Disusun Oleh :
F3616005
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga akhirnya dengan kemampuan dan waktu yang terbatas penulis mampu menyelesaikan
tugas ini dengan judul “Analisis Produk Tabungan Simpanan Pelajar PT. Bank Central Asia,
Tbk”. Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Makalah Praktik Pemasaran Lembaga
Keuangan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
Dengan demikian harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah,
semoga bermanfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta pihak-pihak yang berkepentingan
yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi dan dapat mengambil hikmah dari judul ini
Penulis
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan ............................................................................................................................ 2
D. Manfaat .......................................................................................................................... 2
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 14
B. Saran ............................................................................................................................ 14
LAMPIRAN................................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri
perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan maka
semakin baik pula pertumbuhan ekonomi negara itu sendiri. Masyarakat sebagai konsumen
atau pasar yang dituju oleh industri perbankan memiliki berbagai pertimbangan dalam
memilih produk perbankan apa yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Perusahaan harus
mengerti kebutuhan dan gaya hidup yang ada di masyarakat. Gaya hidup masyarakat kini
ingin yang praktis, mudah dan aman. Sehingga produk yang mereka keluarkan dapat
diterima oleh masyarakat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 14 Juni 2015 meluncurkan tabungan
khusus pelajar bernama Simpanan Pelajar (SimPel). Tabungan SimPel adalah tabungan
untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan
persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan
inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
SimPel merupakan langkah tepat dari pemerintah untuk mendorong siswa belajar
menabung sehingga memiliki tujuan keuangan yang jelas di masa depannya. Jika ini
berjalan dengan lancar cita-cita untuk mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dimasa
mendatang akan tercapai. Berdasarkan catatan jumlah kelompok siswa dalam masyarakat
Indonesia saat ini adalah sekitar 49,8 juta orang atau 20% dari total penduduk Indonesia.
Sungguh, ini merupakan bonus demografi bagi bangsa ini untuk bisa mempercepat
pembangunan nasional.
Tahap berikutnya, OJK menggandeng seluruh bank untuk terlibat dalam program
SimPel. Bank yang berpartisipasi dalam rekening SimPel in di antaranya Bank Mandiri,
BNI, BRI, BCA, BTN, Bank Permata, Bank Jabar-Banten, Bank Jatim, Bank Muamalat,
Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah dan Panin Syariah.
Sebagai produk simpanan khusus untuk pelajar, nasabah tabungan ini bisa saja
mulai dari anak usia dini (PAUD) sampai SMU dan sekolah sederajatnya. Untuk bisa
membuat rekening SimPel, sekolah dan perbankan pertama-tama harus menjalin
kerjasama. Selanjutnya, siswa bisa melakukan registrasi pendaftaran tabungan SimPel pada
fasilitas bank mobile yang beroperasi di masing-masing sekolah.
1
BCA sebagai salah satu perbankan nasional, turut mendorong dan mensukseskan
kebijakan ini. Salah satu langkah dukungan itu dengan dilakukannya launching Tabungan
SimPel di Kota Bandung. BCA menyadari bahwa budaya menabung perlu diedukasi sejak
dini karena dapat memberikan banyak manfaat seperti pembangunan karakter hidup hemat,
disiplin dalam membelanjakan uang, dan persiapan masa depan. Produk SimPel pertama
kali diluncurkan pada 14 Juni 2015 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi produk SimPel (Simpanan Pelajar) Bank BCA?
2. Bagaimana analisis produk SimPel (Simpanan Pelajar) Bank BCA?
C. Tujuan
1. Memberi penjelasan mengenai produk Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) Bank
BCA.
2. Mengetahui tentang SimPel (Simpanan Pelajar) Bank BCA.
3. Menambah wawasan.
4. Menunaikan tugas mata kuliah Praktik Pemasaran Lembaga Keuangan.
D. Manfaat
Penulisan ini sebagai media untuk mengaplikasikan teori – teori yang diperoleh
selama masa perkuliahan.
2
BAB II PEMBAHASAN
o Tabungan SimPel BCA adalah tabungan khusus bagi pelajar PAUD, SD, SMP dan
SMA yang berusia di bawah umur 17 tahun dan belum memiliki KTP.
o Tabungan SimPel BCA akan membantu anak untuk lebih disiplin dalam mengelola
keuangan, membentuk karakter "gemar menabung", melatih mempersiapkan masa
depan dan pengenalan dunia perbankan secara lebih dini.
o Tabungan SimPel BCA ini hadir sebagai bentuk partisipasi BCA yang peduli terhadap
perkembangan generasi muda Indonesia, khususnya untuk membentuk "karakter"
budaya menabung di kalangan pelajar.
Tabungan Pelajar ditujukan untuk siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah
(MI, MTs, MA) atau sederajat yang berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki
KTP.
o Tabungan perorangan untuk siswa warga negara Indonesia.
o Rekening dalam mata uang rupiah.
o Tidak diperbolehkan membuka rekening joint account "DAN" maupun "ATAU".
o Nasabah hanya diperbolehkan membuka 1 rekening SimPel.
o Diberikan bukti kepemilikan berupa kartu SimPel (tercantum nama pemilik). Limit
kartu Simpel mengikuti limit kartu paspor BCA Silver.
o Status rekening akan menjadi dormant apabila tidak aktif selama 12 bulan berturut-
turut.
o Rekening tidak diberikan bunga.
o Rekening tidak dapat digunakan untuk kepentingan payroll dan autodebet
o Pencatatan transaksi menggunakan print statement di cabang.
o Untuk mendorong siswa menabung, diadakan program reward 1 kali dalam 1 tahun
yang dibagikan melalui sekolah yang bekerja sama.
3
2. Cara Mendapatkan Produk
Pembukaan rekening Tabungan SimPel BCA dapat dilakukan melalui sekolah yang
bekerja sama dengan BCA. Adapun persyaratan dan ketentuannya adalah sebagai
berikut :
Dokumen
Jenis Nasabah
< 12 tahun 12 – 17 tahun
Pelaku Orang tua Anak yang bersangkutan
Penandatanganan di kartu
Orang tua Anak yang bersangkutan
dan aktivasi PIN
Status rekening Wali Anak yang bersangkutan
Nama rekening Anak yang bersangkutan Anak yang bersangkutan
1. Akte Kelahiran 1. Kartu Pelajar /
Anak atau Kartu surat keterangan
Keluarga dari sekolah
2. Kartu identitas 2. Kartu identitas
salah satu orang salah satu orang
tua tua
3. Kartu Pelajar 3. Surat Pernyataan
(jika ada) orang tua
Dokumen 4. NPWP Orang 4. NPWP Orang
Tua (Jika Ada) Tua (Jika Ada)
5. Formulir Data 5. Formulir Data
Nasabah Nasabah
Perorangan (jika Perorangan (jika
orang tua anak orang tua anak
belum memiliki belum memiliki
rekening di rekening di
BCA). BCA).
4
3. Limit Transaksi dan Biaya
5
Untuk menjaga kenyamanan kegiatan perbankan, perlu diketahui bahwa :
o Produk Tabungan SimPel memiliki keterbatasan fitur (setoran, tarik tunai, dan
transfer di Kantor Cabang dan ATM BCA).
o Jumlah transaksi debet per bulan hanya 4 kali saja, jika lebih maka akan dikenakan
biaya per transaksi.
o Literasi Keuangan
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa, orang tua dan komunitas
sekolah mengenai layanan keuangan khususnya produk tabungan.
o Inklusi Keuangan
Meningkatkan akses keuangan yang mudah dijangkau, biaya ringan, dan fitur yang
menarik bagi siswa.
o Budaya Menabung
Menciptakan budaya gemar menabung dan melatih pengelolaan keuangan sejak dini.
6
7. Manfaat Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar)
1. Bagi Siswa
3. Bagi Sekolah
o Menjadi sarana edukasi praktis keuangan dan perbankan bagi siswa dan guru.
o Menumbuhkan budaya menabung di sekolah.
o Mengelola sistem pembayaran yang efektif dan efisien di sekolah.
4. Bagi Perbankan
A) Faktor Internal
1) Segmentasi Pasar
Merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar itu terdiri atas beberapa
segmen yang berbeda. Dan dalam setiap segmen terdapat pembeli yang mempunyai :
7
a) Penentuan Posisi Pasar (Market Positioning)
Bank BCA berusaha memilih pola konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan
kesempatan maksimum untuk mencapai tujuan. Segmen pasar dianggap menarik bila
mempunyai sifat :
Beberapa cara yang ditempuh Bank BCA untuk memasuki segmen pasar yang dituju
yaitu dengan :
o Berkembang sendiri
8
c) Strategi Marketing Mix
PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA) menerapkan konsep 7P dalam melakukan pemasaran :
1. Produk (Product)
BCA memanfaatkan produk-produk tabungan yang mereka keluarkan untuk menarik minat
masyarakat menjadi nasabah mereka. Dengan sangat mengerti dan memahami kebutuhan
beragam masyarakat, maka BCA memiliki produk-produk tabungan yang bermanfaat bagi para
nasabahnya seperti produk tabungan Simpanan Pelajar yang cocok untuk kalangan pelajar.
Tabungan ini sebagai awal mengajari budaya gemar menabung dengan mendapat keuntungan
yang menarik.
2. Promosi (Promotion)
3. Harga (Price)
Penetapan harga merupakan suatu hal penting . Perusahaan akan melakukan hal ini
dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan
total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai
dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.
9
BCA pun memberikan harga yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya
seperti pada produk SimPel dalam pembukaan rekening tabungan baru dengan mewajibkan
nasabahnya melakukan setoran awal sebesar Rp. 5.000 dengan setoran selanjutnya minimum
Rp. 1.000 dan bebas biaya administrasi. Harga ini sangat cocok untuk ukuran di kalangan
pelajar sehingga dapat memotivasi mereka untuk membuka tabungan di BCA.
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan
karena mudah terjangkau oleh konsumennya. Dalam pemilihan lokasi, BCA
mempertimbangkan untuk membuka cabang baru kantornya pada wilayah yang cuup strategis
dimana sering terjadi transaksi usaha dari para nasabahnya sehingga akan mempermudah
nasabahnya dalam menjalankan transaksi keuangannya dari lokasi ia membuat usahanya
ataupun kantornya BCA pun akan menjadi andalan disuatu lokasi strategisi ini dan dapat
dipastikan tidak akan sepi dari nasabah yang melakukan transaksinya.
5. Orang (People)
People merupakan aset utama dalam industri jasa perbankan, dalam hal ini adalah para
karyawan dan karyawati BCA yang berada pada posisi depan (frontliner) yang langsung
bertemu dan memberikan servis kepada nasabahnya.karyawan berkinerja tinggi akan
menyebabkan nasabah puas dan loyal. Faktor penting lainnnya dalam people adalah attitude
dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Dengan karyawan/wati yang menjadi ujung
tombak BCA yang dilengkapi dengan wawasan luas dan skill perbankan yang tinggi akan
membuat nasabah BCA dapat memberi rasa percaya dan aman untuk bertransaksi di BCA.
6. Proses (Process)
Cara ini di implementasikan BCA dengan membuka dan menutup kantornya di cabang
sesuai waktu yang telah ditentukan BCA, lalu karyawannya juga diberikan skill yang dapat
mengikuti prosedur dan sistem yang merupakan standarnya seperti memberikan pelayanan
servis disertai dengan senyum untuk menyambut para nasabahnya. Proses yang terus
berlangsung ini akan menjamin mutu layanan BCA sehingga mendapat penilaian yang semakin
baik.
10
7. Bukti fisik (Physical Evidence)
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang
bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian
terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang
lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan harus
dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga memberikan
pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai tambah bagi pengunjung,
khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus.
Bukti fisik yang dapat membuat BCA memiliki karakter dan nilai tambah dimata
nasabahnya dengan memiliki cabang gedung kantor yang memberikan ciri khasnya seperti
selalu dicitrakan bank dengan kantor gedung yang selalu memiliki tingkat yang tinggi, lalu
didesain dengan interior,perlengkapan dan tata ruang rapih akan dapat memberi mood baik
kepada nasabahnya sehingga tidak akan enggan untuk selalu bertransaksi dicabang.
Kepala Sub Divisi Marcom BCA, Esther Meliana Wibowo mengatakan bahwa BCA
menjalankan strategi komunikasi pemasaran yang paling efektif disebut dengan istilah ‘360
Degree Marketing Communication Strategy’.Yang dimaksud dengan 360 Degree Marketing
Communication Strategy yakni dimana BCA berupaya berkomunikasi kepada nasabah atau
konsumen dengan cara :
2. Advertising / Iklan
BCA melakukan aktifitas iklan melalui semua media yang tersedia. Seperti TV, radio,
majalah, koran, billboard, midi billboard, LED, focus media,poster, website, social media,
media online, brosur, hanging mobile, neon box, wobler, TV Plasma, stiker, dan bahkan struk
ATM pun dimanfaatkan oleh BCA sebagai media untuk beriklan.
11
3. Sales Promotion / Promosi Penjualan
Untuk aktifitas promosi penjualan, BCA memiliki program promosi penjualan. Seperti
program Simpanan Pelajar dengan setoran awal ringan, bebas biaya administrasi, dan juga
nasabah akan mendapat reward sebagai wujud pengganti bunga. Hal ini dapat menambah
semangat para pelajar untuk menabung di Bank BCA.
2) Aktivitas Pendukung
a) Pengembangan Teknologi
Dengan menyediakan tenaga kerja yang professional dan berpengalaman serta yang
mengerti tentang produk perbankan, kelengkapan dan perlengkapan yang sudah modern. Lebih
mudah dan cepat cara mengatasi tindakan yang efektif secara akurat.
12
c) Infrastruktur perusahaan
BCA berusaha terus meningkatkan infrastuktur perusahaannya guna meningkatkan
produksi dan memperluas wilayah pemasarannya sesuai dengan visi, misi dan tujuan BCA ,
selain itu BCA juga membuat proyek-proyek baru.
B) Faktor Eksternal
1. Faktor Politik
Kondisi politik suatu negara dapat mempengaruhi iklim bisnis suatu usaha dalam
menjalankan usahanya. Kondisi politik ini bisa menguntungkan dan bisa juga merugikan suatu
perusahaan. Kebijakan politik atau hukum pemerintah itu tidak berpengaruh terhadap
pemasaran produk Bank BCA.
2. Faktor Ekonomi
Kondisi ekonomi saat ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap perusahaan yang
juga berkaitan dengan nasabah tabungan Simpanan Pelajar. Semakin membaiknya keadaaan
perekonomian, dapat mengakibatkan kemajuan bagi Bank BCA.
3. Faktor Sosial
Keadaan sosial masyarakat yang terus-menerus mengalami perubahan mempunyai
pengaruh terhadap perusahaan. Unsur sosial masyarakat yang mangalami perubahan yaitu gaya
hidup. Gaya hidup masyarakat yang semakin beragam mempengaruhi kegiatan pemasaran
tabungan Simpanan Pelajar sehingga segmen pasar untuk produk tabungan Simpanan Pelajar
semakin meningkat.
4. Faktor Teknologi
Perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang pesat serta mempengaruhi produk
dan kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Kemajuan teknologi yang berinovasi
menciptakan fitur-fitur menarik di kalangan pelajar akan mempengaruhi pemasaran produk
tabungan Simpanan Pelajar Bank BCA.
13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Menabung bisa menjadi salah satu cara untuk menambah atau mempertahankan aset
kekayaan. Menabung memang sangat dibutuhkan untuk mereka yang sudah berumah
tangga agar bisa memiliki cadangan uang lebih. Bukan hanya untuk orang dewasa, anak-
anak juga perlu diajarkan sejak dini pentingnya menabung. Sehingga bisa membiasakan
untuk menyisihkan uang jajannya termasuk dikalangan pelajar.
Untuk itu produk Simpanan Belajar Bank BCA menjadi solusi paling tepat untuk
membudayakan gemar menabung di kalangan pelajar. Dengan adanya berbagai fasilitas
fitur, penawaran, kemudahan dalam bertransaksi dan keuntungan menarik yang akan
menambah point plus untuk memotivasi para pelajar agar menabung di Bank BCA.
B. Saran
1. Bank BCA harus semakin giat dalam melakukan promosi pemasaran produk
Tabungan Simpanan Pelajar baik secara elektronik maupun secara langsung kepada
masyarakat luas, selain berguna bagi bank karena akan meningkatkan nasabah, hal
tersebut juga akan berguna bagi para pelajar maupun masyarakat yang belum
mengetahui apa itu Simpanan Pelajar.
2. Meningkatkan kerjasama dengan Sekolah-Sekolah, Universitas maupun Instansi-
Instansi yang ada, agar promosi dapat berjalan secara optimal dan lebih efektif dalam
meningkatkan nasabah.
14
LAMPIRAN