Anda di halaman 1dari 27

Rekayasa Lalu Lintas

Kecepatan sesaat
Kecepatan perjalanan (travel speed)
Kecepatan bergerak (running speed)
Kecepatan rencana VR (design speed)
Kecepatan rata2 (TMS and SMS)
Kecepatan
Jarak dan waktu
 Kecepatan menentukan jarak yang dapat ditempuh oleh
pengguna jalan pada waktu yang ditentukan.
 Pengguna jalan ingin meningkatkan kecepatannya untuk
mempersingkat waktu perjalanan, atau meningkatkan
jarak perjalanan, atau bahkan keduanya.
 Kecepatan pergerakan merupakan rasio dari jarak yang
ditempuh dengan waktu perjalanan.
𝑉= 𝑠 𝑡
 Jika 𝑡 fixed atau konstan, jarak perjalanan bervariasi
langsung dengan kecepatan.
 Jika 𝑉 konstan, jarak perjalanan bervariasi langsung
dengan waktu perjalanan.
𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 , 𝑘𝑚
 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑗𝑎𝑚 , atau satuan unit kecepatan lainnya.
Rumah Kantor

Asal Tujuan

𝑠
 Perjalanan dari rumah menuju kantor, asal dan tujuan,
sedemikian hingga jarak perjalanan fixed. Waktu dan
kecepatan menjadi variabel.
 Waktu perjalanan berhubungan terbalik dengan kecepatan,
yaitu jika kecepatan meningkat, maka waktu perjalanan
menurun.
 Penurunan waktu perjalanan terus mengecil seiring dengan
kecepatan ditingkatkan.
 Semakin panjang perjalanan, semakin tinggi pula kecepatan
yang diinginkan guna menghemat waktu.
Klasifikasi
 Kecepatan sesaat (spot speed)
 Kecepatan bergerak (running speed)
 Kecepatan perjalanan (travel speed)
Kecepatan sesaat
 Merupakan kecepatan seketika/sesaat kendaraan pada
suatu lokasi tertentu.
 Digunakan untuk mengukur kecepatan lalu lintas pada
persimpangan, jembatan, atau pada bagian perencanaan
lain di suatu jalur perjalanan yang telah ditentukan.
 Juga digunakan untuk membandingkan beragam jenis
kendaraan dan pengemudi pada kondisi tertentu.
 Untuk menggambarkan nilai puncak kecepatan pada rute
yang diberikan.
Kecepatan bergerak
 Merupakan kecepatan rata-rata yang dipertahankan oleh
suatu kendaraan pada jalur tertentu ketika kendaraan
sedang bergerak.
 Kecepatan bergerak yang dipertahankan merupakan
kecepatan operasi di sepanjang suatu rute: kecepatan
rata-rata dimana seorang pengemudi dapat melintas
dibawah kondisi lalu lintas eksisting dan kondisi
lingkungan.
 Kecepatan bergerak diperoleh dengan membagi jarak
total yang dilintasi dengan waktu total kendaraan pada
saat bergerak, diluar waktu ketika tertunda (delay) pada
jalur tertentu.
Kecepatan perjalanan
 Merupakan kecepatan efektif dimana suatu kendaraan
melintasi rute tertentu diantara dua lokasi.
 Diperoleh dengan membagi jarak total kedua lokasi
dengan waktu total kendaraan untuk menyelesaikan
perjalanan tersebut, termasuk seluruh tundaan yang
terjadi.
 Contohnya kecepatan sistem suatu armada angkutan
umum dinyatakan dengan nilai kecepatan perjalanan.
Karakteristik spot speed (kecepatan sesaat) pada
lalu lintas
 Pengaruh volume terhadap kecepatan sesaat
 Kecepatan sesaat rata-rata berkurang seiring dengan
bertambahnya volume lalu lintas.
 Ketika volume lalu lintas meningkat, banyak kendaraan yang
melaju pada kecepatan sesaat yang sama.
 Pengaruh pengguna jalan terhadap kecepatan sesaat
 Pada kondisi biasa, pengguna jalan memiliki pilihan kecepatan,
yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti lama
perjalanan dan banyaknya penumpang.
 Secara umum, semakin jauh perjalanan yang ditempuh,
semakin tinggi kecepatan.
 Bepergian sendiri atau berpenumpang.
 Laki-laki atau perempuan.
 Pengaruh kendaraan pada kecepatan sesaat
 Umumnya, kecepatan bus sedikit lebih tinggi dibandingkan
dengan kecepatan truk berat.

 Pengaruh jalan terhadap kecepatan sesaat


 Variasi tipe permukaan perkerasan jalan tidak berdampak
besar.
 Penggunaan kereb pada jalan tidak berdampak besar.
 Jalan dengan gradien yang panjang mempengaruhi kecepatan
sesaat.
 Kecepatan lebih tinggi di jalan turunan dibandingkan dengan
tanjakan.
 Pengaruh waktu terhadap kecepatan sesaat
 Perbedaan rata-rata kecepatan sesaat yang kecil pada siang
atau malam hari.
 Kecepatan sesaat tidak berubah pada masing-masing hari.
Banyak jalan yang menunjukkan kecepatan yang lebih rendah
pada kondisi akhir pekan yang padat, namun kecepatan
bergerak bebas ternyata tidak berdampak pada hari Minggu
atau Sabtu.
 Pengaruh cuaca pada kecepatan sesaat
 Cuaca berpengaruh melalui pengurangan jarak penglihatan.
 Gangguan pada kondisi permukaan jalan (misalnya hujan atau
bersalju).

 Pengaruh regulasi terhadap kecepatan sesaat


 Menyebabkan banyak kendaraan melaju mendekati kecepatan
rata-rata.
Contoh:
200 200 200 200 200

180

160

140

120
Jarak (m)

100
80 80
80

60

40

20
0 0 0 0
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70
Detik

Kend. 1 Kend. 2 Kend. 3 Kend. 4

Posisi beberapa kendaraan dalam diagram waktu-ruang (Tamin, 2008)

V =…?
 Dalam bentuk tabel:
Kendaraan No. Detik Jarak (m)
5 0
Kend. 1
20 200
14 0
Kend. 2
52 200
27 0
Kend. 3
43 200
45 0
50 80
Kend. 4
60 80
70 200
Perhitungan kecepatan
 Kend. 1:  Kend. 3:
𝑠 𝑠
 𝑉=  𝑉=
𝑡 𝑡
200 200
= =
(20 − 5) (43 − 27)
= 13,3 𝑚 𝑠 ≈ 48 𝑘𝑝ℎ = 12,5 𝑚 𝑠 ≈ 45 𝑘𝑝ℎ
 Kend. 2:  Kend. 4:
𝑠 𝑠
 𝑉=  𝑉=
𝑡 𝑡
200 200
= =
(52 − 14) (70 − 10 − 45)
= 5,3 𝑚 𝑠 ≈ 19 𝑘𝑝ℎ = 13,3 𝑚 𝑠 ≈ 48 𝑘𝑝ℎ
 Untuk kend. 4, yang selama perjalanannya telah berhenti
selama 10 detik, yaitu pada detik ke-50 sampai detik ke-
60 pada jarak 80 km dari titik asalnya, maka kecepatan
yang diperoleh tersebut sering disebut sebagai kecepatan
selama bergerak (running speed). Sedemikian hingga,
sebenarnya kecepatan perjalanan (travel speed) untuk
kend. 4 hanya sebesar:
200
= 8 𝑚 𝑠 ≈ 28,8 𝑘𝑝ℎ
(70 − 45)
Jenis analisis kecepatan yang digunakan pada kajian
lalu lintas
1. Time mean speed (kecepatan rata-rata waktu): nilai
rata-rata kecepatan dari seluruh kendaraan yang
melintas pada suatu titik selama periode tertentu.
𝑛
1
𝑇𝑀𝑆 = 𝑉𝑖
𝑛
𝑖=1
Dimana: 𝑛 = jumlah kendaraan
𝑉= kecepatan (km/jam atau satuan unit
kecepatan lainnya
2. Space mean speed (kecepatan rata-rata ruang): nilai
rata-rata kecepatan kendaraan yang diukur pada
interval waktu tertentu di suatu segmen atau bagian
jalan tertentu.

𝑑 𝑛𝑑
𝑆𝑀𝑆 = 𝑛 𝑡𝑖
= 𝑛
𝑖=1𝑛 𝑖=1 𝑡𝑖

Dimana: 𝑑 = panjang segmen jalan (km)


𝑛 = jumlah waktu perjalanan yang diamati
𝑡𝑖 = waktu perjalanan kendaraan ke-𝑖
Contoh 1
Diperoleh data waktu perjalanan beberapa kendaraan yang
melintas pada segmen jalan sepanjang 3 km sebagai
berikut:
Kendaraan ke-n Waktu (menit)
1 4,3
2 3,7
3 3,5
4 3,8
5 3,2

Diminta:
 Kecepatan rata-rata waktu
 Kecepatan rata-rata ruang
Kecepatan rata-rata waktu : Kecepatan rata-rata ruang:
𝑛 𝑑 𝑛𝑑
1 𝑆𝑀𝑆 = = 𝑛
𝑇𝑀𝑆 = 𝑉𝑖 𝑡
𝑛 𝑛 𝑖 𝑖=1 𝑡𝑖
𝑖=1 𝑖=1 𝑛
1 3 3 3 3 3 5×3
= + + + + =
5 4,3 3,7 3,5 3,8 3,2 4,3 + 3,7 + 3,5 + 3,8 + 3,2
1 15
= 4,09 =
5 18,5
= 0,82 𝑘𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,81 𝑘𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
≈ 49,11 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 ≈ 48,65 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝐝 𝐭 𝑽
Kend. ke-𝐧
(km) (menit) (km/menit)
1 3 4,3 0,7
2 3 3,7 0,81
3 3 3,5 0,86
4 3 3,8 0,79
5 3 3,2 0,94
Total 15 18,5 4,09
𝑛 𝑑 𝑛𝑑
1 𝑆𝑀𝑆 = = 𝑛
𝑇𝑀𝑆 = 𝑉𝑖 𝑡
𝑛 𝑛 𝑖 𝑖=1 𝑡𝑖
𝑖=1 𝑖=1 𝑛
4,09 15
= =
5 18,5
= 0,82 𝑘𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,81 𝑘𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
≈ 49,11 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 ≈ 48,65 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
Contoh 2

BA
d = 20 km
40 km/jam

A B

AB
d = 20 km
80 km/jam

TMS, SMS ?
 TMS  SMS
𝑛 20
1 𝑡𝐴⇒𝐵 =
𝑇𝑀𝑆 = 𝑉𝑖 80
𝑛 = 0,25 𝑗𝑎𝑚
𝑖=1
1 𝑡𝐵⇒𝐴 =
20
= 80 + 40 40
2 = 0,5 𝑗𝑎𝑚
= 60 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 𝑑 𝑛𝑑
𝑆𝑀𝑆 = 𝑛 𝑡𝑖
= 𝑛
𝑖=1𝑛 𝑖=1 𝑡𝑖
2 × 20
=
0,25 + 0,5
= 53,5 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
Contoh 3
d2
200
20 43 52 70
180

160

140

120 160 m
Jarak (m)

100

80

60

d1 40 8 21 30 54
20

0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75
t1 Detik t2
Kend. 1 Kend. 2 Kend. 3 Kend. 4

Posisi beberapa kendaraan dalam diagram waktu-ruang

TMS, SMS =…?


Kecepatan rencana (design speed)
 Merupakan kecepatan yang dipilih sebagai dasar untuk
keperluan perencanaan geometrik jalan (mis. kemiringan,
tikungan, jarak pandang, dan lain sebagainya) yang
memungkinkan kendaraan-kendaraan bergerak dengan aman
dan nyaman dalam kondisi cuaca yang cerah, lalu lintas yang
lengang, dan pengaruh samping jalan yang tidak berarti.

Kecepatan Rencana menurut klasifikasi fungsi dan medan jalan


Kecepatan Rencana (km/jam)
Fungsi
Datar Bukit Pegunungan
Arteri 70 – 120 60 - 80 40 - 70
Kolektor 60 – 90 50 - 60 30 - 50
Lokal 40 – 70 30 - 50 20 - 30
Misalnya jalan dengan kecepatan rencana paling rendah 60
km/jam adalah jalan yang didesain dengan persyaratan-
persyaratan geometrik yang diperhitungkan terhadap kecepatan
minimum 60 km/jam, sedemikian hingga kendaraan/pengguna
jalan dapat menggunakan tingkat kecepatan tersebut dengan
aman pada volume jam perencanaannya.
Pemilihan kecepatan rencana
 Pertimbangan pemilihan kecepatan rencana dipengaruhi
oleh:
 Karakteristik medan
 Klasifikasi fungsi jalan raya
 Sifat tata guna lahan
 Besarnya volume lalu lintas yang diperkirakan
 Faktor ekonomis
 Faktor lingkungan
 Faktor keselamatan

Anda mungkin juga menyukai