BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LINGKUP KERJA
Pasal 1
(1) Kelompok ini bernama “Dasa Wisma Teratai 5”, yang berada di Jorong Siboka Kanagarian Anding
kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota Sumatra Barat.
(2) Kelompok ”Dasa WismaTeratai 5” berdiri tanggal 20 Januari 2013 dan berkedudukan di Jorong
Siboka Kanagarian Anding kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota Sumatra Barat.
(3) Wilayah kerja Kelompok ”Dasa WismaTeratai 5” melingkupi Jorong Siboka Kanagarian Anding
kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota Sumatra Barat.
BAB II
AZAS, TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 2
BAB III
USAHA
Pasal 3
Untuk mencapai tujuan diatas, maka Kelompok menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai berikut :
1. Mengusahakan pemupukan modal yang berasal dari simpanan anggota dan usaha lain yang
syah dan tidak bertentangan dengan tujuan Kelompok .
2. Memberikan pelayanan pembiayaan kepada anggota untuk kegiatan–kegiatan produktif , layak
dan tepat sasaran.
3. Mengusahakan program pelatihan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan anggota.
4. Menjalin kerjasama/kemitraan dengan pihak ketiga.
5. Usaha–usaha lain yang syah dan bermanfaat bagi anggota serta tidak bertentangan dengan
maksud dan tujuan Kelompok.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
BAB V
PENGURUS
Pasal 7
(1) Pengurus Kelompok dipilih dari dan oleh rapat anggota atau rapat pengurus.
(2) Yang dapat dipilih sebagai pengurus Kelompok adalah yang memenuhi syarat :
1. Tercatat sebagai anggota kelompok mengacu pada bab IV pasal 4 dan 5 Anggaran Dasar ini.
2. Jujur, aktif, terampil, berdedikasi dan memiliki kemampuan dalam mengelola dan memajukan
Kelompok.
3. Dipilih menjadi pengurus dalam rapat anggota atau rapat pengurus Kelompok dengan jumlah suara
lebih dari 2/3 dari jumlah suara keseluruhan.
(3) Pengurus melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART, Peraturan Khusus,
Keputusan rapat pengurus dan Keputusan Rapat Anggota.
(4) Disahkan dengan Berita Acara dan penandatanganan Surat Keputusan Pengangkatan Pengurus
Kelompok.
Pasal 8
(1) Masa jabatan pengurus berlangsung selama 1 (satu) tahun dan dapat dipilih kembali maksimal 2 kali
masa jabatan.
(2) Setelah masa jabatan pengurus selesai, pengurus dapat dipilih kembali berdasarkan hasil rapat
anggota atau rapat pengurus.
(3) Apabila pengurus mengundurkan diri sebelum masa jabatannya selesai maka penggantian pengurus
dilakukan selambat – lambatnya 6 (enam) bulan dan pemilihannya didasarkan pada bab V pasal 7
Anggaran dasar ini.
Pasal 9
BAB VI
ADMINISTRASI
Pasal 10
BAB VII
PERTEMUAN ANGGOTA, RAPAT PENGURUS, RAPAT ANGGOTA
Pasal 11
(1) Pertemuan anggota adalah pertemuan Kelompok (dihadiri oleh anggota yang tergabung dalam
kelompok).
(2) Rapat pengurus Kelompok adalah Rapat pengurus yang dihadiri oleh pengurus Kelompok.
(3) Rapat pengurus pada pasal 14 ayat 2 dilakukan minimal … kali dalam … bulan yang tanggalnya
disepakati oleh pengurus.
(4) Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Kelompok.
(5) Setiap anggota mempunyai satu suara dalam rapat anggota.
(6) Rapat anggota diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun.
(7) Rapat anggota luar biasa dapat diadakan, bilamana :
1. Atas kehendak pengurus.
2. Atas permintaan tertulis dari jumlah anggota.
(8) Tanggal dan tempat serta acara rapat anggota harus diberitahukan sekurang-kurangnya 3 hari
sebelum rapat dilaksanakan.
(9) Undangan rapat anggota disertai dengan laporan keuangan.
(10) Satu undangan rapat anggota, hanya berlaku untuk satu orang.
Pasal 12
(1) Rapat anggota dianggap syah, apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.
(2) Jika rapat anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi ketentuan pada ayat 1, maka
rapat anggota dapat ditunda.
(3) Rapat anggota kedua dilaksanakan maksimum 3 bulan setelah penundaan rapat anggota.
(4) Apabila rapat anggota kedua tidak dapat dilaksanakan karena tidak mencapai quorum, maka
diadakan rapat anggota luar biasa.
(5) Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan hikmah kebijaksanaan dalam musyawarah.
(6) Apabila tidak tercapai kata mufakat, maka keputusan rapat diambil berdasarkan suara terbanyak dari
anggota yang hadir.
(7) Anggota yang tidak hadir, tidak dapat mewakilkan suaranya kepada anggota yang lain.
Pasal 13
Untuk mengubah anggaran dasar harus diadakan rapat anggota khusus yang dihadiri 2/3 dari jumlah
anggota dan keputusan harus disetujui dengan suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir.
BAB VIII
PERMODALAN
Pasal 14
1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
3. Simpanan Sukarela
4. Simpanan lain-lain
5. Sisa Hasil Usaha yang dianggarkan untuk cadangan modal
6. Hibah, bantuan langsung dari pemerintah, instansi, organisasi kemasyarakatan yang lain dan
lain – lain.
BAB IX
SISA HASIL USAHA
Pasal 15
(1) Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan pendapatan Kelompok yang diperoleh dalam satu tahun tutup
buku, setelah dikurangi pajak dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam satu tahun berjalan.
(2) Pembagian SHU digunakan untuk :
1. Anggota sesuai dengan jasanya
2. Anggota sesuai dengan simpanannya
3. Cadangan modal
4. Dana pengurus dan pengawas
5. Dana sosial.
6. Perhitungan besarnya pembagian SHU diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)
Kelompok .
BAB X
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 16
Pasal 17
(1) Dalam keadaan darurat, seperti pada pasal 19 ayat 2 sampai dengan 4 anggaran dasar ini, maka
pemerintah dapat mengangkat seseorang atau beberapa orang penyelesai yang mempunyai hak,
wewenang dan kewajiban sebagai berikut :
1. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Kelompok serta mewakilinya di depan
pengadilan.
2. Mewujudkan segala keterangan yang diperlukan.
3. Memanggil pengurus, anggota dan bekas anggota, baik satu persatu maupun bersama untuk dimintai
keterangan.
4. Mempergunakan sisa kekayaan Kelompok untuk menyelesaikan sisa kewajiban Kelompok.
5. Menetapkan penyimpanan dan penggunaan segala arsip Kelompok .
6. Menetapkan pembayaran biaya penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah, maka penyelesai
membuat berita acara tentang penyelesaian itu.
7. Setelah berakhir penyelesaian menurut jangka waktu yang ditetapkan oleh pemerintah, maka
penyelesai membuat berita acara tentang penyelesaian itu.
(2) Pembayaran biaya penyelesaian didahulukan daripada pembayaran hutang lainnya.
BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS
Pasal 18
(1) Rapat anggota menetapkan anggaran rumah tangga dan atau peraturan khusus, yang memuat
peraturan pelaksanaan daripada ketentuan anggaran dasar dan tidak boleh bertentangan
dengan anggaran dasar ini.
(2) Penetapan perubahan anggaran rumah tangga dan peraturan khusus dinyatakan syah apabila
disetujui oleh lebih dari 50 % peserta yang hadir dalam rapat anggota.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 19
(1) Akta anggaran dasar ini disetujui dan disyahkan oleh Rapat Anggota pada tanggal 20 Januari 2013
dan ditandatangani oleh pengurus dan pengawas Kelompok “Dasa Wisma” yang diberi mandat oleh
rapat anggota.
(2) Anggaran Dasar Kelompok ini berlaku sejak ditetapkan.
PENGAWAS
1. Wali Jorong Siboka : Doni Rustam ( )
2. Wali Nagari Anding : ( )
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK “DASAWISMA TERATAI 5”
JORONG SIBOKA - KANAGARIAN ANDING - KECAMATAN SULIKI
KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
SUMATRA BARAT
BAB I
KANTOR, LAMBANG, CAP DAN WILAYAH KERJA
Pasal 1
(1) Kantor/sekretariat Kelompok “DASAWISMA TERATAI 5”, yang berada di Jorong Siboka
Kanagarian Anding kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota Sumatra Barat.
(2) Kelompok dapat membuka tempat- tempat pelayanan sehingga mudah dijangkau oleh anggota
danmemudahkan anggota untuk mendapatkan pelayanan.
(3) Kelompok mempunyai lambang dan cap yang menggambarkan Kegigihan dalam berusaha, tujuan
dan asas yang dijalankan oleh Kelompok.
(4) Ketentuan mengenai lambang, cap sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 pasal ini, serta
penggunaannya diatur dalam peraturan khusus Kelompok .
(5) Wilayah kerja Kelompok meliputi Jorong Siboka Kanagarian Anding kecamatan Suliki Kabupaten
Limapuluh Kota Sumatra Barat.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
(1) Yang dimaksud dengan anggota adalah seseorang (pe dan peternak) yang tercatat secara resmi pada
kelompok yang tergabung dalam Kelompok dan mengajukan permohonan dan persyaratan yang
ditentukan.
(2) Permohonan untuk menjadi anggota Kelompok diputuskan oleh pengurus, selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari setelah tanggal pengajuan, hal ini berlaku bagi anggota yang pertama kali mengajukan
keanggotaannya.
BAB III
PENGURUS
Pasal 3
(1) Pengurus Kelompok sekurang- kurangnya terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 1 (satu) orang sekretaris
dan 1 (satu) orang bendahara.
Pasal 4
(1) Sebelum melaksanakan tugasnya, pengurus Kelompok harus mengucapkan sumpah dan janji.
(2) Pengucapan sumpah dan janji pengurus dilaksanakan di depan rapat anggota Kelompok dan
disaksikan oleh pimpinan rapat.
(3) Setiap pengurus setelah mengucapkan sumpah dan janji, termasuk saksi-saksi harus menandatangani
berita acara pengucapan janji.
Pasal 5
(1) Serah terima jabatan pengurus lama kepada pengurus baru selambat lambatnya 15 (lima belas) hari
setelah dipilih.
(2) Pelaksanaan serah terima dari pengurus lama kepada pengurus terpilih seperti yang dimaksud
dalam ayat 1 dalam pasal ini, harus dibuat berita acara serah terima dan harus dilampirkan laporan
keuangan per posisi pergantian pengurus. Termasuk dalam lampiran tersebut adalah daftar seluruh
kekayaan dan kewajiban piutangnya.
BAB IV
RAPAT ANGGOTA
Pasal 6
(1) Pengurus Kelompok dapat membentuk panitia, 2 (dua) bulan sebelum rapat anggota dilaksanakan.
(2) Pemilihan pengurus sebelumnya dilaksanakan secara musyawarah mufakat. Apabila belum ada kata
mufakat, dapat dilakukan pengambilan suara terbanyak. Apabila ada dua calon pengurus atau lebih,
dan ada suara yang sama, dapat diulangi kembali kecuali salah satu ada yang mengundurkan diri.
Pasal 7
BAB V
MODAL ANGGOTA
Pasal 8
(1) Simpanan pokok adalah simpanan anggota yang dibayarkan hanya sekali pada awal masuk yaitu
sebesar Rp. 10.000,-
(2) Simpanan wajib adalah simpanan anggota yang dibayarkan setiap pertemuan (bulanan), yaitu
sebesar Rp.5000,-
(3) Pembayaran simpanan pokok dan simpanan wajib dapat melalui bendahara atau pengurus
Kelompok.
(4) Simpanan pokok dan simpanan wajib yang telah terkumpul diKelompok akan disimpan ke dalam
rekening Bank sesuai yang dipilih oleh pengurus Kelompok .
BAB VI
SISA HASIL USAHA
Pasal 9
(1) Pembagian SHU diatur sebagai berikut :
1. 40% untuk Anggota sesuai dengan jasa dan modal/simpanannya.
2. 25% cadangan modal.
3. 30% dana pengurus dan pengawas.
4. 5 % dana sosial
(2) Yang dimaksud dengan jasanya adalah total penyetoran produk yang dilakukan oleh anggota
Kelompok .
(3) Yang dimaksud modal atau simpanan adalah jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib/ bulanan
dalam satu tahun.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 10
(1) Perubahan terhadap anggaran rumah tangga dapat diputuskan oleh 50 % + 1 dari anggota yang
hadir dalam rapat anggota, setelah memenuhi quorum sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
(2) Salinan perubahan yang akan diajukan beserta pemberitahuan secara tertulis mengenai rapat yang
akan diadakan harus disampaikan kepada anggota sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari sebelum rapat.
(3) Perubahan terhadap anggaran rumah tangga dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan :
1. Anggaran Dasar Kelompok
2. Prinsip – prinsip dan standar organisasi Kelompok .
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 11
(1) Setiap perubahan dan atau penyempurnaan anggaran rumah tangga ini harus diputuskan dalam
rapat anggota.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini akan diatur kemudian dalam peraturan
khusus Kelompok.
(3) Anggaran Rumah Tangga Kelompok ini berlaku sejak ditetapkan.
PENGAWAS
1. Wali Jorong Siboka : Doni Rustam ( )
2. Wali Nagari Anding : ( )