“Manajemen Perusahaan”
OLEH
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Dalam makalah ini penulis membahas
mengenai “Manajemen Perusahaan” .
Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak . oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan berupa materi
maupun ide pemikiran dalam membantu penyusunan makalah ini yang merupakan salah satu
tugas dari Mata Kuliah Pengantar Bisnis.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dari makalah ini.
Oleh karena itu, penulis berharap agar pembaca dapat memberikan saran maupun kritik untuk
penyempurnaan penyusunan makalah selanjutnya.
Demikian makalah ini dibuat, semoga dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................................................. i
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................3
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya sebuah organisasi terdiri dari dua atau lebih orsng ysng muncul dan
bekerja untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuannya dalah sasaran atau target yang ingin dicapai
melalui rencana-rencana dan tindakan-tindakan. Dalam suatu perusahaan besar, selalu terdapat
spesialisasi atau pembagian krja. Pada tingkat-tingkat manajemen, spesialisasi dibedakaan atas
manajemen puncaak, menengah dan bawah yang saling berhubungan namun dengan fungsi
masing-masing dalam pengaturannya untuk menjalankan segala manajemen dalam perusahaan.
Dari latar belakang masalah yang ada, maka penulis menyimpulkan beberapa rumusan
masalah yang dibahas:
1. Apa Pengertian Manajemen Perusahaan ?
2. Apa Fungsi Manajemen Perusahaan ?
3. Apa saja Keahlian Manajer ?
4. Bagaimana Manajer yang Efektif dan Efisien ?
5. Bagaiaman Teori-Teori Manajemen Perusahaan ?
1
1.3 Tujuan Pembahasan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ada lima fungsi manajemen yang saling berhubungan satu sama lain dan sama-sama
penting dalam usaha mencapai tujuan suatu organisasi.
1. Planning
Fungsi planning merupakan tugas pertama dari amanjemen. Planning adalah fungsi
pertama karena dia meletakkan pekerjaan dasar bagi fungsi-fungsi lain. Planning menetapkan
tujuan, dan menggambarkan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan masing-masing individu,
departemen, dan unit organisasi sebagai keseluruhan. Planning ini berisikan : penetapan tujuan
yang ingin dicapai, penetapan kualitas dan kuantitas personalia yang dibutuhkan, dan pekerjaan-
pekerjaan atau kegiatan yang akan dilakukan.
3
Bentuk-bentuk perencanaan :
a. Sasaran, dalam kurun waktu tertentu perusahaan mempunyai suatu sasaran
yang akan dicapai.
b. Kebijakan, merupakan petunjuk umum bagi perusahaan.
c. Strategi, merupakan program yang luas untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dan suatu strategi akan menetapkan arah yang terjadi dari berbagai
tujuan dan membimbing penggunaan sumber daya yang diperlukan.
d. Prosedur, merupakan rangkaian tindakan yang akan dijalankan untuk
mempermudah pelaksanaan kegiatan perusahaan.
e. Aturan, merupakan bagian dari prosedur dan tindakan yang spesifik.
f. Program, merupakan kombinasi antara kebijakan, prosedur, atauran dan
pemberian tugas disertai dengan anggaran atau budget.
4
3. Staffing
Fungsi ini berhubungan dengan pengisian pejabat pada struktur organisasi berdasar the right
man in the right place. Dalam pelaksanaannya diusahakan menempatkan pegawai-pegawai
kepada jabatan-jabatan yang tersusun pada struktur organisasi. Staffing berhubungan dengan
penetapan gaji dan benefit bagi setiap pegawai.
Keuntungan adanya organisasi yang baik, meliputi :
1. Dapat terjalin pola hubungan organisasi yang baik antar organisasi serta antar anggota
organisasi sehingga akan mempermudah pencapaian tujuan organisasi.
2. Setiap anggota organisasi dapat mengetahui dengan jelas tugas dan kewajiban serta
tanggungjawabnya karena di sini terjadi pendelegasian wewenang secara tegas.
4. Directing
Dalam pelaksanaan fungsi ini, manajer mengadakan komunikasi dengan bawahan dan dengan
cara menjelaskan rencana dan tugas masing-masing, mengarahkan dan memotivasi mereka untuk
mengaplikasikan usaha maksimum dalam pencapaian tujuana organisasi. Para manajer harus
berusaha agar masing-masing bawahannya adalah produktif, efektif, dan efisien.
5. Controlling
Dengan fungsi ini, meyakinkan agar aktivitas-aktivitas dilakukan sesuai rencana dengan cara
memonitor kemajuan dan menyediakan masukan. Proses pengawasan terdiri dari tiga tahap yaitu
tahap menetapkan standar atau target, tahap mengukur pelaksanaan actual dengan
membandingkannya dengan rencana dan tahap terakhir mengadakan tindakan perbaikan bila
pelaksanaan tidak sesuai dengan apa yang dirumuskan pada perencanaan.
Metode ilmiah dan seni dalam pendekatan penyelesaian masalah dalam manajemen,
meliputi :
1. Mengetahui adanya persoalan
2. Menidentifikasikan persoalan
3. Mengumpulkan fakta, data dan informasi
4. Menyusun alternative penyelesaian
5. Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatf penyelsaian.
6. Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut
5
Piramida Manajemen
Pada suatu organisasi terdapat beberapa tingkat manajer, umumnya terdiri dari tiga tingkat
yaitu, manajer puncak, manajer menengah dan manajer bawah.
Semua manajer melakukan kelima fungsi manajemen, namun dengan penekanan yang
berbeda sehubungan dengan tingkat-tingkat manajer tersebut. Manajer puncak bertanggung
jawab akan keseluruhan organisasi. Ia menetapkan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan serta
memberi pengarahan terhadap perusahaan dalam hubungannya dengan sekitar. Manajer
menengah bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan manajer
puncak. Sedangkan manajer bawah, semua manajer yang langsung berhubungan dengan
pegawai pelaksana bertanggung jawab akan pelaksanaan rencana-rencana.
Tingkatan manajer tidak menjadi soal, semua manajer melakukan fungsi-fungsi yang sama
yaitu planning, organizing, staffing, directing, dan controlling dalam usaha merealisasi tujuan
organisasi. Manaker puncak kebanyakan waktunya dicurahkan untuk perencanaan karena dia
harus menetapkan tujuan dan kebijaksanaan dari seluruh organisasi. Dalam pengorganisasian, dia
menyusun struktur keseluruhan organisasi, untuk mendukung pelaksanaan rencana selanjutnya
dia harus mengadakan controlling.
6
Tugas utama dari manajer menengah menyusun strategi implementasi dari rencana yang telah
ditetapkan manajer puncak, dia mengarahkan serta mengawasi pelaksanaan pekerjaan manajer
bawah.
Manajer bawah berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan detail, misalnya pembagian
kerja, penjadwalan, dan pengawasan pekerjaan bawahan.
Pada umumnya bila seorang manajer melakukan kelima fungsi manajemen maka dia harus
menerapkan beberapa keahlian dasar, yaitu keahlian teknis, keahlian kemanusiaan dan keahlian
konseptual.
keahlian teknis, adalah pengetahuan khusus, kesanggupan analitis dalam spesialisasinya
dan dapat memfasilitator alat-alat dan teknis-teknis dari disiplin tertentu. Seseorang yang
memiliki keahlian teknis, sanggup melaksanakan tugasnya dengan baik.
Keahlian kemanusiaan, adalah kemampuan seseorang bekerja secara efektif sebagai
anggota atai kelompok, dan membangun usaha kerjasama dalam kelompok yang
dipimpinnya. Keahlian ini merupakan kemampuan mengadakan interaksi secara baik dari
keahlian kemanusiaan dan disebut penerapan human relation yang baik.
Keahlian konseptual, adalah kemampuan mental yakni dapat melihat keseluruhan,
termasuk dapat memahami beberapa masing-masing unsur organisasi saling berkaitan
satu sama lain dan perubahan dari satu bagian akan mempengaruhi bagian lain.keahlian
konseptual merupakan kemampuan melihat secara integral dan kordinatif semua bagian
suatu organisasi.
Seorang manajer yang efektif adalah manajer yang sanggup memilih tujuan yang bernar, dan
peralatan yang tepat. Jadi, seorang manajer sanggup memilih keputusan yang tepat dari sejumlah
alternatif dan kemudian memilih metode yang benar dari berbagai metode untuk
mengimplementasikan keputusan.
7
Dengan efisien berarti melakukan sesuatu dengan biaya minimal atau dengan waktu relatif
singkat.efisien mengukur biaya untuk memperoleh tujuan tertentu. Efisiensi berhubungan dengan
berapa banyak sumber daya (uang, waktu, peralatan, personalia) yang digunakan untuk
memperoleh hasil yang diinginkan.keberhasilan seorang manajer dapat diukur dengan kedua
kriteria yaitu efektivitas dan efisiensi.
Manajemen adalah science karena ia merupakan suatu cabang ilmu yaitu ilmu manajemen.
Manajemen sebagai ilmu, mengandung prinsip-prinsip dan metode-metode ilmu. Dengan
menerapkan ilmu manajemen, maka akan diperoleh hasil tertentu. Demikian pula ada pedoman
dalam ilmu manajemen dalam proses pengambilan keputusan dan lain sebagainya.
Dalam hubungan dengan manusia yaitu bawahan, manajer harus sensitive terhadap perasaan,
aspirasi dan motivasi bawahan tersebut. Jadi, tidak boleh dapat semata-mata menerapkan ilmu
manajemen, namun harus digunakan art atau seni. Manajer harus mempraktekkan ilmunya
dengan seni sehingga bawahan mau bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Keahliannya dalam mencapai hasil melalui orang lain melalui manajemen dan seni akan
meningkatkan efektivitasnya sebagai seorang manajer.
Untuk dapat melaksanakan tugas secara efisien dan efektif, seorang manajer harus dapat
menerapkan prinsip dan teknik yang tersedia dalam ilmu manajemen, serta menggabungkannya
dengan seni.
Selain disebut art atau science, sering pula dipertanyakan apakah manajemen itu suatu profesi.
Namun, ada beberapa kriteria suatu jabatan disebut profesi, antara lain :
a. Membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip tertentu.
b. Memperoleh statusnya dengan menerapkan standar objektif dalam pekerjaannya
c. Mereka diatur oleh suatu kode etik yang kuat
8
1.Teori Manajemen Klasik
Dasar manajemen tori klasik dimulai dari masa revolusi industri, bermula di Inggris dengan
penciptaan mesin tenaga uap. Teknologi baru dihubungkan dengan konsentrasi dari bahan
mentah, tenaga kerja, yang memerlukan kebutuhan akan manajemen.
Tokok-tokoh manajemen klasik yang terkenal antara lain : Charles Babbage, Henry Metcalf,
Frederik W. Taylor, Henry L. Gantt, Henry Fayol dan Chester I. Barnard.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dalam menjalankan manajemen perusahaan agar dapat berjalan dengan baik semua
aktivitas perusahaan, maka seorang manajer harus memiliki prinsip dan keahlian mendasar yang
baik, seperti keahlian mengenai keefektivitasan dan efisiensi dalam berbagai pengelolaan
keputusan manajemen perusahaan. Manajer juga dalam melakukan manajemen yang baik harus
mampu menguasai keahlian meliputi keahlian teknis, kemanusiaan dan konseptual yang saling
berhubungan dalam mengoptimalkan semua aktivitas perusahaan.
10
DAFTAR PUSTAKA
iii