Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KEWIRAUSAHAN

“CIMOL BOJOT”

Dosen Pembimbing : Nur Audina , S.Pi.,M.Si

Disusun Oleh:

Try Maysaroh 1103211227


Dertaria Waruwu 1103211225
Alprando Josua Situmorang 1103211230
Anggi Jupano Saragih 1103211234
Ray Adriel Lumbantobing 1103211239

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK PERKAPALAN


POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
TAHUN 2023
1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selalu terpanjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat, hidayah dan nikmat-Nya kita dapat menyelesaikan Makalah
Kewirausahaan ini pada waktu yang telah ditentukan. Dalam penyusunan laporan
ini, kami mengalami berbagai kendala, namun berkat bantuan dari berbagai pihak
akhirnya tugas ini dapat terselesaikan. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
kepada beberapa pihak yang telah membantu kami.
1. Dosen Nur Audina, S.Pi.,M.Si yang telah membantu kami dengan
memberikan pengertian - pengertian tentang tugas ini.
2. Teman-teman kami yang telah memberi dukungan, baik berupa materi
maupun moral.
3. Dan semua pihak yang membantu kami yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini

Bengkalis, 06 Juni 2023

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 4


1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 7


2.1 Analisis Pelanggan ..................................................................................... 7
2.2 Analisis Lokasi ........................................................................................... 7
2.3 Analisis Resiko Bisnis ................................................................................ 7
2.4 Faktor Keberhasilan Dan Kegagalan.......................................................... 8
2.5 Aspek keuangan ......................................................................................... 9
2.6 Produksi dan Strategis pemasaran ............................................................. 10
2.7 Perhitungan modal, rugi, laba ................................................................... 11
2.8 Lampiran produk dan kostomer ................................................................ 12

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 14


3.1 Kesimpulan................................................................................................ 14
3.2 Saran .......................................................................................................... 14

DOKUMENTASI ................................................................................................ 15

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wirausaha adalah individu yang menciptakan, mengelola, dan
mengembangkan usaha atau bisnis dengan tujuan untuk menghasilkan
keuntungan. Istilah "wirausaha" sering kali dikaitkan dengan aktivitas inovatif dan
kreatif dalam memulai, mengelola, dan mengembangkan bisnis baru. Seorang
wirausaha memiliki peran kunci dalam mengidentifikasi peluang bisnis,
mengambil risiko, dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.
Konsep dan praktik wirausaha telah ada sepanjang sejarah manusia.
Aktivitas wirausaha dapat dilacak hingga zaman kuno di berbagai budaya dan
peradaban. Namun, istilah "wirausaha" dan pengakuan formal terhadap disiplin ini
dalam konteks modern baru muncul pada abad ke-18.
Kata "entrepreneurship" (kewirausahaan) pertama kali digunakan oleh
ekonom Prancis, Richard Cantillon, dalam bukunya yang berjudul "Essai sur la
Nature du Commerce en Général" yang diterbitkan pada tahun 1755. Cantillon
mendefinisikan wirausaha sebagai individu yang mengambil risiko dalam
mengalokasikan sumber daya untuk mendapatkan keuntungan.
Sejarah kewirausahaan di Indonesia dimulai sejak zaman kolonial, ketika
pengusaha-pengusaha pribumi mulai membangun bisnis mereka sendiri. Setelah
kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, pemerintah mendorong perkembangan
sektor swasta melalui berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk
mengembangkan ekonomi nasional.
Pada tahun 1990-an, terjadi percepatan perkembangan kewirausahaan di
Indonesia dengan adanya perubahan ekonomi dan reformasi. Pemerintah mulai
mengadopsi kebijakan yang mendukung pengembangan usaha kecil dan
menengah (UKM), serta mendorong inovasi dan kreativitas dalam dunia bisnis.
Di era globalisasi ini selain teknologi yang berkembang pesat, berwirausaha
4
jugak banyak diminati oleh kalangan muda termasuk mahasiswa. Terutama saat
ini banyak event yang mendorong kreativitas mahasiswa dalam berwirausaha.
Wirausaha juga memiliki berbagai bidang seperti jasa, kuliner, kebutuhan pokok,
dan lain lain. Adapun wirausaha yang kami jalankan yaitu dibidang kuliner
(Cimol Bojot).
Cimol adalah makanan ringan yang populer di Indonesia. Nama "cimol"
adalah singkatan dari "aci digoreng garing montong". Cimol terbuat dari adonan
tepung tapioka yang dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah seperti bawang
putih, bawang merah, cabai, garam, dan penyedap rasa lainnya. Adonan tersebut
kemudian digoreng hingga menghasilkan tekstur yang renyah di luar dan kenyal
di dalam.
Berbeda dengan Cimol biasanya yangg kering, Cimol Bojot merupakan
makanan khas Garut jawa barat yang menjadi jajanan kekinian. Memiliki bentuk
bulat kecil, Cimol Bojot memiliki tekstur kenyal dan basah dengan bumbu
campuran bawang putih dan cabai bubuk, sehingga membuat rasanya pedas dan
gurih. Cimol Bojot ini sangat populer dan bisa jadikan cemilan saat belajar atau
jadi teman ngopi saat bersantai.
Yang menjadi alasan kami memilih cimol bojot dalam berwirausaha karena,
rasa cimol bojot yang unik dan khas. Dalam survei yang kami lakukan, belum ada
wirausahaan yang menjual cimol bojot di kota Bengkalis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Kapan usaha Cimol Bojot dimulai?
2. Bagaimana analisis pelanggan, pemasaran dan lokasi pada usaha cimol
bojot?
3. Sebutkan resiko bisnis dalam menjalani usaha cimol bojot?
4. Sebutkan faktor keberhasilan dan kegagalan dalam wirausaha yang dijalani!
5. Bagaimana aspek keuangan dalam membangun usaha cimol bojot!

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Kapan usaha Cimol Bojot dimulai
5
2. Mengetahui analisis pelanggan, pemasaran dan lokasi pada usaha cimol
bojot
3. Mengetahui apa saja resiko bisnis dalam menjalani usaha cimol bojot
4. Mengetahui apa saja faktor keberhasilan dan kegagalan dalam wirausaha
yang dijalani
5. Mendapatkan aspek keuangan dalam membangun usaha cimol bojot

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Analisis Pelanggan


Analisis pelanggan adalah untuk mendapatkan insight dari costomer data
demi pengambilan keputusan bisnis.
a. Banyak konsumen yang tertarik dengan hal baru.
b. Dari segi harga murah dan terjangkau di kantong mahasiswa.
c. Menyediakan cimol dan fariasi rasa sesuai permintaan pelanggan atau
konsumen.
d. Memiliki cita rasa yang unik dan khas.
e. Memberikan pelayanan dan promosi yang baik.

2.2 Analisis Lokasi


Secara umum, analisis lokasi dalam perencanaan bertujuan untuk
menentukan lokasi kegiatan, fasilitas, dan objek-objek lain dalam skala
wilayah kota sesuai karakteristik normatifnya.
a. Mudah terjangkau dengan mahasiswa.
b. Usaha tersebut berbeda dengan usaha lain.
c. Area menuju lokasi usaha tersebut mudah.
d. Menggunakan sistem delivery atau via- online.
e. Konsumen dapat memesan dimanapun berada (Area Bengkalis).

2.3 Analisis Resiko Bisnis


Analisis resiko bisnis adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengukuran
potensi risiko yang dihadapi oleh suatu bisnis dan dapat memengaruhi
keberhasilan proyek atau perusahaan.
1. Resiko Teknis

7
Risiko teknis adalah risiko usaha yang terjadi karena teknik yang
digunakan dalam memproduksi barang tidak berfungsi dengan baik. Oleh
karena itu, pengecekan alat produksi dan kualitas SDM harus terus
ditingkatkan supaya risiko teknik tidak terjadi.
a. Ketoledoran saat memasak, sehingga mengakibatkan produk gagal dijual.
b. Berat kemasan tidak merata.
c. Resep yang berubah-ubah mengakibatkan cita rasa yang berbeda.

2. Risiko pasar
Risiko pasar adalah suatu resiko yang timbul karena menurunnya nilai
suatu investasi karena pergerakan pada faktor-faktor pasar.
a. Tingginya persaingan mengakibatkan produk kurang laris.
b. Responsi dari penjual kurang baik.
c. Poster kurang menarik perhatian konsumen.

3. Risiko force majeur


Risiko force majeur adalah keadaan memaksa atau overmatch yang
menyebabkan debitur gagal menjalankan kewajibannya kepada pihak
kreditur terjadinya diluar kuasa mereka.
a. Kecelakaan ataupun hal tak terduga saat pengantaran produk.
b. Terjadinya imflasi
c. Listrik padam

2.4 Faktor Keberhasilan Dan Kegagalan Usaha


1. Faktor keberhasilan usaha
a. Lokasi, pemilihan lokasi yang strategis karna hanya kami yang
menjual produk Cimol Bojot.
b. Konsumen, cita rasa yang baru dan unik membuat konsumen cukup
tertarik.
c. Strategis, pemasaran lebih mudah karena melalui via online.

2. Faktor kegagalan usaha


a. Cuaca, iklim yang berubah-ubah mengakibatkan kurang peminat.

8
b. Konsumen, meskipun cita rasa cimol Bojot yang unik dan sedikit
pedas membuat kurang diminati penduduk lokasi Bengkalis.
c. Sulit membagi antara waktu jam kuliah dan usaha.
2.5 Aspek Keuangan
1. Planing
Dalam seminggu kami melakukan 2 kali penjualan. Dan Rp. 150.000
perkiraan modal awal yang kami gunakan.
2. Budgeting
perkiraan dana yang kami gunakan untuk kebutuhan pembelian bahan
dalam sekali penjualan adalah Rp. 100.000
3. Controlling
hasil penjualan kami belum di potong dari modal atau budgeting yang
kami gunakan dalam sekali penjualan adalah Rp. 125.000
4. Auditing
Keuntungan selama sebulan Rp. 200.000 + Rp. 100.000 modal. Jadi total
uang yang kami kumpulkan selama satu bulan yaitu RP. 300.000 + modal.

2.6 Reporting Dan Laporan Keuangan


1. Modal
No Bahan Volume Biaya Jumlah
1. Bawang Putih 5 ons 2.000 10.000
2. Tepung Terigu 1 kg 7.000 7.000
3. Tepung Kanji 1.5 kg 10.000 15.000
4. Tepung Beras 1 kg 7.000 7.000
5. Royco 500 gram 5.000 5.000
6. Garam 500 gram 5.000 5.000
7. Bon Cabe 8 sachet 1.000 8.000
8. Minyak Goreng 1 kg 14.000 14.000
9. Daun Jeruk 10 helai 3.000 3.000
Alat
10. Plastik Packaging 1 pack 20.000 20.000
11. Sticker 1 lembar 6.000 6.000
Total 100.000

9
2. Laba Harian
= Total pedapatan-total modal
= Rp.125.000-100.000
= Rp 25.000
3. laba Mingguan
= Laba harian x berapa kali penjualan dalam seminggu
= (25.000 x 2)
= Rp. 50.000
4. Laba Bulanan
= laba mingguan x jumblah minggu dalam sebulan
= (50.000 x 4)
= Rp. 200.000

2.7 Produksi dan stretegi pemasaran


Alat dan bahan produksi cimol Bojot.
1. Alat
a. Pisau.
b. Mangkok.
c. Spatula
d. Wajan.
e. Plastik adonan.
f. Blender.
g. Itu aja

2. Bahan
a. Tepung tapioka.
b. Tepung beras.
c. Tepung terigu.
d. Daun jeruk.
e. Bawang putih.
f. Bawang merah.
g. Boncabe (kemasan)
h. Minyak goreng
i. Royco
j. Garam beryudium.
k. Air secukupnya.
10
3. Proses pembuatan
a. Tumis bawang putih yang sudah dicincang hingga berubah
warna menjadi kuning keemasan. Matikan api. Jangan ditunggu
sampai kecoklatan, karena proses memasaknya masih
berlangsung meski api kompor sudah dimatikan. Sisihkan.
b. Campurkan semua bahan untuk membuat cimol, kecuali air.
Lalu aduk hingga rata.
c. Tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
Letak keberhasilan pembuatan cimol itu ada pada airnya. Harus
benar-benar mendidih.
d. Uleni adonan cimol dengan tangan hingga kalis. Hati -hati
karena adonannya masih benar-benar panas.
e. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat-bulan kecil. Perbedaan
cimol bojot dengan cimol lainnya adalah ukurannya yang kecil -
kecil. Lakukan hingga adonan habis.
f. Masukkan cimol ke dalam minyak yang dingin. Jangan di
dalam minyak panas, karena akan membuat cimol meledak.
g. Nyalakan kompor dengan api sedang. Tunggu hingga cimol
mengapung.
h. Setelah sebagian cimol mengapung, masak sambil diaduk-aduk
hingga setengah matang. Karena cimol bojot memiliki ciri khas
tekstur yang masih kenyal.
i. Angkat cimol dan tiriskan. Selagi masih panas, masukkan ke
wadah.
j. Masukkan minyak bawang secukupnya ke dalam wadah berisi
cimol. Tambahkan bubuk cabai dan kaldu ayam bubuk.
k. Aduk-aduk hingga bumbunya rata di cimolnya. Setelah rata,
cimol bojot siap dimakan!

4. Strategis pemasaran
11
a. Promosi secara langsung
Pemasaran langsung adalah metode promosi yang melibatkan
penyajian informasi tentang perusahaan, produk, atau layanan yang
suatu bisnis tawarkan kepada target pelanggan tanpa menggunakan
perantara periklanan.
b. Promosi dengan poster
Membuat poster untuk dengan desain yang sederhana namun
menarik perhatian konsumen.
c. Promosi dengan video.
Promosi ini berupa ajakan untuk mencoba dan menggunakan produk
yang dipasarkan.
d. Promosi dengan media sosial.
Menggunakan media sosial dalam menyebar luaskan flyer/brosur
dan video agar jangkauan yang mengetahui produk yang dipasarkan
diketahui banyak orang.

2.8 Lampiran produk dan kostomer

12
13
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Agar produk yang kita pasarkan bisa dapat di terima oleh semua kalangan,
baik masyarakyat maupun mahasiswa maka kita harus, membuat produk
yang bermanfaat, berkualitas dan laku di jual dengan harga bersaing, serta
memilih wilayah pemasaran yang menguntungkan.

3.2 SARAN
Jika ingin mempromosikan kuliner yang luas, sebaiknya kita membuat
pemasaran atau marketingnya menarik agar pelanggan penasaran prodak
yang kita jual. Dan saat proses produksi harus memperhatikan kebersihan
Diharapkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat melestarikan
atau memperkenalkan kuliner.

14
Lampiran 1
Dokumentasi

Gambar 1.1 Proses Pembuatan Cimol Bojot

15
Gambar 1.2 Proses Penggoreng Cimol Bojot

Gambar 1.3 Hasil Pengemasan Cimol Bojot

Gambar 1.4 Pelanggan Cimol Bojot

16
Gambar 1.5 Bukti Riview Cimol Bojot

17
Gambar 1.5 Bukti Pemasaran Cimol Bojot

18

Anda mungkin juga menyukai