Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

IMPLEMENTASI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN


DALAM PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI
PADA PERUSAHAAN GRAHA MANDIRI ABADI

Kelompok 4

Nama Kelompok :

1. Elin Fidyana Andaresta / 19012010009


2. Yuzy Febryanti Ardi / 19012010032
3. Farraniza Artha Ridha / 19012010375
4. Maulidiyah Kartikasari / 19012010383

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan kepada kita
nikmat-nikmat-Nya yang tidak terhitung dan selalu terlimpah. Sehingga manusia
harus bersyukur kepada-Nya setiap saat dan setiap waktu dimana mereka berdiam.
Dan, sebagai salah satu dari nikmat Allah, penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.

Pada dasarnya, ilmu manajemen sudah dimengerti setiap orang yang


umumnya memiliki perusahaan, baik perusahaan kecil maupun besar. Tetapi tidak
sedikit pula perusahaan yang masih belum tahu apa itu manajemen dan bagaimana
aplikasinya dalam organisasi nyata. Untuk itu, perlu adanya kritisi kepada setiap
perusahaan agar tujuan dari organisasi perusahaan itu dapat berjalan dan mencapai
tujuan yang ditetapkan dengan baik dan maksimal, dan dalam makalah ini adalah
Peusahaan Graha Mandiri Abadi (GMA).

Sebagai salah satu hal yang penting dalam realisasi manajemen dalam
dunia perusahaan, adalah pemberlakuan konsep manajemen dengan rapi dan
benar. Selain itu, pemaksimalan tiap konsep haruslah dengan dibarengi
pemaksimalan kepemimpinan. Sehingga perusahaan dapat bersaing dengan
perusahaan-perusahaan lain dan dapat mencapai tujuan organisasi dengan lebih
baik dan maksimal.

Itulah sekilas isi dari makalah yang ada dihadapan pembaca ini, semoga
dapat memberikan manfaat yang berguna dalam kehidupan nantinya. Segala
kekurangan penyusun sangat kami akui dan mohon kritik sarannya demi kemajuan
penyusun.

Surabaya, 22 Februari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DATAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Fungsi Manajemen 3
2.2.1 Penerapan Fungsi Perencanaan Perusahaan Graha Mandiri Abadi
4
2.2.2 Penerapan Fungsi Pengorganisasian Perusahaan Graha Mandiri
Abadi 4
2.2.3 Penerapan Fungsi Pengendalian Perusahaan Graha Mandiri Abadi
5
2.2.4 Penerapan Fungsi Pengarahan Perusahaan Graha Mandiri Abadi 5
2.2.5 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Graha
Mandiri Abadi 6

BAB III PENUTUP 9


3.1 Kesimpulan 9
3.2 Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan zaman dan teknologi menuntut manusia untuk berubah


mengikutinya. Bukan hanya sekedar budaya, tetapi pada kenyataannya memang
demikian. Orang yang tidak mengikuti berarti harus bekerja lebih ekstra ataupun
akan ketinggalan dengan perkembangan tersebut.

Tidak hanya pada kehidupan manusia saja, tetapi pada dunia


perusahaan dan atau bisnis juga demikian. Perkembangan demi perkembangan
termasuk teknologi menjadi salah satu dasar bagaimana organisasi tersebut
dapat tetap berjalan, baik dari segi produk yang di ciptakan, maupun dari segi
pengorganisasian perusahaan. Sehingga diharapkan perusahaan tetap dapat
menjalankan proses-proses produksi serta dapat mencapai tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan dan hendak dicapai.

Dengan demikian, penerapan konsep manajemen haruslah lebih


maksimal dan lebih ketat lagi. Jangan sampai, konsep ini terabaikan dan kurang
penerapannya dalam dunia organisasi, khususnya perusahaan. Terlebih,
perusahaan di zaman seperti ini masih belum paham betul tentang fungsi
manajemen dan bagaimana realisasinya dalam perusahaan. Untuk itu,
perusahaan perlu menertibkan kemanajemenannya dan mengembangkan
sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki dengan lebih maksimal.

Dalam dunia perusahaan, banyak yang menjalankan perusahaan


dengan sungguh-sungguh, tetapi pada akhirnya masih saja belum dapat
maksimal hasilnya. Ataupun, banyak perusahaan yang mengerti dan paham
tentang me-manage perusahaannya tetapi juga belum menghasilkan apa yang
diharapkan. Untuk itulah, menganalisis jalannya perencanaan sampai evaluasi
program perusahaan sangat penting demi kemajuan perusahaan, dalam kasus
ini adalah perusahaan Graha Mandiri Abadi atau GMA.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana penerapan fungsi perencanaan perusahaan Graha


Mandiri Abadi ?

2. Bagaimana penerapan fungsi pengorganisasian perusahaan


Graha Mandiri Abadi ?

3. Bagaimana penerapan fungsi pengendalian perusahaan Graha


Mandiri Abadi ?

4. Bagaimana penerapan fungsi pengarahan perusahaan Graha


Mandiri Abadi ?

5. Bagaimana penerapan fungsi manajemen sumber daya manusia


perusahaan Graha Mandiri Abadi ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui penerapan fungsi perencanaan perusahaan Graha


Mandiri Abadi

2. Mengetahui penerapan fungsi pengorganisasian perusahaan


Graha Mandiri Abadi

3. Mengetahui penerapan fungsi penendalian perusahaan Graha


Mandiri Abadi

4. Mengetahui penerapan fungsi pengarahan perusahaan Graha


Mandiri Abadi

5. Mengetahui penerapan fungsi manajemen sumber daya


manusia perusahaan Graha Mandiri Abadi

2
BAB II

PEMBAHASAN

Profil Perusahaan

Nama perusahaan : Graha Mandri Abadi

Tujuan perusahaan          : "Mencerdaskan anak bangsa"

Sistem gerak perusahaan  : "Perusahaan bergerak dibidang traiding,


yaitu distributor computer kids"

Struktur Perusahaan :

1. Kepala cabang     : Ulil Abshar

2. Administrasi         : Lia Mayasari

3. Kapos. Gudang     : Lia Mayasari

4. Marketing Eks.     : Ulil Abshar, Candra Kristian, Huda Leslly

5. Collector         : Candra Kristian

2.1 Fungsi Manajemen


Pekerjaan yang dilakukan oleh para manajer pada saat mereka
mengelola perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok
tugas yang memiliki tujuan yang dapat disebut sebagai fungsi manajemen.
Koontz (Koontz dan Weihrich, 1993) berpendapat bahwa funsi manajemen
dapat dikelompokkan ke dalam lima fungsi.
Fungsi pertama yang dijalankan oleh manajer adalah planning atau
perencanaan yaitu suatu proses mengembangkan tujuan perusahaan serta
memilih serangkaian strategi untuk mencapai tujuan tertentu.
Fungsi kedua yaitu organizing atau pengorganisasian yaitu suatu
proses dimana karyawn dan pekerjaannya saling dihubungkan untuk
mencapai suatu tujuan perusahaan yang mencakup pembagian divisi kerja
diantara karyawan.
Fungsi ketiga yakni controlling atau pengendalian yaittu suatu
proses untuk memastikan adanya kinerja yang eisien dalam pencapaian

3
tujuannya yang mencakup penetapan berbagai tujuan dan standart;
membandingkan kinerja sesungguhnya dan yang lainnya
Fungsi keempat yakni stafing atau pengisian staf yaitu suatu proses
yang dilakukan untuk memilih karyawan yang kompeten, dikembangkan
untuk mendapat imbalan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Fungsi yang terakhir adalah Leading atau memimpin yang basanya
juga di gabung dengan fungsi Actuating atau mengarahkan. Fungsi ini lebih
kepada proses memotivasi suatu individu atau kelompok dalam suatu
aktivitas hubungan kerja agar dapat bekerja dengan sukarela dan harmonis
dalam mencapai tujuannya.
2.2.1 Penerapan Fungsi Perencanaan Perusahaan Graha Mandiri
Abadi
Sebelum memulai bagaimana perusahaan akan bergerak, maka
dibuatlah perencanaan sebagai jalannya yang harus ditempuh
perusahaan Graha Mandiri Abadi. Demikian perusahaan akan berjalan
lebih terarah dan dapat meminimalkan jumlah kesalahan serta dapat
menentukan alternatif yang bisa digunakan saat ada masalah muncul diluar
kehendak perusahaan. Perencanaan disini dapat meliputi :

a. Menentukan jenis dan jumlah produk yang akan didistribusikan


agar tepat dalam hal kualitas, manfaat dan kuantitasnya agar
dapat dicapai keuntungan maksimal.

b. Menetapkan jumlah dana yang diperlukan untuk modal kerja


maupun modal tetap.

c. Menentukan jumlah pekerja yang akan ditarik dan dipekerjakan


dalam perusahaan.

2.2.2 Penerapan Fungsi Pengorganisasian Perusahaan Graha


Mandiri Abadi
Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses
penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor
fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah
pada satu tujuan. Ada 3 hubungan dasar dalam hubungan formal :

4
a. Tanggung jawab dari setiap anggota perusahaan.

b. Wewenang atas peran dalam perusahaan.

c. Pertanggung jawaban kepada pihak atasan atas kinerjanya.

2.2.3 Penerapan Fungsi Pengendalian Perusahaan Graha Mandiri


Abadi
Dalam tahap pengendalian, perusahaan terarah pada perbandingan
perencanaan yang ditetapkan dengan membandingkan hasil yang dicapai.
Dengan demikian, perusahaan melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Menetapkan standar dan metode untuk mengukur prestasi yang


dicapai.

b. Mengukur prestasi kerja perusahaan.

c. Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standar yang


ditetapkan.

d. Mengambil tindakan korektif untuk semua sisi internal dan eksternal.

e. Meneliti secara detail bagian Keuangan, Pemasaran, Produksi, dan


Personalia.

2.2.4 Penerapan Fungsi Pengarahan Perusahaan Graha Mandiri


Abadi
Arti dari pengarahan sendiri, tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan
kearah tercapainya tujuan. Bahwa seorang pemimpin yang baik, seseorang
yang tidak melaksanakan sendiri kegiatan atau tindakan yang bersifat
operasional, tetapi mengambil keputusan, menentukan kebijakan dan
menggerakkan orang lain untuk melaksanakan keputusan yang telah diambil
sesuai dengan kebijaksanaan yang telah digariskan itu.
Dengan berbagai cara, pemimpin harus tetap memperhatikan
bawahannya, tidak hanya dalam komunikasi, motivasi, maupun cara
mengarahkan dengan cara yang bisa diterima bawahan dan dijalankannya.
diharapkan pemimpin mmemberikan pengaruh berarti bagi yang

5
dipimpinnya. Berikut yang dilakukan sebagai bentuk pengarahan dalam
perusahaan :

a. Mendorong karyawan untuk bekerja maksimal dan mencapai


prestasi terbaik.

b. Menjaga hubungan dengan bawahan dengan menganggapnya


sebagai rekan.

c. Tidak membedakan karyawan dan menyangkut SARA.

d. Memberikan penghargaan bagi yang memang berprestasi.

e. Perlakuan yang adil dan lain sebagainya.

2.2.5 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Graha


Mandiri Abadi
Sumber daya manusia atau yang biasa dikenal dengan SDM
merupakan salah satu penentu kemajuan suatu perusahaan PT GMA.
Kenapa demikian? karena SDM adalah salah satu penggerak suatu
perusahaan, tanpa angggota perusahaan, karyawan dan lainnya yang
menjadi anggota organisasi perusahaan, perusahaan akan kesulitan untuk
berkembang dan maju. Dengan adanya SDM didalam perusahaan
terkadang juga masih belum maksimal kinerjanya, sehingga perlu SDM yang
tanguh dan mampu menjalankan tugas serta perannya dalam perusahaan.
untuk itu, menemukan dan memiliki SDM yang baik, berarti perusahaan juga
pantas mencapai tujuan-tujuan organisasinya. utnuk itu, perusahaan
memperlakukan setiap anggota organisasinya dengan baik baik serta
mempertahankan untuk tiap anggota atau karyawan yang mempunyai
kinerja baik dengan segala kemampuannya. terlebih lagi disertai
pengalaman-pengalaman yang cukup.Disisi lain, perusahaan juga
membatasi batas pendidikan minimal, seperti minimal SMA atau sederajat,
menguasaui bahasa asing seperti bahsa Inggris, mahir dalam operasi
computer, pernah mengikuti program pelatihan kerja, berpengalaman
dengan minimal satu tahun bekerja, untuk bagian tertentu mengharuskan
yang belum berkeluarga dan atau harus sudah berkeluarga dan syarat-
syarat khusus lain tergantung tempat dan posisi yang dibutuhkan

6
perusahaan. Semua dipilih dengan seleksi atau syarat tertentu. Sebagai
contoh dalam bagian marketing,perusahaan meminta seperti BPKB, ijazah,
dan surat-surat lain untuk ditahan selama berada diperusahaan, mengingat
bagian tersebut merupakan pemegang kunci kesuksesan perusahaan
karena diberikan tanggung jawab yang tinggi dan ditakutkan perusahaan
akan mengalami kerugian jika terjadi kesalahan-kesalahan di bagina
tersebut. Upaya-upaya lain dari perusahaan perlu juga dperhatikan sebagai
bagian dari mempertahankan karyawan yang baik serta handal yang dimiliki.
Perusahaan memberi memperhatikan karyawannya dengan cara sebagai
berikut:

a. Memberikan waktu untuk libur tiap bulannya bagi perusahaan dari


pusat sampai cabang.

b. Menjajikan kenaikan gaji bagi karyawan dan dpromosikan untuk


kenaikan pangkat.

c. Menambah kemampuan anggota dengan mengadakan pelatihan-


pelatihan.

d. Memberikan waktu bagi anggota untuk berlibur bersama tiap waktu


tertentu.

e. Memberikan hadiah-hadiah khusus sebagai bentuk penghargaan


bagi karyawan.

f. Memberikan asuransi bagi anggota.

g. Menempatkan karyawan dan atau anggota perusahaan ke cabang


lain agar tidak bosan dengan tempat kerja.

Dan kebijakan-kebijakan atasan lainnya yang kadang diluar


prosedur perusahaan standar. Semua dilakukan demi kenyamanan dan
memaksimalkan kinerja anggota, selain itu meningkatkan motivasi bagi
anggota agar tidak mudah keluar dan mencari tempat atau perusahaan lain
jika itu karyawan unggulan atau kinerjanya cukup memajukan perusahaan.
Perusahaan tetap berusaha agar anggotanya nyaman dan tetap bekerja
dengan maksimal tanpa adanya tekanan dan bekerja dengan kesadaran
atau nurani pribadi tiap anggota.

7
8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dengan demikian, diharapkan perusahaan tersebut dapat mencapai
tujuan yang telah ditetakan dengan lebih maskimal dengan adanya fungsi-
fungsi manajemen. Penerapan konsep fungsi-fungsi manajemen sangat
penting dan sangat diperlukan demi kemajuan perusahaan. Terlebih lagi
perusahaan ini dapat mengetahui letak kekurangan dan masalah yang
menjadi penghambat jalannya perusahaan. Karena dengan menjalankan
fungsi-fungsi manajemen tersebut, berarti perusahaan mampu mengetahui
letak kekurangan dan atau masalah yang ada mulai dari proses perencanaan
sampai pengawasan hingga pada evaluasi kinerja perusahaan.
Oleh karena itu, penerapan fungsi manajemen sangatlah dibutuhkan
dalam kegiatan organisasi, khususnya perusahaan. Karenanya, perusahaan
dapat menilia diri bagaimana harus berjalan kedepan dengan adanya
persaingan yang semakn ketat agar tetap bisa mencapai tujuan yang telah
ditetapkan perusahaan tersebut.

3.2 Saran
Demikian analisis perusahaan ditinjau dari bagaimana perusahaan
berjalan dengan pemanfaatan dari fungsi manajemen. Semoga memberikan
pengetahuan baru dan memberikan manfaat sebagai bentuk dari usaha
memajukan diri pembaca. Segala kekurangan dan keterbatasan yang
disampaikan didalam makalah ini memang masih terlihat. Penyusun sangat
mengharapkan saran dan kriik dari pembaca sebagai bentuk koreksi diri
penyusun sehingga bisa mengembangkan kemampuan penyusun lagi.

DAFTAR PUSTAKA

9
Hanafi, Mamduh (2003). Manajemen, Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Handoko, Hani (1999). Manajemen,Yogyakarta : BPFE
Solihin Ismail (2009). Pengantar Manajemen, Jakarta : Airlangga.
id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia
tugaskuliah.info/2010/01/makalah-manajemen-perusahaan

10

Anda mungkin juga menyukai