Anda di halaman 1dari 3

A.

TUJUAN JANGKA PANJANG

1) Pengertian Tujuan Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang menunjukan hasil yang diharapkan dengan menjalankan


strategi tertentu. Strategi mempresentasikan tindakan yang akan diambil untuk
mencapaoi tujuan jangka panjang.

a) Sifat dari Tujuan Jangka Panjang

Tujuan harus kuantitatif, terukur, realistis, dapat dimengerti, menantang, hierarkis,


dapat dicapai, dan selaras antarunit oerganisasi. Masing-masing tujuan harus
diasosiasikan dengan kerangka waktu. Tujuan biasanya dinyatakan dalam bentuk
pertumbuhan aset, pertumubhan penjualan, profitabilitas, pangsa pasar, serta
tanggung jawab sosial. Tujuan jangka panjang dibutuhkan pada tingkat korporasi,
divisi, dan fungsional dalam organisasi. Tujuan tersebut merupakan ukuran yang
penting dalam kinerja perusahaan.

2) Tujuan Keuangan versus Tujuan Strategis

Dua tipe tujuan yang umum dalam organisasi:

a) Tujuan Keuangan : mencakup sesuatu yang diasosiasikan dengan pertumbuhan


dalam pendapatan, pertumbuhan dalam laba, deviden yang lebih tinggi, margin
laba yang lebih besar, tingkatan pengembalian investasi yang lebih tinggi, tingkat
laba yang bersih persaham yang lebih tinggi, peningkatan harga saham, perbaikan
arus kas.

b) Tujuan Strategis : mencakup sesuatu seperti pangsa pasar yang lebih besar, jasa
pengantara tepat waktu lebih pendek dari pesaing, biaya lebih rendah dari pesaing,
kulitas produk lebih baik dari pesaing.

3) Mengelola Perusahaan Tidak dengan Tujuan

 Mengelola dengan Ekstrapolasi

Berpegangan dengan prinsip “ Jika tidak rusak, jangan perbaiki.” Idenya


adalah untuk tetap melakukan hal yang sama dengan cara yang sama kerna
segala sesuatu berjalan baik.

 Mengelola dengan Krisis

Berdasar pada ukuran sebenarnya dari penyusun strategi yang baik adalah
kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
 Mengelola dengan Subjektif

Berpegangan dengan prinsip “ Lakukan pekerjaan anda sendiri, dengan cara


terbaik yang anda tahu.” Kadang-kadang disebut sebagai pengambilan
keputusan karena bawahan dibiarkan memahami yg terjadi.

 Mengelola dengan Harapan

Berdasarkan pada fakta bahwa masa depan dibebani oleh ketidakpastian yang
sangat besar, dan jika kita berusaha dan tidak berhasil, maka kita berharap
usaha kedua atau ketida kita akan berhasil.

4) Tingkatan Strategi

Penting untuk diperhatikan bahwa semua orang bertanggungjawab atau perencanaan


strategis pada tingkat yang berbeda-beda untuk berpatisipaso dan memahami strategi
pada tingkat organisasi yang lain untuk membantu memastikan koordinasi, fasilitasi
dan komitmen sementara menghindari ketidakkonsistenan, ketidakefisienan, dan salah
komunikasi.

5) Tipe Strategi

a) Tingkatan Strategi pada Perusahaan Besar

 Tingkat Korporasi (direktur utama / chief executive officer)

 Tingkat Divisi (direktur/ presiden divisi)

 Tingkat Fungsional (manajer keuangan, pemasaran, manufaktur, sistem


informasi, dan sdm)

 Tingkat Operasional (manajer pabrik, manajer penjualan, manajer produksi)


b) Tingkatan Strategi pada Perusahaan Besar

 Tingkat Perusahaan (pemili atau direktur atau presiden)

 Tingkat Fungsional (manajer keuangan, pemasaran, sistem informasi, dan


sdm)

 Tingkat Operasional (manajer pebrik, manajer penjualan, manajer produksi


dan departemen)

6) Balence Scorecard

Balence Scorecard adalah teknik evaluasi strategi dan pengendalian. Nama Balence
Scorecard berasal dari kebutuhan perusahaan akan ukuran keuangan yang “seimbang”
(balance) yang sering kali digunakan secara eksklusif dalam evaluasi strategi dan
pengendalian bersama dengan ukuran nonkeuangan seperti kualitas produk dan
layanan pelanggan. Tujuan keseluruhan Balence Scorecard adalah untuk
“menyeimbangkan” tujuan pemegang saham dengan tujuan pelanggan dan
operasional.

Anda mungkin juga menyukai