“CIMOL BOJOT”
Disusun Oleh:
Puji dan syukur selalu terpanjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat, hidayah dan nikmat-Nya kita dapat menyelesaikan Makalah
Kewirausahaan ini pada waktu yang telah ditentukan. Dalam penyusunan laporan
ini, kami mengalami berbagai kendala, namun berkat bantuan dari berbagai pihak
akhirnya tugas ini dapat terselesaikan. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
kepada beberapa pihak yang telah membantu kami.
1. Dosen Nur Audina, S.Pi.,M.Si yang telah membantu kami dengan
memberikan pengertian - pengertian tentang tugas ini.
2. Teman-teman kami yang telah memberi dukungan, baik berupa materi
maupun moral.
3. Dan semua pihak yang membantu kami yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini
2
DAFTAR ISI
DOKUMENTASI ................................................................................................ 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Kapan usaha Cimol Bojot dimulai
5
2. Mengetahui analisis pelanggan, pemasaran dan lokasi pada usaha cimol
bojot
3. Mengetahui apa saja resiko bisnis dalam menjalani usaha cimol bojot
4. Mengetahui apa saja faktor keberhasilan dan kegagalan dalam wirausaha
yang dijalani
5. Mendapatkan aspek keuangan dalam membangun usaha cimol bojot
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
Risiko teknis adalah risiko usaha yang terjadi karena teknik yang
digunakan dalam memproduksi barang tidak berfungsi dengan baik. Oleh
karena itu, pengecekan alat produksi dan kualitas SDM harus terus
ditingkatkan supaya risiko teknik tidak terjadi.
a. Ketoledoran saat memasak, sehingga mengakibatkan produk gagal dijual.
b. Berat kemasan tidak merata.
c. Resep yang berubah-ubah mengakibatkan cita rasa yang berbeda.
2. Risiko pasar
Risiko pasar adalah suatu resiko yang timbul karena menurunnya nilai
suatu investasi karena pergerakan pada faktor-faktor pasar.
a. Tingginya persaingan mengakibatkan produk kurang laris.
b. Responsi dari penjual kurang baik.
c. Poster kurang menarik perhatian konsumen.
8
b. Konsumen, meskipun cita rasa cimol Bojot yang unik dan sedikit
pedas membuat kurang diminati penduduk lokasi Bengkalis.
c. Sulit membagi antara waktu jam kuliah dan usaha.
2.5 Aspek Keuangan
1. Planing
Dalam seminggu kami melakukan 2 kali penjualan. Dan Rp. 150.000
perkiraan modal awal yang kami gunakan.
2. Budgeting
perkiraan dana yang kami gunakan untuk kebutuhan pembelian bahan
dalam sekali penjualan adalah Rp. 100.000
3. Controlling
hasil penjualan kami belum di potong dari modal atau budgeting yang
kami gunakan dalam sekali penjualan adalah Rp. 125.000
4. Auditing
Keuntungan selama sebulan Rp. 200.000 + Rp. 100.000 modal. Jadi total
uang yang kami kumpulkan selama satu bulan yaitu RP. 300.000 + modal.
9
2. Laba Harian
= Total pedapatan-total modal
= Rp.125.000-100.000
= Rp 25.000
3. laba Mingguan
= Laba harian x berapa kali penjualan dalam seminggu
= (25.000 x 2)
= Rp. 50.000
4. Laba Bulanan
= laba mingguan x jumblah minggu dalam sebulan
= (50.000 x 4)
= Rp. 200.000
2. Bahan
a. Tepung tapioka.
b. Tepung beras.
c. Tepung terigu.
d. Daun jeruk.
e. Bawang putih.
f. Bawang merah.
g. Boncabe (kemasan)
h. Minyak goreng
i. Royco
j. Garam beryudium.
k. Air secukupnya.
10
3. Proses pembuatan
a. Tumis bawang putih yang sudah dicincang hingga berubah
warna menjadi kuning keemasan. Matikan api. Jangan ditunggu
sampai kecoklatan, karena proses memasaknya masih
berlangsung meski api kompor sudah dimatikan. Sisihkan.
b. Campurkan semua bahan untuk membuat cimol, kecuali air.
Lalu aduk hingga rata.
c. Tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
Letak keberhasilan pembuatan cimol itu ada pada airnya. Harus
benar-benar mendidih.
d. Uleni adonan cimol dengan tangan hingga kalis. Hati -hati
karena adonannya masih benar-benar panas.
e. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat-bulan kecil. Perbedaan
cimol bojot dengan cimol lainnya adalah ukurannya yang kecil -
kecil. Lakukan hingga adonan habis.
f. Masukkan cimol ke dalam minyak yang dingin. Jangan di
dalam minyak panas, karena akan membuat cimol meledak.
g. Nyalakan kompor dengan api sedang. Tunggu hingga cimol
mengapung.
h. Setelah sebagian cimol mengapung, masak sambil diaduk-aduk
hingga setengah matang. Karena cimol bojot memiliki ciri khas
tekstur yang masih kenyal.
i. Angkat cimol dan tiriskan. Selagi masih panas, masukkan ke
wadah.
j. Masukkan minyak bawang secukupnya ke dalam wadah berisi
cimol. Tambahkan bubuk cabai dan kaldu ayam bubuk.
k. Aduk-aduk hingga bumbunya rata di cimolnya. Setelah rata,
cimol bojot siap dimakan!
4. Strategis pemasaran
11
a. Promosi secara langsung
Pemasaran langsung adalah metode promosi yang melibatkan
penyajian informasi tentang perusahaan, produk, atau layanan yang
suatu bisnis tawarkan kepada target pelanggan tanpa menggunakan
perantara periklanan.
b. Promosi dengan poster
Membuat poster untuk dengan desain yang sederhana namun
menarik perhatian konsumen.
c. Promosi dengan video.
Promosi ini berupa ajakan untuk mencoba dan menggunakan produk
yang dipasarkan.
d. Promosi dengan media sosial.
Menggunakan media sosial dalam menyebar luaskan flyer/brosur
dan video agar jangkauan yang mengetahui produk yang dipasarkan
diketahui banyak orang.
12
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Agar produk yang kita pasarkan bisa dapat di terima oleh semua kalangan,
baik masyarakyat maupun mahasiswa maka kita harus, membuat produk
yang bermanfaat, berkualitas dan laku di jual dengan harga bersaing, serta
memilih wilayah pemasaran yang menguntungkan.
3.2 SARAN
Jika ingin mempromosikan kuliner yang luas, sebaiknya kita membuat
pemasaran atau marketingnya menarik agar pelanggan penasaran prodak
yang kita jual. Dan saat proses produksi harus memperhatikan kebersihan
Diharapkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat melestarikan
atau memperkenalkan kuliner.
14
Lampiran 1
Dokumentasi
15
Gambar 1.2 Proses Penggoreng Cimol Bojot
16
Gambar 1.5 Bukti Riview Cimol Bojot
17
Gambar 1.5 Bukti Pemasaran Cimol Bojot
18