NIM : 1402612010231 / 32
Kelas : Ekskutif A
Soal
1. Bandingkan dan bedakan pernyataan visi dengan pernyataan misi dalam hal komposisi
dan kegunaannya.
2. Apakah kantor-kantor pelayanan daerah perlu memiliki pernyataan visi dan misi tertulis?
Mengapa ya atau mengapa tidak?
3. Menurut anda,mengapa organisasi yang mempunyai misi yang komprohensif cenderung
memiliki kinerja yang lebih baik? Apakah memiliki misi yang komprohensif munculnya
kinerja yang baik?
4. Jelaskan mengapa suatu pernyataan misi seharusnya tidak mencakup strategi dan tujuan?
5. Apakah konsep dari kampus atau universitas anda? Bagaimana anda menyatakan hal itu
dalam pernyataan misi?
6. Jelaskan nilai – nilai utama dalam pernyataan visi dan misi.
7. Mengapa pernyataan misi harus bersifat mendaimaikan atau rekonsiliatif?
8. Menurut pendapat anda, apa sajakah tiga komponen terpenting yang harus termuat dalam
menulis pernyataan misi? Mengapa?
Jawaban
1. Salah satu perbedaan yang mencolok antara visi dan misi dapat dilihat dari fokus waktu
keduanya. Visi merupakan pernyataan yang berproyeksi pada masa depan perusahaan.
Pernyataan ini dirancang untuk menciptakan kerjasama untuk mencapai tujuan.
Sementara misi mencerminkan tentang kegiatan yang sedang dilakukan oleh perusahaan
saat ini. Visi umumnya dibuat terlebih dahulu daripada misi karena visi akan
mengarahkan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai
kemajuan di masa depan.Untuk membuat misi secara efektif, harus mengandung nilai-
nilai dan tujuan perusahaan, kepentingan utama, dan tanggung jawab kepada para
pemangku kepentingan tersebut. Biasanya isinya seputar apa yang perusahaan lakukan
saat ini, siapa yang melakukan, dan apa manfaatnya. Sementara itu, untuk pernyataan visi
yang efektif harus jelas tanpa menimbulkan ambiguitas berisi seputar masa depan dan
ambisi yang realistis. Pembuatan visi didasarkan pada bagaimana bentuk perusahaan di
masa dengan sesuai keinginan yang akan dicapai.
2. Ya perlu,Menghadapi paradigma baru pemerintahan dalam era reformasi, perlu dilakukan
upaya dalam menyiasati tuntutan perubahan struktur maupun kultur. Untuk itu Badan
Kepegawaian Daerah senantiasa meningkatkan kinerja dan profesionalismenya dalam
pengembangan sumberdaya aparatur serta secara proaktif melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya.Beberapa isu nasional yang perlu dipertimbangkan dalam menyelesaikan isu
yang bersifat lokal dan berimplikasi terhadap kinerja pemerintahan daerah. Masalah
kualifikasi aparatur yang belum sesuai dengan kebutuhan, pelayanan publik yang kurang
optimal, opini masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah, mental dan disiplin
pegawai jumlah pegawai serta masalah-masalah lainnya yang berpangkal pada kualitas
dan kuantitas sumberdaya aparatur.Berdasarkan pokok-pokok pikiran tersebut, maka
dirumuskan Visi Badan Kepegawaian Daerah yang hendak dicapai dalam periode 2008-
2013 adalah :“Tercapainya Pegawai Negeri Sipil Daerah yang Profesional, Akuntabel
dan Amanah Tahun 2013Dengan memperhatikan visi tersebut dalam pelaksanaan
pembangunan daerah serta memperhatikan perubahan paradigma dan kondisi yang akan
dihadapi di masa yang akan datang, diharapkan Provinsi Jawa Barat dapat lebih berperan
dalam perubahan yang terjadi di lingkup nasional dan regional.Misi adalah sesuatu yang
harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar tujuan organisasi dapat tercapai dan
berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan
pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi, mengetahui peran dan program-
programnya serta hasil yang akan diperoleh di masa yang akan datang
3. Organisasi yang memiliki visi misi yang komprehensif cenderung memiliki kinerja yang baik
karena organisasi tersebut mempunyai panduan dan tahapan dalam mencapai impian yg jelas
dan selalu mengadakan evaluasi baik secara internal dan eksternal .
visi misi komprehensif sangat mempengaruhi kinerja yang baik antara lain:
Organisasi memiliki kepastian yang jelas dalam mencapai tujuannya. Dengan visi misi
yang jelas, organisasi mempunyai pedoman ke arah mana bisnis dijalankan. Seperti
pada visi, hal mendasarnya adalah “Ingin menjadi seperti apakah kita?” serta misi
“Apakah bisnis kita?”
Organisasi menyediakan landasan, atau standar untuk mengalokasi sumber daya
organisasional dengan pengaturan dan pemilihan strategi yang tepat.
Organisasi mampu membangun struktur organisasi yang terpadu.
Organisasi menjadi focus pada tujuannya sehingga menciptakan pola piker yang sama
dengan semua sumber daya manusia yang ada dan menghambat mereka yang tidak
sejalan.
4. Karena pernyataan misi merupakan bagian yang paling kasat mata dan umum dari porses
manajemen strategis, maka pernyataan misi seharusnya memasukkan semua komponen
penting di bawah ini:
1.Konsumen (customer)
2.Produk atau jasa (product and service)
3.Pasar (market)
4.Teknologi (technology)
5.Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for
survival, growth, and profitability)
6.Filosofi (philosophy)
7.Konsep diri (self-concept)
8.Fokus pada citra publik (concern for public image)
9.Fokus pada karyawan (concern for employees)
5. Konsep misi yang dimiliki oleh universitas saya adalah meningkatkan kualitas dosen dan
tenaga kependidikan lainnya dalam melaksanakan berbagai program pendidikan,
penelitian,pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan stakeholders. Membangun
dan mengembangkan jejaring kerja (networking)untuk mendorong percepatan
peningkatan kualitas pendidikan,penelitian,pengabdian masyarakat dan kerjasama.
Membangun dan mengembangkan sistem manajemen menuju efisiensi dan
profesionalisme. Mengembangkan sistem informasi teknologi yang dapat memacu
terwujudnya perguruan tinggi yang unggul,mandiri,kreatif dan inovatif. Meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan memelihara nilai kearifan lokal untuk mendukung IPTEKS
yang berwawasan pariwisata budaya. Dengan demikian visi yang dimilikinya akan
tercapai seiring dengan berjalannya waktu dan pengalaman yang dimiliki oleh universitas
tempat saya belajar saat ini.
6. Nilai Utama