Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL

STUDI OBSERVASI KEWIRAUSAHAAN


1. BURJO BORNEO
2. IL MONDO
3. NINETIES

DISUSUN OLEH :

Fauzan Danar Pangestu 112141005


Abel Pasqual Luthfi 112141008
Agus Triharyono 112140117
Akhmad Syarief Thabrani 112141007

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Industri
Mineral

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenan dan
RahmatNya kepada kami, sehingga laporan studi observasi ini dapat selesai
tepat pada waktunya sesuai dengan yang diharapkan. Laporan Studi Observasi
ini disusun agar Mahasiswa dapat mengetahui sekaligus mempelajari secara
praktis mengenai sepak terjang seorang wirausahawan dalam mengembangkan
usahanya.
Dengan telah tersusunnya laporan studi observasi ini, maka kami
selaku penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ir. Gunawan Nusanto, MT. selaku selaku dosen Kewirausahaan Industri
Mineral, TA 2013/2014 Program Studi Teknik Pertambangan , FTM, UPN
Veteran Yogyakarta.

2. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusun telah berusaha agar laporan ini sempurna, jika terdapat
kesalahan dalam laporan ini kami mohon maaf. Saran dan kritik yang membangun
dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk perbaikan kedepan
Akhir kata, kami berharap semoga Laporan Resmi Perpetaan ini dapat
bermanfaat dan memberikan ilmu bagi penyusun pada khususnya dan pembaca
pada umumnya

Yogyakarta, 8 Desember 2015


DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat

II. Perusahaan Burjo Borneo


2.1. Deskripsi Lokasi Kegiatan
2.2 Sejarah Usaha
2.3 Deskripsi Produk
2.4. Positioning
2.5 Segmenting dan Targeting
2.6 Branding
2.7 Differentiating
2.8 Analisis SWOT
2.9 Motivasi Kewirausahaan yang didapatkan

III. Perusahaan Il Mondo Pizza


2.1. Deskripsi Lokasi Kegiatan
2.2 Sejarah Usaha
2.3 Deskripsi Produk
2.4. Positioning
2.5 Segmenting dan Targeting
2.6 Branding
2.7 Differentiating
2.8 Analisis SWOT
2.9 Motivasi Kewirausahaan yang didapatkan

IV. Perusahaan Nineties


2.1. Deskripsi Lokasi Kegiatan
2.2 Sejarah Usaha
2.3 Deskripsi Produk
2.4. Positioning
2.5 Segmenting dan Targeting
2.6 Branding
2.7 Differentiating
2.8 Analisis SWOT
2.9 Motivasi Kewirausahaan yang didapatkan
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seseorang terlahir ke dunia ini adalah sebagai pemimpin atas
dirinya. Dimana disetiap pilihan atas hidupnya adalah berasal dari dirinya
sendiri karena ia lah pemimpin bagi hidupnya sendiri. Banyak orang ingin
menjadi dirinya sendiri, menjadi pemimpin atas hidupnya sendiri tetapi
terikat akan paradigma kehidupan yang membuat hidup ini tidak ada rasa
kemerdekaan bagi dirinya. Sebagai contohnya adalah pegawai dalam suatu
perusahaan. Mereka dituntut untuk mengikuti suatu sistem yang ada
sehingga rasa kepemimpinan atas dirinya sendiri lama-lama berkurang.
Sebagai seorang mahasiswa, kita dituntut untuk berpikir secara
kreatif. Tidak selamanya mahasiswa yang lulus dari tempatnya
mengenyang pendidikan selalu menjadi pegawai suatu perusahaan.
Pikirkan, bila semua mahasiswa dinegeri ini berpikir hal yang sama maka
pantaslah banyak mahasiswa yang lulus menganggur karena tidak adanya
ketersediaan lapangan pekerjaan bagi dirinya. Kembali lagi, mahasiswa
dituntut untuk berpikir kreatif, berpikir Out of The Box, berpikir
bagaimana kita tidak selalu menjadi korban paradigma negeri ini dimana
untuk meraup sesuap nasi kita harus menjadi pegawai. Solusinya,
WIRAUSAHA.
Untuk menjadi wirausahawan rumusnya sangatlah sederhana, niat
dan berani. Hal tersebut sudah banyak kita dengarkan dari banyak
wirausahawan yang telah sukses. Bahkan, orang disekeliling kita pun
mungkin akan mengatakan hal tersebut tetapi apakah mungkin sesederhana
itu ?. Di benak kita mungkin selalu mempertanyakan hal tersebut tetapi
kembali lagi kediri kita, tidak ada didunia ini untuk mendapatkan sesuatu
tidak memerlukan pengorbanan. Dari sinilah kita mendapatkan satu
kesimpulan yaitu adalah LAKUKAN dan KERJAKAN.
Kita yang beruntung disekolahkan hingga tingkat sarjana
seharusnya menjadikannya pelajaran yang berarti. Bahwa kita yang secara
teori lebih terdidik, seharusnya kita bisa melebihi apa yang dicapai beliau
yang hanya lulusan sekolah menengah pertama. Disini kita bukanlah
menitik beratkan pendidikan yang bisa kita capai, tetapi kemauan akan
rasa untuk memimpin atas diri kita sendiri, kemauan untuk berubah,
kemauan untuk berpikir kreatif. Merubah dimana yang biasa kita mencari
lapangan pekerjaan menjadi kita yang membuka lapangan bagi orang
banyak.

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan laporan ini dibuat adalah sebagai berikut :


a) Untuk memberikan suatu pandangan baru tentang wirausaha.
b) Untuk membuat paradigma baru bagi mahasiswa tentang wirausaha.
c) Untuk mengetahui kisah sukses seorang wirausaha.

1.3 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat laporan ini dibuat adalah sebagai berikut:


a) Membuat mahasiswa berpikir ulang untuk mencoba menjadi
wirausahawan.
b) Terciptanya keinginan untuk menjadi wirausahawan.
c) Terciptanya rasa percaya diri untuk menjadi wirausahawan.

BAB II
PERUSAHAAN TEMPE

2.1 Deskripsi Lokasi Kegiatan


Lokasi usaha ini tidak terpencil, usaha ini berada di Desa Pleret RT 03/01
sekar, Bantul

2.2 Sejarah Usaha

Lelaki kelahiran Bantul,17 Juli 1977 ini merintis usahanya sejak lulus
SMP . Karena melihat banyak sekali orang yang menggelutinya, Pak ARIF
tertarik berjualan TEMPE. Dengan modal 3 juta hasil meminjam bank, ia merintis
berjualan TEMPE di rumah sampai keliling di daerah sekar dengan penuh harapan
akan sukses nantinya. Dengan pemasukan yang kurang, Pak arif dan keluarganya
bekerja dengan tekun untuk menambah omset guna membuat warung sendiri.
Dengan kesabaran dan keuletan yang cukup tinggi, akhirnya Pak arif berhasil
memetik hasilnya.
Ia juga memotivasi warga sekitar, bahwa setelah melihat hasil dari p.arif ini
mereka bias berjualan sendiri dan sukses mempunyai karyawan banyak .
Menurut Pak arif, keberhasilan ini adalah berkat dukungan dari keluarga
dan kerja keras keluarga.

2.3 Deskripsi Produk


industri ini bergerak dalam pembuatan tempe, dimana tempe merupakan
makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya.

2.4 Positioning
Jika dilihat dari positioning , perusahaan berada di tempat yang sangat
strategis. Yakni terletak di dekat jalan raya. Lokasi ini sangat menguntungkan
bagi perusahaan, karena orang dapat mudah terjangkau oleh masyarakat.

2.5 Branding
Untuk Branding sendiri, perusahaan tempe memanfaatkan cara tradisional
berupa metode dari mulut ke mulut yang terbukti ampuh membuat tempat yang
unik dibenak konsumen. Selain itu, kulitas rasa dan pelayanan yang selalu terjaga
dari dulu hingga sekarang dimana hal tersebut adalah faktor utama dari Branding
itu sendiri yang membuat hal itu menjadi pembeda dari tempat lainnya.

2.6 Differentiating

Hal yang menjadikan perusahaan tempe ini berbeda dari lainnya adalah .
rasa dari tempenya yang sangat khas, yang banyak disukai oleh kalangan
masyarakat serta

Analisa SWOT
Keunggulan
- Lokasi strategis
- Sumber daya manusia
Kelemahan
- Banyak pesaing
Peluang
Peluang untuk usaha ini cukup bagus karena produk usaha ini merupakan
kebutuhan utama manusia yaitu pangan. Terlebih usaha ini terletak di
daerah lingkungan masyarakat
Tantangan
Untuk kedepannya perusahaan ini bisa mengembangkan perusahaannya
lebih dari sekarang semisal tidak hanya membuat tempe mentah namun
dapat dibuat menjadi berbagai macam olahan tempe

2.7 Motivasi Kewirausahaan yang didapatkan


Motivasi kewirausahaan ini adalah karena sang pemilik ingin memiliki
waktu yang bebas, dan keuangan yang bebas. Selain itu memang cita-
citanya sang pemilik ingin menjadi pengusaha.
BAB III

PERUSAHAAN IL MONDO PIZZA

2.1 Deskripsi Lokasi Kegiatan

Il Mondo Pizza sendiri terletak di kompleks Colombo, Jl Garuda No. 26,


Demangan Baru, Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
2.2 Sejarah Usaha

Il mondo adalah sebuah badan usaha yang didirikan oleh sorang


yang bernama Andrian Ramantya dan Duta Mojo (so7). Usaha ini berdiri
pada tahun 2010. Usaha ini berdiri karena berlatar belakang lapar dan tidak
punya duit. Oleh karena itulah mas Andrian dan mas Duta berinisiatif untuk
membangun sebuah usaha di bidang makanan agar tidak lapar dan memiliki
penghasilan. Modal awal dikeluarkan untuk membangun usaha ini adalah
500 juta

2.3 Deskripsi Produk

Il Mondo Pizza ini menyediakan berbagai varian pizza dan juga


pasta seperti spaghetti dan fettuccini. Pizza yang disediakan disini adalah
pizza tradisional italia yang di panggang di dalam semacam tungku .
minuman yang ada disini seperti air mineral, soft drink seperti coca cola, red
fanta , lime squash , strawberry punch dan juga ada berbagai macam juice.
Minuman dengan pilihan panas atau dingin seperti honey lime, black coffe,
tea , dan cappuccino. Untuk dessert disini juga ada, mulai dari dairy ice
cream , banana split, tiramisu, choco lava sampai biscotti cielo dan juga
apple pie.

2.4 Positioning
Untuk positioning nya, Il Mondo Pizza sendiri kurang strategis .
karena berada di daerah yang tidak banyak di lalui oleh orang-orang.
Tetapi karena Il Mondo Pizza sudah cukup tertanam di hati pecintanya,
sehingga banyak orang yang sudah tahu tempatnya walau tempat Il Mondo
Pizza tidak berada di tempat yang mudah dilihat orang.

2.5 Branding

Untuk Branding sendiri, Il Mondo Pizza menggunakan media


social. Yaitu Instagram, karena cara ini terbukti cukup ampuh untuk
menggaet konsumen. Selain media social Il Mondo Pizza juga
memanfaatkan cara tradisional berupa metode dari mulut ke mulut yang
terbukti ampuh menarik konsumen. Selain itu, kulitas rasa dan pelayanan
yang selalu terjaga dari dulu hingga sekarang dimana hal tersebut adalah
faktor utama dari Branding itu sendiri yang membuat hal itu menjadi
pembeda dari gedeg lainnya.

2.6 Differentiating
Hal yang menjadikan Il Mondo Pizza berbeda dari produk Pizza-
pizza lainnya adalah Il Mondo Pizza mempunyai penikmat tersendiri. Dan
juga jika dilihat dari desain tempat nya, Il mondo Pizza mempunyai desain
yang sangat menarik dan kekinian . di tambah lagi dengan anak muda
zaman sekarang yang sangat gemar berburu foto di tempat-tempat yang
menarik , sehingga membuat Il Mondo Pizza di buru konsumen bukan
hanya dari makanan dan minuman nya saja, tetapi juga dari tempatnya
yang sangat menarik.
2.7 Analisa SWOT
Kelebihan
-Harga Sangat Terjangkau
-Dekorasi bangunan mempunyai ciri khas tersendiri (Italiano) verde ale.
-Makanan Pizza mempunyai rasa khas tersendiri tidak pernah berubah
sejak awal

Kekurangan
-Bahan pembuatan pizza impor mengalami kesulitan

2.8 Motivasi Kewirausahaan yang didapatkan


Motivasi kewirausahaan ini adalah karena tidak punya duit dan lapar.
Sehingga mas andrian berinisiatif untuk membuka usaha di bidang kuliner.
BAB IV

PERUSAHAAN FANSRITEX
2.1 Deskripsi Lokasi Kegiatan
Perusahaan fansritex ini berada di Sentono, Ngawonggo,
Doyo Baru

2.2 Sejarah Perusahaan


Perusahaan te2000, dari 10 000 000 tenun kayu. Tenun mesin .jumlah
karyan 60
2.3 Deskripsi Produk
Produk ini menjual kain polyster (spanduk jalan, ban kursi belakangnya,
bahan kantongan, bendera)
2.4 Positioning

2.5 Branding
Untuk Branding sendiri, Nineties Ice blend menggunakan media
social. Yaitu Instagram, karena cara ini terbukti cukup ampuh untuk menggaet
konsumen. Selain media social Nineties Ice Blend juga memanfaatkan cara
tradisional berupa metode dari mulut ke mulut yang terbukti ampuh menarik
konsumen. Selain itu, kulitas rasa dan pelayanan yang selalu terjaga dari dulu
hingga sekarang dimana hal tersebut adalah faktor utama dari Branding itu
sendiri yang membuat hal itu menjadi pembeda dari gedeg lainnya.
2.6 Differentiating
Hal yang membedakan Nineties Ice Blend ini dengan tempat minuman yang
lainnya adalah lebih banyak pilihan, menunya beraneka ragam.
2.7 Analisa SWOT
Kelebihan
-Menu minuman lebih beraneka ragam
Kekurangan
-Kurangnya karyawan yang membantu
-Dalam Pemasarannya
Peluang
Peluang usaha minuman ini cukup bagus karena usaha ini merupakan
kebutuhan utama manusia yaitu minuman. Terlebih lagi usaha ini letaknya
strategis, dekat dengan lingkungan kampus, banyak mahasiswanya.
2.9 Motivasi Kewirausahaan Yang Didapat
Motivasi kewirausahaan ini adalah berlatar belakan dari karena seorang pemilik
memiliki hobi minum kopi, oleh karena itulah sang pemilik membuka usaha di
bidang minuman.

Anda mungkin juga menyukai