Anda di halaman 1dari 15

SAMBEL PECEL TAHAN LAMA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Entrepreneur 2

Dosen Penganmpu :

Ela Rolita Arifianti, S.T.,M.T

Kelompok 2

Nama Anggota :

1. Dewi Wulansari (19186206002)


2. Anggi Rahma Wati (19186206003)
3. Vivin Nur Wijayanti (19186206006)
4. Violita Anjani Putri (19186206008)
5. Evi Sri Wahyuningsih (19186206012)
6. Christian Dwi Sartika (19186206021)

SEMESTER 6

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA

UBHI PGRI TULUNGAGUNG

TAHUN AJARAN

2021 / 2022

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami selaku kelompok penyusun dapat
menyelesaikan makalah “Sambal Pecel Tahan Lama” dengan baik dan tepat
pada waktunya.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas “Entrepreneur 2”, dalam
makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai referensi buku dan
wibside, selain itu makalah ini berisikan tentang sambal pecel tahan lama. Kami
sadar dalam pembuatan makalah ini terdapat kekurangan, maka saran dan kritik
yang membangun semangat kami butuhkan dari semua pihak untuk
menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini, semoga makalah ini
bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai acuan pembuatan makalah yang sama di
kemudian hari.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tulungagung, 9 Maret 2022

Kelompok Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sambel pecel merupakan makanan khas yang disukai berbagai banyak
kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua. Sambel pecel ini sangat
mudah pembuatannya hanya saja dengan peralatan tradisional yang bisa
dilakukan oleh perorangan. Sambel pecel ini bisa saja di kenal dengan sambel
kacang karena olahan sambel pecel tersebut berasal dari kacang tanah yang
disangrai lalu digiling dan diberi tambahan bumbu. Bumbu yang digunakan
yaitu cabai rawit,cabai merah,garam,kunir,asam. Sambel pecel ini biasanya
disajikan bersama sayuran dengan lauk tempe dan rempeyek dengan nasi yang
hangat merupakan hidangan sarapan pagi yang membuat banyak orang
ketagihan untuk menikmatinya. Untuk menjalankan usaha bisnis sambel pecel
rumahan ini pun tidak sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Maka
dari itu kami tertarik untuk membuat usaha sambel pecel dengan cita rasa
yang khas. Untuk pengembangan usaha sambel pecel agar mendapatkan hasil
yang cukup besar kami bisa memasarkannya lewat online yang bisa dijangkau
masyarakat luas atau dittipkan ke warung-warung terdekat.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang terurai di atas, maka dapat disimpulkan
rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Jelaskan pengertian study kelayakan usaha sambel pecel?
2. Jelaskan proses dan tahapan study kelayakan?
3. Jelaskan analisis kelayakan bisnis?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penulis dapat
memberitahukan tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Dapat menjelaskan pengrtian study kelayakan usaha sambel pecel.

1
2. Dapat menjelaskan proses dan tahapan study kelayakan.
3. Dapat menjelaskan analisis kelayakan bisnis.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 PENGERTIAN STUDY KELAYAKAN USAHA SAMBEL PECEL

Pengertian Studi Kelayakan Usaha


Studi kelayakan usaha adalah suatu aktivitas perencanaan yang diambil untuk
menentukan apakah sebuah bisnis layak beroperasi atau tidak. Aktivitas ini dapat
berupa identifikasi masalah, potensi, penentuan tujuan, serta gambaran atas situasi
bisnis dan manfaatnya.
Pada dasarnya sebelum menjalankan suatu bisnis perlu perencanaan yang benar-
benar matang. Dengan melalui cara ini, Anda dapat lebih memahami opsi terbaik
dalam mengoptimalkan bisnis demi memperoleh keuntungan maksimal.

2.2 PROSES DAN TAHAPAN STUDY KELAYAKAN

Dalam suatu kegiatan usaha yang menguntungkan, perlu riset mendalam tentang
usaha tersebut. Karena memang setiap usaha membutuhkan perencanaan yang
matang. Hal ini terkait dengan studi kelayakan usaha yang bisa membuat
pengusaha mengetahui proses dalam usahanya sendiri. Jika setiap tahap
dijalankan dengan benar, maka tujuan usaha pun lebih cepat tercapai.

Aspek pada Studi Kelayakan Usaha


Dalam melakukan studi kelayakan usaha di bidang apapun, maka Anda perlu
perhatikan beberapa aspek seperti :

a. Legalitas

Hal utama untuk memulai bisnis adalah legalitas. Hal ini mencakup semua aturan
hukum dan perizinan dalam usaha. Yang perlu dimasukkan ke dalam urusan
legalitas misalnya, izin pendirian usaha, NPWP, surat keterangan usaha, dan lain-
lain. Pastikan Anda mematuhi semua ketentuan hukum saat menjalankan usaha.
Jadi, potensi pelanggaran bisa diminimalisir.

b. Pemasaran

3
Aspek berikutnya yang sudah semestinya jadi prioritas adalah pemasaran. Aspek
yang ini jelas perlu direncanakan untuk memaksimalkan peluang dan menjangkau
pasar. Dalam pemasaran, ketahui target konsumen, proyeksi penjualan, daya beli
masyarakat, tingkat kompetisi bisnis, dan lain-lain.

c. Manajemen

Aspek manajemen adalah satu yang juga harus dianalisis sebelum usaha berjalan.
Hal tersebut terkait dengan operasional, baik saat merintis maupun
mengembangkan. Manajemen ini cakupannya cukup luas seperti manajemen
keuangan, sumber daya manusia, produksi, dan lain-lain.

d. Keuangan

Sebelum bisnis berjalan, tentunya perlu modal dan perhitungan alokasinya.


Perhatikan jumlah sumber dana yang dimiliki sebelum buka usaha. Jika kurang
teliti, maka bisa berpotensi untuk mengganggu operasional di kemudian hari.
Rencanakan dan alokasikan dana dengan saksama agar usaha bisa terlaksana
optimal. 

e. Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Studi kelayakan usaha juga perlu pertimbangkan dampak yang akan terjadi ke
lingkungan sekitarnya. Pemilik usaha dapat menganalisis tentang cara perusahaan
berinteraksi dengan budaya setempat. Penelitian lengkap terkait aspek ekonomi,
sosial, dan budaya akan jadi dasar yang menentukan kelangsungan usaha.

Tujuan Studi Kelayakan Usaha


Secara profesional, studi kelayakan usaha memang mempunyai peranan penting
untuk menentukan kesuksesan sebuah usaha yang dijalankan. 

1. Agar Bisa Memahami Potensi Usaha Sendiri

Sebenarnya apa tujuan kegiatan yang satu ini? Tujuan yang utama seorang
pengusaha menerapkan studi kelayakan yaitu untuk mengukur usahanya secara

4
realistis. Apakah usahanya layak dan potensial untuk berlanjut atau harus berhenti
di titik tertentu? 

2. Bisa Membuat Keputusan Bijak

Saat merintis suatu usaha, maka pemiliknya pasti berharap usahanya berhasil.
Tapi, tanpa adanya studi kelayakan, maka pengusaha seperti menerobos suatu
medan yang berbahaya tanpa petunjuk. Sikap seperti itu tentu merugikan
usahanya, dan juga tim yang dimiliki. Bisnisnya yang sudah dibangun dan
direncanakan bisa saja gagal total. Dengan menerapkan studi kelayakan usaha,
maka pengusaha bisa menyadari lebih awal. Sehingga, keputusan yang diambil
pun juga lebih strategis dan bijak.

3. Memudahkan Kegiatan Operasional

Dengan analisis yang mendalam, maka pemilik usaha akan mudah melaksanakan
operasional. Pelaku usaha di bidang apapun memang sudah semestinya
menerapkan hasil dari studi yang kemudian menjadi pedoman dalam usaha. Saat
sudah memiliki pedoman, maka akan lebih mudah untuk menjalankan setiap
operasional dengan lebih sistematis. 

4. Demi Lingkungan Usaha yang Aman dan Sehat

Untuk menjalankan usaha tentu harus ada pengawasan teliti. Dari hasil studi
kelayakan usaha, pengusaha lebih paham tentang faktor yang harus dilakukan
untuk mengawasi secara terstruktur. Sehingga, target dan tujuan perusahaan dapat
tercapai semaksimal mungkin. Lingkungan kerja pun lebih sehat dan aman dari
penyimpangan.

5
Tahapan Studi Kelayakan Usaha
Adapun tahapan studi kelayakan usaha yang mudah diterapkan adalah seperti
berikut ini.

1. Inisiasi Gagasan dan Proses Perencanaan

Sebelum memulai usaha, sebaiknya mulai menentukan ide atau gagasan dan
rencana yang sistematis.Karena Anda akan menemukan banyak sekali kompetitor
dengan keunggulannya masing-masing. Secara praktis, ide bisa muncul dari
permintaan produk atau jasa. Jika permintaan pasar ternyata menguntungkan, bisa
dilanjutkan ke tahapan berikutnya.

2. Penelitian tentang Ide Usaha

Jika ide usaha sudah meyakinkan, maka tahapan berikutnya adalah penelitian. Hal
itu dilaksanakan untuk memperkirakan kesuksesan pada masa mendatang.
Penelitiannya bisa dilakukan secara ilmiah seperti langkah berikut.

a) Mengumpulkan data
b) Mengolah data yang terkumpul
c) Analisis olahan data secara mendalam
d) Menarik kesimpulan
e) Menuliskan hasil penelitian
f) Tahap selanjutnya adalah evaluasi dan penentuan.
3. Evaluasi dan Kesimpulan

Sesudah melakukan proses penelitian ide usaha, selanjutnya lakukan evaluasi


beberapa hal pendukung seperti aspek hukum, fungsi manajemen, sumber daya
manusia, keuangan, dan yang lain-lain. Setelah itu, ambil kesimpulan untuk
mengembangkan kelayakan usaha jangka panjang. 

Melalui tahap evaluasi dapat dipastikan bahwa gambaran kelayakan ide usaha
sudah jelas. Jika masih belum layak, berarti kembangkan lagi ide penelitiannya.
Tapi, jika memang sudah dinilai  layak, bisa pikirkan hal lain, misalnya risiko dan
cara mengatasi.

6
4. Perencanaan untuk Pelaksanaan Usaha

Pada tahap ini sudah diketahui tentang hasil studi kelayakan usaha. Ketika
pemiliknya sudah yakin, selanjutnya bisa direncanakan untuk jadwal operasional,
modal, penentuan manajemen, dan SDM pendukung. Tidak lupa untuk promosi
ke masyarakat dan menyesuaikan dengan aturan dari pemerintah. 

5. Pelaksanaan 

Untuk tahapan pelaksanaan, kali ini dibagi ke dalam dua sub bagian yaitu
pelaksanaan dan evaluasi. Pada bagian ini mungkin akan ditemui banyak
hambatan, kendala, dan risiko. Karena itu, perlu dilakukan evaluasi lagi secara
berkala untuk pelaksanaan usahanya. Bagian evaluasi dilakukan untuk mengetahui
kondisi sebenarnya dibandingkan dengan rencana awal. Saat membuat studi
kelayakan usaha memang ada potensi kesenjangan antara rencana dengan
kenyataan. Lakukan penyesuaian kembali proses usaha dengan kebutuhan pasar.

Penerapan Studi Kelayakan Usaha dan Contohnya


Sebagai penerapan studi kelayakan sebuah bisnis, perlu dilakukan peninjauan
beberapa hal. Seperti misalnya aspek-aspek yang telah disebut di atas. Untuk jenis
usaha satu dan yang lainnya mungkin saja memiliki ketentuan berbeda. Kali ini
kita coba tampilkan contohnya yang praktis dan sederhana.

1) Kelayakan pada Usaha Makanan 

Jika Anda akan membuka sebuah bisnis makanan, yang paling utama adalah
keunggulan dari produknya. Selanjutnya adalah pemetaan tentang target
konsumen. Jika berencana menyasar anak muda seperti, anak sekolah dan
mahasiswa, maka perlu konsep yang unik, kreatif, dan kekinian. Setelah itu
ciptakan kemasan yang desainnya  praktis, sehingga bisa dibawa ke manapun.
Yang paling penting harganya dibuat terjangkau. 

2) Usaha di Bidang Fashion

Untuk yang ingin mulai memiliki usaha fashion, yang pertama perlu dilakukan
yaitu kenali tren penampilan masyarakat. Lalu perhitungkan bahan baku dan cara

7
untuk memasarkan ke target konsumen. Bila ingin lebih mudah dikenal
konsumen, maka pemilik bisa promosi dengan cara sesuai dengan produknya.

Untuk bidang usaha lainnya bisa menyesuaikan sesuai kondisi. Demikianlah


penjelasan tentang studi kelayakan usaha. Setelah memahami penjelasannya setiap
poin, semoga Anda bisa lebih optimal dalam membangun bisnis.

2.3 ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

Aspek-Aspek dalam Study Kelayakan

a. Aspek pasar dan pemasaran :


Metode pemasaran sambel pecel tahan lama ini adalah dengan
menyebarkan brosur-brosur pada masyarakat, serta menggunakan metode
getok tular (promosi gratis/ dari mulut ke mulut) yaitu dengan membuat
para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima
yang disuguhkan perusahaan, akan mampu membuat mereka
menyebarkannya pada orang lain Untuk menembus tingkat pasar yang
optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan
ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus
dari konsumen  di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan
internal dan eksternal yang ada di pasar akan mempermudah bagi
perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.

Strategi Pemasaran : Dalam pemasarannya dapat dengan cara dibawah


ini yang telah dibuktikan oleh banyak orang dan berhasil:
 Bawa produk ketempat kerja anda atau titipkan pada kantin kantor
berkerja.
 Tawarkan pada warung makan.
 Titipkan pada toko pusat oleh-oleh dan toko kecil yang ada disekitar
rumah
 Melalui media sosial dengan membuatkan website tentang sambel pecel
dan info mengenai sambel pecel bisa di buka di

8
 Pemasaran bisnis sambal pecel bisa dilakukan dengan membuat sambal
pecel yang enak juga lebih berbeda. Selain itu dapat memanfaatkan
promosi olahan sambal praktis dengan rasa nikmat sambal pecel dari
media sosial baik
faceboook, instagram

b. Aspek Teknis dan Tehnologi :

Analisis dalam aspek teknis mencakup lokasi usaha, besarnya skalausaha,


jenis pemilihan mesin, proses produksi, dan ketepatan teknologiyang
digunakan. Berikut adalah hasil analisis pada tiap kriteria aspek teknis.

c. Aspek Organisasi dan Manajemen :

d. Aspek Finansial :

Laporan arus kas

Peralatan Harga  
etalase/gerobak Rp.      1,356,000
Wajan Rp.        360,000
wajan tanah liat Rp.           76,000
kompor dan gas Rp.         315,000
mesin giling Rp.     2,456,000
mesin pengemas Rp.         356,000
Wadah Rp.           87,000
nampan dan serbet Rp.           69,500
Peralatan tambahan lainnya Rp.           62,000
Jumlah Investasi Rp.    5,137,500

9
2. Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan etalase/gerobak 1/62 x Rp.1.356.000 Rp.           22,000
Penyusutan wajan 1/62 x Rp. 360.000 Rp.             6,000
Penyusutan wajan tanah liat 1/62x Rp. 76.000 Rp.             1,500
Penyusutan kompor dan gas 1/62x Rp. 315.000 Rp.             5,000
Penyusutan mesin giling 1/62 x Rp. 2.456.000 Rp.           40,000
Penyusutan mesin pengemas 1/62 x Rp. 356.000 Rp.             6,000
Penyusutan wadah 1/44 x Rp. 87.000 Rp.             2,000
Penyusutan nampan dan serbet 1/44 x Rp.69.500 Rp.              1,500
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.
Rp.              1,500
62.000
gaji karyawan Rp.        600,000
Total Biaya Tetap Rp.      685,500

3. Biaya Variabel
kacang tanah Rp.  250,000 x 30 = Rp.      7,500,000
bawang putih Rp.     35,000 x 30 = Rp.      1,050,000
Kencur Rp.       6,000 x 30 = Rp.        180,000
cabai besar Rp.      17,000 x 30 = Rp.        510,000
cabai kecil Rp.     30,000 x 30 = Rp.        900,000
gula merah Rp.     34,000 x 30 = Rp.      1,020,000
gula putih Rp.      12,500 x 30 = Rp.        375,000
daun jeruk purut Rp.        1,500 x 30 = Rp.          45,000
air asam Rp.       3,000 x 30 = Rp.          90,000
Garam Rp.        1,500 x 30 = Rp.          45,000
pembungkus Rp.      17,500 x 30 = Rp.        525,000
gas lpg Rp.      17,000 x 30 = Rp.        510,000

10
sewa tempat Rp.     13,000 x 30 = Rp.        390,000
air dan listrik Rp.     10,000 x 30 = Rp.        300,000
Total Biaya
Rp.  13,440,000
Variabel

 Laporan laba rugi

Total Biaya Operasional


Biaya tetap + biaya variabel = Rp.  14,125,500

Pendapatan per Bulan


  105 bungkus x Rp.   5,000 = Rp.      525,000
Rp.    525,000 x    30 hr = Rp.  15,750,000

Keuntungan per Bulan


Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya
Operasional
Rp.     15,750,000 –  14,125,500 = Rp.  1,624,500

Lama Balik Modal


Total Investasi / Keuntungan
Rp.   5,137,500 :   1,624,500 =            3 bln
=

Analisis SWOT

11
Strength (Kekuatan)

 Mempunyai ciri khas yang berbeda dengan sambel pecel lainnya yaitu
spesial sambel yang menggugah selera makan.
 Tidak mudah busuk dan awet.
 Kemasannya praktis dan menarik.
 Harganya terjangkau.
Weaknesses (Kelemahan)

 Tidak cocok buat orang yang terkena asam urat karena bahan utamanya
adalah kacang.
Opportunities (Peluang)

 Digemari semua golongan termasuk orang tua sampai anak muda.


 Mudah didapatkan
 Ciri khas menu yaitu sambel pecel
Threats (Ancaman)

 Banyak saingan penjual sambel pecel diluar sana


 Banyak sambal lain yang enak selain sambel pecel

12

Anda mungkin juga menyukai