Anda di halaman 1dari 5

1

Fakultas Ekonomi & Bisnis


Program Studi Magister Management
Kode & Nama Mata Kuliah : MMU704 / Teori & Perilaku Organisasi
Dosen : Dr. M. Emil Rachman, MM
Email : emil.rachman@ubl.ac.id

TUGAS 1

Tugas dikumpulkan paling lambat pada hari Jumat18-Juni-202123.59 WIB!


Soal diketik dan dikirimkan melalui email dalam bentuk file word!
Masukkan nomor halaman pada lembar jawaban!
Font tulisan gunakan Times New Roman ukuran 12! (Format jawaban lihat halaman 2)
Konfirmasi pengumpulan melalui UBL apps cukup ketik : kumpul pada kolom isian!

Soal

Tuliskan pengertian dan simpulkan teori utama sebagai berikut ;


1. Teori hierarki kebutuhan Maslow
2. Model hierarki kebutuhan yang dimodifikasi Alderfer
3. Teori dua faktor Herzberg
4. Teori motivasi McClelland

Jelaskan keterkaitan antara point 1 hingga 4 dalam lingkup Perilaku Organisasi!

---------- Selamat Mengerjakan --------------


2

Fakultas Ekonomi & Bisnis


Program Studi Magister Management
Kode & Nama Mata Kuliah : MMU704 / Teori & Perilaku Organisasi
Nama : ROHINA
NIM : 201171036

TUGAS 1

Jawaban :
1. Teori hierarki kebutuhan maslow adalah teori yang diungkapkan oleh abraham maslow
bahwa kebutuhan- kebutuhan di tingkat rendah terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi
terlebih dahulu sebelum kebutuhan - kebutuhan di tingkat lebih tinggi menjadi hal yang
memotivasi. Alasan kenapa bertingkat, karena dalam penelitiannya terdapat pola khas yang
dialami setiap manusia walaupun tidak semua berlaku.

2. Dalam model hierarki kebutuhan Alderfer membagi tiga kelompok kebutuhan manusia
diantaranya yaitu,
a. Existence ( keberadaan/ eksistensi) berkaitan dengan penyedian kebutuhan eksistensi bahan
baku.
Disini eksistensi dapat disejajarkan dengan kebutuhan physiological dan safety dari maslow.
b. Relatedness ( hubungan / kekerabatan) dimana hasrat yang dimiliki untuk mempertahankan
hubungan penting dengan orang lain. Hasrat sosial dan status ini memerlukan interaksi dengan
orang lain jika ingin dipuaskan, dan ini dapat disejajarkan dengan kebutuhan sosial/ love
maslow dan komponen eksternal dari kelompok esteem maslow.
c. Growth ( pertumbuhan ) yaitu suatu hasrat intrinsik untuk pengembangan pribadi. Ini antara
lain adalah komponen intrinsik dari katagori esteem maslow dan karakteristik yang termasuk ke
dalam self-actualization.

Dalam teori ERG ini yang membedakan dengan teori hierarki kebutuhanan maslow adalah :
Teori menunjukan bahwa, 1. Lebih dari satu kebutuhan akan berjalan pada waktu yang sama,
2. Jika pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi itu mandeg, keinginan untuk
memuaskan kebutuhan yang lebih rendah semakin meningkat. Jadi teori ERG ini tidak
berasumsi bahwa terdapat suatu hierarki yang kaku sehingga kebutuhan yang lebih rendah
harus diutamakan lebih terdahulu sebelum ketingkat yang tinggi.
3

3. Teori dua faktor Herzberg atau bisa juga disebut dengan teori Motivator-Hygiene adalah
teori Motivasi, dalam teori ini ada dua faktor yang mempengaruhi besarnya motivasi seseorang
dalam bekerja yaitu faktor motivator dan Hygiene.
a. Motivator
Kehadiran faktor motivator sering ditemukan di dalam pekerjaan itu sendiri dan kehadiran
faktor motivator akan menyebabkan karyawan akan bekerja lebih keras. Ketidakhadiran faktor
motivator ini tidak akan mengakibatkan ketidakpuasan kerja yang berarti, namun dengan
hadirnya faktor motivator akan memberikan kepuasan yang tinggi bagi karyawannya.
Contoh faktor motivator yang ditemukan dalam pekerjaan itu sendiri antara lain : prestasi,
pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, pengembangan karir, pertumbuhan.

Faktor motivator juga merupakan faktor yang mendorong semangat guna mencapai kinerja
lebih tinggi. Jadi
Pemuas terhadap kebutuhan tingkat tinggi ( faktor motivasi) lebih memungkinkan seseorang
untuk bervorma tinggi dari pada pemuas kebutuhan lebih rendah (hygienes)

b. Hygiene
Faktor Hygiene adalah faktor pekerjaan yang penting untuk adanya motivasi ditempat kerja.
Faktor ini tidak mengarah pada kepuasan positif untuk jangka panjang . Namun apabila faktor
ini tidak hadir maka akan muncul ketidakpuasan. Faktor ini adalah faktor ekstrinsik untuk
bekerja. Faktor hygienes bisa disebut juga sebagai faktor pemeliharaan yang diperlukan untuk
menghindari ketidakpuasan.
Hygiene faktor merupakan gambaran kebutuhan fisiologis individu yang diharapkan untuk
dipenuhi. Meliputi gaji, kehidupan pribadi, kualitas supervisi, kondisi kerja, jaminan kerja,
hubungan antar pribadi, kebijaksanaan, dan administrasi perusahaan.

4. Teori motivasi tentang kebutuhan manusia diperkenalkan oleh David Mc Clelland bersama
rekan-rekannya pada tahun 1961. Teori Mc Clelland berfokus pada tiga kebutuhan, yaitu
kebutuhan pencapaian (need for achievement / nAch), kebutuhan kekuasaan (need for
power/ nPow), dan kebutuhan hubungan (need for affiliation/ nAff). Teori kebutuhan
McClelland tersebut menyatakan bahwa pencapaian, kekuasaan/kekuatan dan hubungan
merupakan tiga kebutuhan penting yang dapat membantu menjelaskan motivasi seseorang.
Kebutuhan pencapaian merupakan dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, dan
berjuang untuk berhasil. Kebutuhan kekuatan dapat membuat orang lain berperilaku sedemikian
rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya, dan kebutuhan hubungan merupakan
keinginan antarpersonal yang ramah dan akrab dalam lingkungan organisasi. McClelland
4

menjelaskan bahwa setiap individu memiliki dorongan yang kuat untuk berhasil. Dorongan ini
mengarahkan individu untuk berjuang lebih keras untuk memperoleh pencapaian pribadi
ketimbang memperoleh penghargaan. Hal ini kemudian menyebabkan ia melakukan sesuatu
yang lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Dorongan   pertama inilah yang disebut sebagai
nAch, yaitu kebutuhan akan pencapaian.

5. Keterkaitan antara point 1 hingga 4 dalam lingkup Perilaku Organisasi

1) Model hierarki kebutuhan yang dimodifikasi Alderfer

a) Organisasi mengidentifikasi kebutuhan individu karyawan yang telah


terpuaskan;

b) Berdasarkan hirarki kebutuhan tersebut, organisasi mengidentifikasi


kebutuhan paling bawah yang belum terpuaskan;

c) Organisasi mengidentifikasi kebutuhan level paling atas yang belum


terpuaskan;

d) Organisasi mengidentifikasi apakah karyawan telah meningkatkan


perhatian mereka untuk memuaskan kebutuhan paling dasar agar tidak
timbul frustrasi; dan

e) Organisasi mempelajari bagaimana agar kebutuhan yang belum


terpuaskan dapat atau menjadi terpuaskan

2) Teori dua faktor Herzberg

Dalam kehidupan organisasi, pemahaman terhadap motivasi bagi setiap pemimpin


sangat penting artinya, namun motivasi juga dirasakan sebagai sesuatu yang sulit.
Hal ini dikemukakan oleh Wahjosumidjo (1994 : 173) sebagai berikut :

a) Motivasi sebagai suatu yang penting (important subject) karena peran


pemimpin itu sendiri kaitannya dengan bawahan. Setiap pemimpin tidak
5

boleh tidak harus bekerja bersama-sama dan melalui orang lain atau
bawahan, untuk itu diperlukan kemampuan memberikan motivasi kepada
bawahan.
b) Motivasi sebagai suatu yang sulit (puzzling subject), karena motivasi
sendiri tidak bisa diamati dan diukur secara pasti. Dan untuk mengamati
dan mengukur motivasi berarti harus mengkaji lebih jauh perilaku
bawahan. Disamping itu juga disebabkan adanya teori motivasi yang
berbeda satu sama lain.
3) Teori motivasi McClelland

Keterkaitan dalam lingkup organisasi  dari teori motivasi berprsetasi


dari McClelland adalah kemandirian, yang tidak diartikan sebagai anti terhadap
kerja sama atau menolak saling keterkaitan dan ketergantungan.

Anda mungkin juga menyukai