Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN

STRATEGIK ORGANISASI
PUBLIK

Dr. Ir. Nasrullah Mohammad, MT. MSi


PERUMUSAN VISI MISI
Visi, bahasa Latin yaitu “videree” yg berarti melihat kedepan. Visi dlm
perusahaan/organisasi dpt diartikan sbgai jawaban atas pertanyaan
“what do we want become?” atau “ingin menjadi apa kita?” atau
menjadi apa sebuah organisasi.

Kaplan, Norton dan Barrows (Nilasari 2014), menyatakan visi


terdiri dari pernyataan yg mendefinisikan tujuan jangka menengah
atau jangka panjang dari sebuah organisasi. Visi hrs berorientasi
PERUMUSAN pd pasar dan lingkungan Ekternal. Visi juga hrs dpt
VISI MISI mengekspresikan aspirasi bagaimana sebuah organsasi ingin
diterima oleh dunia. Visi tdk hanya aspirasional dan inspirasional
tetapi juga hrs dpt diukur.

Menurut Kaplan,Norton dan Barows, sebuah Visi


sebaiknya mengandung 3 (tiga) komponen yaitu:
1. Kuantitas indikator kesuksesan,
2. Definisi dari niche organisasi/perusahaan,
3. Garis waktu
Visi sangat penting bagi organisasi karena:
1. Menjamin kesatuan maksud dlm organisasi.
2. Dasar utk mengalokasikam sumber daya organisasi.
3. Menjadi tolok ukur bagi individu utk menyesuaikan dgn arah organisasi.
4. memudahkan penterjemahan masukan ke dlm struktur kerja organisasi
5. Menentukan tujuan organisasi dan menterjemahkan maksud2 ke dlm
sasaran, dan penilaian dan pengontrolan biaya, waktu dan ukuran kinerja
dapat dilakukan.
Teknik Menyusun Visi
perumusan visi untuk memudahkan proses komunikasi kpd semua anggota organisasi dlm upaya
mencapai tujuan masa depan.

Perumusan visi yg baik perlu diperhatikan :


a. Pengetahuan ttg kapabelitas dan tindakan pesaing
b. Memahami penggerak dan hal2 yg mempengaruhi pasar
c. Penilaian kebutuhan, hambatan dan kapabalitas organisasi
d. Pemahaman atas arah yg ingin dicapai organisasi dgn
kebutuhan bisnis, tujuan dan rencana nyata.
e. Penerapan sistem manajemen dgn baik, yang sukses
diorganisasi lain.
f. Penetapan tingkat rasio perubahan yang diinginkan
visi paling tidak hrs
menjawabpertanyaan2 penting sbb:
a. Keberhasilan yg akan dicapai
b. Hal yg paling menjadi fokus
c. Masa depan yg diinginkan
d. Menyerasikan organisasi dgn waktu
e. Bersifat ambisius
Sebuah visi sebaiknya :
Realistis, sederhana dan jelas
Memberi tantangan
Cerminan tujuan dan aspirasi organisasi
Meskipun cita2 dimasa depan tetapi akan
terasa dekat krn komitmen dari organisasi
Dapat diterjemahkan ke dalam tujuan dan
strategi, dan dijadikanpedoman arah
Dinyatakan berulang oleh para pimpinan
Manfaat Visi bagi Organisasi al:

Organisasi mempunyai pedoman dasar dan arah yg jelas


Meningkatkan motivasi dan kreativitas strategi organisasi
Menjadikan dasar bagi perencanaan strategi
Mengintegrasikan/mengkoordinasikan fungsi2 organisasi
Pemulihan saat terjadi krisis
Dpt melakukan perubahan utk kemajuan organisasi
Pengembangan Visi
Pengembangan visi adalah suatu proses yg kreatif dan intuitif, sgh membutuhkan
situasi yg nyaman dan memungkinkan ide berjalan dgn lancar.
Beberapa pertanyaan dapat digunakan utk meransang anggata Tim manajemen
menatap masa depan dlm perspektif pengembangan visi organisasi :
a. apa yg dipandang sebagai kunci bagi masa depan organisasi ?
b. Konstribusi unik apa yg dpt diberikan di masa depan?
c. Apa yg akan membangkitkan semangat dgn menjadi bagian dari organisasi ini
dimasa depan?
d. Nilai apa yg perlu ditekankan?
e. Apa yg seharusnya menjadi core competencies organisasi kita?
f. Bagaimana posisi pd hal2 spt etika, pelayanan, teknologi, dan SDM
g. Apa yg dpt lihat sbgai kesempatan besar organisasi utk tumbuh dan
berkembang?
Mengkomunikasikan Visi
Seorang pemimpin organisasi hrs mampu menterjemahkan isi visi organisasi ke dlm
pesan yg jelas dan mengkomunikasikannya kpdseluruh anggota organisasi.
Pemahamam visi bagi setiap setiap organisasi tergantung pd keyakinan mereka akan
kebenaran visi tersebut. Jika seorang anggota organisasi merasa adanya kebenaran dlm
visi yg disampaikan , maka visi pemimpin akan berubah menjadi visi bersama. Ini akan
mendorong semua anggota utk menerima tanggung jawab utk mensukseskan visi
tersebut.

Visi Internal dan Eksternal


Sebuah rumusan visi yg efektif hrs membawa sekaligus visi ekternal dan internal bagi
organisasi tersebut. Visi Ekternal, memusatkan perhatian pd bagaimana dunia (diluar
Organisasi) bisa lebih baik, bila organisasi tsb mencapai maksudnya, sedangkan Visi Internal,
melukiskan akan seperti apa organisasi tsb ketika mampu mewujudkan maksudnya.
Agar visi mudah difahami maka visi hrs :
a. sederhana, jelas dan mudah dimengerti,
b. realistis, menginspirasi, dan memotifasi,
c. mudah dikomunikasikan tapi memiliki arti luas,
d. fokus pada bidang yang digeluti oleh
organisasi/perusahaan.
e. menyesuaikan visi dgn oraganisasi (Profit dan Non
Profit)

Kegagalan sebuah visi dpt terjadi karena :


Yang dilakukan tdk sesuai dgn yg dikatakan
Tidak relevan dgn kaadaan organisasi yg sebanarnya
Bukan sesuatu yg ajaib
Terlalu abstrak
Kurang/tidak kreatif dlm proses pelaksanaannya
Kerang partisipasi dari anggota organisasi
Prediksi masa depan yg kurang memperhatikan kondisi organisas
saat ini.
Beberapa contoh Visi sbb:
Apple Inc : Appel is committed to bringing the best personal computing experience
to students, educators, creative profesionals and consumers around the world
through ist innovative hardwere, sofwere and internet offerings.
General Motor : to be the world leader in trasportation products and related
services.
Indofood : menjadi perusahaan yg dapat memenuhi kebutuhan pangan dgn produk
bermutu, berkualitas, aman utk dikonsumsi, dan menjadi pemimpin di industri
makanan.
Toyota Astra : Menjadi perusahaan otomotif yg paling sukses dan dihormati
dikawasan asia teggara dgn memberikan pengalaman terbaik dlm kepemilikan
kenderan
Universitas Iskandarmuda : Unggul, sehat dan bermutu dalam ilmu admisnistrasi,
menghasilkan insan beriman, bertaqwa dan profesional sampai tahu 2020
Pengertian Misi
Menurut Sondang P. Siagian, untuk mencapai tujuan yg tlh ditetapkan, suatu
organisasi mutlak perlu merumuskan misi yg akan diemban, krn misilah yg
berperan sbgai “pemandu” tindakan eksekutif di masa depan.

Misi merupakan bentuk pernyataan umum tetapi bersifat lestari oleh manajemen
puncak yg mengandung niat organisasi ybs. Meskipun bersifat umum, rumusan
suatu misi biasanya mengandung pernyataan ttg filsafat bisnis/kegiatan yg dianut
oleh manajemen puncak, memberikan gambaran ttg citra yg ingin diproyeksikan
agar dikenal oleh berbagai pihak yg berkepentingan. Dgn kata lain, suatu misi
menjelaskan ttg produk, pasar, dan teknologi yg menjadi sasaran kegiatan
organisasi dan dinyatakan sedemikian rupa shg tergambar sistem nilai dan skala
prioritas yg dianut para pengambil keputusan sratejik dlm organisasi.
Misi biasanya berdampingan dgn Visi. Menurut Mark misi dialamatkan pd pertanyaan2 sbb:
Kalau visi merupakan jawaban atas a. Apa bisnis kita
pertanyaan “ingin menjadi apa kita”, b. Apa dasar tujuan kita
maka misi, merupakan jawaban atas c. Apa tipe produk atau layanan yg akan kita berikan
pertanyaan. “ Apa Bisnis/kegiatan kita” d. Bagaimana kita mendefinisikan pelanggan yg kita layani
Drucker menyatakan ; Misi e. Siapa yg akan mendapat keuntungan dari usaha kita
perusahaan/organisasi adalah dasar dari f. Apa nilai unik yg kita berikan utk para pelanggan
prioritas, strategi, perencanaan, kerja g. Apakah misi kita berbeda dan unik dgn perusahaan lain
dan penugasan.misi merupakan titik yg menyediakan produk/jasa yg sama
awal utk mendesain pekerjaan dan h. Apakah kita menjelaskan tentang apa yg kita lakukan
struktur manajerial. atau mengapa kita melakukannya.
Mark Lipton membuat rumusan visi misi
sbb:
Visi = Misi + Stategi + culture
Pentingnya pernyataan misi; Menrut Rarick dan Vitton (Nugraha 2009), “organisasi2 dgn pernyataan misi
tertulis memiliki tingkat kembali modal dua kali lebih besar dibandingkan dgn perusahaan yg tidak memiliki
pernyataan misi secara tertulis.
Sedangkan Bart dan Baetz, menyimpulkan adanya hubungan yg positif antara pernyataan misi dan kinerja
organisasi.

King dan Cleland (Nugraha 2009) menyarankan agar organisasi2 membuat pernyataan misi
tertulis secara seksama dan teliti. Ini penting dgn alasan :
1. Misi memastikan adanya kesatuan tujuan dlm organisasi
2. Misi menjadi landasan/ standar dlm mengalokasikan sumber daya organisasi
3. Misi menciptakan iklim organisasi yg sama
4. Misi menjadi acuan bagi setiap individu dlm memahami tujuan dan arah organisasi
5. Misi memfasilitasi penerjemehan tujuan2 organisasi ke struktur kerja dan penugasan kerja
kpd setiap bagian organisasi.
6. Misi menjelaskan tujuan2 organisasi dan menterjemahkannya menjadi beberapa sasaran
kegiatan yg memiliki parameter biaya, waktu, dan kinerja yg dpt dinilai dan diawasi.
Misi jg ditulis dgn kalimat yg indah, yg bisa menarik dan
menggugah orang2 dlm perkembangan organisasi.

Menurut Jadel M. Radtke sebuah misi setidaknya hrs dpt menjawab


tiga pertanyaan berikut :
1. Apa tujuan perusahaan/organisasi ?
2. Apa yg dilakukan perusahaan/organisasi?
3. Apa nilai prinsip atau pedoman perusahaan/organisasi?
Unsur Misi
Menurut Tony Morden, disamping 3 pertanyaan tsb, ditambah dua
lainnya yaitu idiologi dan ethos.
Salah satu unsur misi adalah tujuan perusahaan/organisasi,
mengapa organisasi didirikan dan eksis sampai sekarang.

Unsur lain yg jg penting adalah nilai organisasi, dlm hal ini adlh
prinsip moral dan etika yg ada dlm organisasi. Etika organisasi akan
membedakan perilaku benar dan salah.
Menurut Fred R. David, Karakteristik Misi sbb:
1. Tdk mencantumkan nilai /jumlah tertentu ttg laba
2. Padat dan jelas , tdk melebihi 250 kata
3. Menginspirasi anggota utk bekerja lebih baik
4. Mengidentifikasi fungsi dari produk organisasi
5. organisasi memiliki tanggungjawab sosial dan lingkungan.
6. Terdiri dari 9 komponen pelanggan, produk/layanan, pasar teknologi, laba/manfaat,
filosofi, self-consept, imej publik,dan karyawan
7. Mendamaikan, tdk propokatif
8. Dpt dipakai utk jangka panjang
MANFAAT
MISI

1. Menjamin keselarasan tujuan antara fungsi2 organisasi


2. Sebagai landasan utk memotivasi peningkatan kinerja
3. Sebagai landasan pengalokasian sumber daya organisasi
4. menetapkan nuansa umum lingkungan organisasi
5. Membantu orang2 dlm organisasi utk menyesuaikan diri dgn tujuan
dan arah organisasi, dan mencegah pihak yg tdk berpartisipasi
6. Memfasilitasi serta menterjemahkan tujuan organisasi
1. Menyamakan persepsi seluruh anggota organisasi
2. Menjadi dasar yg kuat utk memotivasi penggunaan sumber
daya,sarana, prasarana, tenaga dan waktu yg dimiliki organisasi
secara efisien dan efektif
3. Tergambar dgn jelas skala prioritas yg dianut para pengambil
keputusan stratejik, ini penting mengingat organisasi mempunyai
keterbatasan sarana, prasarana, waktu dan tenaga utk
melakukan semua kegiatan, krnnya perlu ada prioritas.
Rumusan 4. dgn misi terdapat petunjuk ttg iklim organisasi yg akan
Misi yang dikembangkan misalnya iklim kebersamaan, kekeluargaan,
baik akan demokratis,partisipatif,dsb
dicapai 5. menjadi daya tarik bagi SDM yg memiliki wawasan dan
hal2 sbb: pandangan yg sama utk bergabung dlm perusahaan.
6. mengidentifikasi secara umum hal2 yg ingin dicapai, shg ops
kegiatan dpt diukur dan dikendalikan secara rasional,dan objektif,
spt kreteria biaya, waktu, tenaga, sarana dan prasarana yg
dimanfaatkan
Langkah2
dlm proses
Perumusan
Misi

1. Menunjuk orang yg bertannggungjawab utk mengumpulkan semua informasi, melakukan


modifikasi sesuai kebutuhan organisasi.
2. Menganalisis sesuai bagian2 yg ada dlm organisasi, dgn memperhatikan semua pihak yg
berhubungan dgn organisasi, dan menulis apa misi masing2 bagian
3. Selanjutnya masing2 bagian mendiskusikan secara bersamaan dan merumuskan kembali
secara jelas apa rencana misi organisasi
4. Rencana tsb selanjutnya dikembalikan kpd setiap bagian utk didiskusikan kembali utk
disepakati.
5. Pernyataan misi yg sdh disepakati, dipegang teguh dan dipergunakan sebagai acuan dan
petunjuk dlm mengidentivikasikan isu2 strategik dan merumuskan strategi yg efektif.
6. Selanjutnya misi yg telah ditetapkan tsb dikomunikasikan ke semua anggota organisasi.
Misi dan falsafah organisasi
Dlm perjalanan waktu sering kali perusahaan/organisasi mengalami benturan/masalah yg sulit utk
dipecah. Masalah tersebut dapat mempengaruhi pencapaian visi misi organisasi. Untuk
mengatasi masalah tersebut setiap perusahaan/organisasi dlm menyusun dan mengembangkan
misson statement perlu mengembangkan suatu falsafah yg akan menuntut organisasi dlm
menyelesikan setiap masalah yg timbul sekaligus menjadi pembimbing dlm menjalankan aktivitas
organisasi.

Contoh :
1. Perusahaan J & J  J & J bertanggung jawab kpd
pelanggan, karyawan, masyarakat, dan pemegang saham.
2. Perusahaan Gobe falsafahnya “pohon pisang”  dipotong
berkali tetap tumbuh sebelum berbuah,. Jika sdh berbuah dia mati
tetapi tunas baru utk menggantikannya. Pohon pisang hidup
berkelompok. Semua unsur nya bermanfaat.
3. Matsushita falsafahnya “air”  ada dimana-mana, diperlukan
oleh setiap insan, mengalir ketempat yg lebih rendah, maksudnya
memenuhi kebutuhan rakyat kecil.
CONTOH MISI

1. Indofood
Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi, dan teknologi
Menyedakan produk yg berkualitas tinggi, inovatif dgn harga terjangkau yg merupakan pilihan
pelanggan.
Memastikan kesediaan produk bagi pelanggan domestikmaupun internasional
Memberikan konstribusi dlm peningkatan kualitas hidup bangsa indonesia , khususnya dlm bidang
nutrisi
Meningkatkan stekeholder value secara berkesinambungan

2. Astra Toyota
Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa berkualitas tinggi serta memenuhi
kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yg baik
Mengembangkan karyawan yg berkompeten dgn menciptakan lingkungan kerja yang baik utk
mendukung tercapainya kepuasan pelanggan
Memperkuat kolaborasi dgn produsen, dealer utama,dealer-dealer melalui komunikasi dan dan
kerjasamayg lebih baik
Mengembangkan operasi perusahaan yg sehat dlm segala aspek, misalnya pemenuhan peraturan,
lingkungan, dan lain2.
3. Universitas Iskandarmuda
Membangun kesehatan organisasi melalui tatakelola program studi yg baik
Menyelenggarakan program Magister Ilmu Administrasi yg berkualitas berjiwa
entrepreneurship, berakhlaq mulia, beriman, kompeten dan profesional
Menyediakan lulusan Magister Ilmu Administrasi yg berakhlaq mulia, beriman, dan
profesional dgn tingkat kompetensi yg tinggi
Menyelenggarakan penelitian dlm rangka mengkaji, menghasilkan dan mengembangkan
iptek dan iptaqdlm ilmu administrasi sesuai dgn kebutuhan lokal, nasional dan regional
Menyelenggarakan pengabdian kpd masyarakat dgn menerapkan iptek dan iptaq utk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Membangun jejaring kerja sama dgn mitra terkait, baik dgn instasi peemerintah maupun
dgn badan lain di dlm dan luar negeri berkaitan dgn Tridharma Perguruan Tinggi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai