A. GARIS WAKTU
Langkah pertama dalam analisis nilai waktu adalah membuat suatu garis waktu (time
line), yang akan membantu anda membayangkan apa yang sedang terjadi dalam suatu
permasalahan.
Garis waktu sangat dibutuhkan ketika Anda pertama kali mempelajari konsep nilai
waktu, bahkan para ahli menggunakannya untuk menganalisis masalah keuangan yang
kompleks.
B. NILAI MASA DEPAN
Jumlah di mana arus kas atau serangkaian arus kas yang tumbuh selama periode waktu
tertentu bila dimajemukkan menggunakan tingkat suku bunga tertentu. Ada empat
prosedur berbeda untuk menyelesaikan masalah nilai waktu, yaitu :
1. Pendekatan Bertahap
Contoh : garis waktu yang digunakan untuk mencari FV $100 yang dimajemukkan
selama 3 tahun pada tingkat bunga 5%, beserta beberapa perhitungannya. Kalikan
jumlah awal dan masing-masing jumlah berikutnya dengan (1+1) = ( 1.05) :
Pendekatan bertahap berguna karena menunjukkan dengan tepat apa yang sedang
terjadi. Namun, pendekatan ini memakan waktu terutama jika melibatkan beberapa
tahun atau tahun yang banyak sehingga prosedur yang lebih sederhana telah
dikembangkan.
2. Pendekatan Rumus
Dalam pendekatan bertahap, kita mengalikan jumlah di awal periode dengan (1+1) =
( 1.05). Jika N = 3, kita kalikan dengan (1 + I) sebanyak tiga kali, dimana nilainya
sama dengan mengalikan jumlah awal dengan (1 + I)3. Konsep ini dapat diperluas
dan hasilnya adalah persamaan kunci ini :
FVN = PV(1+I)N 5.1
Kita dapat menerapkan Persamaan 5.1 untuk menemukan FV dalam contoh kita :
FV3 = $100 (1.05)3 = $115,76
Persamaan 5.1 dapat digunakan dengan kalkulator apa pun yang memiliki fungsi
eksponensial, sehingga mudah untuk menemukan FV tidak peduli berapa tahun yang
terlibat.
3. Kalkulator Keuangan
Kalkulator keuangan sangat berguna untuk menyelesaikan soal tentang nilai waktu.
Buku petunjuknya menjelaskan fungsi kalkulator secara rinci. Kalkulator keuangan
memiliki lima kunci yang sesuai dengan lima variabel dalam persamaan nilai waktu
dasar yaitu :
N = Jumlah Periode
I/YR = Tingkat suku bunga per periode
PV = Nilai Sekarang
PMT = Pembayaran
FV = Nilai Masa Depan
4. Spreadsheets
Spreadsheet menunjukkan secara terperinci apa yang sedang terjadi dan membantu
mengurangi kesalahan baik kesalahan secara konseptual maupun kesalahan entri data.
Spreadsheet yang biasa digunakan adalah Microsoft Excel.
5. Grafik Proses Pemajemukan
C. NILAI SEKARANG
Menemukan nilai sekarang adalah kebalikan dari menemukan nilai masa depan dengan
rumus:
Nilai masa depan = FVN = PV (1 + l)N
FV N
Nilai sekarang = PV =
(1+ I ) N
Masukkan N = 10, PV = -100, PMT = 0, karena tidak ada pembayaran sampai sekuritas jatuh
tempo, dan FV = 150. Selanjutnya tekan tombol I/YR, kalkulator akan memberikan jawaban
4,14%
Bisa menggunakan Excel
F. ANUITAS
Pembayaran yang memiliki jumlah yang sama, dilakukan pada interval waktu yang tepat. Jika
dibayar pada akhir tahun (anuitas ditangguhkan/ordinary annuity) dan jika dibayar di awal
tahun (anuitas jatuh tempo/annuity due).
G. NILAI MASA DEPAN DARI ANUITAS BIASA
Contoh : menyetor $100 pada akhir setiap tahun selama 3 tahun dan memperoleh 5% per
tahun. Berapa banyak yang akan Anda miliki pada akhir tahun ketiga? Jawabannya, $315,25
FVAN = PMT(1 + l)N-1 + PMT(1 + l)N-2 + PMT(1 + l)N-3
= $100(1.05)2 + $100(1.05)1 + $100(1.05)0
= $315.25
Dengan kalkulator
Annuity Due
K. PERPETUITAS
Suatu aliran pembayaran pembayaran yang sama pada interval yang tetap dan diharapkan
berlangsung selamanya.
M. NILAI MASA DEPAN DARI ALIRAN ARUS KAS YANG TIDAK SAMA
N. MENGHITUNG I DENGAN ARUS KAS YANG TIDAK SAMA
Asumsi kita harus membayar $927.90 untuk membeli aset. Tingkat pengembalian atas
Investasi $927,90 adalah 12%.
Dengan pertimbangan arus kas CF0 = -$1000 merupakan harga perolehan aset
Sekarang misalkan Anda meminjam $100 dari bank yang tingkat nominalnya 10% per tahun
dengan bunga sederhana, yang berarti bunga tersebut tidak diperoleh dari bunga. Jika
pinjaman tersebut terutang selama 274 hari, berapa bunga yang harus Anda bayar? Disini
kita akan menghitung tingkat bunga harian, IPER, seperti yang baru saja dicontohkan tetapi
dikalikan dengan 274 dan bukan menggunakan 274 sebagai pangkat
Utang Bunga = $100 (0,000273973) (274) = $7,51
Seorang pemilik rumah meminjam $100.000 dengan pinjaman hipotek, dan pinjaman
tersebut harus dilunasi dalam lima pembayaran yang sama tiap akhir tahun selama 5 tahun
kedepan. Pemberi pinjaman membebankan 6% atas saldo awal setiap tahun. Tugas pertama
kita adalah menentukan pembayaran yang harus dilakukan pemilik rumah setiap tahunnya
dengan ilustrasi :
Pembayaran harus dilakukan sedemikian rupa sehingga jumlah PV akan sama dengan
$100.000