Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR

KOPERASI BERKAH ABADI WILIS

BAB I
PENDIRIAN

Nama, Jenis, dan Tempat Kedudukan


Pasal 1
(1) Koperasi ini bernama Koperasi Produsen Berkah Abadi Wilis dan selanjutnya dalam
Anggaran Dasar ini disebut “koperasi.
(2) Koperasi termasuk dalam jenis Koperasi Produsen/Produksi.
(3) Koperasi berkedudukan di:
Dusun : Sendang
RT/RW : 04/02
Desa : Sendang
Kecamatan : Sendang
Kabupaten : Tulungagung
Provinsi : Jawa Timur

Asas dan Sifat


Pasal 2
(1) Koperasi berlandaskan Pancasila dan menjunjung tinggi asas kekeluargaan.
(2) Koperasi bersifat swadaya dan otonom dengan mengedepankan kepentingan bersama
dan tidak bersifat politik.

Tujuan dan Kegiatan Usaha


Pasal 3
(1) Tujuan dibentuknya koperasi adalah sebagai berikut:
a. Meminimalisasi masalah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat seperti
kemiskinan dan kesenjangan sosial;
b. Menciptakan keberdayaan dalam mencapai kesejahteraan ekonomi bagi anggota
koperasi dan masyarakat lokal secara umum;
c. Sebagai sarana bagi anggota koperasi dan masyarakat dalam menyalurkan aspirasi
yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan;
d. Menciptakan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan;
e. Menjadi bagian dari bentuk ekonomi kerakyatan yang adil dan demokratis
sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
(2) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud Pasal 3, maka koperasi
menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai berikut.
a. Produksi Kompos Sampah Organik
b. Pembibitan dan Budidaya Domba Potong
c. Pertanian Tanaman Pakan Ternak
d. Pembesaran Ikan Air Tawar di Kolam
e. Pertanian Jagung
f. Pertanian Hortikultura Sayuran Daun
g. Pertanian Hortikultura Buah
h. Pertanian Hortikultura Sayuran Buah
i. Pertanian Hortikultura Sayuran Umbi
j. Pertanian Hortikultura Umbi Palawija
k. Treatment dan Pembuangan Limbah dan Sampah Tidak Berbahaya
l. Budidaya Ayam Ras Pedaging
m. Budidaya Ayam Ras Petelur
n. Pembibitan dan Budidaya Itik dan/atau Bebek
o. Pembibitan dan Budidaya Ternak Unggas Lainnya
p. Perdagangan Besar Susu dan Produk Susu
q. Industri Konsentrat Makanan Hewan
(3) Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, koperasi dapat melakukan kerja sama
dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, perusahaan, akademisi, Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), dan lain-lain.

Jangka Waktu Berdiri


Pasal 4
Koperasi didirikan dalam jangka waktu tidak terbatas.
BAB II
MODAL KOPERASI

Modal Umum
Pasal 5
Modal awal yang disetor pada saat pendirian koperasi sebesar Rp. 15.015.000 (lima belas
juta lima belas ribu rupiah) yang terdiri dari:
a. Simpanan pokok sebesar Rp. 14.700.000 (empat belas juta tujuh ratus ribu rupiah).
b. Simpanan wajib sebesar Rp. 315.000 (tiga ratus lima belas ribu rupiah).

Dana Cadangan
Pasal 6
Dana Cadangan dikumpulkan dari penyisihan sebagian Sisa Hasil Usaha dan selanjutnya
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB III
KEANGGOTAAN

Syarat Keanggotaan
Pasal 7
(1) Persyaratan untuk menjadi anggota koperasi adalah sebagai berikut.
a. Penduduk Kabupaten Tulungagung yang dibuktikan dengan Kartu Tanda
Penduduk (KTP);
b. Berusia di atas 17 (tujuh belas) tahun;
c. Telah menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-
ketentuan lain yang berlaku sesuai Rapat Anggota.
(2) Keanggotaan diperoleh jika seluruh persyaratan telah dipenuhi.
(3) Anggota yang melanggar ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan
Keputusan Rapat Anggota dapat diberhentikan atas persetujuan Rapat Anggota.
(4) Anggota yang telah mengundurkan diri dari keanggotaan dapat diterima kembali atas
persetujuan Rapat Anggota.

Kewajiban dan Hak Anggota


Pasal 8
(1) Setiap anggota memiliki kewajiban sebagai berikut.
a. Menaati ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, keputusan rapat
anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam koperasi;
b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan koperasi, yang meliputi proses pengolahan
produk, pelatihan, menghadiri rapat anggota dan kegiatan-kegiatan lain yang telah
disepakati bersama;
c. Turut mengawasi pengelolaan dan usaha koperasi;
d. Memelihara kebersamaan dan menjaga nama baik koperasi.

Pasal 9
(1) Setiap anggota berhak:
a. Memiliki hak suara yang sama dalam Rapat Anggota;
b. Mengajukan pendapat, kritik dan saran untuk kebaikan dan kemajuan koperasi;
c. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi sesuai dengan
ketentuan dalam Anggaran Dasar;
d. Memilih dan dipilih menjadi pengurus;
e. Membela diri dalam Rapat Anggota apabila diberhentikan oleh pengurus;
f. Memperoleh bagian Sisa Hasil Usaha.

BAB IV
PENGURUS

Susunan Kepengurusan
Pasal 10
(1) Jumlah pengurus sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang, sebanyak-banyaknya sesuai
keputusan Rapat Anggota.
(2) Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. ketua;
b. sekretaris;
c. bendahara.
(3) Susunan pengurus serta tugas dan kewajiban secara detail dari ketua, sekretaris,
bendahara dan pengurus lainnya sesuai keputusan Rapat Anggota diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga.
Tugas dan Kewajiban Pengurus
Pasal 11
(1) Tugas dan kewajiban pengurus secara umum adalah sebagai berikut.
a. Menyelenggarakan dan mengendalikan seluruh kegiatan koperasi;
b. Menyelenggarakan rapat anggota serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas kepengurusannya;
c. Memutuskan penerimaan dan/atau menolak anggota baru serta pemberhentian
anggota;
d. Melaksanakan tugas pengawasan dengan memberikan keterangan dan
memperlihatkan bukti-bukti yang diperlukan;
e. Memberikan keterangan dan penjelasan kepada anggota mengenai jalannya
koperasi;
f. Memelihara kerukunan di antara anggota dan mencegah segala hal yang
menyebabkan perselisihan.
(2) Pengurus berkewajiban untuk menanggung kerugian koperasi sebagai akibat dari
kelalaiannya, dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Melakukan kecurangan atau penyelewengan yang merugikan usaha, keuangan, dan
nama baik koperasi;
b. Tidak menaati ketentuan yang disepakati dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, dan Keputusan Rapat Anggota;
c. Melakukan dan/atau terlibat dalam tindak pidana yang telah diputus oleh
pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum tetap.

Syarat, Pemilihan dan Pemberhentian Pengurus


Pasal 12
(1) Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota.
(2) Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi pengurus adalah sebagai berikut.
a. Terdaftar sebagai anggota mengacu pada Bab III Pasal 7 dalam Anggaran Dasar
ini;
b. Memiliki pengetahuan tentang latar belakang dibentuknya koperasi dan mampu
menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan koperasi;
c. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan kerja serta semangat kewirausahaan;
d. Merupakan pribadi yang jujur, loyal, dan berdedikasi terhadap koperasi.
Pasal 13
(3) Pengurus dipilih untuk masa jabatan 5 (lima) tahun.
(4) Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali untuk masa
jabatan berikutnya apabila yang bersangkutan berprestasi bagus sesuai dengan
persetujuan para anggota.
(5) Tata cara mengenai pemilihan pengurus diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga.

Pasal 14
(1) Pengurus yang melanggar ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan
Keputusan Rapat Anggota dapat diberhentikan atas persetujuan Rapat Anggota.
(2) Apabila salah seorang pengurus berhenti sebelum masa jabatan berakhir, dapat
diadakan Rapat Anggota untuk menentukan penggantinya dengan cara:
a. Menunjuk salah seorang pengurus untuk merangkap jabatan tersebut;
b. Mengangkat salah seorang anggota untuk menduduki jabatan pengurus tersebut.

BAB V
PENGAWAS

Susunan Pengawas
Pasal 15
Jumlah pengawas sekurang-kurangnya terdiri 3 (tiga) orang, yang meliputi 1 (satu)
koordinator dan 2 (dua) anggota.

Tugas Pengawas
Pasal 16
(1) Tugas pokok dari pengawas adalah sebagai berikut.
a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan
koperasi;
b. Meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada koperasi;
c. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan;
d. Memberikan koreksi, saran, teguran dan peringatan kepada pengurus;
e. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga;
Syarat, Pemilihan dan Pemberhentian Pengawas
Pasal 17
(1) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota.
(2) Yang dapat dipilih menjadi pengawas adalah anggota yang memenuhi syarat sebagai
berikut:
a. Memiliki pengetahuan tentang perkoperasian, jujur, dan berdedikasi terhadap
koperasi;
b. Memiliki kemampuan keterampilan kerja dan wawasan di bidang pengawasan.
(3) Pengawas dipilih untuk masa jabatan 5 (lima) tahun.

Pasal 18
(1) Pengawas dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota sebelum masa jabatan berakhir
apabila terbukti:
a. Melakukan tindakan, perbuatan yang merugikan keuangan dan nama baik
Koperasi;
b. Tidak menaati ketentuan undang-undang perkoperasian beserta pengaturan
ketentuan pelaksanaannya, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dengan
Keputusan Rapat Anggota.
(2) Dalam hal salah seorang anggota pengawas berhenti sebelum masa jabatan berakhir,
rapat Pengawas dengan dihadiri oleh wakil pengurus dapat mengangkat pengganti
dengan cara:
a. Jabatan dan tugas tersebut dirangkap oleh anggota pengawas yang lain;
b. Mengangkat dari kalangan anggota untuk menduduki jabatan pengawas tersebut.
(3) Pengangkatan pengganti pengawas sebagaimana tersebut dalam ayat (2) di atas,
dilaporkan oleh pengawas kepada Rapat Anggota yang terdekat setelah penggantian
yang bersangkutan untuk diminta pengesahan atau memilih mengangkat Pengawas
yang lain.

BAB VI
RAPAT ANGGOTA

Wewenang dan Penyelenggaraan Rapat Anggota


Pasal 19
(1) Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
(2) Rapat Anggota memiliki wewenang dan dilakukan untuk menetapkan/membahas:
a. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan perubahan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga;
b. Pemilihan dan pemberhentian pengurus;
c. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan, belanja koperasi dan pengesahan
laporan keuangan;
d. Pembagian Sisa Hasil Usaha;
e. Hal-hal lainnya yang telah disepakati untuk dibahas bersama.

Pasal 20
(1) Rapat Anggota diselenggarakan oleh pengurus koperasi.
(2) Rapat Anggota dipimpin oleh seorang pimpinan rapat.
(3) Tata cara mengenai pelaksanaan Rapat Anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga.

BAB VII
SISA HASIL USAHA

Ketetapan Umum dan Pembagian Sisa Hasil Usaha


Pasal 21
(1) Sisa Hasil Usaha merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun
buku dikurangi penyusutan, kewajiban lain dan segala biaya yang dikeluarkan dalam
tahun buku yang bersangkutan.
(2) Sisa Hasil Usaha yang diperoleh koperasi akan dibagikan kepada anggota setelah
dikurangi oleh dana cadangan.
(3) Besaran pembagian Sisa Hasil Usaha sebagaimana dimaksud ayat (2) diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN

Ketetapan Umum
Pasal 22
(1) Pembubaran koperasi dapat dilakukan berdasarkan:
a. Keputusan Rapat Anggota; atau
b. Keputusan pemerintah
(2) Pembubaran oleh Rapat Anggota didasarkan pada:
a. Atas permintaan sekurang-kurangnya 3/4 (tiga per empat) dari jumlah anggota;
b. Koperasi tidak lagi melakukan kegiatan usahanya
(3) Koperasi dapat dibubarkan oleh pemerintah sesuai dengan undang-undang yang
berlaku, apabila:
a. Terdapat bukti-bukti bahwa koperasi tidak lagi memenuhi ketentuan undang-
undang;
b. Kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan;
c. Kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan.

Pasal 23
(1) Dalam hal koperasi hendak dibubarkan, maka Rapat Anggota membentuk tim
penyelesai yang terdiri dari unsur anggota, pengurus, dan pihak lain yang dianggap
perlu dan diberi kuasa untuk menyelesaikan pembubaran koperasi.
(2) Penyelesai memiliki hak dan kewajiban:
a. Melakukan perbuatan hukum untuk dan atas nama koperasi dalam penyelesaian;
b. Mengumpulkan keterangan yang diperlukan;
c. Memanggil pengurus, anggota, dan bekas anggota tertentu yang diperlukan;
d. Memperoleh, menggunakan, dan memeriksa segala catatan dan arsip koperasi;
e. Menggunakan sisa kekayaan koperasi untuk menyelesaikan kewajiban koperasi,
baik kepada anggota maupun pihak ketiga.

BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS

Ketetapan Umum
Pasal 24
Rapat Anggota menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus, yang
memuat peraturan pelaksanaan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar koperasi dan
tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
Pasal 25
(1) Anggaran Dasar ini disahkan oleh Rapat Anggota Pembentukan Koperasi yang
dilaksanakan pada hari ... , tanggal ... di Dusun Sendang RT 04 RW 02 Desa Sendang,
Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
(2) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal disahkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOPERASI BERKAH ABADI WILIS

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga ini berlandaskan pada Anggaran Dasar Koperasi Berkah Abadi
Wilis.

BAB II
PENGURUS

Pasal 2
(1) Pemilihan pengurus dilakukan melalui Rapat Anggota dengan cara:
a. musyawarah untuk mencapai mufakat;
b. pemungutan suara.
(2) Musyawarah pemilihan pengurus dilakukan dengan mengajukan diri sendiri atau
menunjuk anggota lain dan dilakukan diskusi mengenai kesesuaian antara jabatan
pengurus dan kapasitas dari nama anggota yang diajukan.
(3) Dalam hal tidak tercapai mufakat, pengambilan keputusan dapat didasarkan atas
pemungutan jumlah suara terbanyak.
(4) Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap anggota memiliki 1 (satu) hak suara.
(5) Anggota yang tidak hadir dapat mewakilkan suaranya kepada anggota lain yang hadir
dalam Rapat Anggota tersebut.

Pasal 3
(1) Susunan pengurus koperasi adalah sebagai berikut.
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bendahara;
d. Dan memungkinkan untuk jabatan pengurus lain sesuai yang disepakati dalam
Rapat Anggota.
(2) Uraian tugas ketua, sekretaris, dan bendahara koperasi adalah:
a. Ketua
Ketua koperasi memiliki tanggung jawab baik dalam lingkup internal maupun
eksternal organisasi, dengan uraian tugas sebagai berikut.
 Memimpin segala aktivitas yang berkaitan dengan keberlangsungan koperasi
serta mempertanggungjawabkannya secara internal kepada Rapat Anggota;
 Melakukan pembagian tugas kepada pengurus;
 Mewakili koperasi untuk membuat persetujuan dengan pihak lain setelah
mendapatkan kesepakatan dari Rapat Anggota;
 Memelihara keutuhan dan kekompakan seluruh pengurus;
 Ketua diperbolehkan untuk mewakilkan apa yang menjadi wewenangnya
kepada pengurus lain atau anggota setelah mendapatkan kesepakatan dari Rapat
Anggota.
b. Sekretaris
Tugas-tugas dari sekretaris adalah sebagai berikut.
 Melaksanakan pengelolaan administrasi kesekretariatan dan melakukan
koordinasi antar pengurus;
 Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan ketua;
 Menjalankan tugas sebagai notulis dengan mengatur dan mencatat hasil Rapat
Anggota;
 Mengelola surat-menyurat baik dalam urusan internal maupun eksternal
koperasi.
c. Bendahara
Tugas-tugas dari bendahara adalah sebagai berikut.
 Mengatur urusan pembukuan keuangan koperasi;
 Menyusun dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang koperasi;
 Menyusun laporan keuangan bersama ketua dan sekretaris dengan menjunjung
tinggi transparansi kepada seluruh anggota.
BAB III
RAPAT ANGGOTA

Pasal 4
(1) Ketentuan umum mengenai penyelenggaraan Rapat Anggota telah diatur dalam
Anggaran Dasar.
(2) Rapat Anggota harus dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) bulan.
(3) Pengambilan keputusan Rapat Anggota berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat.
(4) Dalam hal tidak mencapai mufakat, maka pengambilan keputusan oleh Rapat
Anggota berdasarkan suara terbanyak dari seluruh jumlah anggota yang hadir.
(5) Dalam hal pengambilan keputusan oleh Rapat Anggota berdasarkan suara terbanyak,
maka setiap anggota hanya memiliki hak 1 (satu) suara.
(6) Anggota yang tidak hadir dapat mewakilkan suaranya kepada anggota yang lain.

BAB IV
SISA HASIL USAHA

Pasal 5
(1) Pembagian Sisa Hasi Usaha disepakati dengan besaran sebagai berikut.
a. 25% untuk dana cadangan;
b. 75% untuk anggota kelompok.

BAB V
PENUTUP

Pasal 6
(1) Anggaran Rumah Tangga koperasi dibuat sebagai pelengkap dari Anggaran Dasar
yang telah dibuat sebelumnya.
(2) Anggaran Rumah Tangga ini dapat ditambah dan/atau diubah oleh Rapat Anggota
sesuai dengan kondisi yang memungkinkan adanya perubahan.
(3) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam
Peraturan Khusus yang ditetapkan oleh pengurus berdasarkan kesepakatan Rapat
Anggota.
(4) Apabila hal-hal yang diatur didalam Anggaran Rumah Tangga ini ternyata
bertentangan dengan Anggaran Dasar, maka yang berlaku adalah Anggaran Dasar.

Pasal 7
(1) Anggaran Rumah Tangga ini disahkan oleh Rapat Anggota Pembentukan Koperasi
yang dilaksanakan pada hari ... , tanggal ... di Dusun Sendang RT 04 RW 02 Desa
Sendang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
(2) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan.

Anda mungkin juga menyukai