Anda di halaman 1dari 14

Nama : Rosita Azizah Ibrahim

Npm : 20121029

Kelas : A1

Prodi : Akuntansi

Semester :V

Mata kuliah : Manajemen Investasi

\
PROFILE PT. BANK MANDIRI PERSERO (TBK)

PT. Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998 , sebagai bagian dari program
restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999,
empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor
Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-
masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian
Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140
tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.

VISI BANK MANDIRI :

 Bank Mandiri bertekad menjadi institusi keuangan terbaik di ASEAN, dalam segi
pelayanan, produk, dan imbal hasil kepada pemegang saham, serta manfaat yang diterima
oleh masyarakat secara luas. Keunggulan ini dicapai dengan menyediakan layanan jasa
dan produk yang terintegrasi, solusi keuangan yang didasari oleh pemahaman sector
industry yang mendalam dengan ditopang kemajuan teknologi, kualitas manusia dan
sinergi bisnis hingga ke perusahaan anak.
 Menjadi kebanggan negeri dan setiap insan yang bekerja di Bank Mandiri memiliki
tanggung jawab yang harus direalisasikan melalui pengelolaan manajemen dan tata kelola
perusahaan yang baik.
 Dengan sasarab mencapai kapitalisasi pasar USD55 milliar dan Return on Equity 23%-
27% pada tahun 2020, Bank Mandiri bertekad menjadi ikon perbankan Indonesia di
ASEAN.

Untuk mencapai visi tersebut, strategi pertumbuhan Bank Mandiri ke depan akan difokuskan
pada 3(tiga) area utama sebagai berikut :

 Memperkuat leadership di segmen wholesale dengan melakukan pedalaman


relationship dengan melakukan pedalaman relationship dengan nasabah. Strategi ini
bertujuan agar Bank Mandiri dapat meningkatkan share of wallet dan rasio cross
revenue dari nasabah wholesale Mandiri, melalui penyediaan solusi produk wholesale
yang terintegrasi , solusi yang berbasis ekspertis di sector usaha nasabah, dan
berperan aktif mendukung aktivitas nasabah Mandiri yang melakukan ekspansi bisnis
ke negara lain dengan penyediaan solusi yang bersifat crossborder
 Menjadi bank pilihan nasabah di segmen retail, dengan akselerasi bisnis di segmen-
segmen utama yang menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis Bank Mandiri,
yaitu : di segmen mikro, Bank Mandiri ingin menjadi penantang terkuat di pasar,
melalui kemudahan akses nasabah mikro ke jaringan distribusi Bank Mandiri.
 Mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada di Bank Mandiri, termasuk
dengan Perusahaan Anak. Melalui strategi ini, Bank Mandiri ingin mendorong
budaya cross-sell, baik antar unit kerja yang menangani segmen wholesale dan retail,
termasuk dengan perusahaan anak, serta mendorong regionalisasi bisnis dan
mengoptimalkan jaringan distribusi di wilayah.
Analisis teknikal PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk.

TAHUN 2020 – 2022 (3 TAHUN)

 Pada awal Januari 2020 harga sahamnya menyentuh angka 7900 dan mengalami
penurunan pada bulan Februari di angka 7275, dan terus mengalami penurunan pada
bulan Maret hingga menyentuh angka 4450, begitu juga pada bulan April harga
sahamnya terus menurun di angka 3750, namun pada bulan Mei mengalami sedikit
kenaikan di harga 4875, sampai bulan Juni terus mengalami kenaikan di harga 5000, dan
bulan Juli hingga menyentuh angka 5800, bulan Agustus di angka 6225, namun pada
bulan September mengalami penurunan di angka 5200, dan pada bulan Oktober
mengalami kenaikan di angka 5575, dan terus mengalami kenaikan di bulan November di
angka 6775, dan penutupan tahun bulan Desember mengalami penurunan hingga
menyentuh angka 6325.
 Pada tahun 2021 pada bulan Januari harga saham nya mengalami kenaikan dari akhir
tahun 2020 dan menyentuh angka 7200, namun pada bulan Februari menurun lagi hingga
6150, dan kembali naik pada bulan Maret di angka 6775, dan kembali turun di bulan
April hingga menyentuh angka 6175 dan terus turun di bulan Mei pada angka 6125 dan
terus mengalami penurunan di bulan Juni hingga menyentuh harga 5775 dan pada bulan
Juli harga sahamnya tetap turun drastis hingga menyentuh angka 5700, namun pada bulan
Agustus mengalami sedikit kenaikan di harga 6000 dan terus naik di angka 6200 pada
bulan September, namun harga sahamnya meningkat pesat hingga menembus angka 7200
pada bulan Oktober, dan mengalami sedikit penurunan pada November di harga 7100 ,
dan pada akhir tahun cenderung naik kembali pada bulan Desember di angka 7200.
Pada tahun 2022 harga saham PT. Bank Mandiri naik pesat di banding tahun sebelumnya
hingga harga sahamnya menyentuh angka 7650 dan terus naik di bulan Februari di angka
7850, namun mengalami sedikit penurunan pada bulan Maret di angka 7875, dan sedikit
turun di harga 7675 pada bulan April, dan terus mengalami penurunan pada bulan Mei di
angka 6900, dan cenderung stabil pada bulan Juni namun pada bulan Juli mengalami
kenaikan sangat pesan 8275 dan terus melonjak naik sangat tinggi dan menyentuh harga
9075 pada bulan Agustus sampai September dan terus naik pesat pada bulan Oktober hingga
menyentuh angka 10350 pada saat ini.
KESIMPULAN :

 Pada awal tahun 2020 harga saham PT. Bank Mandiri menyentuh harga 7900 namun
sepanjang tahun 2020 harga sahamnya terus cenderung menurun drastis sampai pada
akhir tahun harga sahamnya menyentuh angka 6325. Harga sahamnya menurun mungkin
karena pada saat itu terjadi wabah corona (covid-19) sehingga harga saham pada anjlok
 Nah, namun pada tahun 2021 harga sahamnya kembali mengalami kenaikan dari tahun
sebelumnya di harga 7200 walaupun masih belum setinggi pada awal tahun 2020 namun
sempat beberapa kali mengalami penurunan pada bulan Juni hingga menyentuh harga
5700 namun kembali naik pada akhir tahun di angka 7200 sama seperti pada awal tahun.
Disini harga sahamnya walaupun sempat mengalami penurunan tetapi kembali naik
karena pada saat itu wabah covid-19 masih marak-maraknya walaupun tidak separah
2020 jadi harga saham-saham mulai mengalami sedikit pemulihan
 Dan pada saat 2022 harga saham PT. Bank Bank Mandiri meningkat pesat di harga 7650
dan terus menerus melonjak naik sampai puncaknya pada bulan November saat ini
menyentuh harga 10350. Harga saham mulai kembali stabil dan cenderung meningkat
pesat pada bulan ini karena pada tahun ini negara Indonesia perlahan-lahan sudah
kembali pulih dan normal seperti sebelumnya.
Analisis Fundamental PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

 Produk Domestik Bruto ( PDB)

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkirakan pertumbuhan ekonomi atau produk domestik
bruto (PDB) Indonesia pada kuartal I-2022 di angka 4,95% (yoy). Pencapaian ini sedikit di
bawah pertumbuhan PDB kuartal IV-2022 yang sebesar 5,02% (yoy), namun melonjak dari
kuartal sama tahun sebelumnya yang masih mengalami kontraksi 0,74%.

Kenaikan harga komoditas juga akan mendukung kinerja ekspor. Secara keseluruhan, kami
memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,17% pada tahun 2022 (vs 3,69% pada
tahun 2021).

 Inflasi

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menilai bahwa laju inflasi masih akan mengalami
kenaikan hingga akhir tahun 2022 yang mencapai 6,27%, akibat masih adanya efek kenaikan
harga BBM terhadap barang dan jasa lainnya.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman menilai bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) berkontribusi besar terhadap kenaikan inflasi September 2022 yang menjadi 5,95%
(year-on-year/YoY). Hal itu tercermin dari inflasi administered price yang naik menjadi 13,28%
(YoY).

Menurutnya, inflasi masih akan meningkat hingga akhir tahun karena kenaikan harga BBM tidak
hanya memberikan first round effect terhadap inflasi administered price. Akan terdapat second
round effect terhadap harga barang dan jasa lainnya.

“ Kami terus memperkirakan inflasi akan tetap tinggi di sisa tahun 2022, naik di atas 6% secara
tahunan. Hal ini terutama disebabkan oleh membaiknya permintaan (demand-pull inflation) di
tengah pelonggaran PPKM,” tulis Faisal dalam risetnya, Senin (3/10/2022).
Menurut Faisal, inflasi utama dan inflasi inti masih dapat memanas dalam beberapa bulan ke
depan. Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa belum semua kota melakukan
penyesuaian tarif jasa transportasi di tengah penyesuaian harga BBM, sehingga menurut Faisal
terdapat risiko tekanan inflasi pada bulan-bulan berikutnya.

Bank Mandiri pun menilai bahwa akan terjadi kenaikan harga pangan dan energi yang menyusul
penyesuaian harga BBM bersubsidi, atau merupakan cost-push inflation.

“Secara keseluruhan, kami memperkirakan tingkat inflasi akan mencapai 6,27% pada akhir tahun
2022 (dibandingkan dengan 1,87% pada 2021),” katanya.

 Tingkat Bunga

Untuk ukuran saham yang dapat dikatakan layak memiliki tingkat bunga maksimal 5%.
Sedangkan untuk bunga PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki tingkat suku bunga 9,5% per
tahun yang bisa dikatakan cukup tinggi. Jadi, menurut saya hubungan antara suku bunga dengan
harga saham adalah negative karena tingkat suku bunganya diatas 5%.

 Fluktuasi Nilai Tukar

Tanggal Jual Beli Kurs Tengah

07 November 2022 15,758 15,738 15,748


05 November 2022 15,758 15,738 15,748
04 November 2022 15,670 15,650 15,660
03 November 2022 15,660 15,640 15,650
02 November 2022 15,650 15,630 15,640
01 November 2022 15,580 15,560 15,570
31 Oktober 2022 15,570 15,550 15,560
30 Oktober 2022 15,570 15,550 15,560
29 Oktober 2022 15,570 15,550 15,560
28 Oktober 2022 15,535 15,515 15,525
27 Oktober 2022 15,535 15,515 15,525
26 Oktober 2022 15,600 15,575 15,587.5
25 Oktober 2022 15,575 15,555 15,565
24 Oktober 2022 15,575 15,555 15,565
23 Oktober 2022 15,605 15,585 15,595
22 Oktober 2022 15,605 15,585 15,595
21 Oktober 2022 15,545 15,525 15,535
20 Oktober 2022 15,475 15,455 15,465
19 Oktober 2022 15,460 15,440 15,450
18 Oktober 2022 15,460 15,430 15,445
17 Oktober 2022 15,370 15,350 15,360
16 Oktober 2022 15,370 15,350 15,360
15 Oktober 2022 15,370 15,350 15,360
14 Oktober 2022 15,345 15,325 15,335
13 Oktober 2022 15,380 15,340 15,360
12 Oktober 2022 15,320 15,295 15,307.5
11 Oktober 2022 15,295 15,255 15,275
10 Oktober 2022 15,240 15,220 15,230
09 Oktober 2022 15,240 15,220 15,230
08 Oktober 2022 15,240 15,220 15,230
07 Oktober 2022 15,240 15,220 15,230
ANALISIS INDUSTRI PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk

 Analisis Penjualan

Pada presentasi (3 tahun terakhir) yaitu 2019-2021

Penjualan pada harga saham PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk mengalami peningkatan dari
2019 yaitu (105,74T), tahun 2020 mengalami penurunan yaitu (100,26T), dan kembali
mengalami kenaikan di tahun 2021 yaitu (113,16T).

 Laba

Pada presentasi 3 tahun terakhir (2019-2021)

 Laba operasi di tahun 2019 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yakni dari
(33,91T) menurun menjadi (33,78T) atau persenannya (0,37%), setelah itu di tahun
2020 lagi-lagi mengalami penurunan yang cukup drastic yakni di angka
(20,65T/38,87%) dan di tahun 2021 mengalami kenaikan yag cukup drastis yakni
sebesar (33,41T).
 Laba bersih pada tahun 2019 mengalami kenaikan yang cukup pesat dari tahun
sebelumnya yakni sebesar (28,46T/10.07%) namun, kembali turun drastis di tahun
2020 yaitu mencapai angka (17,65T/37,99%) lalu di tahun 2021 mengalami kenaikan
besar yakni sebesar (30,55T)
 Laba per saham pada tahun 2019 presentasenya sebesar (615,92/10.07%). Di tahun
2020 mengalami penurunan drastis (381,94/37,99%), namun di tahun 2021
mengalami kenaikan luar biasa hingga menyentuh angka (661,28/73,14%).
 Dividen Per Saham

Dividen per saham pada tahun 2019 (243,65/21,20%) dan di tahun 2020 mengalami kenaikan
yang cukup pesat yakni sebesar (356,91/46,48%), namun pada tahun 2021 kembali
mengalami penurunan di angka (222,33/37,71%).
 Struktur Modal

Pada presentasi 3 tahunb terakhir yaitu (2019-2021)

Pada tahun 2019 modal menginjak pada persenan (209,03T/13,02%) di 2020 mengalami
penurunan di angka (193,80T/7,29%) dan mengalami kenaikan yang cukup pesat sebesar
(222,11T/14,61%)

 Regulasi
 Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 77/PUU XIV/2016 Pengujian Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
 Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU Nomor 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
 Peraturan Komisi Informasi Pusat Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan
Informasi Publik.
 Peraturan Komisi Informasi Pusat Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur
Penyelesaian Sengketa Informasi Publik.
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.07/2022 tentang Perlindungan
Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten
atau Perusahaan Publik.
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan
Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan
Publik.
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.07/2018 tentang Layanan
Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 37/POJK.03/2019 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank.
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 37/POJK.03/2019 tentang Transparansi dan
Publikasi Laporan Bank.
 Inovasi

Bank Mandiri tak hentinya berbenah untuk maju melalui transformasi, inovasi, keamanan
data, dan sumber daya manusia yang unggul. Memberikan makna bagi kehidupan yang lebih
baik.

Sejak lima tahun terakhir, digitalisasi produk dan layanan keuangan menjadi tuntutan utama
bagi industry perbankan untuk memenangkan persaingan. Sesuai bagi pasar generasi milenial
yang merupakan digital native, sekaligus membuat ekosistem perbankan semakin efektif dan
efisien.

Untuk menunjang hal tersebut, Bank mandiri mempunyai 3 pilar dalam digital banking.

1. Digitalisasi internal proses, yaitu bagaimana proses di dalam bank mandiri itu untuk siap
di era digital.
2. Modernisasi E-channel, jadi channel yang sudah ada seperti, atm, internet banking,
mobile banking, call center dan lainnya dilakukan modernisasi sesuai era digital saat ini.
3. Leverage digital system, baik itu berkolaborasi dengan marketplace maupun e-commerce.

Namun, tiga pilar ini tetap berada dalam balutan risk management dan security IT yang
bagus.

Bank mandiri terus melakukan inovasi bisnis untuk meningkatkan produk dan layanan
sebagai bentuk antisipasi atas perkembangan terkini. Seiring dengan maraknya pemanfaatan
teknologi digital di berbagai aspek kehidupan, Bank Mandiri memperkenalkan cabang
khusus bernuansa digital atau hype branch di Ground Floor Mal Senayan City, Jl. Asia
Afrika Lot.19 pada Rabu (11/3).

Kantor yang merupakan re-layout cabang eksisting itu merupakan wujud nyata penyesuaian
tampilan fisik cabang yang mengusung konsep “kekinian” guna meningkatkan costumer
experience di ruang kantor yang lebih modern dan berorientasi pada edukasi digital. Hingga
akhir tahun ini, Bank Mandiri berharap dapat memperkenalkan sedikitna 4 (empat) Hype
Branch di seluruh Indonesia, satu cabang di Bali tepatnya di KCP Kuta Sunset Road yang
sudah diresmikan bulan Januari 2020, dan dua cabang lagi di Jakarta.
Transaksi digital Bank Mandiri kini telah dapat dilakukan melalui berbagai media seperti
aplikasi Mandiri Online, ATM, SMS Banking. Melalui aplikasi Mandiri Online, misalnya,
nasabah dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk pemindahbukuan, transfer antar bank,
pembayaran bulanan, termasuk mendapatkan informasi detail terkait saldo tabungan,
pinjaman dan data transaksi.

Anda mungkin juga menyukai