Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TEORI PORTOFOLIO & INVESTASI

“OBSI”

DOSEN PEMBIMBING
HADE CHANDRA BATUBARA, SE., MM.

DISUSUN OLEH:
NURCAHYATI (2005170052)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA


FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyusun makalah yang berjudul ”OPSI ” ini dengan baik.

Makalah ini disusun dengan bahasa yang lugas, sistematis, jelas, dan terpadu. Diharapkan
pembaca makalah ini memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam.

Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan informasi kepada pembaca
tentang “OPSI “. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai upaya peyempurnaan
makalah ini.

Medan, Mei 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .-------------------------------------------------------------------------------------- i


DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------- ii
BAB I PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------------------- 1
1.1.1 Latar Belakang------------------------------------------------------------------------------------ 1
1.2.1 Latar Belakang----------------------------------------------------------------------------------- 1
1.3.1 Tujuan Penulisan.--------------------------------------------------------------------------------- 1
BAB II PEMBAHASAN------------------------------------------------------------------------------------ 2
A. PENGERTIAN OPSI-------------------------------------------------------------------------------- 2
B. JENIS – JENIS OPSI-------------------------------------------------------------------------------- 2
C. KOMPONEN OPSI---------------------------------------------------------------------------------- 4
D. MANFAAT OPSI BAGI INVESTOR------------------------------------------------------------5
E. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA OPSI--------------------------5
F. STRATEGI OPSI------------------------------------------------------------------------------------ 6
G. KARAKTERISTIK KONTRAK OPSI-----------------------------------------------------------7
BAB III PENUTUP------------------------------------------------------------------------------------------ 9
3.3.1 Kesimpulan dan Saran---------------------------------------------------------------------------- 9
DAFTAR PUSTAKA.------------------------------------------------------------------------------------- 10

ii
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.1 Latar Belakang


Investasi dalam teori ekonomi adalah suatu bentuk aktiva
dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan atau sering juga disebut
dengan penanaman modal. Suatu peningkatan pendapatan akan mendorong investasi
yang lebih besar dengan tingkat bunga yang lebih tinggi.
Selain berinvestasi, para investor juga tertarik untuk membeli lembar saham maupun lembar
opsi. Opsi, dalam dunia pasar modal adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian
untuk membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang
asing pada suatu tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan dimuka) pada setiap waktu
dalam masa tiga bulan kontrak. Opsi dapat digunakan untuk meminimalisasi risiko dan
sekaligus memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besar.

1.2.1 Rumusan Masalah

1. Pengertian Opsi?
2. Apa saja jenis-jenis Opsi?
3. Manfaat Opsi Bagi Investor?
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Opsi?
5. Karakteristk kontrak Opsi?

1.3.1 Tujuan Penulisan

Tujuan dalam penulisan tugas ini adalah untuk menyelesaikan tugas dari Dosen dan
menambah pengetahuan atau kemampuan dalam mempelajari Opsi serta dapat bermanfaat bagi kita
semua khususnya bagi pembaca.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN OPSI

Opsi, dalam dunia pasar modal, adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk
membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada
suatu tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa tiga
bulan kontrak.[1] Opsi dapat digunakan untuk meminimalisasi risiko dan sekaligus memaksimalkan
keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besarOption secara umum dapat diartikan
sebagai suatu instrumen keuangan yang memberi pemegangnya hak untuk membeli atau menjual
sesuatu yang diperjanjikan dalam jumlah tertentu pada satu waktu tertentu di masa yang akan datang
dan atau sebelumnya dengan harga yang sudah ditentukan. Opsi, dalam dunia pasar modal, adalah
suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi, surat
berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu tingkat harga yang telah disetujui
(ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa tiga bulan kontrak. Opsi dapat digunakan untuk
meminimalisasi risiko dan sekaligus memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage)
yang lebih besar. Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah
imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu “hak” (tetapi bukan kewajiban)untuk membeli
sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir
bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan
kepada seseorang lainnya (ini disebut “penjual” opsi jual /put option) yang menyetujui untuk
membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike price). Pembeli
menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya,
dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh
imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan
turun.

B. JENIS-JENIS OPSI

Berdasarkan pada priode waktu penggunaannya, opsi dibedakan menjadi dua yaitu sebagai
berikut :
- Opsi tipe eropa, adalah opsi yang bisa dipergunakan hanya pada waktu expiration date.
- Opsi tipe amerika, adalah opsi yang bisa dipergunakan sebelum jangka waktu tertentu atau
pada jangka waktu tertentu.

Pada dasarnya jenis opsi terdiri sebagai berikut:

- Opsi yang diperdagangkan di bursa atau biasa juga disebut listed options adalah merupakan
suatu bentuk perdagangan derivatif. Opsi yang diperdagangkan di bursa ini memiliki suatu
kontrak yang baku dan penyelesaiannya adalah melalui lembaga kliring dimana kepatuhan
pelaksanaan kontrak dijamin oleh bursa. Oleh karena kontrak yang digunakan adalah baku
maka harga yang akurat dari suatu opsi sering kali dapat diketahui. Opsi yang
diperdagangkan di bursa ini meliputi:
1. Opsi saham,
2. Opsi komoditi
3. Opsi obligasi dan opsi suku bunga lainnya
4. Opsi indeks saham
5. Opsi kontrak berjangka

- Over-the-counter, atau opsi OTC adalah opsi yang diperdagangkan antara dua pihak yanpa
didaftarkan di bursa. Opsi OTC ini tidak terlarang dan bentuknya disesuaikan dengan
kebutuhan bisnis antara dua pihak yang terlibat tersebut. Pada umumnya, terdapat
2
sekurangnya satu pihak yang merupakan pemodal yang kuat. Opsi yang sering kali
diperdagangkan pada perdagangan di luar bursa (OTC) ini adalah:
1. Opsi suku bunga
2. Opsi valuta asing
3. Opsi swap atau biasa disebut swaptions

- Opsi saham karyawan (Employee stock options) yang diterbitkan oleh perusahaan kepada
karyawannya sebagai suatu kompensasi atau bonus

Berdasarkan pada jenis hak yang diberikan kepada pemegangnya, opsi dibedakan menjadi 2
yaitu sebagai berikut.

1. Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak untuk
membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu
tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang
waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut:

 Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
 Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short call

Cara kerja call option


Untuk memahami cara kerja call option, mari ambil contoh sederhana. Sebuah call
option dengan underlying 100 lembar saham memberikan hak kepada anda untuk membeli
saham tersebut pada harga Rp100 per saham setiap saat selama tiga bulan ke depan. Selain
itu, untuk membeli opsi tersebut, anda juga harus membayar premi Rp2 per saham. Jadi,
anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp10.000 untuk membeli saham plus total premi
sebesar Rp2.00 (Rp2 x 100). Totalnya adalah sebesar Rp10.200.
Karena yakin harga akan terus naik, anda kemudian membeli opsi tersebut. Katakanlah,
harga harga saham naik menjadi Rp120 per saham dalam dua bulan. Anda kemudian meng-
exercise opsi anda dan membeli 100 saham pada harga Rp100.
Anda kemudian menjual opsi Anda (menutup posisi Anda) dan mengambil keuntungan.
Anda menjual masing-masing saham di harga Rp120 dan memperoleh pendapatan sebesar
Rp12.000. Setelah anda kurangi dengan harga pembelian dan total premi, keuntungan anda
adalah sebesar Rp1.800.
2. Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu hak untuk
menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu
tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang
waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut:

 Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
 Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put

Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak" kepada pemegang
opsi untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak (atau biasa disebut exercise)
opsi yang dipegangnya, yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi
jual)dan pihak yang menjual opsi atau yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk
memenuhi hak opsi dari pemegang opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

Cara kerja put option

Kebalikan dari call option adalah put option. Itu memberi anda hak untuk menjual saham 3
pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Untuk memahami cara kerja put
option, mari ambil contoh mirip kasus di atas. Asumsikan, Anda mempertimbangkan untuk
membelinya karena anda melihat kemungkinan harga saham jatuh. Call
option memungkinkan anda untuk menjual 100 saham pada harga Rp100 per saham. Anda
juga harus membayar premi Rp2 per saham. Katakanlah, harga saham jatuh menjadi Rp90
per saham. Anda kemudian membeli saham tersebut dan mengeluarkan uang sebesar
Rp9.000 (Rp90 x 100). Ditambah dengan total premi sebesar Rp200 (Rp2 x 100), total uang
yang anda keluarkan adalah sebesar Rp9.200. Anda kemudian meng-exercise put option dan
menjual saham di harga Rp 100 dan mendapatkan uang sebesar Rp10.000 (Rp100 x 100).
Total keuntungan anda adalah sebesar Rp800 (Rp10.000-Rp9.200).

C. KOMPONEN OPSI
Komponen – komponen opsi dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Kontrakresmi
Opsi merupakan sebuah kontrak antara dua pihak dimana pihak yang membeli
kontrak (disebut Taker) mempunyai hak, namun bukan kewajiban, untuk membeli atau
menjual sejumlah tertentu instrumen yang menjadi dasar dari kontrak tersebut, misalnya
saham. Dengan demikian maka opsi tersebut disebut opsi saham (stock option). Untuk
mendapatkan hak tersebut, maka pihak Taker membayar sejumlah premi kepada si penjual
kontrak (disebut Writer).

2. Hak
Call Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada Taker untuk membeli
sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut. Sebaliknya, Put
Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada Taker untuk menjual sejumlah tertentu
dari sebuah instrumen yang menjadi dasarkontrak tersebut.
Penjual call option, wajib untuk menyerahkan atau menjual saham acuan dimaksud
kepada pembeli call option karena telah menerima premium (harga call option) dari pembeli
call option tersebut.
Penjual put option, wajibuntukmembelisaham acuan dimaksud kepada pembeli put
option karena telah menerima premium (harga put option) dari pembeli put option tersebut.

3. Aset dasar (underlyingassets)

Aset dasar (underlying assets) merupakan aset yang mendasari apa yang
diperjualbelikan dalam transaksi opsi. Aset dasar ini dapat berupa saham, obligasi komoditi,
dan lain- lain.
4. Harga perjanjian (exercise/strikeprice)

Exercise Price atau sering juga disebut Strike Price merupakan harga yang telah
disepakati dalam kontrak opsi tersebut.
5. Jangka waktu tertentu ( expirationdate)

Expiration Date atau dapat diartikan sebagai waktu jatuh tempo, merupakan waktu
yang disepakati untuk transaksi opsi dapat dilaksanakan. Jika Taker melaksanakan hak- nya
untuk membeli atau menjual, maka dikenal dengan istilah exercise.

4
D. MANFAAT OPSI BAGI INVESTOR
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh investor opsi :

a. Memberikan fungsi lindung nilai (hedging) terhadap saham acuan. Opsi menjadi produk
derivatif yang dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan perlindungan atas
nilaiinvestasinya.
b. Dengan dana investasi yang sama atau relatif kecil, persentase keuntungan yang dapat
diperoleh melalui opsi relatif lebih besar dibandingkan dengansaham.
c. Dengan produk opsi ini, investor mempunyai pilihan investasi selain saham, waran, dan
right, sehingga dapat melakukan diversifikasi investasiportofolio mereka secara lebih
luas. Dengan demikian, diharapkan dapat memperkecil risiko investasi.
d. Opsi memberikan fleksibilitas waktu bagi investor, sehingga diharapkan dapat
mengambil suatu keputusan investasi yang tidak teburu-buru dan lebih rasional. Karena
dengan membeli opsi, harga jual atau harga beli saham telah dikunci pada level
hargatertentu.
e. Investor dapat melakukan berbagai kombinasi investasi yang mampu menciptakan
peluang yang lebih besar untuk mendapatkankeuntungan.
f. Investor yang memiliki saham dapat memperoleh tambahan permasukan selain dari
dividen, yaitu dengan menerbitkan call option atas saham mereka, di mana investor dapat
memperoleh premium dari penerbitan call optiondimaksud.
g. Investor dapat meraih keuntungan pada setiap situasi pasar bila tepat dalam memilih
strategi. Jika investor memperkirakan harga cenderung naik, dapat mempertimbangkan
untuk membeli call option. Sebaliknya, jika diperkirakan harga cenderung turun,
dapatmempertimbangkan untuk membeli put option.

E. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA OPSI


Harga premi sebuah opsi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1. Harga saham yang diperjual belikan (underlyingprice)
Semakin tinggi harga saham maka tentu saja semakin tinggi premi opsinya.
2. Intrinsic value dan TimeValue
Intrinsic value merupakan selisih antara harga strike price dengan harga saham.
3. Jangka waktu
Opsi berhubungan langsung dengan berapa sisa waktu yang dimiliki sebelumexpiration
date.
4. Volatilitas
Volatilitas merupakan ukuran dalam persentase yang menyatakan seberapa besar
kemungkinan harga saham dapat bergerak naik atau turun dalam suatu periode tertentu.
5. Suku bunga (interestrate)
Peningkatan suku bunga akan mendorong premi call option naik dan premi put option
turun.
6. Dividen
Bila dalam masa berlakunya opsi, perusahaan membagikan dividen, maka premi call
option akan menurun dan premi put option akan meningkat dibandingkan jika tidak ada
pembagian dividen pada periode tersebut.

5
Penentuan Harga Opsi dengan Rumus BlackScholes

Model penentuan ini amat cocok untuk digunakan penentuan harga opsi dengan gaya
Eropa. tempo tiap satu bulan. Cara melakukan estimasi dengan menggunakan rumus Black
Scholes,yaitu:
Co = SoN(d1) - Xe-rTN(d2)

d1 = [ln(So/X) + (r + s2/2)T] / ( sT1/2) d2


= d1 + ( sT1/2)
where:

Co = Current call option value.

So = Current stock price

N(d) = probability that a random draw from a normal dist. will be less than d.

X = Exercise price

e = 2.71828, the base of the natural log

r = Risk-free interest rate (annualizes continuously compounded with the same maturity as
the option)
T = time to maturity of the option in years

ln = Natural log function

s = Standard deviation of annualized cont. compounded rate of return on the stock

F. STRATEGI OPSI
a. Strategi Dasar Opsi
Dalam perdagangan terdapat empat dasar strategi opsi, yaitu:

1. LongCall
Cara melakukan strategi ini adalah dengan membeli call option. Orang yang membeli
call option dapat disebut juga sebagai call option buyer. Strategi ini amat berguna bagi
investor yang memperkirakan underlying asset nya akan naik.
2. LongPut
Cara melakukan strategi ini adalah dengan membeli put option. Dimana investor tersebut
berhak untuk menjual suatu aset pada harga perjanjian (strike price) sebelum opsi tersebut
kadaluarsa
3. ShortCall
Cara melakukan strategi ini adalah dengan menjual opsi yang dibeli oleh investor yang
melakukan Long Call. Investor yang melakukan strategi ini berkewajiban menjual saham
sesuai dengan strike price bila dieksekusi oleh call option buyer selama jangka waktu
berlakunya call option itu dan berapa pun nilai saham itu di pasar.
4. Short Put
Cara melakukan strategi ini adalah dengan menjual opsi yang dibeli oleh investor yang
melakukan Long Put. Investor yang melakukan strategi ini berkewajiban membeli saham
sesuai dengan strike price bila dieksekusi oleh put option buyer selama jangka waktu
berlakunya put option tersebut dan berapa pun nilai saham itu di pasar.
6
b. Strategi LanjutanOpsi

- Strategi Straddle Merupakan salah satu strategi lanjutan opsi yang terdiri dari kombinasi
sebuah long call dan long put atau short call dan short put, dimana keduanya memiliki
underlying asset, expiration date, dan strike price yang sama.
- StrategiStrangle Merupakan salah satu strategi lanjutan opsi yang terdiri dari kombinasi
sebuah long call dan long put atau short call dan short put, dimana keduanya memiliki
underlying asset yang sama, expiration date yang sama, tetapi strike price yangberbeda.
- Strategi Strip &Strap Strategi Strip merupakan strategi yang terdiri dari kombinasi satu long
call dan dua long put dengan underlying asset, expiration date, dan strike price yang sama.
Strategi Strap merupakan strategi yang terdiri dari kombinasi dua long call dan satu put
dengan underlying asset, expiration date, dan strike price yang sama.
- Strategi Bull CallSpread Strategi ini dilakukan dengan cara membeli dan menjual call
options. Membeli opsi dengan strike price lebih rendah dengan premi yang mahal dan
menjual opsi dengan strike price lebih tinggi dengan premi yang murah.
- Strategi Bear PutSpread Strategi ini dilakukan dengan cara membeli dan menjual put
options. Menjual opsi dengan strike price yang rendah dengan premi yang murah dan
membeli opsi dengan strike price yang tinggi dengan premi yang mahal.
- Strategi ButterflySpread Merupakan sebuah strategi opsi dimana mempunyai risiko dan juga
sekaligus potensi profit yang terbatas. Strategi ini dilakukan dengan kombinasi dua long call
dan dua shortcall.
- Aset Dasar (UnderlyingAssets) Aset dasar (underlying assets) merupakan aset yang
mendasari apa yang diperjualbelikan dalam transaksi opsi. Aset dasar ini dapat berupa
saham, obligasi komoditi, dan lain- lain. Aset dasar berupa saham adalah bentuk dari
sejumlah bagian kepemilikan suatu perusahaan. Dasar perhitungan persentase kepemilikan
saham tersebut tergantung dari jumlah saham yang kita miliki dibagi dengan jumlah yang
beredar.

G. KARAKTERISTIK KONTRAK OPSI

Fitur standar dari sebuah kontrak opsi adalah:

 Jenis kontrak. Dua jenis opsi adalah put option dan call option. Keduanya bekerja
dengan cara yang saling berkebalikan.
 Harga opsi. Kita menyebutnya sebagai strike price, yakni harga di mana ketika
pemegang mengeksekusi opsi mereka.
 Premi opsi. Nilai premi opsi tergantung pada faktor seperti spread antara harga pasar
saat ini dan harga kesepakatan di masa depan plus nilai waktu dan tingkat volatilitas
harga efek yang mendasari.
 Aset yang mendasari. Mereka bisa berupa saham, ETF, komoditas, atau bahkan mata
uang
 Jumlah item yang menjadi underlying. Itu tergantung pada masing-masing jenis aset
yang mendasari. Untuk opsi saham misalnya, satu kontrak biasanya terdiri dari 100
saham.
 Tanggal kadaluarsa kontrak. Itu sangat bervariasi dan tergantung pada jenis opsi dan 7
aset yang mendasari. Itu bisa berkisar hari atau bahkan tahun.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Opsi, dalam dunia pasar modal adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk
membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada
suatu tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan dimuka) pada setiap waktu dalam masa tiga
bulan kontrak
3.2 Saran
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk perbaikan makalah ini
kedepannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Opsi_(keuangan)
https://pakdosen.co.id/pengertian-opsi/
https://adoc.pub/perjanjian-antara-writer-dan-holder-yang.html
https://cerdasco.com/opsi/

10

Anda mungkin juga menyukai