Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL OBSERVASI KEWIRAUSAHAAN

“BATU JAYA”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK III

1. BREMA FIRDAUS GINTING (5173111005)


2. CHRISTANTI SIMANUNGKALIT (5173111006)
3. DANIEL PARSAULIAN PURBA (5173111008)
4. FIRMAN ADAM (5171111005)
5. JULIANA RITONGA (5172111004)
6. MUHAMMAD WAHYU RAMADHAN (5163111029)
7. ROLANDO BENEDICT RAJAGUKGUK (5163111038)

DOSEN PENGAMPU:

DRS. JUANDA SIANIPAR, M.Pd

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan hasil obsevasi kewirausahaan ini dengan baik.

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Kewirausahaan. Laporan ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak, diantaranya:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.
2. Bapak Drs. Juanda Sianipar, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan.
3. Orang tua yang telah memberikan dukungan moral maupun materiil.
4. Teman-teman semua yang telah membantu.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mohon kritik dan saran yang membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Kami mohon maaf apabila ada salah dalam penulisan ataupun penyampaian dalam
laporan ini. Terimakasih.

Medan, Sepetmber 2019

Kelompok III

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................4

A. Latar Belakang .....................................................................................................4


B. Tujuan Penulisan .................................................................................................4
C. Waktu Dan Pelaksanaan .....................................................................................5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................... 6

BAB III HASIL OBSERVASI ............................................................................................ 7

A. Jenis Usaha ...........................................................................................................7


B. Sejarah Singkat Usaha ........................................................................................ 7
C. Hasil Wawancara .................................................................................................7

BAB IV PENUTUP ..............................................................................................................9

A. Kesimpulan ............................................................................................................9
B. Saran ......................................................................................................................9

DOKUMENTASI .................................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di masa modern seperti saat ini, kita harus mempunyai inovasi dan terobosan
baru dalam hal pengembangan usaha. Karena pada saat ini merupakan pasar bebas,
dimana setiap orang berlomba-lomba dalam mendapaatkan keuntungan. Saat ini kita
melihat masalah di Indonesia semakin kompleks. Permsalahan tersebut seakan telah
menjadi bagian yang susah dipisahkan dengan rakyat Indonesia. Mulai dari
permasalahan kemiskinan, pendidikan, keamanan, atau juga masalah pengangguran.
Oleh karena itu banyak orang yang berwirausaha, mendirikan home industry,
membuka kedai makanan, dll. Tapi, sayangnya orang-orang yang berwirausaha
tersebut tidak bertahan lama karena mengalami terobosan dan inovasi baru dalam
pengembangan usahanya.
Oleh karena itu kita harus mempunyai skill khusus dalam mengembangkan
kreativitas dalam berwirausaha. Laporan ini akan menitik beratkan pada peluang
dalam berwirausaha dan pengembangan ide-ide dari usaha retail yang sudah ada.
Sebagaimana kita tahu sebuah inovasi akan membuka sebuah peluang usaha baru
yang tentunya lebih baik dibandingkan usaha yang telah ada sebelumnya. Dengan
keadaan yang semakin sulit untuk mencari lapangan pekerjaan, kita harus jeli dalam
memanfaatkan peluang yang ada khususnya dalam hal bisnis, kita harus mengubah
mindset kita dari job seeker (pencari pekerjaan) menjadi job creator (pencipta
lapangan pekerjaan).

B. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas, adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut.
1. Memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
2. Menambah pengetahuan kepada mahasiswa dibidang kewirausahaan.
3. Mengubah pemikiran mahasiswa bahwa dunia kerja tidak hanya menjadi
pegawai tetapi terdapat bidang lain yaitu sebagai pengusaha.
4. Memberi pelajaran untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan.
5. Menambah berbagi pengalaman tentang bidang kewirausahaan dari
pengusaha-pengusaha sukses.

4
C. Waktu Dan Pelaksanaan
Hari/tanggal : Jumat, 20 September 2019
Tempat pelaksanaan : Jalan Gambir Psr. VIII, Kec. Percut Sei Tuan, Deli Serdang
Waktu pelaksanaan : 11.00 s.d. selesai

5
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Dalam laporan ini kemampuan untuk menolong diri sendiri dan sesama sangat
diperlukan. Kemampuan semacam ini baru dapat diberikan oleh mereka yang memiliki daya
inisiatif, kreatif, berpikir positif, inovatif, bermental disiplin, konsisten, pantang menyerah,
dan selalu bergairah. Orang seperti ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan yang memiliki
jiwa wiraswata.

Menurut INPRES No.4 Tahun 1995, kewirausahaan adalah semangat perilaku dan
kemampuan seseorang dalam menangani kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi.

Sedangkan asas pokok kewirausahaan yaitu:

1. Kemampuan kuat untuk berkarya dengan semangat kemandirian.


2. Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis
termasuk keberanian mengambil resiko.
3. Kemampuan berfikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif.
4. Kemampuan berkarya berdasarkan etika bisnis yang kuat dan sehat.

Motivasi juga penting dan menentukan keberhasilan seseorang dalam berwirausaha.


Menurut Crow R (1983) motivasi adalah keadaan yang menentukan seseorang untuk berbuat
demi mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Terner dan Smith (1967) motivasi adalah
konstruksi yang mengaktifkan perilaku.

Selain itu, agar dapat mengembangkan diri agar lebih berhasil seseorang harus
berupaya melalui; pendidikan, belajar mandi, berlatih diri, membentuk mental ingin maju,
percaya pada kemampuan sendiri dan rajin berusaha.

Pendidikan dalam berwirausaha dikatakan sangat penting. Pendidikan satu-satunya


cara agar manusia memiliki sikap dan jiwa yang perlu dipupuk sejak dini. Dari beberapa
keterangan diatas dapat kita simpulkan bahwa motivasi, pendidikan, dan lingkungan
merupakan asas pokok kewirausahaan yang saling berhubungan dan apabila semua terpenuhi
niscaya dapat kita lalui dan usaha kita akan berhasil.

6
BAB III

HASIL OBSERVASI

A. Jenis Usaha
Jenis usaha yang kami teliti yaitu usaha bahan bangunan berupa batu bata
yang memiliki nama usaha “Batu Jaya”

B. Sejarah Singkat Usaha


Batu Jaya adalah usaha yang menjual batu bata. Pemilik usaha ini adalah
Bapak Abdul Ghani yang berusia 67 tahun. Usaha ini merupakan usaha milik keluarga
sehingga dikelola oleh Bapak Abdul Ghani bersama dengan ketiga putranya. Usaha
ini sudah berjalan selama 11 tahun dan masih beroperasi sampai saat ini.

C. Hasil Wawancara

Berikut adalah pertanyaan dan jawaban yang kami dapatkan selama


wawancara kami bersama dengan Bapak Abdul Ghani.

1. Apa latar belakang dalam memilih usaha ini?


 Usaha ini berawal dari keprihatinan beliau dalam perkembangan
perekonomian keluargnya. Langkanya produksi batu-bata di daerah sekitar
dan tersedianya lahan untuk memulai usaha produksi batu bata ini
membuat beliau memberanikan diri untuk menekuni usaha ini. Selain
untuk mengembangkan perekonomian keluarga, beliau juga ingin
membantu warga sekitar yang kesulitan untuk mendapatkan batu bata.
2. Bagaimana sejarah perkembangan usaha ini?
 Melihat peluang dan kesempatan dilingkungan sekitar untuk memulai
usaha yaitu usaha batu bata, akhirnya beliau pun memulai usaha batu bata.
Dalam memulai usaha batu bata ini pun beliau juga mengalami kejatuhan
yaitu beliau tertipu oleh salah seorang rekan kerjanya. Dan sekali lagi
beliau tidak pantang menyerah hingga akhirnya beliau tetap bertahan dan
sukses hingga saat ini.

7
3. Apa kendala yang dialami selama menjalankan usaha ini?
 Kendala yang dihadapi beliau selama menjalankan usaha ini adalah
ketidakcapaian pemesanan dengan produksi yang dihasilkan. Seperti yang
dikatakan diatas, usaha ini hanya dikelola oleh beliau bersama dengan
ketiga putranya. Dengan keterbatasan ketenagakerjaan tersebut membuat
tidak terpenuhinya pemesanan yang ada.
4. Bagaimana cara untuk mengatasi kendala yang dihadapi?
 Menurut beliau, seharusnya beliau menambah tenaga kerja untuk
memenuhi target pemesanan, namun dikarenakan trauma dengan kejadian
masa lalu yang tidak mengenakkan menyebabkan beliau enggan
menambah tenaga kerja, sehingga saat ini beliau hanya memenuhi
pemesanan yang sesuai dengan produktivitasnya.
5. Berapa modal yang dikeluarkan untuk membuka usaha ini?
 Modal yang dikeluarkan beliau dalam membuka usaha ini adalah sebesar
50 juta rupiah yang merupakan pinjaman dari bank.
6. Berapa penghasilan/pendapatan perbulan/perhari nya?
 Penghasilan per bulannya dapat mencapai 6 juta rupiah.
7. Apakah sebelumnya pernah berpikir/berkeinginan untuk membuka usaha
lain sebelum menekuni usaha ini?
 Beliau tidak pernah berkeinginan untuk membuka usaha lain selain usaha
batu bata ini
8. Apa tips untuk menjadi pengusaha?
 Sebagai pengusaha yang sudah mengalami jatuh bangun, beliau
menyarankan kepada para wirausahawan untuk tidak cepat menyerah
dalam menjalankan sebuah usaha. Setiap masalah yang dihadapi hanyalah
sebuah cambuk dalam kehidupan untuk membuat kita berani dalam
mengambil resiko yang akhirnya akan membawa kita ke dalam sebuah
kesuksesan.

8
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti Bapak Abdul Ghani tidaklah
mudah. Akan sangat banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita
inginkan. Sukses bukanlah hal yang instan. Dari pengalaman Bapak Abdul Ghani
pelajaran penting yang dapat diteladani yaitu sebagai wirausahawan sejati adalah
memiliki semangat, jiwa pantang menyerah, dan berani mengambil resiko.
Mental dan semangat kewirausahawan harus ditumbuhkan sejak dini,
wirausaha adalah penyokong utama, kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin
banyak jumlah wirausaha dalam suatu negara semakin besar potensi negara tersebut
untuk menjadi negara maju. Menjadi wirausaha adalah hak setiap individu tanpa
terkecuali. Hal yang paling dibutuhkan dalam kewirausahaan adalah sikap dan mental
wirausaha yang kokoh, penuh inovasi dan tidak takut gagal dalam menghadapi
rintangan, sehingga keberlanjutan usaha akan tetap terjaga.

B. Saran
Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses ada beberapa kriteria yang
perlu kita tanamkan dalam diri kita yaitu, selalu berpikir positif, bersikap percaya diri,
berani mengambil resiko, berjiwa pemimpin, selalu berorientasi ke depan, berorientasi
pada hasil, memiliki sifat jujur, selalu disipilin, kreatif dan inovatif, memiliki
komitmen tinggi,dll.

9
DOKUMENTASI

1.1. Foto bersama dengan Bpk Abdul Ghani 1.2. Bahan baku pembuatan Batu bata

1.3. Proses pengadukan campuran 1.4. Mesin pencetak Batu bata

1.5. Tungku pembakaran Batu bata

1.6. Proses pengeringan Batu bata

10
1.7. Batu bata yang siap di pasarkan

1.8. Mobil pengangkut Batu bata

11

Anda mungkin juga menyukai