Anda di halaman 1dari 8

REKAYASA IDE STUDI KELAYAKAN USAHA

“SOLUSI KELEMAHAN KERIPIK SINGKONG SIANTAR TOP PEMATANG


SIANTAR”

DOSEN PENGAMPU : KHAFI PUDDIN, SE., M.Si

Disusun Oleh : Kelompok 4

Belina Nur Panilan / 2004721


Immanuel Tarigan / 7203560012
Jhona Boy Erwinta Sembiring Cholia / 7201260003
Katherin JR Purba 7203560007
Marlina Angelica Daulay / 7203560008
Muhammad Raihan Nurfaizi/ 7201260004
Tamara Alvio Dana Damanik / 7202560003
Yosia Arianta Purba / 7202560004
Kelas A
PRODI KEWIRAUSAHAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasih karunia-Nya kami dapat meyelesaikan Mini Riset ini dengan baik dan tepat
waktu. Kami juga berterimakasih kepada Dosen yang bersangkutan yang telah
memberi tugas ini. Mini Riset ini diajukan sebagai pemenuhan salah satu tugas dari
mata kuliah Perpajakan.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
terlibat dalam pembuatan makalah. Terutama kepada Bapak Ok Sofyan Hidayat,
S.E., AK., M.Si yang telah memberi motivasi dan pengarahan dalam penyusunan
makalah ini. Kami sangat menyadari bahwa dalam menyusun mini riset ini masih
banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna terutama mengenai masalah
dalam penyampaian bahasa dan struktur isi makalah ini.

Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari
pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 1 Desember 2021

Kelompok 4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Ibrahim dalam Gumelar (2011), studi kelayakan bisnis adalah

kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam

melaksanakan suatu kegiatan usaha atau proyek. Sedangkan menurut Kadariah,

Kahlien dan Clive (1999), proyek sebagai suatu keseluruhan aktivitas yang

menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan kemanfaatan (benefit), atau

suatu aktivitas di mana dikeluarkan uang dengan harapan untuk mendapatkan hasil

(return) di waktu yang akan datang dan dapat direncanakan, dibiayai dan

dilaksanakan sebagai satu unit. Tujuan dilakukannya analisis bisnis (Gray dan

Larson, 2007) adalah (1) Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang dapat

dicapai melalui investasi dalam suatu proyek; (2) Menghindari pemborosan

sumber-sumber daya, yaitu menghindari pelaksanaan kegiatan yang tidak

menguntungkan; (3) Mengadakan penilaian terhadap peluang investasi yang

ada sehingga dapat memilih alternatif kegiatan yang paling menguntungkan; (4)

Menentukan prioritas investasi.Rangkuti dalam Syarif (2011) menjelaskan

kemampuan analisis pemasaran sangat penting untuk keberhasilan

perusahaan. Jika suatu perusahaan dapat menjual lebih banyak produk yang

sama, dengan kualitas yang sama, dengan harga yang lebih mahal, atau dapat
mengembangkan produk baru yang lebih berhasil, perusahaan tersebut relatif

telah berhasil menggunakan kemampuan analisis pemasarannya.

Seperti yang dilakukan pada mini riset yang dibuat oleh kelompok 4, mereka

melakukan studi kelayakan bisnis di sebuah sebuah usaha UMKM di kota pematang

siantar yang memproduksi keripik singkong. Dari hasil dari studi kelayakan bisnis

tersebut menunjukan usaha keripik singkong tersebut memiliki beberapa kelebihan

dan juga memiliki beberapa kekurangan.

1.2 Tujuan Rekayasa Ide

Tujuan dari pembuatan rekayasa ide ini adalah untuk menemukan sebuah gagasan

baru agar dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada mini

riset kelompok 4. Selain dari pada itu juga pembuatan rekayasa ide ini juga

bertujuan untuk melengkapi tugas KKNI pada semester ini di mata kuliah studi

kelayakan usaha.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Profil Usaha

Nama unit usaha ini diberi nama Keripik Singkong Siantar Top yang bergerak dalam

usaha cemilan dengan kualitas yang baik dengan harga terjangkau yang berasal dari

kota Pematangsiantar.

Nama organisasi : Home Industries Keripik Singkong Siantar Top

Pemilik : Bambang

Alamat : Jalan Sutomo, Pematangsiantar

2.2 Hasil Mini Riset

Sebelumnya telah dilakukan Mini Riset yang dilakukan oleh kelompok 4 yang berupa

studi kelayakan bisnis dari usaha keripik singkong Siantar Top dikota Pematang

siantar. Dari sini ditemukan hasil bahwa usaha keripik singkong Siantar Top masih

memiliki beberapa kekurangan. Oleh sebab itu usaha keripik singkong Siantar Top

diharapkan agar memperbaiki kelemahanya untuk menghindari kemungkinan-

kemungkinan buruk yang akan terjadi pada usaha keripik singkong Siantar Top.

Adapun hasil dari penelitianya adalah:

 Bisnis yang akan dijalankan ini merupakan bisnis yang tidak berbadan hukum

 harta kekayaan perusahaan dan pribadi tidak terpisah dengan jelas


 Produk mudah ditiru, dan masih banyak masyarakat yang lebih suka merek

makanan yang sudah terkenal serta lebih suka berbelanja di pusat perbelanjaan

yang sudah cukup besar dan terkenal.

 Pesaing yang terus bertambah dengan mutu produk pesaing yang tak kalah

bagus.

2.3 Gagasan

Untuk mengatasi masalah diatas, maka dari itu diperlukanya sebuah solusi atau

gagasan baru untuk mengoptimalkan bisnis diatas untuk menghindari masalah yang

akan timbul dikemudian hari. Oleh karena itu kami memberi solusi atau sebuah

gagasan yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah diatas yaitu:

1. Memisahkan keuangan antara uang usaha dengan uang pribadi. Memisahkan

keuangan pribadi dari keuangan usaha sangat penting karena akan membuat

pembukuan usaha menjadi lebih jelas dan rapi. Selain itu, pemilik usaha dapat

lebih mudah juga melihat apakah usaha yang dijalankan benar-

benar profitable, karena tidak tercampur dengan pengeluaran pribadi. Berikut

beberapa cara memisahkan antara uang usaha dengan uang pribadi:

A. Membuat Rekening Pribadi Dan Rekening Usaha


B. Mengambil keuntungan dengan Memberikan Gaji Untuk Diri
Sendiri
C. Menyimpan Bukti Transaksi Usaha
D. Melakukan Pencatatan Keuangan Usaha
E. Melakukan Evaluasi Keuangan Mingguan, Bulanan, Tahunan
2. Melakukan inovasi pada produk. Dengan melakukan inovasi diharapkan
para konsumen jadi tertarik terhadap produk kita. Dengan melakukan
inovasi produk juga dapat menunjukan ciri khas dari produk kita. Inovasi
dapat dilakukan hampir disegala aspek produk seperti, kemasan, bahan
baku, varian rasa, dan lain-lain.
3. Menjadikan saingan sebagai standart mutuh produk kita. Dengan
menjadikan saingan kita sebagai standart mutu hal ini membuat produk
kita tetap diterima dipasaran.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil mini riset yang sudah dilakukan sebelumnya maka
dapat di tarik kesimpulan jika perusahaan keripik singkong siantar top
selama ini masih memiliki kendala dalam menjalankan usahanya.Jadi
diperlukan beberapa penyelesaian masalah yang mungkin bisa membuat
perkembangan yang baik dalam perusahaan,.diantaranya yaitu
1. Memisahkan keuangan antara uang usaha dengan uang pribadi.
2. Melakukan inovasi pada produk
3. Menjadikan saingan sebagai standart mutuh produk kita.
Dengan demikian maka diharapkan perusahaan tersebut dapat
berkembang dengan baik dan menciptakan suasana kerja yang baik dan
nyaman.Sehingga perusahaan akan lebih kompetitif dan dapat
berkembang.

Anda mungkin juga menyukai