Misi
LATAR BELAKANG
Visi dan misi bagi sebuah lembaga itu sangat penting. Dalam pendidikan yang
sangat ketat, lembaga perlu adanya visi, misi dan strategi yang tepat yang didukung oleh
strategi sumber daya manusia berkarakter yang sesuai dengan harapan suatu lembaga
tersebut. Dalam menghadapi perubahan, diperlukan kehati-hatian untuk dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan dan sekaligus menjaga kelangsungan organisasi
agar mampu bertahan hidup.
Sejak berdirinya organisasi, secara sadar atau tidak, pendiri harus memiliki karakter
yang baik didalam organisasi yang dipimpin. Mereka mempunyai suatu visi bagaimana
seharusnya organisasi itu, kemudian visi tersebut diimplementasikan oleh anggota
organisasi menjadi perilaku organisasi. Dengan bertumbuhnya organisasi sebagai hasil
interaksi organisasi dengan lingkungannya, secara sadar nilai-nilai pokok tertentu
mengalami perubahan. Karakter organisasi adalah pokok penyelesaian masalah-masalah
exsternal dan internal yang pelaksanaannya dilakukan secara konsisten oleh suatu
kelompok yang kemudian mewariskan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang
tepat untuk memahami, memikirkan dan merasakan terhadap masalah-masalah terkait.
Untuk membangun sebuah organisasi yang menguntungkan di tengah persaingan
bisnis yang tinggi, satu hal yang dibutuhkan adalah memulainya dengan set ide yang unik
dan inovatif. Bagaimanapun juga ide tersebut harus realistis dan masuk akal secara
ekonomi.
Perusahaan yang terus tumbuh membutuhkan alat komunikasi untuk
menyampaikan tentang kebijakan, prosedur, perencanaan dan strategi kepada stakeholder
internal dan eksternal. Pernyataan misi merupakan elemen penting dalam perencanaan
strategis untuk organisasi bisnis apapun. Secara umum, pernyataan visi dan misi
merupakan alat strategik yang efektif yang diterima secara luas oleh praktisi dan akademisi
PEMBAHASAN
Visi menurut Edison dkk (2018:26) , adalah penyataan atau cita cita yang ingin di
capai organisasi/organisasi ke depan dan lebih terkonsentrasi kepada program jangka
panjang. Visi adalah pernyataan strategis. Oleh karena itu, visi harus jelas karena memiliki
peran sebagai arah atau focus organisasi, sehingga kegiatan organisasi dapat berjalan
bersamaan dan harmonis menuju sesuatu yang telah di sepakati bersama.
Visi adalah “pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam
produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok
masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa
depan”.
Misi, adalah penyataan-pernyataan yang menyatakan fungsi pokok yang menjadi
dasar keberadaaan organisasi. Sedangkan misi menurut Edison dkk (2018:26) adalah
“pernyataan- pernyataan yang menyatakan fungsi pokok, yang menjadi alasan keberadaan
organisasi”.
Pada organisasi berorientasi profit atau unit bisnis, pernyataan misi merupakan
realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa
berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya. Sedangkan
pada organisasi non profit seperti pemerintahan maka, penyataan misi merupakan realisasi
yang akan menjadikan organsiasi mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dan
memenuhi keinginan masyarakat pengguna dan stakeholders lainnya.
d. Visi perlu merumuskan sasaran umum. Sasaran adalah target dimana semua
organisasi bekerja sama untuk mewujudkannya. Sasaran juga menyatukan
semua anggota organisasi dan unit sub-bisnisnya mencapai tujuan akhir.
F. Manfaat Misi
Membantu individu maupun organisasi dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan
visi organisasi
Pernyataan misi yang jelas memandu setiap orang di dalam perusahaan anda untuk menuju
arah dan tujuan yang sama. Dengan mengetahui tujuan dan arah bisnis anda, mereka bisa lebih
berkontribusi. Pernyataan misi yang baik memiliki kriteria berikut:
Menentukan ruang lingkup kompetitif utama di mana perusahaan anda akan bersaing dan
harus unggul, termasuk mempertimbangkan kompetensi dan sumber daya perusahaan
anda.
Fokus pada beberapa tujuan, dapat dicapai, dan realistis; konsisten dengan visi perusahaan
anda.
Menekankan dan konsisten dengan kebijakan dan nilai-nilai inti perusahaan anda.
Mendefinisikan produk, pelanggan, pasar, pemangku kepentingan utama di mana
perusahaan anda beroperasi.
2. Visi lebih berwujud cita-cita dalam jangka panjang dan ia memiliki orientasi yang ke
depan. Sementara misi wujudnya lebih kepada cita-cita jangka pendek yang orientasinya
lebih kepada masa saat ini.
3. Umumnya, visi memiliki sifat yang permanen. Sehingga saat suatu instansi atau lembaga
tertentu membuat visi, mereka tidak akan cenderung untuk mengubah visi tersebut. Ini
juga sangat berkaitan dengan konsistensi serta kredibilitas dari lembaga yang
bersangkutan. Sedangkan misi sendiri umumnya akan berubah saat misi yang
direncanakan dianggap tidak sukses atau gagal untuk mewujudkan visi atau cita-cita
lembaga.
4. Umumnya, visi terdiri dari beberapa kata atau sederet kalimat saja atau poin yang
dimilikinya lebih padat, jelas, dan mewakili anggota-anggotanya. Sementara untuk misi
sendiri umumnya memiliki beberapa kalimat sebagai pendabaran dari visi. Sehingga misi
biasanya memiliki kata-kata yang lebih panjang dibandingkan dengan visi.
5. Untuk visi, umumnya berisi pernyataan yang sifatnya umum. Sementara misi biasanya
berisi pernyataan yang lebih detail dan khusus.
KESIMPULAN
Aditya, A., (2010), Visi Dan Misi Perusahaan., Penerbit Granedia Pustaka Utama, Jakarta.
Edison Emron, Yohny Anwar, Imas Komariyah. 2018. Manajemen Sumber Daya. Manusia.
Alfabeta, Bandung.
Kuncoro, Murdrajat. 2006. “Ekonomi Pembangunan”, Penerbit Salemba Empat,Jakarta.
Kusuma, H. 2009. Manajemen Produksi. Yogyakarta : Andi.
Wibisono, Manajemen Kinerja: Konsep Desain dan Teknik Meningkatkan Daya Saing
Perusahaan, Jakarta: Erlangga, 2006, p. 43.