Anda di halaman 1dari 31

FORMULASI

STRATEGI
NIDYA NURUL QONITAH 1811070064
RIZAL FANANI ABDILAH 1811070065
ANDREAS SYALOOM KURNIAWAN 1811070066
YUYUN LAILY SYA’BANA 1811070067
THERESA CAROLINA K.G. 1811070068
OUTLINE
1. WHY
2. WHO
3. WHEN
4. WHERE
5. HOW
6. WHAT

2
WHY

TUJUAN UMUM
• Mendeskripsikan definisi formulasi
strategi serta proses/tahapan yang
terkait di dalamnya
Memiliki kemampuan menjadi perusahaan yang
berkesinambungan dalam jangka waktu yang lama • Memahami definisi dan urgensi Visi,
Misi, Tujuan, serta Nilai-nilai organisasi
Memiliki kemampuan menciptakan keunggulan • Mengidentifikasi cara dan manfaat
perusahaan dengan melakukan update dan perumusan pernyataan Visi, Misi, dan
upgrade secara terus-menerus Tujuan Organisasi yang Baik.

Mampu menciptakan keunggulan perusahaan


dengan melakukan update dan upgrade secara
terus-menerus TUJUAN KHUSUS

Mampu menciptakan keunggulan perusahaan


dengan melakukan update dan upgrade secara
terus-menerus
3
WHY

icon icon

MANFAAT PENTINGNYA
Menyediakan informasi yang Pentingnya mempelajari bab ini agar
akuntabel, yaitu akurat, lengkap, memahami formulasi strategi dan
sah/otentik, andal, tepat waktu, dan kaitannya dengan analisis lingkungan
(SWOT) serta dapat mengidentifikasi
memiliki rekam jejak sehingga kegiatan-kegiatan yang ada dalam proses
perusahaan dapat melakukan formulasi strategi
berbagai aktivitas utama pada value
chain secara lebih efektif, efisien dan
berkesinambungan.

4
WHO

INTERNAL EKSTERNAL
1. Customer
1. Top • Pengendalian intern menjadi salah satu kunci kepuasan customer.
Direktur/Grand Manager
Management
Usul/Pertanggungjawaban

2. Kreditur

Arahan & Instruksi


2. Middle • Pengendalian intern perusahaan menjadi faktor penentu besaran
Manager/Assisten Manager
Management kredit.

3. Auditor
• Efektifitas pengendalian internal faktor dalam memberikan opini.
3. Operational Supervisor
Management 4. Regulator/Pemerintah
• Mempengaruhi pengendalian internal perusahaan melalui penetapan
regulasi.

5
WHEN & WHERE
Formulasi strategi dibutuhkan
pada setiap level unit organisasi
WHEN mulai dari puncak pimpinan
sampai lini terkecil sebuah
organisasi sehingga visi, misi,
Formulasi strategi digunakan tujuan, dan nilai organisasi
dalam menentukan cara serta dapat dijalankan sepenuhnya
mekanisme penentuan visi, misi, tanpa adanya perbedaan
tujuan, dan nilai-nilai organisasi persepsi antar lini dalam sebuah
yang diperlukan di tahap awal organisasi
sebelum sebuah organisasi
terbentuk
WHERE

6
HOW

• Formulasi Strategi, Penyusunan


Langkah-Langkah ke depan yang
dimaksudkan untuk membangun visi
dan misi organisasi, menetapkan
tujuan strategis dan keuangan
perusahaan, serta merancang sebuah
strategi untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut dalam rangka menyediakan
costumer value terbaik.

7
HOW
TAHAP FORMULASI
• Tahap I, Pengumpulan dan Analisis
Keterangan Strategis
• Tahap II, Formulasi Strategi
• Tahap III, Perencanaan Proyek Induk
Strategi.
• Tahap IV, Implemeatasi Strategi
• Tahap V, Pemantauan, Peninjau, dan
Pembaharuan Strategi

8
HOW
VISI, MISI DAN TUJUAN
ORGANISASI
• Visi ↦ Pandangan mengenai arah masa
depan organisasi dan bisnis, menjadi
panduan organisasi mengenai apa yang
hendak dilakukan dan menjadi organisasi
seperti apa
• Misi ↦ Kegiatan yang dilakukan
perusahaan demi mewujudkan visi
perusahaan yang berfungsi sebagai
konsep panduan untuk apa yang harus
dilakukan dan menjadi organisasi
• Tujuan Organisasi ↦ Pernyataan tujuan
yang dilakukan terus menerus yang
membedakan satu organisasi dari
perusahaan sejenis lainnya
9
PENTINGNYA VISI, MISI
DAN TUJUAN
• Better financial results (Laporan keuangan yang
lebih baik)
• Unanimity of purpose (Kesepakatan tujuan)
• Resource allocation (Alokasi sumber daya)
• Establishment of culture (Pembentukan
budaya)
• Focal point for individuals (Fokus kepada
individual)
• Establishment of work structure (Pembentukan
struktur kerja)
• Basis of assessment and control (Dasar
pengendalian dan kontrol)
• Resolution of divergent views (Resolusi dengan
pandangan berbeda) 10
KOMPONEN MISI Click icon to add picture
ORGANISASI

11
NILAI – NILAI ORGANISASI
 Profitability (net profit)
 Productivity, Efficiency and Effectiveness
 Growth (increase in total assets, sales, etc.)
 Shareholder wealth (dividends, stock price
appreciation)
 Utilization of resources (ROI, ROE, ROA, EVA)
 Reputation/image (being considered as a top
firm)
 Contribution to society and state (product,
service, taxes)
 Market leadership (market share)
 Technological mastering and leadership
(innovations)
 Personal needs of top management
(providing jobs)
 Survival (avoiding bankruptcy)
12
HOW

icon
Pengembangan Visi dan Misi 1. Manajer-manajer mebaca artikel terkait.
2. Manajer-manajer menyiapkan pernyataan
Visi dan Misi untuk Organisasi
Sejauh mana partisipasi manajer- 3. Mengabungkan dokumen-dokumen menjadi
manajer adalah sangat penting dalam satu dan mendistribusikan.
mengembangkan misi, karena melalui 4. Mengumpulkan umpan balik dari manajer-
keterlibatanya, orang (karyawan) manajer.
menjadi berkomitmen dalam suatu 5. Mengadakan pertemuan untuk membahas
bisnis/ organisasi atau merevisi untuk dokumen akhir.

icon
Langkah Untuk Mengembangkan
Visi dan Misi

13
Benefits of Mission Statements
• Better financial results
• Unanimity of purpose
• Resource allocation
• Establishment of culture
• Focal point for individuals
• Establishment of work structure
• Basis of assessment and control
• Resolution of divergent views
Ten Benefits of Having a Clear Mission and Vision

1. Achieve clarity of purpose among all managers and employees.


2. Provide a basis for all other strategic planning activities, including the
environmental assessment, establishing objectives, developing strategies,
choosing among alternative strategies, devising policies, establishing
organizational structure, allocating resources, and evaluating performance.
3. Provide direction.
4. Provide a focal point for all stakeholders of the firm.
5. Resolve divergent views among managers.
6. Promote a sense of shared expectations among all managers and employees.
7. Project a sense of worth and intent to all stakeholders.
8. Project an organized, motivated organization worthy of support.
9. Achieve higher organizational performance.
10. Achieve synergy among all managers and employees.
Strategic Intent & Mission
 Strategic Intent
 Winning competitive battles through deciding how to
leverage internal resources, capabilities, and core
competencies.

 Strategic Mission
 An application of strategic intent in terms of products
to be offered and markets to be served.

16
Vision & Mission Statements
• Provide unity of direction
• Promote shared expectations
• Consolidate values
• Project a sense of worth and intent
• Affirm the company’s commitment to responsible
action
Mission & Customer Orientation

• An effective mission statement:


• Anticipates customer needs
• Identifies customer needs
• Provides product/service to satisfy needs
• Identifies the utility of a firm’s products to its
customers
STRATEGIC OBJECTIVES

 Suatu pernyataan tentang kondisi dan hasil yang hendak


dicapai organisasi di masa depan.
 Pada umumnya tujuan (objectives) merupakan konversi
atau turunan dari pernyataan visi suatu organisasi.
 Tujuan (Objectives) pada umumnya lebih spesifik daripada
sasaran organisasi (Goals).
 Komponen tujuan organisasi yang baik mencakup: atribut
yang dilihat, indeks untuk mengukur kemajuan, target yang
akan dicapai, dan kerangka waktu untuk mencapai target
tersebut.
 Beberapa area yang dijadikan sasaran antara lain:
peningkatan pangsa pasar, inovasi perusahaan,
produktivitas, kinerja keuangan, profitabilitas, kinerja
manajer dan karyawan, tanggungjawab sosial perusahaan.
(Drucker, 1988)
Kenapa Penetapan Tujuan Organisasi itu Penting?
 Merupakan titik perhatian seluruh anggota
organisasi;
 Mendorong organisasi menjadi lebih fokus dan
kreatif;
 Menyatukan berbagai kepentingan dalam suatu
organisasi;
 Merupakan konversi visi ke dalam target
kinerja organisasi;
 Basis penetapan rencana kerja dan sistem
insentive karyawan;
 Dapat dijadikan dasar penilaian kinerja suatu
perusahaan/organisasi.
STRATEGIC OBJECTIVES

Characteristics of Company’s Objectives


o Measurable (Dapat diukur)
o Specific (Khusus)
o Appropriate (Tepat)
o Realistic (Bisa diwujudkan)
o Timely (Ada kurun waktunya)
o Challenging - guidance
o Resolve conflicts that arise
o Yardstick for rewards and incentives
Examples: Financial Objectives
• Grow earnings per share 15% annually
• Boost annual return on investment (or EVA)
from 15% to 20%
Increase annual dividends per share
to stockholders by 5% each year
Strive for stock price appreciation
equal to or above the S&P 500 average
Maintain a positive cash flow
Achieve and maintain a AA bond rating
Examples: Strategic Objectives

• Increase firm’s market share


• Overtake key rivals on quality or customer service or product
performance
• Attain lower overall costs than rivals
• Boost firm’s reputation with customers
• Attain stronger foothold in international markets
• Achieve technological superiority
• Become leader in new product introductions
• Capture attractive growth opportunities
Example: Nike’s Corporate Objectives
o Protect and improve Nike’s position as the number one athletic
brand in America.
o Build a strong momentum in growing fitness market.
o Intensify the company’s effort to develop products that women
need and want.
o Explore the market for products specifically designed for the
requirements of maturing Americans.
o Direct and manage the company’s international business as it
continues to develop.
o Continue the drive for increased margins through proper
inventory management and fewer, better products.
Example: Strategic and Financial Objectives

Ford Motor Company


• To satisfy our customers by providing
 Quality cars and trucks,
 Developing new products,
 Reducing the time it takes to bring new vehicles to market,
 Improving the efficiency of all our plants & processes,
 Building on our teamwork with employees, unions, dealers, and
suppliers.
Examples: Strategic and Financial Objectives
3M Corp.
 A return on stockholders’ equity of 20-
25%,
 Annual growth in earnings per share
of 10% or better, on average,
 A return on capital employed of 27% or
better,
 Have at least 30% of sales come from
products introduced in the past four
years.
Craffting Company’s Strategies

Strategy is defined as:


A comprehensive master plan stating how the
corporation will achieve its mission, vision
and objectives. It maximizes competitive
advantage and minimizes competitive
disadvantage.

27
Defining The Company’s Policies

Company’s Policies are Defined as:


 Broad guidelines for decision making that
link the formulation of strategy with its
implementation.
 A policy is a set of ideas or plans that is
used as a basic for making decisions,
especially in politics, economis, or
business.

28
APA ITU KEBIJAKAN ORGANISASI?
 Kebijakan dapat didefinisikan sebagai panduan spesifik, metode, prosedur, aturan, formulir,
dan praktik administrasi yang dibuat untuk mendukung dan mendorong pekerjaan melalui
tujuan yang telah ditetapkan.

 Dalam kaitannya dengan strategi, Kebijakan merupakan instrumen implementasi strategi.


Kebijakan dibutuhkan agar strategi dapat bekerja. Kebijakan menjembatani pemecahan
masalah dan memandu implementasi strategi.

 Kebijakan menciptakan pengaturan, batasan, dan hambatan dalam bentuk tindakan


administratif yang dapat diambil untuk memberi penghargaan dan perhatian pada perilaku,
yaitu dengan menjelaskan apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan untuk mengejar
pencapaian tujuan organisasi.

29
WHAT Click icon to add picture

• Formulasi strategi adalah..

30
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai