NIM 22151020
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-
pihak yang berkepentingan di masa datang. Pernyataan misis mencerminkan tentang segala
sesuatu penjelasan tentang kegiatan bisnis/produk/layanan yang ditawarkan yang sangat
diperlukan oleh masyarakat untuk pencapaian misi. Misi merupakan bagian dari visi, lebih
bersifat operasional atau banyaknya batasan sasaran yang akan dicapai. Bila visi merupakan
pernyataan yang mencoba menjawab pertanyaan “what the institution want to be” maka misi
merupakan pernyataan yang mencoba menjawab pertanyaan “what the institution as trying to
do”.
Dengan demikian, bila visi mengungkapkan posisi dan citra institusi di masa depan,
maka misi merupakan ungkapan mengenai ruang lingkup kegiatan yang sedang dan hendak
dilakukan oleh sebuah insitusi. Fungsi utama misi adalah sebagai titik tolak bagi perumusan
strategik. Artinya dalam merumuskan strategik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
merumuskan misi institusi. Selain itu perumusan misi juga berfungsi sebagai pedoman dalam
menentukan prioritas kebijakan, penyusunan program dan dalam melakukan pengalokasian
sumberdaya. Perumusan misi jelas akan merupakan pedoman bagi segenap angggota institusi
dalam menentukan peranannya masing-masing dalam melaksanakan misi institusi.
Misi dapat dirumuskan dengan tahapan-tahapan yang dapat dikemukakan sebagai
berikut
:
1) Spesifikasi publik atau pasar yang hendak dilayani;
2) Spesifikasi barang dan jasa utama yang hendak dilayani;
3) Spesifikasi wilayah geografis utama yang hendak dilayani;
4) Spesifikasi komitmen institusi terhadap pilihan teknologi;
5) Spesifikasi komitmen institusi terhadap alternatif tujuan;
6) Spesifikasi elemen filosofi institusi kunci dalam;
7) Spesifikasi konsep kedirian (self concept);
8) Spesifikasi citra diri insitusi dalam pandangan publik.
Pernyataan misi harus:
I. Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi
dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.
II. Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
III. Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang
utama yang digeluti organisasi.