1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang kitting, lapping, dan window dressing!

Serta
jelaskan dampak masing-masing terhadap keberlangsungan perusahaan!
Jawab :
a. Kiting adalah suatu tindak kecurangan dengan cara memanfaatkan transfer bank yang
dilakukan dalam bentuk pengiriman transfer uang ke rekening sebuah institusi boneka
(dummy institution), seperti pendepositoan uang proyek terlebih dahulu untuk
mendapatkan bunganya dan baru disetor kemudian pada saat akhir masa anggaran.
Dampak :
Menguntungkan akan karna deposito itu kan mendapat bunga jadi bunga itu bisa di ambil
pada akhir anggaran dalam perusahaan tersebut.
b. Lapping merupakan tindak kecurangan dalam bentuk penyalahgunaan hasil pembayaran
tagihan dari pelanggan untuk kepintingan pribadi, seperti pemakaian uang sewa suatu
aset ke rekening pribadi sementara biaya operasional aset tersebut diambilkan dari
anggaran rutin oerganisasi.
Dampak :
Merugikan pihak yang sebenernya untung jadi rugi karna uang tersebut di pakai untuk
anggaran rutin organisasi
c. Teknik ini dilakukan oleh manajer keuangan dengan cara meningkatkan atau menurunkan
laba bersih yang tercatat dalam suatu tahun, dalam kata lain ini bisa dikatakan mengatur
profit secara mulus atau mengatur pendapatan.
Dampak :
Menguntungkan bagi menajer keuangan pada perusahaan tersebut karna mendapat profit
dan sangat baik di atur oleh perusahaan.

2. Akun atau rekening apa saja yang akan terkait dalam pengauditan siklus investasi?
Jawab :
Rekening yang terkait dalam pengauditan siklus investasi, yaitu :
1. Surat berharga saham
2. Surat berharga obligasi
3. Investasi pada saham
4. Investasi pada obligasi
 5. Pendapatan bunga
6. Pendapatan deviden
7. Laba dari investasi
8. Laba penjualan investasi
9. Rugi penjualan investasi

3. Kapan sebaiknya melakukan cek fisik persediaan dan kas?Jelaskan beserta alasan.
Jawab :
Pada umumnya, cek fisik dilakukan setiap akhir tahun atau bahkan setiap akhir bulan,
tergantung pada kebijakan perusahaan tersebut. Berbeda dari perusahaan dengan SPI yang
rapi, biasanya hal ini dilakukan setiap triwulan dan caturwulan. Karena, perbedaan stok dapat
segera diketahui dan dicari tahu akar dari analisis perhitungannya.