DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “VISI DAN
MISI PERUSAHAAN” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen stratrategi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Makalah ini disusun
sesuai dengan proses analisis mengenai segala yang telah kami lakukan tentang
merangkum berbagai macam sumber dari buku yang terkait.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini
dapat memberi manfaat dan juga inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ........................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa visi adalah suatu gambaran
yang menantang keadaan masa depan yang diinginkan organisasi berdasarkan hal
tersebut, maka penetapan visi, sebagai bagian dari perencanaan strategis,
merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi visi tidak
hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi
itu selanjutnya.
Sedangkan misi digunakan untuk mendeskripsikan keadaan sekarang,
siapakah kita, dimanakah kita sekarang(dari perspektif waktu), apa kekuatan kita
dan lain-lain. Pernyataan misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis dari grup
kecil dalam organisasi. Pernyataan tersebut akan membuat para karyawan lebih
mengerti mengenai tujuan mereka. Sebagi contoh, satu grup mungkin menjual
aplikasi kepada klien, yang lain mungkin menjual logical dan moedling kepada
pengembang aplikasi.
1. Memberikan arah.
2. Memfokuskan langkah-langkah yang akan diambil
3. Objektif, target dan program perusahaan dirancang berdasarkan misi yang
sudah dibentuk
4. Membantu karyawan-karyawan pada tigkat apapun dalam perusahaan untuk
mengeti arah man yang harus diambil atau melangkah
5. Membimbing aksi dalam berbagai tingkat.
6. Membantu mencegah karyawan agar tidak salah melangkah.
Mana dulu yang harus dirumuskan, visi atau misi? Lazimnya, visi dimisikan
terlebih dahulu, dengan kata lain visi yang relatif abstrak dan luas diterjemahkan
kedalam misi yang relatif kongkrit, kemudian dijabarkan lagi kedalam tujuan
jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Meskipun demikian, ada organisasi
yangmelakukannya secara terbalik atau secara induktif, yaituterlebih dahulu
mempertegas misi,kemudian memayungkan dengan perumusan visi yang agak
longgar.
a. Kriteria visi
1) Singkat, sederhana, jelas.
2) Menarik, mudah diingat.
3) Sesuai nilai-nilai organisasi atau perusahaan.
4) Bersifat melibatkan semua orang.
5) Inspirasional, menantang
6) Deskripsi suatu kondisi ideal.
7) Memberi arah bisnis yang akan datang.
8) Memberi kriteria dalam pengambilan keputusan.
9) Memiliki batas waktu (up to date).
b. Manfaat visi
1) Bukan fakta tetapi dapat menjadi gambaran pandangan masa depan yang
ingin diwujudkan.
2) Dapat memberi arah dan mendorong anggota organisasi menunjukan
kinerja baik.
3) Menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan.
4) Menjembatani masa kini dan masa mendatang.
5) Menjadi gambaran realistis dan kredibel masa depan yang menarik.
6) Menciptakan organisasi dinamis, tidak statis.
2. Pengertian Misi
Misi perusahaan adalah prnyataan luas dan kekal mengenai niat
suatu perusahaan. Misi ini mencakup falsafah dari para pengambil
keputusan strategi perusahaan, mengindikasikan citra yang ingin
diproyeksikan perusahaan, mencerminkan konsep diri perusahaan, dan
mengindikasikan bidang produk/jasa utama serta pelanggan utama yang
ingin dilayani perusahaan. Singkatnya, misi perusahaan menjelaskan bidang
penekanan atas produk, pasar, teknologi perusahaan serta dinyatakan
sedemikian rupa sehingga mencerminkan nilai dari prioritas dari
pengambilan keputusan strategi perusahaan.
1. Pelanggan
2. Produk
3. Pasar
4. Teknologi yang digunakan
5. Komitmen terhadap pertumbuhan, keuntungan/ stabilitas.
6. Konsep perusahaan
7. Komitmen terhadap stakeholders
A. Kriteria
1. Penjelasan tentang bisnis/produk/pelayanan yang ditawarkan, sangat
diperlukan masyarakat.
2. Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
3. Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang
meyakinkan masyarakat (penjelasan aspirasi bisnis yang diinginkan pada
masa mendatang, uga manfaat dan keuntungannya bagi masyarakat dengan
produk dan pelayanan yang tersedia).
a) Pelanggan
b) Kualitas
Kulitas adalah nomor satu, merupakan pendapat utama bagi beberapa perusahaan
yang sedang berkembang. Falsafah baru mengutarakan bahwa kulitas harus
menjadi norma. Penekanan pada kulitas telah memperoleh lebih banyak penekanan
dalam falsafah perusahaan.
c) Dewan Direksi
Terdapat tiga tujuan ekonomi yang memadu arah stragtegi hampir semua
organisasi bisnis. Baik menyatakan secara eksplisit mengenai sasaran maupun
tidak, pernyataan misi mencerminkan maksud perusahaan untuk memastikan
kelangsungan hidup melalui pertumbuhan dan profitabilitas.
Suatu perusahaan yang tidak mampu bertahan tidak akan mampu memenuhi
tujuan dari pemangku kepentingannya. Sasaran untuk kelangsungan bisnis seperti
sasaran pertumbuhan serta profitabilitas, sering tidak dianggap sebagai kriteria
utama dalam pengambilan keputusan strategi. Profitabilitas merupakan tujuan tetap
dari organisasi bisnis. Tanpamemperhatikan bagaiman laba diukur/didefinisakan,
laba jangka panjang merupakan indikasi paling jelas dari kemampuan perusahaan
untuk memenuhi klaim serta keinganan utama dari karyawan dan pemegang saham.
Pertumbuhan perusahaan terikat dengan kelangsungan bisnis serta profitabilitas.
a) Visi harus berorientasi ke masa depan (future), untuk jangka waktu yang
lama.
b) Visi harus bisa meyakinkan semua elemen tentang masa depan yang lebih
baik.
c) Visi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin
dicapai.
d) Visi harus menginspirasi, mampu mengobarkan semangat dan komitmen
semua elemen perusahaan.
e) Visi harus mampu mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan
kearah yang lebih baik.
f) Visi harus menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
g) Visi seharusnya tidak multi tafsir agar bisa dijadikan sebagai acuan yang
mempersatukan semua pihak dalam perusahaan.
Sebagai sebuah penjabaran dari visi, merumuskan misi perusahaan juga harus
memperhatikan beberapa halseperti di bawah ini:
a) Pernyataan misi harus menunjukan secara jelas mengenai apa yang hendak
dicapai oleh perusahaan.
b) Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukan "tindakan"
dan bukan kalimat yang menunjukan "keadaan" sebagaimana perumusan
visi.
c) Indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara
indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat
benang merah nya secara jelas.
d) Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan
pada masyarakat.
e) Kuaitas rpoduk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki
dayasaingyang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi organisasi.
Apabila akan dilakukan perumusan misi yang baru, yang digali dari
rumusan semula, ada delapan hal yang harus ada, dipahami dan diterima oleh semua
pihak yang berkepentingan dalam keberhasilan organisasi. Kedelapan hal itu
adalah:
Adanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuah perusahaan atau
organisasi. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, semua
tergantung tujuan yang akan dicapai oleh masing-masing perusahaan. Biasanya visi
dan misi dibuat saat perusahaan sedang akan dibangun, karena visi dan misi
perusahaan menjadi landasan dasar bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu tak
perlu ditanyakan lagi, bahwa peranan visi dan misi perusahaan sangat penting.
Diketahui dari pengertian dapat diketahui bahwa tanpa adanya visi dan
misi sebuah perusahaan tidak akan bisa mencapai tujuan yang diimpikan. Jika
membangun perusahaan harus memiliki tujuan maka jika tidak memiliki tujuan
tidak akan pernah beranjak maju. Sama halnya dengan perusahaan yang belum
memiliki visi, perusahaan tersebut juga belum bisa bergerak kemanapun karena
belum memiliki tujuan usaha.
Tidak kalah penting nya dengan visi, misi perusahaan juga berpengaruh
terhadap perjalanan perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki misi, keadaan nya
akan sama dengan orang yang sudah memiliki kota tujuan.
Studi Kasus PT PELNI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa visi merupakan tahap pertama dalam
perencanaan strategis. Sedamgkan, misi adalah alasan perusahaan itu
didirikan. Misi Perusahaan membesarkan suatu perusahaan dengan
perusahaan lain nya.
Visi dan misi memberikan manajer kesatuan arah kepentingan
pribadi kepentingan sempit semata. Visi dan misi mendatangkan rasa
pengharapan yang sama diantara semua tingkatan dan angkatan karyawan.
Visi dan misi menegaskan nilai dan tujuan yang dapat dipahami dan
diterima oleh pihak luar perusahaan. Visi dan misi menguatkan komitmen
perusahaan terhadap kegiatan yang bertangung jawab, yang sejalan dengan
kebutuhan nya, untuk mempertahankan dan melindungi klaim-klaim
penting dari perusahaan, bahkan suatu kelangsungan hidup yang tahan
lama, tumbuh dan mengguntungkan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/12130222/Makalah_Visi_Misi_Peruasahaan
https://manajemenproduksitanaman.wordpress.com/manajemen.strategis/
https://tumpi.id/membuat-visi-misi-perusahaan/amp/
https://bisnisukm.com/pentingnya -visi-misi-dan-misi-perusahaan.html