Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat

serta hidayah-NYA, sehingga kami dapat menyelesaikan Paper PKL ( Praktek Kerja

Lapangan ) Universitas Pawyatan Daha tahun 2015 dengan Judul “ Pengembangan Bank

Mini.”

Penulisan Paper ini kami sajikan sebagai salah satu persyaratan guna Penilaian

program PKL di KPw Bank Indonesia Kediri. Kami menyadari bahwa penulisan Paper ini

tidak akan terselesaikan tanpa bantuan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

pada kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-

besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Yang terhormat Bapak Djoko Raharto selaku Kepala Perwakilan BI Kediri;

2. Yang terhormat Bapak Benny Wicaksono. selaku Deputi Kepala Perwakilan Sistem

Pembayaran dan Manajemen Intern BI Kediri;

3. Yang terhormat Bapak Gatot Kurniawan selaku Deputi Perwakilan Tim Ekonomi dan

Keuangan BI Kediri;

4. Yang terhormat Bapak Yudo Herlambang selaku Kepala Unit Assesmen Statistik,Survei

dan Liaison BI Kediri;

5. Yang terhormat Ibu Indah Pulungan selaku Pembimbing Lapangan yang selalu

memberikan pengarahan dan motivasi dalam kegiatan PKL di BI Kediri;

6. Yang terhormat Ibu Rika A Savitri selaku Pembimbing Makalah PKL di BI Kediri;

7. Yang terhormat Bapak/Ibu seluruh Karyawan BI Kediri yang telah banyak membantu

dalam menyelesaikan Paper PKL ini;


8. Dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian Paper PKL ini.

Dengan adanya keterbatasan pengalaman, kami menyadari bahwa Paper ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati kami sangat

mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata kami berharap semoga

Paper PKL ini bermanfaat bagi kita semua. Amin, amin, amin YRA...

Kediri, 15 Nopember 2014

Penyusun,

Kelompok 1

PKL UPD 2015


ABSTRAK
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
ABSTRAK................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................................4
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................................5
DAFTAR GRAFIK.....................................................................................................................................6
BAB I – PENDAHULUAN.........................................................................................................................7
I.1 Latar Belakang..............................................................................................................................7
I.2 Tujuan...........................................................................................................................................7
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................................8
BAB III – METODOLOGI PENELITIAN......................................................................................................9
BAB IV – PEMBAHASAN.......................................................................................................................10
BAB V – PENUTUP................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK
BAB I – PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Keuangan sekolah merupakan komponen yang menentukan terlaksananya proses


belajar- mengajar bersama komponen yang lain. Dalam tataran pengelolaan keuangan
diperlukan cara untuk mengatur lalu lintas uang yang diterima dan dibelanjakan mulai dari
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan
pertanggung jawaban. Dari kenyataan yang ada saat ini manajemen keuangan sekolah tidak
lepas dari adanya masalah.

Masalah yang muncul biasanya berhubungan dengan pengelolaan dana sekolah, sebab
jika sekolah tidak dapat mengelola keuangan dengan baik akan mempengaruhi layanan
pendidikan yang lain. Layanan tersebut meliputi kurikulum dan pembelajaran, kesiswaan,
sumber daya manusia, sarana dan prasarana, hubungan lembaga pendidikan dan masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut, fokus penelitian terkait Pengembangan Bank Mini untuk
mendukung pengelolaan keuangan sekolah adalah pada SMK Negeri 2 Kediri, mencakup (1)
perencanaan peran serta Bank Mini untuk mendukung pengelolaan keuangan; (2)
pelaksanaan peran serta Bank Mini untuk mendukung pengelolaan  keuangan; (3)
pengawasan, pelaporan dan pertanggungjawaban peran serta Bank Mini untuk mendukung
pengelolaan  keuangan; dan (4) faktor-faktor  yang mempengaruhi peran serta Bank Mini
untuk mendukung pengelolaan keuangan. (5) rencana Pengembangan Bank Mini untuk
Keberlanjutan Program Bank Mini yang ingin dikembangkan.

Pengembangan ini diharapkan bisa membantu Bank Mini di SMK Negeri 2 Kediri bisa
tetap tumbuh dan lebih berkembang dan bisa dikenal dikalangan para pelajar yang ada di
Kota Kediri,sehingga memotivasi para pelajar diluar sekolah SMK Negeri 2 Kediri untuk
mendrikan Bank Mini yang bisa dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Konvesional
maupun Syariah yang ada di Kota Kediri untuk sekolah masing-masing.Dengan adanya
pengembangan di sekolah masing-masing BI bisa berperan aktif untuk senantiasa melakukan
survei bagaimana Kondisi Bank Mini itu sendiri jika dikemudian hari Bank Mini tersebut
mengalami kendala baik dalam pelayanan maupun program yang ada di Bank Mini dan dapat
mengatasi problematika tersebut.

I.2 Tujuan
Menyusun konsep pengembangan bank mini.

1.3 Manfaat
Unuk Pelajar : Dapat mengetahui sistem keuangan perBankan.
Untuk Bank itu sendiri : Potensi pengembangan nasabah.
Untuk BI : Mensosialisasikan kelembagaan Bank pada pelajar.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Menjadikan Bank Mini sebagai sarana meperkenalkan kelembagaan Keuangan pada para
pelajar maupun tenaga pendidik yang ada disekolah lanjutan.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ruang Lingkup

Untuk mendapatkan hasil dalam menyusun makalah ini diperlukan suatu tinjauan
pustaka. Dengan tinjauan pustaka diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar
terhadap penyusunan makalah ini. Dengan demikian dapat di katakan bahwa semakin banyak
tinjauan pustaka yang dibutuhkan semakin mendekati sempurna pula sebuah penyusunan
makalah. Isi dari tinjauan pustaka dapat berupa dasar–dasar yang berhubungan dengan
penyusunan makalah “Strategi Pengembangan Bank Mini di Sekolah Lanjutan” dengan
menggunakan literatur – literatur yang berhubungan dengan bank mini, ataupun dapat dengan
cara observasi langsung kelapangan.

2.2 Pengertian bank mini


Pengertian bank mini ini sama halnya dengan pengertian bank pada umumnya, yaitu
suatu organisasi yg bergerak di bidang keuangan, hanya saja perannya yang tidak sama. Bank
mini ini berorientasi hanya pada lingkup sekolah dimana bank ini dibuat untuk menunjang
siswa – siswa agar sadar artinya menabung di bank, menjadikan pebelajaran terhadap siswa
dalam hal perbankan.
Bank mini ini adalah sarana atau tempat bagi para siswa – siswi untuk menabung

uang mereka dengan jumlah yang tidak ditentukan, Bank Mini tersebut mempunyai
aturan – aturan yang harus dipatuhi bagi para siswa – siswi yang menabung. Bank Mini tidak
mengeluarkan pajak dan tidak pula memberi bunga pada penabung. Oleh karena itu, Bank
Mini tidak akan memberatkan atau tidak memberi beban bagi para penabung.
Layaknya bank umum, bank ini juga melayani transaksi penyetoran uang, bedanya
dengan bank umum bank mini tidak berorientasi pada keuntungan tetapi untuk pendidikan
perbankan. Hanya saja, yang membedakannya, ruang lingkup operasi bank ini dikhususkan
untuk melayani siswa-siswa. Adanya bank mini diharapkan dapat berkembang sehingga
dengan keberadaan bank yang menyatu dengan sekolah diharapkan semakin banyak siswa
yang menabung dan belajar tenantang perbankan.

2.3 Manfaat bank mini


Manfaat bank mini ini sendiri buat siswa sangat bagus dan positif, siswa dapat
menabung tanpa harus antri lama di bank umum, dapat juga memberikan motivasi kepada
siswa dalam mengelola uang dan juga ketrampilan perbankan. Dengan adanya praktek bank
mini di sekolah – sekolah siswa tidak hanya mengetahui sebatas teori melainkanbisa langsung
belajar dari kondisi nyata.

Manfaat untuk Bank sendiri yaitu mendapatkan nasabah sebanyak-banyaknya. Untuk


mensosialisasikan bank-bank lain, dan untuk mengenalkan bank-bank pada siswa-siswa

2.4 Fungsi bank mini


1. Sebagai bengkel praktek perbankan
2. Sebagai sarana penghubung dengan bank-bank umum
BAB III – METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode berasal dari kata methodos dalam bahasa latin yang terdiri dari kata meta dan
hodos. Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, cara,
arah. Dalam pengertian yang lebih luas metode dianggap sebagai cara – cara, stategi untuk
memahami realitas, langkah – langkah sisitematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat
berikutnya.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata atau yang berwujud
pertanyaan-pertanyaan dan bukan berbentuk angka. Data kualitatif diperoleh berbagai macam
teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, observasi, quesioner, dan
lain-lain. Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui pemotretan atau
rekaman video. Dalam menyusun makalah ini kami melakukan metode penelitian kualitatif
yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara langsung, juga menggunakan kajian
literatur. Alasan menggunakan metode ini adalah karena metode ini dianggap cukup tepat
untuk melakukan pendekatan terhadap masalah yang akan di teliti.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

1. Studi kepustakaan
Study kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun
dan menganalisis dokumen–dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun,
elektronik. Adapun studi kepustakaan pada penelitian ini dilakukan dengan
melakukan analisis jurnal ilmiah dan publikasi media.

2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk lebih
mendalami responden secara spesifik yang dapat dilakukan dengan tatap muka
ataupun komuikasi menggunakan alat bantu komunikasi. Wawancara dilakukan tidak
hanya untuk memperoleh data tapi juga untuk menguji keakuratan data yang
diperoleh dari sumber tertulis seperti buku,dan artikel dari internet. (yg di kunjungi
siapa, dan bag apa)

3. Observasi
Observasi yang dilakukan yaitu terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang
diamati atau digunakan sebagai sumber data. Artinya peneliti terlibat langsung dalam
kegiatan mencari data yang diperlukan melalui pengamatan. Melalui observasi data
yang diperoleh akan lebih lengkap dan jelas. (dengan siapa dan bag apa)
3.3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawanncara, observasi, dokumentasi maupun melalui media elektronik
(internet), dengan cara mengorganisasikan data memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari, kemudian membuat kesimpulan sehingga dapat di pahami oleh dirii sendiri dan
orang lain.
BAB IV – PEMBAHASAN
BAB V – PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

http://uniqpost.com/33335/bank-mini-oleh-siswa-untuk-siswa/

Anda mungkin juga menyukai