LAPORAN PROJECK

OVEN MULTI FUNGSI

MATA KULIAH:

KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Zulfran Silaban 5163122013 2016

Andreas eko 5163122013 2016

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN
 KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah – Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan Perancangan dan Pengembangan Produk ini. Laporan ini disusun sebagai
salah satu Tugas Kewirausaahaan.
Saya menyadari bahwa dalam laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca guna
penyusunan makalah di masa yang akan datang.

Medan, 29 November 2019

Penyusun
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengeringan adalah proses pemindahan panas dan uap air secara simultan,
yang memerlukan energi untuk menguapkan kandungan air yang dipindahkan dari
permukaan bahan (Nay, 2007). Prinsip pengeringan melibatkan dua hal yaitu panas
yang diberikan pada bahan dan air yang harus dikeluarkan dari bahan (Supriyono,
2003). Tujuan utama pengeringan komoditas pertanian adalah untuk pengawetan.
Selain itu, tujuan dari pengeringan juga untuk meningkatkan daya tahan, mengurangi
biaya pengemasan, mengurangi bobot pengangkutan, memperbaiki cita rasa bahan,
dan mempertahankan kandungan nutrisi bahan (Achanta dan Okos, 2000).
Pengeringan oven (oven drying) merupakan alternatif pengeringan matahari.
Tetapi metode pengeringan ini membutuhkan sedikit biaya investasi. Pengeringan
oven dapat melindungi pangan dari serangan serangga dan debu, dan tidak
tergantung pada cuaca. Keuntungan pengeringan oven yaitu tidak tergantung cuaca,
kapasitas pengeringan dapat dipilih sesuai dengan yang diperlukan, tidak
memerlukan tempat yang luas dan kondisi pengeringan dapat dikontrol (Widodo dan
Hendriadi, 2004).
Proses pengeringan yang terjadi pada oven yaitu panas yang diberikan pada
bahan pangan dalam sebuah oven dapat melalui radiasi dari dinding oven, konveksi
dan sirkulasi udara panas, dan melalui konduksi melalui wadah tempat bahan pangan
diletakkan. Udara, gas lain, dan uap air akan menguap akibat transfer panas secara
konveksi, dan panas diubah menjadi panas konduksi pada permukaan bahan dan
dinding oven. Rendahnya kelembaban udara dalam oven menciptakan gradien
tekanan uap yang menyebabkan perpindahan air dari bagian dalam bahan menuju
permukaan bahan, perluasan hilangnya air bahan ditentukan oleh sifat alami bahan
dan laju pemanasan dan perpindahan air pada saat pengeringan bahan dalam oven
(Fellow, 2001).
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang diperoleh dalam makalah ini adalah :

1. Bagaimana konsep desain produk oven multifungsi ?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan produk oven multifungsiyang telah
dibuat ?
3. Bagaimana rincian singkat mengenai biaya pembuatan produk rak
multifungsi?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini antara lain :
1. Untuk mengetahui konsep desain produk rak multifungsi.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk oven multifungsi yang
telah dibuat.
3. Untuk mengetahui rincian singkat mengenai biaya pembuatan oven
multifu
 BAB 2
KONSEP PRODUK

2.1 Definisi oven Multifungsi

Oven mutifungsi ini dirancang dengan menyesuaikan dengan berat dan
muatan maksimum pada oven yaitu 5 kg tiap pengeringan. Oven multifungsi
didesain berbentuk persegi panjang agar memberikan nilai tambah pada visual oven.
Pada bagian dalam dipasang rak yang terbuat dari stainless yang berfungsi sebagai
konduktor sehingga objek yang dikeringkan dapat kering secara sempurna dan
menghasilkan warna yang menarik.

2.2 Desain Produk Rak Multifungsi

Oven multifungsi yang akan dibuat adalah berbahan dari steinless stell yang
berdiameter sebesar 0,5 cm dengan panjang 3 meter. Oven multifungsi memiliki 3
tingkat. Dari semua tingkat dapat dimanfaatkan fungsi yang sama bahkan berbeda.
Oven mulltifungsi ini juga memiliki ukuran luas yang berbeda-beda setiap
tingkatannya. Oven multifungsi ini memiliki ukuran keseluruhan tinggi 60 cm,
lebar 25 cm dan panjang 30 cm. Pada tingkat paling bawah memiliki tinggi 20 cm,
lebar 25 cm dan panjang 30 cm. Pada tingkat tengah memiliki tinggi 15 cm, lebar
15 cm dan Panjang 30 cm. Pada tingkat paling atas memiliki tinggi 12 cm, lebar 5
cm dan panjang 30 cm.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Produk Rak Multifungsi

Adapun kelebihan dari produk rak multifungsi yang kami buat adalah sebagai
berikut :
1. Terbuat dari bahan Steinless stell
2. Desain yang ditampilkan memiliki kesan artistik dan ramah lingkungan.
3. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau oleh pelanggan kelas menengah.
4. Bisa digunakan untuk mengeringkan segala jenis objek yang perlu dikeringkan
hanya dengan waktu 5 jam
5. Bisa digunakan untuk pembuatan kue dan roti-roti.
 Sedangkan kekurangan dari produk rak multifungsi yang kami buat adalah
sebagai berikut :
1. Oven multifungsi masih menggunakan pembaca suhu analog sehingga susah
unntuk mmengtur suhu tetap stabill.
 BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.2. Tahapan Pelaksanaan

Rancangan Pendesainan
Studi Literatur Pengumpulan
Kerja Alat
Alat dan Bahan

Uji Coba Pembuatan

Alat

Gambar 2. Bagan Tahapan Pelaksanaan

3.3. Studi Literatur
Studi literatur berisi serangkaian kegiatan pencarian dan pengkajian sumber –
sumber yang relevan dan terpercaya dalam pengumpulan materi serta menjadi acuan dalam
penulisan Laporam ini agar dapat dihasilkan informasi yang lengkap, terarah, dan
terpercaya dalam penulisan.
3.4. Pendesainan Oven
Perancangan cetakan disesuaikan dengan berat dan muatan maksimum pada oven
yaitu 5 kg tiap pengeringan. Cetakan didesain berbentuk persegi panjang agar memberikan
nilai tambah pada visual oven. Pada bagian dalam cetakan dipasang rak yang terbuat dari
stainless yang berfungsi sebagai konduktor sehingga andaliman dapat kering secara
sempurna dan menghasilkan warna yang menarik.Fase perancangan produk merupakan
pengembangan alternatif dalam bentuk skema atau skets menjadi produk atau benda teknik
yang bentuk, material dan dimensi elemen-elemenya ditentukan. Fase perancangan produk
diakhiridengan perancangan detail elemen-elemen produk, yang kemudian dituangkan
dalam gambar-gambar detail untuk proses pembuatan. Untuk sistem pendesainan cetakan
oven dapat dilihat pada lampiran.
 Gambar 1. Desain Oven Multifungsi

3.5. Pengumpulan Alat dan Bahan

Pendataan kebutuhan alat dan bahan sesuai tingkat kebutuhan. Pemilihan
komponen ditinjau dari segi harga dan kualitas barang yang digunakan sehingga hasil yang
dicapai nantinya sesuai dengan target awal dan menyesuaikan alokasi dana yang tersedia.
3.6. Pembuatan Alat

Setelah melakukan pendesainan dan perencanaan alat, langkah selanjutnya

membuat alat tersebut sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Oleh karena itu
pembuatan alat harus dilakukan secara teliti dan menggunakan standar yang telah
ditentukan untuk menghasilkan alat yang terbaik.

\\\

Gambar 2. Dokumentasi Pembuatan Alat

3.7. Pengujian Alat
Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa kinerja alat dapat berfungsi sesuai yang
diharapkan. Parameter yang perlu diuji yaitu kadar air dalam andaliman. Pengujian akan
dilakukan di Laboratorium Fisika Universitas Negeri Medan dengan mengambil sampel
berupa andaliman dari Desa Aek Natolu Lubanjulu Toba Samosir.

Gambar 2. Dokumentasi pengujian alat dengan media pengeringan Buah

andaliman
 BAB 4
PENUTUP
Kesimpulan.
Kelebihan dan Kekurangan Produk Rak Multifungsi
Adapun kelebihan dari produk rak multifungsi yang kami buat adalah sebagai
berikut :
6. Terbuat dari bahan Steinless stell
7. Desain yang ditampilkan memiliki kesan artistik dan ramah lingkungan.
8. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau oleh pelanggan kelas menengah.
9. Bisa digunakan untuk mengeringkan segala jenis objek yang perlu dikeringkan
hanya dengan waktu 5 jam
10. Bias digunakan untuk pembuatan kue dan roti-roti.

Sedangkan kekurangan dari produk rak multifungsi yang kami buat adalah
sebagai berikut :
2. Oven multifungsi masih menggunakan pembaca suhu analog sehingga susah
unntuk mmengtur suhu tetap stabill.