Suseno Kramadibrata
Made Astawa Rai
Ridho K Wattimena
Laboratorium Geomeknika
FIKTM - ITB
Sifat Fisik &
Mekanik
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
Batuan Utuh
Moderate
Medium
Low Very ISRM
Soil Very low High 1979
strength high
Medium
strength
strength
strength
High
Low
Very high Bieniawski
Soil strength 1973
Medium
strength
strength
Deere &
Low
High Very high
Very low strength strength strength Miller
1966
Coates
Very weak Weak Strong Very strong 1964
.1 1 10 100 1000
UCS (MPa)
Klasifikasi
Bieniawski, 1973 Tamrock, 1988
Volumetrik Failure
2
Batas Elastis /
E
Yield Point
b a
180
Granit
160
140
120
(MPa)
100
80
60
40
Breksi T ufa
Gamping
20
0
0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20
a (% )
Jumlah c (MPa)
Tipe Batuan Lokasi E (GPa) SE (MJ/m3)
Contoh
Rata-rata SD CoV (%)
1 2
a. Batuan A b. Batuan B
L
1 P dL
U = PdL = = d
V 0
A0 Lo 0
(MPa)
Secant
c
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
YP
50% c
(MPa) (MPa)
Tangent
50% YP
Batas elastik - E
Modulus Young Tangen (Tangent Youngs Modulus), Et & diukur
pada tingkat tegangan = 50 % yp.
Modulus Young Rata-rata (Average Youngs Modulus), Eav & diukur
dari rata-rata kemiringan kurva atau bagian linier yang terbesar
dari kurva.
Modulus Young Sekan (Secant Young's Modulus), Es & diukur
dari tegangan = 0 sampai nilai tegangan tertentu, yang biasanya
50 % c.
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1 Persamaan Kurva Tegangan Regangan
2
c
Toughness Indeks (Singh, 1983) = TI = x 100
2E
c2
Rock Toughness (Farmer, 1986) = RT=
E
F
0.5 L
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
L/D=2
0.5 L
D + D
L D
Regangan Aksial = A = Regangan Lateral = L =
L D
Regangan Volumetrik = V = A + 2 L
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
L/D=2
L/D=1
Friction constraint
L/D=2
Fracture Effect
L/D=2
Cataclasis Axial Splitting Cone Failure Homogeneous Shear
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
Homogeneous Shear Combination Axial Splintery & Onion Leaves & Buckling
& Local Shear
5 Tipe pecah batuan akibat pembebanan
triaksial (Griggs & Handin, 1960)
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
Perilaku deformasi batuan akibat tekanan
pemampatan pada uji triaksial (Goodman)
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
Brittle Fracture & Axial Splitting
Brittle Fracture
Axial Splitting & Combination Axial & Local Shear
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
Shear Failure
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
Splintery & Onion Leaves & Buckling
Shape Effect
c
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
c(l = D) =
ASTM 0,222
0,778 +
l/D
8 c
Protodiakonov c(l = 2D) =
2
7 +
l/D
Shape Effect
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
Scale Effect Hoek & Brown (1980)
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1 Scale Effect - Kramadibrata (1993)
UCS MPa
600
BASALTMAFIC
500 PORPHYRY
GMD-U8 Ore
300
200
100
0
0 25 50 75 100 125 150 175
Diameter mm
Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi
Kurva Tegangan Regangan
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1
KECEPATAN PEMBEBANAN
Laju pembebanan = Laju regangan x Modulus Young (elastik)
ISRM STRESS RATE = 0,5-1,0 MPa / sec
TEMPERATUR
Temperatur turun E Naik
Temperatur naik E Turun
E Bentuk kurva berubah
LINGKUNGAN
Kandungan air
2F
t =
Dt
Bonded
End-pull
Grip
Kuat Tarik Langsung
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1 Jenis Deformasi Tarik
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1 Kuat Tarik Dinamik
Kuat tarik dinamik batuan jauh lebih kecil daripada kuat tekan
statiknya.
Kuat tarik dinamik sangat penting untuk diketahui dalam proses
penggalian mekanis dan peledakan.
Tegangan tarik tangensial harus lebih besar daripada kuat tarik
dinamik agar terjadi rekahan radial
Bila spalling diinginkan untuk terjadi, kuat tarik dinamik harus
lebih kecil daripada tegangan tarik radial yang dihasilkan dari
pantulan pulsa tegangan tekan awal di bidang bebas.
TA 3111 Mekanika Batuan Sifat Fisik & Mekanik Batuan-1 Klasifikasi Brittleness Index
15 20 Sangat brittle