Masyarakat Desa Ranjeng dan atau
Masyarakat yang berasal dari Desa Ranjeng, serta yang berdomisili
di Desa Ranjeng.

Pasal 8
Jenis Keanggotaan
a. Anggota Biasa;
b. Anggota Luar Biasa.
Pasal 9
Kewajiban dan Hak Anggota
a. Anggota berkewajiban mematuhi AD dan ART, ketetapan –
ketetapan dan keputusan – keputusan lainnya serta menjaga nama
baik organisasi;
b. Anggota biasa mempunyai hak suara, hak memilih dan ikut serta
dalam usaha – usaha / kegiatan Forum MPR;
c. Anggota luar biasa tidak mempunyai hak suara namun dibolehkan
ikut serta dalam usaha – usaha / kegiatan Forum MPR.

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 10
Bentuk Struktur Organisasi
Struktur Organisasi berbentuk Fungsional

BAB VII
KEUANGAN
Pasal 11
Sumber Keuangan
Keuangan Forum MPR di peroleh dari iuran anggota, pemerintah,
swasta dan Donatur lainnya serta Usaha – usaha lain yang halal,
tidak mengikat dan melanggar hukum.

Pasal 12
Penggunaan Keuangan
Penggunaan keuangan Forum MPR digunakan untuk kegiatan yang
berguna dan produktif bagi anggota dan masyarakat
Pasal 13
Laporan Keuangan
Keuangan Forum MPR dilaporkan berdasarkan periode waktu dari
tanggal 1 Januari yang berakhir 31 Desember tahun berjalan.

BAB VIII
PENETAPAN, PERUBAHAN AD DAN ART, PEMBUBARAN
Pasal 14
Penetapan dan Perubahan AD dan ART
Penetapan dan perubahan AD dan ART Forum MPR dilakukan melalui
Musyawarah Besar (MUBES) dan disetujui oleh sekurang – kurangnya
2/3 anggota yang hadir dan mewakili minimal 2/3 Perwakilan Per –
Dusun
Pasal 15
Pembubaran Organisasi
a. Forum MPR dinyatakan bubar jika disetujui oleh 2/3 Perwakilan
Per – Dusun Hadir melalui Musyawarah Besar (MUBES);
b. Jika Forum MPR dinyatakan bubar, maka kekayaan organisasi
diserahkan kepada Lembaga Sosial yang ada di Desa Ranjeng.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 16
Hal – hal yang belum diatur, ditetapkan dan dirincikan dalam
Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB X
PENUTUP
Pasal 1
Pengesahan dan pemberlakuan Anggaran Dasar ini
berlaku sejak Tanggal xx Nopember 2022
Di RANJENG
ANGGARAN RUMAH TANGGA
FORUM MASYARAKAT PEDULI RANJENG
(FORUM MPR)

BAB I
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 1
Struktur Kepemimpinan
Terdiri dari :
a. Dewan Penasehat (WanHat);
b. Dewan Pengurus.
Pasal 2
Struktur Kekuasaan
Terdiri dari :
a. Musyawarah Besar (MUBES);
b. Rapat Dewan Pengurus.
Pasal 3
Peran dan Fungsi Struktur Kepemimpinan
(1) Dewan Penasehat
a. Melaksanakan Musyawarah Besar (MUBES) untuk mengevaluasi dan
Memperoleh program kerja Dewan Pengurus;
b. Meminta Pertanggung-jawaban Dewan Pengurus minimal satu tahun
sekali;
c. Jika Dewan Pengurus tidak dapat melaksanakan amanah (Program
Kerja ), maka Dewan Penasehat dapat memberhentikan dan memilih
Ketua Umum yang baru yaitu dengan mekanisme pengambilan
keputusan minimal dihadiri ½ (setengah) + 1 (satu) dari
seluruh anggota Dewan Penasehat dan dapat menyetujui minimal
dari 2/3 dari anggota yang hadir;
d. Memimpin jalannya Musyawarah Anggota Tahunan sebelum
terpilihnya Ketua yang baru.
(2) Dewan Pengurus
a. Membuat Rancangan Kerja selama 2 (dua) semester / 1 tahun
kepengurusan;
b. Membuat Laporan Pertanggung jawaban setiap Dua Tahun sekali
kepada seluruh anggota pada saat Musyawarah Besar (MUBES);
c. Membuat Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pengurus;
d. Mengontrol dan mengevaluasi Program Kerja pengurus;
e. Menyusun jaringan dengan instansi , Dunia Usaha, Pemerintah,
Ormas dan LSM;
f. Membuat bioadata anggota dan pengurus.

Pasal 4
Susunan Pengurus
a. Dewan Penasehat terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan
Anggota;
b. Dewan Pengurus Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang – bidang
dan Biro –biro;
Pasal 5
Status dan Wewenang Struktur Kekuasaan
(1) Musyawarah Besar
a. Musyawarah Besar adalah Forum Tertinggi Organisasi;
b. Membahas dan menetapkan AD dan ART Organisasi.
c. Memilih Anggota Dewan Pembina, Penasehat yang mewakili setiap
Dusun;
d. Memilih Ketua / Formatur dan menetapkan Penataan Organisasi,
Program Kerja dan Rekomendasi Intern dan Ekstern.
(2) Rapat Dewan Penasehat
a. Rapat Dewan Penasehat adalah Forum Pengambilan Keputusan
Tertinggi di tingkat Dewan Penasehat;
b. Menetapkan Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota setiap
periode kepengurusan;
c. Mengontrol dan mengevaluasi jalan Dewan Pengurus minimal
setahun sekali;
d. Membuat Keputusan atau mengangkat Ketua atau Sekretaris atau
Bendahara atau Ketua Bidang atau Biro dan atau seluruhnya jika
tidak dapat menjalankan amanah Organisasi.
(3) Rapat Dewan Pengurus Pusat
a. Rapat Dewan Pengurus Pusat adalah Forum Pengambilan Keputusan
Tertinggi di tingkat Dewan Pengurus, yang terdiri dari :
1. Rapat Pleno;
2. Rapat Harian;
3. Rapat Presidium;
4. Rapat Bidang;
b. Mengevaluasi dan memproyeksi Program Kerja Pengurus Bidang;
c. Mengesahkan dan memberhentikan anggota pengurus.

Pasal 6
Masa Kepengurusan
Dewan Pembina, Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Cabang
menjabat selama 4 (Empat) tahun selanjutnya di pilih kembali.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Persyaratan Anggota
a. Anggota Biasa adalah seorang yang menetap atau berasal dari
Desa RANJENG;
b. Anggota Luar Biasa adalah seorang yang berada di wilayah Desa
Ranjeng atau diluar Desa Ranjeng tetapi berasal dari Desa
Ranjeng (Putra Daerah) yang mendaftrakan diri menjadi
anggota serta ditetapkan oleh Dewan Pengurus.
Pasal 8
Masa Keanggotaan Berakhir
a. Mengundurkan Diri;
b. Meninggal Dunia;
c. Diberhentikan karena mencemarkan nama baik Organisasi dan
Melanggar konstitusi.
Pasal 9
Mekanisme Pemberhentian Anggota
a. Pemberhentian Anggota dilakukan oleh Dewan Pengurus dengan
memperhatikan aspirasi anggota;
b. Sebelum dilakukan pemberhentian terhadap anggota terlebih
dahulu diberikan surat teguran sebanyak 3 (tiga) kali;
c. Pemberhentian terhadap anggota yang mempunyai jabatan
struktural di Organisasi terlebih dahulu dilakukan pemecatan
sebagai pengurus;
d. Anggota yang akan deberhentikan terlebih dahulu diberikan
kesempatan menyampaikan pembelaan pada Rapat Dewan Pengurus
atau Musyawarah Besar
e. Jika ternyata tidak bersalah pengurus berkewajiban memperbaiki
nama baik / merehabilitasi Anggota

BAB III
KEPUTUSAN
Pasal 10
Kuorum
a. Kuorum adalah batas minimal jumlah suara yang dibutuhkan untuk
pengambilan suatu Keputusan;
b. Untuk setiap pengambilan keputusan yang prinsip perlu
dilakukan pemeriksaan kehadiran peserta Rapat untuk pengecekan
kuorum.
Pasal 11
Pengambilan Keputusan
a. Keputusan di ambil melalui 3 (tiga) tahap yaitu Aklamasi,
Musyawarah untuk mufakat dan Voting;
b. Aklamasi adalah Pengambilan keputusan yang ditawarkan dan
disetujui lebih dari 2/3 dari peserta yang hadir;
c. Musyawrah untuk mufakat adalah pengambilan keputusan yang
berdasarkan pemufakatan melalui proses musyawarah atau dialog
terbuka;
d. Voting adalah Pengambilan Keputusan yang berdasarkan
pemungutan suara secara terbuka karena tidak adanya
permufakatan.

Ditetapkan di : RANJENG, xx Nopember 2022


DEWAN PENASHAT FORUM MPR
Forum Masyarakat Peduli Ranjeng
SUSUNAN PENGURUS
DEWAN PENASEHAT FORUM MASYARAKAT PEDULI RANJENG
(FORUM MPR)

1. KETUA DEWAN PENASEHAT : ……………………..


2. WAKIL KETUA : ……………………..
3. SEKRETARIS : ……………………..
4. BENDAHARA : ……………………..
5. ANGGOTA : ……………………..
6. ANGGOTA : ……………………..
7. ANGGOTA : ……………………..
SUSUNAN PENGURUS
DEWAN PENGURUS FORUM MASYARAKAT PEDULI RANJENG
(FORUM MPR)

1. KETUA : ……………………..
2. WAKIL KETUA : ……………………..
3. SEKRETARIS : ……………………..
Biro Kerumahtangaan dan logistik : ……………………..
Biro Data dan Adsministrasi : ……………………..
4. BENDAHARA : ……………………..
5. KA. BIDANG KEBIJAKAN PUBLIK : ……………………..
SEKRETARIS : ……………………..
a. Biro Informasi dan Komunikas : ……………………..
b. Biro Kajian Pemerintahan : ……………………..
6. KA. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : ……………………..
SEKRETARIS : ……………………..
a. Biro pendidikan dan Pelatihan : ……………………..
b. Biro pelayanan sosial dan Budaya: ……………………..
c. Biro kelompok tani dan ternak : ……………………..
d. Biro keagamaan : ……………………..
7. KA. BIDANG GENERASI MUDA : ……………………..
SEKRETARIS : ……………………..
Biro Keorganisasian : ……………………..
Biro Gaya hidup dan Olahraga : ……………………..
8. KA. BIDANG UMKM : ……………………..
SEKRETARIS : ……………………..
Biro reset dan development (R&D) : ……………………..
Biro invetasi dan penaman modal : ……………………..
ANGGOTA : ……………………..

Anda mungkin juga menyukai