Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Vaksinasi Covid-19 : Hak atau Kewajiban Warga


Negara Terkait Kesehatan
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Dr. Agus Riewanto S.H., S.Ag., M.Ag

Disusun oleh :

Maurice Aufa

F0320070

Kelas A Akuntansi Angkatan 2020

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2021

ii
DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………... 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………... 2
1.3 Landasan Teori………….………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………… 5
2.1 Hak dan Kewajiban Warga Negara terkait Kesehatan………………………. 5
2.2 Vaksinasi terhadap Hak dan Kewajiban Warga Negara ....………………… 5
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………. 7
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………... 7
3.2 Saran……………………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………. 8

ii
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah


Sudah setahun lamanya pandemi Covid-19 hadir ditengah-tengah
kehidupan masyarakat di seluruh dunia utamanya Indonesia. Hal ini tentunya
menimbulkan status kedaruratan sebagaimana tertera dalam Keputusan
Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), menetapkan status
kedaruratan kesehatan dan beberapa peraturan lain yang dibuat semasa
terjadinya pandemi. Kebiasaan masyarakat pun ikut berubah dengan
diterapkannya kebiasaan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci
tangan dengan sabun). Berbagai upaya dilakukan guna menanggulangi dan
mengatasi dampak virus corona salah satunya dengan Vaksinasi.
Sebanyak 329,5 juta dosis vaksin dari beberapa jenis dan merek yang
berbeda telah dipesan pada awal tahun 2021. Pemerintah melalui Menteri
Kesehatan menyatakan bahwa sebanyak 1,2 juta dosis telah didistribusikan ke
seluruh Indonesia. Namun, pada pelaksanaannya masih menimbulkan pro dan
kotra terkait vaksinasi di tengah masyarakat. Mereka masih mempertanyakan
apakah vaksinasi merupakan suatu hak atau kewajiban karena sebagian besar
masyarakat masih meragukan keefektivitasan maupun efek samping dari
vaksinasi itu sendiri. Pemerintah melalui Wakil Menteri Hukum dan HAM
menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan bagian dari kewajiban seluruh
warga negara untuk mewujudkan kesehatan masyarakat. Namun sejumlah
aktivis pada bidang HAM menegaskan bahwa menolak vaksin adalah hak asasi
rakyat. Meski banyak kontra dalam masyarakat mengenai vaksinasi sebenarnya
pemerintah hanya ingin menyelamatkan masyarakat dari wabah Covid-19. Dari
beberapa hal tersebut akhirnya menimbulkan tanda tanya, sebenarnya vaksinasi
merupakan hak atau kewajiban bagi warga negara.

1
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa saja hak dan kewajiban sebagai warga negara?
b. Vaksinasi termasuk hak atau kewajiban jika disandingkan pada kesehatan?

1.3 Landasan Teori


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak merupakan
kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang,
aturan, dan sebagainya). Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib
dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan). Hak dan
kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Untuk mencapai
keseimbangan antara hak dan kewajiban, kita harus mengetahui posisi diri kita
sendiri. Maka dari itu, kita sebagai warga negara harus tahu hak dan kewajiban
masing-masing.
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh
individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan.
Hak pada umumnya didapat dengan cara diperjuangkan melalui
pertanggungjawaban atas kewajiban.
Beberapa hak tersebut antara lain:

1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat (2)
UUD 1945).

2. Hak membela Negara (pasal 30 ayat (1) UUD 1945).

3. Hak berpendapat (pasal 28 UUD 1945).

4. Hak kemerdekaan memeluk agama (pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD
1945).

5. Hak ikut serta dalam pertahanan Negara (pasal 30 ayat (1) UUD 1945).

6. Hak untuk mendapatkan pendidikan (pasal 31 ayat (1 dan 2) UUD 1945).

7. Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional


Indonesia (pasal 32 UUD 1945).
8. Hak ekonomi atau hak untuk mendapatkan kesejahteraan sosial (pasal
33 ayat (1,2,3,4,5) UUD 1945).

9. Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial (pasal 34 UUD 1945).


Sedangkan menurut para ahli hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak
tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihat lain manapun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. ( Prof. Dr.
Notonegoro,2010:30). Dalam hal ini seseorang memiliki hak untuk
mempertahankan keputusannya maupun tidak dipaksa kehendaknya.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu


keharusan/kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga
negara guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat. Kewajiban pada
umumnya mengarah pada suatu keharusan/ kewajiban bagi individu dalam
melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan
akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.

Beberapa kewajiban tersebut antara lain:

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam


membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan
musuh.

2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah
ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).

3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar


negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan
dengan sebaik-baiknya.

4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap


segala hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia.
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk
membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke
arah yang lebih baik.

Sebagai warga negara yang baik dan taat dengan hukum, tentu kita juga
memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara. Setelah kita membahas
pengertian hak dan kewajiban di atas, saatnya kita mengetahui kewajiban
kita sebagai seorang warga negara.

Kewajiban warga negara berdasarkan UUD 1945:

1. Membayar pajak

2. Membela pertahanan dan keamanan

3. Menjunjung hukum dan pemerintahan

4. Menghormati hak asasi

5. Wajib mengikuti pendidikan dasar

Sedangkan pengertian kewajiban menurut para ahli Kewajiban adalah


beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. (Prof.
Dr.Notonegoro, 2010:31)
BAB II

Pembahasan

2.1 Hak dan Kewajiban Warga Negara terkait Kesehatan


Berdasarkan hak dan kewajiban yang sudah diatur dalam UUD 1945
maupun pendapat dari beberapa ahli, ada beberapa poin yang dapat
diperhatikan mengenai hak atau kewajiban warga negara terhadap vaksinasi
utamanya pada segi kesehatan. Berkaitan dengan perlindungan konstitusional,
kesehatan merupakan salah satu hak yang harus dimiliki warga negara
utamanya di kondisi seperti ini. Dengan kesehatan baik fisik, mental, spiritual,
maupun sosial seseorang akan dengan mudah mendapat hak-hak yang lain. Hal
ini tercantum pada Undang-Undang Nomor 36 Pasal 1 Angka (1) Tahun 2009
tentang Kesehatan. Hal ini juga berkaitan terhadap hak atas kesehatan mental
Pasal 28H angka (1) UUD Tahun 1945 yang menyatakan bahwa “Setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan.” Selain itu disebutkan pada Pasal 34 ayat (3) UUD 1945 yang
menyatakan bahwa “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas umum yang layak.” Berdasar pernyataan
tersebut negara berkewajiban untuk memenuhi hak warga negara tersebut
dengan vaksinasi. Namun, kenyataan di lapangan masih penuh pro dan kontra
terkait vaksinasi ini. Sejumlah aktivis menolak dengan mencantumkan dasar
hukum Pasal 5 ayat (3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan yang menyatakan bahwa “Setiap orang berhak secara mandiri dan
bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan
bagi dirinya.”

2.2 Vaksinasi terhadap Hak dan Kewajiban Warga Negara

Melihat pertentangan tersebut memang setiap individu berhak memilih dan


menentukan pelayanan kesehatan bagi dirinya namun jika dilihat dari kondisi
wabah yang sedang marak terjadi pada saat ini sudah menjadi suatu keharusan
tiap warga negara untuk divaksinasi. Hal ini didukung Pasal 14 ayat (1)
Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular yang
menyatakan bahwa “Barang siapa dengan sengaja menghalangi pelaksanaan
penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini,
diancam dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan/atau denda setinggi-
tingginya Rp1.000.000,- (satu juta rupiah). Pemerintah juga turut
mengeluarkan berbagai peraturan salah satunya Keputusan Presiden Nomor 11
Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
Apabila vaksinasi merupakan salah satu cara yang tersedia untuk mengurangi
tingkat penularan Covid-19, vaksinasi dapat menjadi suatu hal yang bersifat
wajib sebagai Langkah penanggulangan wabah dan apabila ada oknum yang
menghalangi dapat dikenakan sanksi. Terkait dengan vaksin yang diberikan ke
masyarakat sudah diuji BPOM dan sudah terjamin kehalalannya.
Di tengah kondisi sekarang dimana darurat kesehatan masih digencarkan
tentunya dalam menggunakan hak maupun kebebasan konstitusional harus
diimbangi dengan kesadaran akan kewajiban kita sebagai warga negara untuk
menghormati hak dan kebebasan orang lain. Sama halnya dengan vaksinasi,
meski tiap orang memiliki hak untuk memilih pelayanan kesehatan bukan
berarti menolak vaksin dapat dikatakan benar karena kedepannya kita tidak
tahu bisa saja suatu saat terpapar dan tentunya akan menularkan virus ini
kepada orang lain. Hal seperti ini dapat dikatakan tidak menghormati bahkan
merenggut hak orang lain terkait kesehatan. Pemerintah juga sudah
menerapkan beberapa peraturan terkait hal ini dengan tujuan kebaikan
masayarakat dan negara untuk kedepannya tentu sebagai warga negara kita
berkewajiban untuk menaati peraturan tersebut.
BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa vaksinasi


merupakan hak sekaligus kewajiban warga negara yang harus dipenuhi. Selain
hak untuk mendapat kesehatan berupa meminimalisir dampak tertularnya
Covid- 19 juga menjadi kewajiban untuk menghormati dan menghargai hak
orang lain berupa kesehatan. Pelaksanaan vaksinasi juga sebagai wujud
implementasi warga negara terhadap kewajibannya dalam mematuhi peraturan
negara. Hal ini ditegaskan semata-mata untuk kebaikan orang banyak guna
memerangi wabah dan mewujudkan masa depan yang lebih baik.

3.2 Saran

Hak dan Kewajiban merupakan instrumen yang tidak dapat dipisah


utamanya terkait kesehatan di tengah wabah seperti ini. Untuk itu, perlu adanya
kesadaran masyarakat terkait hak yang diimbangi dengan kewajiban sebagai
warga negara. Maka dari itu, masyarakat diharapkan untuk turut serta dalam
kontribusi pemerintah dengan mematuhi peraturan dan himbauan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

Gandryani, Farina, and Fikri Hadi. "PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19


DI INDONESIA: HAK ATAU KEWAJIBAN WARGA NEGARA." Jurnal
Rechts
Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 10.1 (2021): 23.

https://artikelpendidikan.id/pengertian-hak-dan-kewajiban/

https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2021/1/7/1643/menyoal-
pentingnya-hak-atas-kesehatan.html

Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan


Kesehatan Masyarakat Covid-19

Pasal 28H angka (1) UUD Tahun 1945

Pasal 34 ayat (3) UUD 1945

Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular

Undang-Undang Nomor 36 Pasal 1 Angka (1) Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai