DISUSUN OLEH :
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Industri
Mineral
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenan dan
RahmatNya kepada kami, sehingga laporan studi observasi ini dapat selesai
tepat pada waktunya sesuai dengan yang diharapkan. Laporan Studi Observasi
ini disusun agar Mahasiswa dapat mengetahui sekaligus mempelajari secara
praktis mengenai sepak terjang seorang wirausahawan dalam mengembangkan
usahanya.
Dengan telah tersusunnya laporan studi observasi ini, maka kami
selaku penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ir. Gunawan Nusanto, MT. selaku selaku dosen Kewirausahaan Industri
Mineral, TA 2013/2014 Program Studi Teknik Pertambangan , FTM, UPN
Veteran Yogyakarta.
2. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusun telah berusaha agar laporan ini sempurna, jika terdapat
kesalahan dalam laporan ini kami mohon maaf. Saran dan kritik yang membangun
dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk perbaikan kedepan
Akhir kata, kami berharap semoga Laporan Resmi Perpetaan ini dapat
bermanfaat dan memberikan ilmu bagi penyusun pada khususnya dan pembaca
pada umumnya
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
BAB II
PERUSAHAAN TEMPE
Lelaki kelahiran Bantul,17 Juli 1977 ini merintis usahanya sejak lulus
SMP . Karena melihat banyak sekali orang yang menggelutinya, Pak ARIF
tertarik berjualan TEMPE. Dengan modal 3 juta hasil meminjam bank, ia merintis
berjualan TEMPE di rumah sampai keliling di daerah sekar dengan penuh harapan
akan sukses nantinya. Dengan pemasukan yang kurang, Pak arif dan keluarganya
bekerja dengan tekun untuk menambah omset guna membuat warung sendiri.
Dengan kesabaran dan keuletan yang cukup tinggi, akhirnya Pak arif berhasil
memetik hasilnya.
Ia juga memotivasi warga sekitar, bahwa setelah melihat hasil dari p.arif ini
mereka bias berjualan sendiri dan sukses mempunyai karyawan banyak .
Menurut Pak arif, keberhasilan ini adalah berkat dukungan dari keluarga
dan kerja keras keluarga.
2.4 Positioning
Jika dilihat dari positioning , perusahaan berada di tempat yang sangat
strategis. Yakni terletak di dekat jalan raya. Lokasi ini sangat menguntungkan
bagi perusahaan, karena orang dapat mudah terjangkau oleh masyarakat.
2.5 Branding
Untuk Branding sendiri, perusahaan tempe memanfaatkan cara tradisional
berupa metode dari mulut ke mulut yang terbukti ampuh membuat tempat yang
unik dibenak konsumen. Selain itu, kulitas rasa dan pelayanan yang selalu terjaga
dari dulu hingga sekarang dimana hal tersebut adalah faktor utama dari Branding
itu sendiri yang membuat hal itu menjadi pembeda dari tempat lainnya.
2.6 Differentiating
Hal yang menjadikan perusahaan tempe ini berbeda dari lainnya adalah .
rasa dari tempenya yang sangat khas, yang banyak disukai oleh kalangan
masyarakat serta
Analisa SWOT
Keunggulan
- Lokasi strategis
- Sumber daya manusia
Kelemahan
- Banyak pesaing
Peluang
Peluang untuk usaha ini cukup bagus karena produk usaha ini merupakan
kebutuhan utama manusia yaitu pangan. Terlebih usaha ini terletak di
daerah lingkungan masyarakat
Tantangan
Untuk kedepannya perusahaan ini bisa mengembangkan perusahaannya
lebih dari sekarang semisal tidak hanya membuat tempe mentah namun
dapat dibuat menjadi berbagai macam olahan tempe
2.4 Positioning
Untuk positioning nya, Il Mondo Pizza sendiri kurang strategis .
karena berada di daerah yang tidak banyak di lalui oleh orang-orang.
Tetapi karena Il Mondo Pizza sudah cukup tertanam di hati pecintanya,
sehingga banyak orang yang sudah tahu tempatnya walau tempat Il Mondo
Pizza tidak berada di tempat yang mudah dilihat orang.
2.5 Branding
2.6 Differentiating
Hal yang menjadikan Il Mondo Pizza berbeda dari produk Pizza-
pizza lainnya adalah Il Mondo Pizza mempunyai penikmat tersendiri. Dan
juga jika dilihat dari desain tempat nya, Il mondo Pizza mempunyai desain
yang sangat menarik dan kekinian . di tambah lagi dengan anak muda
zaman sekarang yang sangat gemar berburu foto di tempat-tempat yang
menarik , sehingga membuat Il Mondo Pizza di buru konsumen bukan
hanya dari makanan dan minuman nya saja, tetapi juga dari tempatnya
yang sangat menarik.
2.7 Analisa SWOT
Kelebihan
-Harga Sangat Terjangkau
-Dekorasi bangunan mempunyai ciri khas tersendiri (Italiano) verde ale.
-Makanan Pizza mempunyai rasa khas tersendiri tidak pernah berubah
sejak awal
Kekurangan
-Bahan pembuatan pizza impor mengalami kesulitan
PERUSAHAAN FANSRITEX
2.1 Deskripsi Lokasi Kegiatan
Perusahaan fansritex ini berada di Sentono, Ngawonggo,
Doyo Baru
2.5 Branding
Untuk Branding sendiri, Nineties Ice blend menggunakan media
social. Yaitu Instagram, karena cara ini terbukti cukup ampuh untuk menggaet
konsumen. Selain media social Nineties Ice Blend juga memanfaatkan cara
tradisional berupa metode dari mulut ke mulut yang terbukti ampuh menarik
konsumen. Selain itu, kulitas rasa dan pelayanan yang selalu terjaga dari dulu
hingga sekarang dimana hal tersebut adalah faktor utama dari Branding itu
sendiri yang membuat hal itu menjadi pembeda dari gedeg lainnya.
2.6 Differentiating
Hal yang membedakan Nineties Ice Blend ini dengan tempat minuman yang
lainnya adalah lebih banyak pilihan, menunya beraneka ragam.
2.7 Analisa SWOT
Kelebihan
-Menu minuman lebih beraneka ragam
Kekurangan
-Kurangnya karyawan yang membantu
-Dalam Pemasarannya
Peluang
Peluang usaha minuman ini cukup bagus karena usaha ini merupakan
kebutuhan utama manusia yaitu minuman. Terlebih lagi usaha ini letaknya
strategis, dekat dengan lingkungan kampus, banyak mahasiswanya.
2.9 Motivasi Kewirausahaan Yang Didapat
Motivasi kewirausahaan ini adalah berlatar belakan dari karena seorang pemilik
memiliki hobi minum kopi, oleh karena itulah sang pemilik membuka usaha di
bidang minuman.