Anda di halaman 1dari 8

Pembahasan kasus 7.

5
1. Apakah strategi yang digunakan Dell ? apakah basis yang
digunakan Dell dalam membangun keunggulan persaingannya ?

Jawab:
Untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat disini dell bergerak sangat
baik dimana perusahaan ini melakukan beberapa perrencanaan dan
pengendalian strategi dengan melakukan berbagai cara yaitu

-melakukan penjualan langsung dari pabrik kepada konsumen. Dell


secara radikal mengubah jaringan supply chain mereka agar lebihefektif
dan efisien dengan cara memotong posisi middlemen yangselama ini
menjadi perantara antara pabrikan PC dan konsumen mereka di industri
PC. Dell berusaha mengubah pakem supply chain yang ada dengan cara
menghapuskan retailer sehingga dapatmemangkas biaya serta dapat
lebih dekat dengan konsumen karenaDell berada di garis depan
penjualan produk mereka. Hal tersebutmenjadikan Dell lebih kompetitif
dan lebih responsif.
- Dell tidak menggunakan retailer atau sales people. Hal
tersebutmemberikan keuntungan bagi Dell karena Dell dapat lebih
memahami apa yang menjadi keinginan konsumen dan dapat lebih
cepatmerespon permintaan konsumen. Di sisi lain, biaya produksi dan
biayayang tidak perlu dapat dipangkas yang menyebabkan Dell dapat
lebihefisien dalam hal production dan operational cost yang sehingga
harga akhir produk pun akan menjadi lebih murah dan hal tersebut
menjadikeuntungan tersendiri bagi konsumen atau pelanggan Dell.
- Adanya komponen PC yang semakin standard dan memungkinkanDell
untuk melakukan mass customization membuat Dell memungkinkan
untuk menggunakan outsourcing. Dell hanyamenangani proses perakitan.
Selebihnya Dell hanya mengontrol jaringan supply chain yang dimilikinya.
Strategi ini terbukti berhasildan menjadikan Dell semakin kokoh di
puncak. Dell dapat menghematbiaya produksi dan memberikan
keuntungan dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan

- Model bisnis Dell yang membuat Dell dapat melakukan


penjualanlangsung dan memotong supply chain mereka dengan
caramenghilangkan retailer serta melakukan slacing dalam
prosesproduksi mereka dengan cara menggunakan outsourcing.Hal
tersebut membuat Dell dapat menghemat waktu dan mengeliminasi
biaya-biaya yang tidak perlu. Sehingga harga akhir produk yang mereka
tawarkan semakin kompetitif. Sistemsupply chain yang pendek dan efektif
membuat Dell menjadilebih responsif dalam mengatasi permasalahan
dan merespon permintaan dan keinginan konsumen
Dell mengubah pakem yang ada di industri PC. Dell menerapkanproses
bisnis yang cepat dengan cara lebih responsif dan lebihawal
memperkenalkan teknologi mereka kepada konsumen. Haltersebut
memicu pertumbuhan Dell itu sendiri dan mengubahparadigma industri
PC sebelumnya yang bersifat lambat.
- Sistem supply chain yang terintegrasi memungkinkan Dell
untukmengontrol semua lini industri mereka mulai dari hulu hinggahilir.
Adanya sistem supply chain yang sistematis semakinmemudahkan Dell
dalam menelusuri permasalahan yang adadan lebih cepat dalam
merespon dan menyelesaikanpermasalahan tersebut.

2. Bagaimana sistem pengendalian Dell membantu


mengimplementasikan strategi perusahaan tersebut ?
Jawab
-Manajemen Pemasaran
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan
kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan
konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu
yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah
sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan
konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan
hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
Orientasi pada Konsumen
Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
Kepuasan Konsume
-Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Ketika seorang pebisnis sedang memproduksi, menjual, dan memasarkan
produk sampai ke level konsumen, sttrategi mengenai produk pun
bersumber dari dua sumber. Selain bahan mentah, tenaga kerja juga
menjadi komponen dasar dan utama dalam mengembangkan
perusahaan, hingga menuju pasar internasional. Manajemen sumber
daya manusia berusaha meningkatkan kapabilitas, peran, hubungan, dan
efektivitas para tenaga kerja dalam suatu perusahaan (organisasi), mulai
dari: perencanaan jumlah (kuantitas) karyawan, perekrutan, pengelolaan
karier, evaluasi dan penilaian prestasi kerja (kualitas),
promosi/kompensasi pekerja, sampai pada relasi antar pekerja dalam
perusahaan.
- Manajemen Operasi

Adapun Manajemen Operasi yang di ambil oleh Dell Inc. adalah dengan
integrasi sistem informasi antara manajemen permintaan, ketersediaan
barang, dan pengaturan jadwal pengiriman (bisa dipantau melalui order
tracking). Penerapan sistem terpadu di atas akan sangat membantu
- Manajemen Keuangan

Model produksi berdasarkan pesanan digabungkan dengan

ketergantungan pada beberapa suku cadang standar, yang disediakan


dari banyak sumber, memungkinkan Dell untuk hanya menggudangkan
persediaan yang cukup untuk 3 hari. Peningkatan dalam pemrosesan
penjualan dan penagihan membantu menggerakkan perputaran piutang
dalam hari turun hingga 28 hari. Selain itu, dengan menegosiasikan
berbagai syarat kredit dan memastikan bahwa berbagai tagihan dibayar
tidak lebih dari syarat yang dinegosiasikan tersebut, Dell telah mendorong
utang hingga 68 hari.
Mengurangi jumlah pelaku dalam supply chain Dell itu
sendiridengan konsep “zero touch”. Hal tersebut menyebabkan Dellm
enjadi lebih aware dan lebih mudah dalam menghandle semua pekerjaan
maupun proses produksi. Konsep “zero touch” jugamemungkinkan
konsumen mendapatkan spesifikasi yang merekainginkan tepat waktu
dan membuat Dell mengeliminasi pabrik,peralatan dan juga R&D
departemen.
· Penggunaan ROIC sebagai ukuran financial serta
penggunaanbalance scorecard yang menggabungkan ukuran financial
dan nonfinancial untuk mengukur kinerja unit bisnisnya. Selain itu Dell
juga mengimplementasikan real time basis sebagai basis
pengukurankinerja mereka. Dell juga mengkategorikan pengukuran
kinerja unit bisnis mereka berdasarkan segmen konsumen, kategori
produkdan juga negara

pembahasan kasus 7.6

Sistem Pengendalian Manajemen

Konsep Pengendalian Manajemen

Pengendalian adalah proses untuk menjamin agar kegiatan mengarah ke tujuan yang
diinginkan.
Merupakan aktivitas yang berusaha agar kerjasama itu dapat berhasil sesuai dengan rencana,
perintah, petunjuk serta ketentuan-ketentuan lain yang telah ditetapkan dengan mengawasi,
memeriksa dan mencocokan segala sesuatu, apakah sudah berjalan dengan baik dalam usaha
pencapaian tujuan bersama.

Pengendalian Manajemen

Adalah suatu proses yang digunakan untuk mempengaruhi para anggota organisasi agar
menerapkan strategi organisasi. Pengendalian manajemen merupakan:

o Aktivitas pengendalian manajemen

o Keselarasan tujuan
o Salah satu alat implementasi strategi, selain struktur organisasi, manajemen SDM, budaya
o Menekankan aspek keuangan dan nonkeuangan

o Membantu mengembangkan strategi baru

Aktivitas Pengendalian Manajemen

1. Perencanaan

2. Koordinasi

3. Komunikasi

4. Evaluasi

5. Pengambilan Keputusan

6. Mempengaruhi orang untuk mengubah perilakunya

Lingkungan pengendalian dari suatu organisasi menekankan pada berbagai macam faktor
yang secara bersamaan mempengaruhi kebijakan dan prosedur pengendalian.

Salah satu elemen kunci dalam lingkungan pengendalian adalah struktur organisasi. Struktur
organisasi menunjukkan pola wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam suatu
perusahaan. (desentralisasi maupun sentralisasi). Lingkungan pengendalian juga dipengaruhi
oleh metode pengendalian manajemen. Metode ini meliputi pengawasan yang efektif (melalui
penganggaran), laporan pertanggung jawaban dan audit internal. Proses pengendalian
manajemen adalah kegiatan yang digunakan oleh seluruh manajemen untuk menjamin bahwa
anggota organisasi bawahan yang disupervisi akan mengimplementasikan strategi yang
ditetapkan.
Masalah utama dalam pengendalian manajemen adalah mendorong agar saat para anggota
organisasi mencapai tujuannya sendiri, dan pada saat yang sama mereka secara otomatis
membantu pencapaian tujuan organisasi (goal congruence). Sistem pengendalian manajemen
merupakan alat untuk mengimplementasikan strategi. Strategi yang berbeda memerlukan
prioritas tugas berbeda, faktor penentu keberhasilan berbeda, dan keterampilan, perspektif,
dan perilaku yang berbeda pula. Adapun pengertian strategi adalah rencana – rencana untuk
mencapai tujuan organisasi.
Strategi
• Rencana besar ditentukan oleh manajemen senior.

• Organisasi bekerja berdasar strategi yang ditetapkan sebelumnya.

• Perlu mempertimbangkan kembali strategi karena adanya ancaman dan peluang.

• Ide ancaman dan peluang dapat berasal darimana saja dan kapan saja. Alat untuk
mengimplementasikan Strategi

• Pengendalian manajemen memfokuskan pada pelaksanaan strategi.

• Pengendalian manajemen sebagai salah satu alat manajer yang dipakai untuk
mengimplementasikan strategi.

• Struktur organisasi.

• HRM: Pemilihan, Pelatihan, Pengembangan, Evaluasi, Promosi, Demosi dan Pemecatan.

• Kultur: Keyakinan, Sikap, dan Norma yang menjadi pedoman.

Konsep Strategi

• Strategi menjelaskan arah umum rencana organisasi yang akan dicapai

• Pengembangan strategi dengan menandingkan kemampuan inti organisasi dengan peluang


industri
• Analisis lingkungan dan internal

• Eksplorasi peluang dan ancaman

• Idenfikasi kekuatan dan kelemahan internal

• Mencocokan peluang dan ancaman dengan kekuatan dan kelemahan internal

Menurut Andrews, perumusan strategi merupakan proses yang digunakan oleh para eksekutif
senior untuk mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sehubungan dengan peluang dan
ancaman yang ada dalam lingkungan dan kemudian memutuskan strategi yang menyesuaikan
antara kompetensi inti perusahaan dengan peluang lingkungan.

Strategi Korporasi

Strategi korporasi berkaitan dengan masalah bauran bisnis yang tepat (di mana perusahaan
harus bersaing). Pada tingkat korporat, masalahnya adalah (1) definisi bisnis dimana
perusahaan akan berpartisipasi, dan (2) penugasan sumber daya antar bisnis – bisnis tersebut.
Analisis strategi tingkat korporat menghasilkan keputusan yang melibatkan bisnis yang akan
ditambah, bisnis yang akan dipertahankan, dan bisnis yang akan ditekankan, bisnis yang akan
dikurangi perhatiannya, dan bisnis yang didivestasi (dijual).

Ada tiga macam strategi korporasi:

• Single Industry

• Diversifikasi Tidak Terkait (akuisisi)

• Diversifikasi Terkait (pertumbuhan internal)

Sistem Pengendalian Management pada IPC

IPC melindungi - dan itulah yang telah dilakukan sejak tahun 1996. Ketika memulai Industri
Corporation, tidak ingin menjadi perusahaan lain atau distributor instrumentasi proses. IPC
ingin perusahaan yang membawa keluar semua kekuatan saya dalam mengajar dan pelatihan,
serta menyediakan layanan nyata untuk Industri. Itulah sebabnya IPC telah difokuskan pada
Keamanan Listrik di Lokasi Berbahaya sejak awal.

IPC adalah RESOURCE untuk pengetahuan, pendidikan dan pelatihan, dan SUMBER
produk untuk melindungi tanaman, properti dan personel.

IPC telah bekerja sama dengan produsen terkemuka dunia lokasi berbahaya kontrol industri
untuk membawa Anda produk terbaik, informasi terbaru dan teknologi, keahlian aplikasi
lokal, dan situs pelatihan seminar-on.

IPC berkomitmen untuk mempromosikan keamanan dan kehandalan dalam proses industri
berkaitan dengan instalasi listrik di Berbahaya (Baris) Lokasi.
IPC akan menyelenggarakan seminar teknis informatif untuk mendidik pelanggan kami pada
teknik-teknik perlindungan terbaru, praktek dan produk untuk Berbahaya (Baris) Lokasi.
IPC akan penelitian dan menawarkan pilihan terbaik untuk 'aplikasi pelanggan kami.
IPC akan memasok produk dengan kualitas tertinggi, pada waktu yang tepat, yang paling
memenuhi 'persyaratan pelanggan kami.

ANALISIS SWOT PADA IPC

Kekuatan (Strength)

1. 14 tahun berturut-turut pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata Uni Eropa

2. Investasi yang signifikan (antara 12-13%)

3. Tidak ada pembayaran hipotik beresiko tinggi

4. Sistem perpajakan menguntungkan aktivitas ekonomi

5. Padat, dinamis, serta diawasi dan diatur pasar keuangan

Kelemahan (Weakness)

1. Ketergantungan yang berlebihan pada industri konstruksi untuk pekerjaan

2. Defisit ekspor sehubungan dengan impor masih tinggi

3. Ketergantungan pada Negara-negara yang tidak stabil untuk energi membuat rentan IPC
4. Meskipun insentif resmi, pengeluaran di R&D yang masih di bawah rata-rata Uni Eropa

Peluang (Opportunities)

1. Meningkatnya permintaan untuk "bersih" energi, seperti angin dan hidrolik kekuasaan, di
mana Spanyol menempati posisi terkemuka. Ini harus menjadi salah satu pilar ekonomi
Spanyol di masa depan.

2. Peningkatan kemungkinan untuk ekspor produk, teknologi dan jasa, serta untuk investasi
asing, karena untuk liberalisasi pasar dunia, perluasan Uni Eropa, dikenakan meningkatkan
produktivitas.
3. Keputusan politik baru-baru ini untuk penguatan sistem R&D

4. Perpanjangan kecepatan tinggi jaringan kereta api akan menjadi terbesar di Eropa dalam
waktu 5 tahun

Ancaman (Threats)

1. Peningkatan tingkat hutang akibat krisis ekonomi dunia

2. Tingkat rendah konsesi pinjaman untuk alasan yang sama

3. Kinerja karyawan yang merosot karena lamanya waktu pengerjaan konstruksi

4. Kenaikan hutang publik yang disebabkan oleh program pekerjaan umum memulai atas
untuk mengaktifkan kembali konstruksi industry.

PEMBAHASAN

1. Sampai sejauh mana Brandt mempengaruhi tingkat investasi pada tiap kategori asset?

Jawab :

Karena brandt sebagai manager pada divisi bertanggung jawab akan desain, penjualan,
pembuatan, pembelian, dan anggaran.

• Pada Kategori Asset Kas brandt yang mengontrol seberapa besar pengeluaran kas untuk
penggunaan pembayaran dalam bentuk dividen.

• Pada Kategori Piutang tidak ada yang dapat brandt lakukan untuk pengendalian dalam akun
asset piutang ini.

• Pada kategori Persediaan, brandt pun tidak dapat mengendalikan jenis aktiva persediaan
karena tidak ada arahan dari manajemen tingkat atas dalam mengatur besarnya persediaan.

Anda mungkin juga menyukai