Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Terima kasih.
Tasikmalaya, 12
September 2019
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
a). Visi
Visi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan merupakan suatu cita-cita tentang
keadaan di masa datang yang diinginkan untuk terwujud oleh seluruh personel
perusahaan, mulai dari jenjang yang paling atas sampai yang paling bawah,
bahkan pesuruh sekalipun. Cita-cita masa depan yang ada dalam benak pendiri
yang kira-kira mewakili seluruh anggota perusahaan inilah yang disebut Visi .
Pernyataan visi perlu diekspresikan dengan baik agar mampu menjadi tema yang
mempersatukan semua unit dalam organisasi, menjadi media komunikasi dan
motivasi semua pihak, serta sebagai sumber kreativitas dan inovasi organisasi.
Kriteria-kriteria pembuatan visi meliputi
1. Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin
diwujudkan.
2. Visi dapat memberikan arahan mendorong anggota organisasi untuk
menunjukkan kinerja yang baik.
3. Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan.
4. Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik.
5. Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.
Bila dikaitkan dengan teori piramida kebutuhan manusia oleh Maslow, maka visi
adalah suatu perwujudan fase aktualisasi diri yang berada di puncak piramida.
Piramida tersebut dimulai dari pemenuhan kebutuhan paling bawah sampai ke
atasnya, yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosialisasi,
kebutuhan berprestasi kemudian baru kebutuhan aktualisasi diri.
b). Misi
misi organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi tersebut berdiri atau
ada. Pernyataan misi organisasi yang disusun dengan baik, mengidentifikasi
tujuan mendasar dan yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain
dan mengidentifikasi jangkauan operasi perusahaan dalam produk yang
ditawarkan dan pasar yang dilayani. Misi mengembangkan harapan pada
karyawan dan mengkominukasikam pandangan umum untuk kelompok pemegang
saham utama dalam lingkungan kerja perusahaan. Misi dapat ditetapkan secara
sempit ataupun secara luas. Tipe pernyataan misi dalam arti sempit berarti
menegaskan secara jelas bisnis utama organisasi, misi ini juga secara jelas
membatasi jangkauan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan produk atau
jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam perumusan misi meliputi :
Dalam membuat dan melaksanakan pernyataan misi, setidaknya ada enam poin
aturan yang harus diperhatikan :
1. Jagalah agar pernyataan tetap sederhana, tidak harus pendek tetapi sederhana.
2. Memungkinkan masukan dari seluruh SDM (kru) perusahaan.
3. Orang luar bisa mendatangkan kejelasan dan perspektif yang segar ke dalam
proses penulisan pernyataan misi.
4. Susunan kata-kata seharusnya mencerminkan kepribadian perusahaan atau
ingin menjadi apa perusahaan ini
5. Berbagilah cara pernyataan misi secara kreatif sebanyak mungkin. Jagalah agar
pernyataan misi berada di hadapan setiap orang.
6. Mengandalkan pernyataan misi sebagai bimbingan. Tantanglah pernyataan misi
terus menerus dan nilailah karyawan dengan sebaik apa mereka mematuhi prinsip-
prinsipnya. Manajemen harus mengatakan dan menghayatinya.
b). Tujuan
c). Strategi
d. Kebijakan