Oleh :
KELOMPOK 6
KELAS A
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
2
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala curahan rahmat-Nya
sehingga makalah Rekayasa Ide ini dapat penulis rampungkan dengan baik.
dan Organisasi atas bimbingan yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini dengan baik. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
dan pengalaman bagi para pembaca serta untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
mungkin akan membuat makalah Rekayasa Ide ini memiliki banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca demi kesempuranaan makalah Rekayasa Ide ini untuk
kedepannya.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................11
3.2 Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha jahit adalah suatu usaha yang memproduksi bahan mentah menjadi
barang siap pakai, dengan menggunakan benang dan jarum sebagai bahan
baku utama. Di Usaha Jahit di Roemah Mode Wulan Gemilang ini sumber
daya manusia adalah hal terpenting untuk mencapai tujuan, karna dalam
proses pencapaian tujuan sangat harus diperhatikan itu adalah sumber daya
manusia yang efektif dalam melaksanakan visi dan misi dari Roemah Mode
Wulan Gemilang ini. Dalam Roemah Mode Wulan Gemilang ini tidak terlalu
Pengalaman yang di dapat akan lebih cakap dan terampil serta mampu
Tujuan dari
1
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Ibu Sri Hardini
selaku Pemilik / Owner dari Roemah Mode Wulan Gumilang. Penulis dapat
Pemilik Usaha, Ibu Sri Hardini sebagai pemilik usaha biasanya bertugas
bagian payet ketika jumlah tempahan cukup banyak. Tetapi jika tempahan
sudah sangat banyak maka karyawan borongan juga akan mendapat tugas
menjahit.
Penilaian Kinerja
2
Setelah melakukan wawancara dengan Ibu Sri Hardini, penulis
dari setiap jobdesk atau tingkatan tugas karyawan akan ada banyak hal
Dalam hal ini kami dapat menyampaikan solusi agar roemah mode wulan
ngemilang. dan juga dalam hal perekrutan karywan, roemah mode wulan
3
Adapun struktur organisasi yang diterapkan oleh Roemah Wulan
Gemilang, yaitu
1. Kepala
Kepala atau Pemimpin dari Roemah Wulan Gemilang adalah Ibu Sri
2. Administrasi
Wulan Gemilang.
3. Bagian Produksi
4
memberikan arahan kepada karyawan baru. Yang kedua ada,
4. Pengawasan
Pada bagian ini pengawas dalam roemah mode wulan gemilang ini
a. Pembuatan Pola
komponen dari pakaian yang dibuat dari kertas untuk dijiplak ke atas
5
kain sebelum kain digunting dan dijahit. Pembuatan pola dibuat
pola tergantung dari model busana yang akan dibuat. Dalam sehari,
target pembuatan pola oleh kedua karyawan Ibu Sri Hardini adalah 4 –
bulanan yang sudah bekerja dalam waktu yang lama serta memiliki
tubuh pelanggan.
sesuai.
b. Pemotongan Kain
nantinya akan diletakkan di atas kain berdasarkan arah kain dan disemat
komponen pola bisa muat diletakkan di atas kain yang diberi oleh
6
pelanggan dengan arah kain yang sesuai serta adanya Teknik dalam
adalah:
sesuai.
c. Tahap Menjahit
Jika kain yang berbentuk potongan pola sudah selesai dari tahap
Hal ini dilakukan agar menjadi patokan dalam menjahit. Setelah itu,
cara dijahit. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Sri, akan ada
banyak hal-hal yang bisa menjadi poin penilaian dalam menjahit. Untuk
7
memperhatikan kerapihan dalam jahitan agar hasil busana menjadi
sesuainya ukuran).
proses trimming dan finishing, dimana segala sisa benang yang ada di
jahitan akan dipotong dan dibersihkan agar terlihat lebih rapih dan akan
di setrika setiap lipatan kampuh agar hasil jahitan menjadi lebih bagus
atau. Ada beberapa bagian yang lebih sulit untuk disetrika seperti
8
bagian kerung lengan dan kerah sehingga membutuhkan bantal setrika
finishing adalah:
tersebut).
meminta agar busana nya diberi hiasan berupa payet. Untuk satu busana
dari tingkat kerumitan payet yang diminta. Jika pelanggan ingin busana
nya full dengan payet, maka tugas memayet akan dilakukan oleh
beberapa orang dalam satu gaun. Tahap penghiasan busana ini biasanya
9
Berdasarkan penjelasan diatas, maka indikator yang bisa digunakan
busana adalah:
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
tergambar dengan jelas dan tidak adanya indikator tertentu dalam melakukan
dalam usaha jahit Roemah Mode Woelan Gumilang yakni membuat struktur
organisasi yang jelas ,sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan cara yang
usaha jahit Roemah Mode Woelan Gumilang dalam menilai kinerja karyawan
3.2 Saran
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Dorce Novita Kadim. (2017). Pengearuh Jumlah Produksi, Pengalaman Usaha dan
11
13