Penyusun :
ZULFRAN SILABAN
5163122013
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mohon saran dan kritikan yang membangun, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
Universitas Negeri Medan pada umumnya dan penulis sendiri serta adik tingkat pada
khususnya. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan, terimakasih.
Zulfran Silaban
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Laporan observasi ini bertujuan untuk :
Memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan
Menambah pengetahuan kepada mahasiswa di bidang kewirausahaan
Mengubah pemikiran mahasiswa bahwa dunia kerja tidak hanya menjadi pegawai
tetapi terdapat bidang lain yaitu sebagai pengusaha
Memberi pelajaran untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan
Menambah berbagi pengalaman tentang bidang kewirausahaan dari pengusaha-
pengusaha sukses
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Dalam laporan ini kemampuan untuk menolong diri sendiri dan sesama sangat
diperlukan. Kemampuan semacam ini baru dapat diberikan oleh mereka yang memiliki daya
inisiatif, kreatif, berpikir positif, inovatif, bermental disiplin, konsisten, pantang menyerah, dan
selalu bergairah. Orang seperti ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan yang memiliki jiwa
wiraswasta.
Menurut INPRES No 4 tahun 1995, kewirausahaan adalah semangat perilaku dan
kemampuan seseorang dalam menangani kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi.
Sedangkan asas pokok kewirausahaan yaitu :
1) Kemampuan kuat untuk berkarya dengan semangat kemandirian.
2) Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis termasuk
keberanian mengambil resiko.
3) Kemampuan berfikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif.
4) Kemampuan berkarya berdasarkkan etika bisnis ynag kuat dan sehat.
Motivasi juga penting dan menentukan keberhasilan seseorang dalam berwirausha.
Menurut Crow R (1983) motivasi adalah keadaan yang menentukan seseorang untuk berbuat
demi mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Terner dan Smith (1967) motivasi adalah
konstruksi yang mengaktifkan perilaku.
Selain itu, agar dapat mengembangkan diri agar lebih berhasil seseorang harus
berupaya melalui ; pendidikan, belajar mandiri, berlatih diri, membentuk mental ingin maju,
percaya pada kemampuan sendiri dan rajin berussaha.
Pendidikan dalam berwirausaha dikatakan sangat penting. Pendidikan adalah satu –
satunya cara agar manusia memiliki sikap dan jiwa yang perlu dipupuk sejak dini.
Dari beberapa keterangan diatas dapat kita simpulkan bahwa motivasi, pendidikan, dan
lingkungan merupakan asas pokok kewirausahaan yang saling berhubungan dan apabila semua
terpenuhi niscaya dapat kita lalui dan usaha kita akan berhasil.
BAB III
HASIL OBSERVASI
3.3 Motivasi
Yang menjadikan motivasi dalam mendirikan usaha tenongan ini adalah:
1) Sempitnya lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
2) Melihat peluang usaha tenongan dan pangsa pasarnya yang masih cukup menjanjikan.
3) Modal yang harus dikeluarkan relatif murah, tidak terlalu mahal
3.4 Modal
Dalam menajalankan usaha ini tidak memerlukan modal yang begitu besar, karena
tempat dan kios kepunyaan sendiri jadi tidak perlu membeli atau menyewa. Modal awal yang
dipakai adalah modal pribadi dari hasil tabungan yaitu sebesar Rp 3.700.000,00.
Menjadi seorang wirausahawati yang sukses seperti bapak tonggi tidaklah mudah.
Membangun usaha sampai beromset ratusan ribu per hari seperti beliau, pastilah dimulai
dengan pengalaman dan keyakinan. Pelajaran penting yang dapat diteladani, yaitu sebagai
wiraushawan sejati jeli melihat peluang, percaya diri,tekun, berpikiran positif, dan berani
mengambil risiko. Sifat wirausaha bapak tonggi diperoleh dari sikap mau belajar dan ikhlas,
artinya sifatnya bukan karena bakat dan keturunan. Ia juga sosok yang mudah bergaul dan
pekerja keras. Sikap motivasi dan kreatifnya sudah dikembangkan. Ide kreatif muncul dari
keinginan merealisasikan sesuatu yang berbeda dengan keadaan sekitar. Hasil ide kreatif dapat
menambah nilai jual produk.