Badan Hukum :
No : 013/BH/PAD/KDK/9.1./X/1998
BAB I KEANGGOTAAN………………………………… 3
BAB II ORGANISASI…………………………………….. 5
TANGGA …………………………………………. 24
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Syarat, Prosedur dan Keabsahan Anggota
Pasal 3
Sifat Keanggotaan
Pasal 4
Berakhirnya Keanggotaan
Pasal 5
Nama, Bentuk Organisasi, dan Jenis Usaha
Pasal 6
Perangkat Organisasi
Pasal 7
Rapat Anggota
Pasal 8
Rapat Anggota Luar Biasa
BAB III
PENGURUS DAN PENGAWAS
Pasal 9
Pengurus
Pasal 10
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pengurus
Pasal 11
Pemberhentian Pengurus
Pasal 12
Pengisian Jabatan Pengurus Lowong
Pasal 13
Pemilihan Pengurus dan Pengawas
(1) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota pada Rapat Anggota.
(2) Pengawas berjumlah tiga orang yang terdiri dari Ketua,
Sekretaris dan Anggota.
(3) Persyaratan untuk dipilih menjadi pengawas meliputi :
a. Telah mengikuti pendidikan dasar koperasi.
b. Telah menjadi anggota minimal 5 tahun pada saat
pencalonan.
c. Berdedikasi dan dapat menjadi panutan bagi anggota.
d. Bersedia mengikuti pendidikan, pelatihan, dan
pengembangan tentang kepengawasan atau audit.
e. Berkelakuan baik, jujur, rajin, dan dapat bekerja sama untuk
memajukan koperasi.
f. Tidak pernah menjadi pengawas atau pengurus suatu
koperasi atau komisaris atau direksi suatu perusahaan yang
dinyatakan bersalah yang berkaitan dengan bidang keuangan.
g. Persyaratan lain untuk dapat dipilih menjadi pengawas diatur
oleh panitia pemilihan pengawas.
(4) Masa jabatan pengawas untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat
dipilih kembali.
(5) Pengawas dilarang merangkap sebagai pengurus.
Pasal 15
Tugas dan Wewenang Pengawas
Pasal 16
Pemberhentian Pengawas
Pasal 17
Pengisian Jabatan Pengawas Lowong
(1) Jabatan pengawas yang lowong sebagai akibat pasal 16, diisi
oleh peringkat keempat pada saat pemilihan pengawas dan
dilaporkan pada Rapat Anggota.
(2) Bila ketentuan ayat (1) tidak terpenuhi, ditunjuk pejabat baru
pada rapat gabungan pengurus dan pengawas serta dilaporkan
dalam Rapat Anggota Tahunan, tahun buku berjalan.
Pasal 18
Penasihat
RAPAT ANGGOTA
PENASEHAT
KETUA YBHK
MANTAN
PENGURUS
TOKOH-TOKOH
KOPERASI
PENGURUS
KETUA UMUM PENGAWAS
KETUA I KETUA
KETUA II SEKRETARIS
SEKRETARIS ANGGOTA
BENDAHARA
MANAJER
KARYAWAN
KETUA UNIT
ANGGOTA KOPERASI
Pasal 20
Penghargaan
BAB IV
PERMODALAN
Pasal 21
Jenis Permodalan
Pasal 22
Saham Anggota
Pasal 23
Modal Lembaga
Pasal 25
Hibah/Donasi
Pasal 26
Modal Pinjaman
Pasal 27
Modal Pinjaman Pihak Ke Tiga
(1) Modal Pinjaman yang berasal dari koperasi lain atau koperasi
sekunder (Puskopdit) dilakukan dalam rangka menjaga
liquiditas.
(2) Modal Pinjaman yang berasal dari Bank, Pemerintah, dan
Lembaga Keuangan lain dilakukan dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan dan manfaat yang diperoleh anggota.
Pasal 28
Ketentuan Pinjaman
Pasal 30
Besar Pinjaman
Pasal 31
Jaminan Pinjaman
Pasal 32
Bunga Pinjaman
Pasal 33
Jangka waktu Pinjaman
Pasal 34
Angsuran Pinjaman
BAB V
PENDAPATAN, BEBAN, DAN SISA HASIL USAHA
Pasal 36
Pendapatan Usaha
Pasal 37
Beban Usaha
Beban Usaha Koperasi terdiri dari biaya bunga, biaya organisasi, dan
biaya operasional.
Pasal 38
Sisa Hasil Usaha
BAB VI
SANKSI-SANKSI
Pasal 39
Sanksi Anggota
Pasal 40
Sanksi Pengurus
(1) Pengurus yang tidak hadir dalam Rapat Pengurus sebanyak tiga
kali berturut-turut dalam satu tahun buku tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri.
(2) Pengurus yang berkonduite kurang baik berdasarkan evaluasi
kinerja, dapat diberhentikan sementara berdasarkan keputusan
Rapat Pengawas.
(3) Pengurus yang melakukan tindakan bertentangan dengan pola
kebijakan pengurus dan mengakibatkan kerugian koperasi
secara material, maka yang bersangkutan wajib mengganti
sesuai dengan jumlah kerugian koperasi.
Pasal 41
Sanksi Pengawas
(1) Pengawas yang tidak hadir dalam Rapat Pengawas dan atau
Rapat Gabungan sebanyak tiga kali berturut-turut dalam satu
tahun buku tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
dianggap mengundurkan diri.
(2) Pengawas yang tidak menghadiri RAT dua kali berturut-turut
tanpa alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dianggap
mengundurkan diri.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 42
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 43
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan
diatur lebih lanjut dalam Pola Kebijakan dan Peraturan Khusus yang
tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
Pasal 44
Ditetapkan di : J a k a r t a
Tanggal : 24 Januari 2015
NO NAMA
1 ROMANUS MUDJIONO
2 MARKUS MARADU SIBORO
3 YOAKIM DEKO LAMABLAWA
5 AGUSTINUS DWIYONO
6 AGUSTINUS SANTOSO
7 BERNADETTA SUMINI
8 ENGA SIMEON
9 LIDERSON DEBATARAJA
10 NURDIN TINAMBUNAN