OLEH:
KELOMPOK 1
AKADEMI KEPERAWATAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmatnya
karunia,serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaika makalah “Kewajiban Serta
Hak Warga Negara Dalam Mencegah Penularan Pandemik Covid19”.Kami sangat berharap
makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai kewajiban serta hak warga Negara dalam mencegah penularan covid19.
C. Orang tua kami tercinta,yang telah member dorongan semangat sehingga dapat
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan juga
dari apa yang kami harapkan. Untuk itu kami berharap adanya kritik. Saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang membaca.Sekiranya
laporan yang telah di susun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membaca.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenang dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.
i
Wonogiri, 4 April 2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang.........................................................................................................................
Rumusan Masalah....................................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
Coronavirus
C. Penyebaran coronavirus...................................................................................................
Dampak Coronavirus
ii
Dampak Lockdown dari Pandemi Virus Corona diIndonesia
BAB 3 PENUTUP
Daftar pustaka.............................................................................................................................
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
COVID 19 merupakan sebuah virus yang berasal dari subfamili Orthocoronavinae dalam
keluarga Corornaviridae dan ordo Nodovirales yang menyebabakan penyakit pada burung
dan mamalia. Pada manusia, virus ini menyebabkan infeksi pernapasan yang umumnya
ringan, seperti pilek. Meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan COVID-
19 sifatnya lebih mematikan. Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau
Awalnya virus ini berkembang di wilayah Wuhan, China, kemudian menyebar hingga ke
negara tetangga sebab memang penyebaran virus ini tergolong cepat. Virus ini telah
menyebar diseluruh penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia. Sejak awal maret lalu, virus ini
telah bertambah hingga terakhir kali update informasi, setidaknya terdapat 514 kasus, 48
Pandemi ini tentu menyita perhatian banyak kalangan, tidak hanya aktivis kesehatan maupun
masyarakat awam, namun juga sampai membuat pengamat masyarakat hingga ahli berbagai
macam pengetahuan memberikan pandangan mereka terkait kasus ini. Pun juga dengan para
elit politik yang terlanjur memegang tanggung jawab terhadap kondisi negara. Seakan dibuat
kebakaran jenggot dengan banyaknya kasus yang terjadi, para pemegang kekuasaan terbagi
atas dua kubu, pro akan penanganan serius dan kontra sebab masih terpikirkan ekonomi yang
Mengenai seperti apa perkembangan politik di Indonesia dalam menghadapi pandemi virus
yang merenggut ribuan nyawa tersebut, untuk itulah makalah ini dibuat. Setidaknya memberi
gambaran tentang kondisi saat ini serta dinamika selama beberapa waktu terakhir.
B. Rumusan Masalah
B. Apakah yang dimaksud Penanggulangan virus covid 19 antara kewajiban serta hak warga
negara?
C. Apakah yang dimaksud Kewajiban serta hak warga negara dalam menyikapi virus
corona?
D. Apakah yang dimaksud Kewajiban serta hak masyarakat saat karantina wilayah?
Coronavirus
Dampak Coronavirus
A. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Pengertian kewajiban serta hak warga
negara
5
C. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Kewajiban serta hak warga negara dalam
D. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Kewajiban serta hak manusia dalam
karantina wilayah
Coronavirus
B. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Gejala dan penyakit yang diakibatkan
coronavirus
Dampak Coronavirus
A. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Dampak fisik dan psikis dalam coronavirus
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Dampak Lockdown dari Pandemi Virus
Corona diIndonesia.
6
BAB 2
PEMBAHASAN
Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan/ kewajiban untuk
dilaksanakan oleh individu sebagian anggota warga Negara guna mendapatkan hak yang
/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga Negara guna
mendapatkan pengakuan akan hak yang sesuai dengan melasanakan kewajiban tersebut.
a) Setiap warga Negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
b) Setiap warga Negara wajib membayar pajak dan restibusi yanga telah ditetapkan oleh
c) Setiap warganegara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar Negara,hukum dan
d) Setiap warga Negara berkewajiban taat,tunduk dan patuh terhadap segala hukum dan
e) Setiap warga Negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
1. Membayar pajak
7
3. Menjunjung hukum dan pemerintahan
Berikut adalah isi dari pasal yang menyatakan HAK dan KEWAJIBAN warga Negara dalam
UUD 1945:
a) Pasal 26 ayat 1 yang menjadikan warga Negara adalah orang orang bangsa Indonesia asil
b) Pasal 27 ayat 1 bahwa segala warga Negara bersama kedudukan nya didalam tidak ada
kecualinya.pada ayat 2 di sebut bahwa tipe-tipe warga ngara berhak atas pelejaan dan
d) Pasal 30 ayat 1 bahwa haemerk dan kewajiban wasarnga Negara untuk ikut serta dalam
dalam pembelaan Negara dan ayat 2mengatakan lebih lanjut di atur dengan UU (2)
Warga Negara adalah:penduduk yang sepenuhnya dapat di atur oleh pemerintahan Negara
beserta Bangsa Indonesia (200) adalah penduduk sebuah Negara atau bangasa berdassarkan
Warga Negara Indonesia adalah: orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
Penduduk, yaitu orang-orang asli yang tinggi dalam Negara bersifat sementara sesuai dengan
visa (surat ijin untuk memasukan suatu Negara dan tinggal sementara yang dibrikan oleh
pejabat suatu negr yng di tuju) yang di berikan negra melalui kantor imigrasi.
8
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan muntlak untuk di dapatkan oleh individu sebagai
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27ayat (2)UUD 1945)
5. Hak ikut serta dalam pertahanan Negara (pasal 30 ayat (1dan 2) UUD 1945)
UUD 1945)
8. Hak ekonomi atu hak untuk mendapatkan kesejahtern social (pasal 33 ayat
(1,2,3,4,5)UUD 1945)
Sejak pengumuman resmi dari pemerintah pada tanggal 2 maret 2020 terkait 2 orang
indonesia yang positif terjangkit virus corona, berbagai fenomena tampak dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat indonesia pada umumnya dan manado pada khususnya. Penyebaran
virus di berbagai negara yang diliputi oleh berbagai media menyebabkan kekhawatiran dan
keresahan masyarakat. Hal ini merupakan respon yang sangat manusiawi, semua manusia
menginginkan kesehatan dan kesekamatan sehingga ketika sebuah keadaan terjadi dan
Menurut data yang dikumpulkan oleh John Hopkins University perSabtu (21/3/2020) Pagi,
sejumlah total kasus virus corona diseluruh dunia telah mencapai 271,629 kasus. Dari kasus-
9
kasus tersebut terjadi 11.282 kematiaan dengan 87,403 pasien sembuh. Penyebaran virus
corona di indonesia sangat cepat dan sangat meresahkan, dalam waktu tidak sampai 1 bulan
Berbagai istilah kemudian dikenal seiring dengan upaya menghentikan penyebaran virus ini,
isolasi mandiri, karantina, work from home (wfh), imported case, local transmission,
lockdown dan rapid test.Dalam aspek regulasi, pada dasarnya terdapat perundang-undangan
yang mengatur tentang wabah penyakit menular antara lain UU No 4 Tahun 1984 yang
perawatan, dan isolasi penderita, termasuk tindakan karantina, pencegahan dan pengebalan,
masyarakat dan upaya lainannya berikut dalam PP No. 40 Tahun 1991 tentang
3. Pengamatan terhadap pendudukan pemeriksaan terhadap makhluk hidup lain dan benda-
benda yang ada di suatu wilayah yang diduga mengandung penyebab penyakit wabah.
Kemudian penganturan Menteri kesehatan No 1051 Tahun 2010 tenang jenis penyakit
Menular Tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulanagan juga
menegaskan tentang peran pemerintahan untuk melakukan penulusuran aktif terhadap wabah.
Peraturan teknis ini menetapkan juga berbagai jenis penyakit menular yang dapat
menimbukan wabah.
10
Disamping ketentuan diatas Undang – Undang Nomer 36 Tahun 2009 Tentang
untuk itu pemerintah sedang melakukan berbagai uapaya, cara dan kebijakan untuk mengatasi
penyebaran virus ini baik dengan tindakan Social Distancing dibidang pendidikan bahkan
instansi kantor – kantor bahkan hampir meliputi segala bidan atau aspek kehidupan juga telah
dengan menerbitkan peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang
penghentian sementara bebas visa kunjungan, visa kunjungan saat kedatangan dan
pemberiaan isin tinggal keadaan terpaksa bagai warga negara RRT , pengaturan Menteri
Hukum dan HAM RI Nomor 7 Tahun 2020 tentang pemberiian Visa dan izin tinggal dalam
Maklumat Kapolri Jendral Idham Aziz lewat mak/2/III/2020 Tanggal 19 Maret 2020 untuk
menindak tegas bilamana ditemukan kerumunan orang dan terakhir sikap pemerintah RI
melakukan pembatasan terhadap perlintasan orang dari dan ke indonesia yang akan berlaku
mulai pada hari Jumat tanggal 20 Maret pukul 00.00 WIB. WHO pun memberikan
rekomendasi spesifik kepada indonesia dalam penanganan penyebraan virus Corona yaitu:
1. Aktivitas emergensi nasional dan membentuk Tim khusus yang memeiliki kewenangan
2. Memperluas deteksi kasus secara intensif serta pelacakan kontak untuk mengetahui
secara pasti diwilayah indonesia mana saja yang terjadi penularan aktif;
segera kepada WHO agar dapat dianalisa dan memberikan advise kepada pemerintah.
11
5. Opsi containment antara lain: meliburkan sekolah, membatalkan pertemuan dalam
7. Menyarankan orang yang menunjuukan gejala pernapasan untuk tetap tinggal dirumah
8. Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam jumlah besar di 132 RS
lainnya.
Virus ini merupakan jenis virus yang baru sehingga sifat khas dari virus ini memang belum
diket secara pasti sehingga pemahaman tentang penanggulanggan hanya didasarkan pada
pemehaman mendasari terkait cara penanggulangan inveksi virus pada umumnya. Pada
awalnya dalam pemberitaan disebutkan bahwa masa inkubasi virus tersebut adalah 14 hari
dengan gejala antara lin batuk,flu,radang tenggorokan,demam, sesak nafas namun seiring
perkembangan ternyata terdapat pula kasus dimana yang terinfeksi virus tersebut tidak
menunjukkan gejala sama sekali. Fenomena yang perlu untuk diatasi antara lain penyebaran
Beberapa hoax yang breedar antara lain yang berkaitan dengan ramuan-ramuan tertentu dapat
mengobati corona maupun hoax yang mengakibatkan diserbunya sembako serta kebutuhan
hari lainnya hal ini merupakan bentuk kegelisahan masyarakat terhadap virus ini dan kondisi
ini benar-benar membutuhkan penanganan yang luar biasa dan pemerintah. Pola penyebaran
virus tersebut yang sangat cepat dan memiliki pola yang mirip dengan multilevel dimana satu
orang dapat menyembarkan ke dua orang, keempat orang, keempat orang kedelapan. Orang
demikian seterusnya sehingga pola deret dalam penyebarannya membutuhkan upaya untuk
memutuskan rantai penyebaran salah satu upaya ditempuh saat ini adalahdengan meminta
kesadaran setiap orang untuk ikut memutus penyebaran virus tersebut memulai isolasi
12
melalui mandiri bagi mereka yang baru saja berpergiaan ditempat – tempat yang rentan untuk
penyebaran virus kesadaran setiap orang pada dasarnya sangat dibutuhkan namun hal tersebut
sangat sulit.
rantai penyebaran virus sebagai sebuah bentuk kewajiban yang sekaligus menjadi hak-hak
dari orang lain demi kian pula sebaliknya menjadi kewajiban orang lain menjadi hak bagi
dirinya.
Tanpa ada kesadaran untuk upaya memutus ranatai penyebaran virus corona sebagai sebuah
hak dan kewajiban maka upaya pemerintah tidak akan mampu mencapai titik optimal oleh
karena itu perlu adanya kerja sama semua pihak untuk dapat menghentikan rantai penyebaran
virus tersebut setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan pelindungan kesehatan dan
pada saat yang sama memiliki kewajiban untuk membantu terwujdunya perlindungan bagi
individu lainya kasus luar biasa ini seyogyanya dimaknai ulah secara luar biasa dengan
menempatkan sebagai sebuh ujian untuk banyak hal bagi kita semua bahkan dalam kondisi
inilah makna persatuan dan kesatuan yang selama ini kita dengungkan mengadapi ujian dan
dalam kondisi ini kita harus menyadari sepenuhnya bahwa musuh kita bukan hanya ancaman
kejahatan bersifat transnasional saja tetapi termasuk penyebaran penyakit yang mengancam
jiwa seluruh masyarakat indonesia semogakita semua diberi kekuatan dan kesehatan oleh
Tuhan yang maha kuasa sehingga mampu melewati peristiwa ini dengan baik.
Baik pemerintah pusat maupun daerah mereka harus hadir, dan memberikan narasi nyata
untuk melindungi masyarakat dari bahayanya virus tersebut. Tidak harus menjadi
pemerintahan yang reaksional, tetapi cukuplah bijak memberikan informasi dan menjelaskan
BersamaMengapa sampai saat ini jumlah pasien yang terkena virus corona di Indonesia
13
cenderung bertambah, karena tidak terjadi keterbukaan yang mampu mengatasi rasa
penasaran masyarakat.
Pemerintah perlu melakukan upaya kerja sama baik dengan lembaga swasta maupun
secara general problematika mengenai virus corona berada pada ranah kesehatan, sehingga
orang yang bukan ahlinya tidak memiliki kesempatan untuk berperan aktif mengatasi kasus
tersebut.Tetapi jangan lupa, ilmu politik memiliki konsep “mempengaruhi dan mengajak”,
bagaimana pemerintah mengajak masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat, dan
virus corona, menjadi alternatif solusi guna mempercepat Indonesia terbebas dari virus
corona.
Bagiamana masyarakat bersedia patuh akan ajakan dan anjuran pemerintah, sedangkan masih
terdapat ketidakterbukaan mengenai informasi yang masih layak diketahui oleh masyarakat
umum.
Efektifnya pemerintah diikuti dan dihormati, sangat dipengaruhi oleh keteladanan pemerintah
itu sendiri, walau tetap perlu kita apresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi virus
tersebut.Sejak dulu bangsa ini selalu berhasil karena adanya kerja sama, bagaimana kerja
sama mengusir penjajah, merumuskan dasar negara, menjalankan roda pemerintahan. Tentu
dalam konteks mengatasi virus corona ini perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak,
sehingga tahap pertama yang perlu dilakukan adalah saling percaya dan
baik negara maupun swasta. Terlebih dengan media sebagai mitra dalam memberikan
mengetahui karakteristik dan pola penyebaran virus corona, akan semakin memperbesar
14
peluang masyarakat terbebas dari virus tersebut. Terlebih virus tersebut telah ditetapkan oleh
Virus corona atau Covid-19 makin mewabah di Indonesia dan sudah menular ke 30 provinsi.
Seiring bertambahnya kasus orang yang terinfeksi, sejumlah daerah mulai mengkarantina
masyarakat.
Lalu, apa saja hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh negara?
atau faktor risiko kesehatan yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat.
Nah, undang-undang tersebut juga mengatur hak dan kewajiban warga negara jika terjadi
karantina. Itu tertera dalam Bab III Pasal 7 hingga 9 sebagai berikut:
Pasal 7
Setiap Orang mempunyai hak memperoleh perlakuan yang sama dalam penyelenggaraan
Kekarantinaan Kesehatan.
Pasal 8
Setiap Orang mempunyai hak mendapatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai kebutuhan
karantina.
Pasal 9
15
(1) Setiap orang wajib mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan.
kesehatan.
Patut dipahami terlebih dahulu bahwa yang dimaksud kekarantinaan kesehatan adalah upaya
mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan
kesehatan masyarakat sendiri adalah kejadian kesehatan masyarakat yang bersifat luar biasa
dengan ditandai penyebaran penyakit menular dan/atau kejadian yang disebabkan oleh radiasi
nuklir, pencemaran biologi, kontaminasi kimia, bioterorisme, dan pangan yang menimbulkan
bahaya kesehatan dan berpotensi menyebar lintas wilayah atau lintas negara.
Lebih lanjut, UU 6/2018 mengamanatkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah
bertanggung jawab melindungi kesehatan masyarakat dari penyakit dan/atau faktor risiko
menetapkan jenis penyakit dan faktor risiko yang dapat menimbulkan kedaruratan kesehatan
kegiatan pengamatan penyakit dan faktor risiko kesehatan masyarakat terhadap alat angkut,
orang, barang, dan/atau lingkungan, serta respon terhadap kedaruratan kesehatan masyarakat
1) Karantina Isolasi
Pemberian vaksinasi atau profilaksis, rujukan, disinfeksi, dan dekontaminasi terhadap orang
sesuai indikasi, pembatasan sosial berskala besar, disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan
16
deratisasi terhadap alat angkut dan barang dan penyehatan, pengamanan, dan pengendalian
2) Karantina Wilayah
Lockdown sendiri, menurut hemat kami, di antaranya dapat dikaitkan dengan karantina
wilayah. Karantina wilayah adalah pembatasan penduduk dalam suatu wilayah termasuk
wilayah pintu masuk beserta isinya yang diduga terinfeksi penyakit dan terkontaminasi
Karantina wilayah dilaksanakan kepada seluruh anggota masyarakat di suatu wilayah apabila
dari hasil konfirmasi laboratorium sudah terjadi penyebaran penyakit antar anggota
Wilayah yang dikarantina diberi garis karantina dan dijaga terus menerus oleh pejabat
karantina kesehatan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berada di luar wilayah
karantina. Anggota masyarakat yang dikarantina tidak boleh keluar masuk wilayah karantina.
Selama dalam karantina wilayah, kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak
Kemudian, Pasal 8 UU 6/2018 menegaskan bahwa setiap orang juga mempunyai hak
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai kebutuhan medis, kebutuhan pangan,
dan kebutuhan kehidupan sehari-hari lainnya selama karantina. Yang dimaksud dengan
"kebutuhan kehidupan sehari-hari lainnya" antara lain kebutuhan pakaian dan perlengkapan
mandi, cuci, dan buang air.Selain itu, setiap orang mempunyai hak memperoleh perlakuan
Coronavirus
Nama coronavirus berasal dari bahasa latin corona yang artinya mahkota, yang mengacu
pada tampilan partikel virus (virion) : mereka memiliki pinggiran yang mengingatkan pada
17
Mahkota atau korona matahari.
Coronavirus diyakini menyebabkan 15-30% dari semua pilek pada orang dewasa dan anak-
anak. Coronavirus dapat menyebabkan pneumonia dan bronkitis, baik virus langsung atau
bakterial sekunder. Coronavirus manusia yang ditemukan pada 2003, SARS-CoV, yang
menyebabakan sindrom pernapasan akut berat, memiliki patogenesis yang unik karena
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari
flu biasa hingga penyakit yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome
coronavirus adalah virus yang tidak berbahaya.Coronavirus adalah virus zoonosis, artinya
Dikutip dari WHO, investigasi menunjukkan bahwa virus corona penyebab SARS (SARS-
CoV) ditularkan dari musang ke manusia. Sementara itu, hewan yang menularkan
News Today menyebut, saat ini ada enam jenis virus corona yang menginfeksi manusia,
yakni:
• 229E
• NL63
• 0C43
18
• HKU1
Jenis coronavirus yang lebih langka adalah MERS-CoV yang menyebabkan Middle East
Respiratory syndrome (SARS). Selain enam jenis coronavirus di atas, pada 7 Januari 2020,
sebagaimana dilansir dari laman badan kesehatan dunia, WHO, pemerintah Tiongkok
mengonfirmasi jenis virus corona baru yang mewabah pada akhir Desember.
Jumlah
Wabah Jenis Virus
Kematian
Virus corona baru tersebut merupakan jenis yang tidak mirip dengan kelompok virus corona
lainnya. Pada awalnya, virus ini dinamakan dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV)
sampai akhirnya ditetapkan nama resmi yaitu SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-
19.SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dicurigai menular dari hewan kelelawar dan ular ke
manusia. Meski begitu, virus ini juga telah dikonfirmasi menular dari manusia ke manusia.
Orang yang terinfeksi virus ini akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Gejala yang
muncul biasanya bergantung dari jenis virus dan seberapa serius infeksinya. Gejala-gejala
19
• Hidung berair
• Sakit kepala
• Batuk
• Sakit tenggorokan
• Demam
Jenis virus corona lain bisa menyebabkan gejala yang lebih serius. Infeksi ini dapat mengarah
ke bronkitis dan pneumonia. Beberapa infeksi yang lebih parah akibat coronavirus adalah
yang umumnya lebih sering terjadi pada pengidap gangguan hati dan jantung, atau orang
dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi, dan orang tua.
Beberapa jenis coronavirus adalah penyebab penyakit serius. Berbagai penyakit yang
MERS
Sekitar 858 orang meninggal dunia karena MERS, yang pertama kali muncul pada 2012 di
Arab Saudi dan di negara lain di Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Eropa.
Pada April 2014, orang Amerika pertama mendapat perawatan khusus di rumah sakit karena
MERS di Indiana dan kasus lain dilaporkan juga terjadi di Florida. Keduanya diketahui baru
kembali dari Arab Saudi. Pada Mei 2015, kejadian luar biasa MERS terjadi di Korea, yang
merupakan kejadian luar biasa terbesar di luar Arab. Gejala MERS akibat coronavirus adalah
demam, kesulitan bernapas, dan batuk. Penyakit menyebar melalui kontak dekat dengan
Namun, semua kasus MERS berkaitan dengan orang yang baru kembali dari perjalanan ke
SARS
20
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
SARS-CoV. Ini biasanya disebut sebagai bentuk pneumonia yang mengancam jiwa. Virus itu
awalnya muncul di Provinsi Guangdong di Tiongkok Selatan pada November 2002, hingga
SARS-CoV kemudian mulai menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan menginfeksi orang
di 37 negara. Pada 2003, sebanyak 774 orang meninggal dunia karena kejadian luar biasa
SARS. Pada tahun 2015, tidak ada laporan lebih lanjut tentang kasus SARS. Gejala penyakit
SARS berkembang dalam waktu seminggu dan diawali dengan demam. Sama seperti flu,
gejala yang dirasakan orang dengan penyakit SARS akibat coronavirus adalah:
• Batuk kering
• Panas dingin
• Diare
• Sesak napas
Pneumonia, infeksi paru-paru parah, mungkin akan berkembang setelahnya. Pada tahap
Pada akhir Desember 2019, WHO mengumumkan kasus pneumonia yang penyebabnya tidak
diketahui di daerah Wuhan City, Provinsi Hubei, Tiongkok. Pada 7 Januari, jenis baru virus
ini diidentifikasi sebagai penyebab kasus tersebut. Virus yang kemudian dikenal sebagai
Journal of Medical Virology menyebut bahwa kebanyakan orang yang terinfeksi virus corona
baru ini terpapar daging hewan liar yang dijual di pasar makanan laut Huanan, yang juga
menjual hewan-hewan liar, seperti unggas dan kelelawar. Penelitian tersebut menyimpulkan
bahwa coronavirus yang menginfeksi manusia pada akhir Desember 2019, berasal dari ular.
21
WHO sendiri telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020.
Meski begitu, Wuhan, kota pertama wabah penyakit ini, tidak lagi mencatat kasus baru per 19
Maret 2020. Hal ini kontras dengan belahan dunia lain yang justru terus mencatatkan
kenaikan kasus.
C. Penyebaran Coronavirus
Seperti yang telah disebutkan, coronavirus adalah virus zoonosis. Artinya, virus ini menular
dari hewan ke manusia. Penularan antar-manusia juga bisa terjadi walau belum diteliti secara
khusus. Seiring perkembangannya, virus ini dapat menular melalui beberapa cara. Virus
MERS-CoV penyebab penyakit MERS dapat menular melalui dua cara. Pertama, dari hewan
ke manusia. D Dalam hal ini, unta dipercaya sebagai sumber utama virus.
Penyakit SARS diketahui berasal dari kelelawar dan musang. Penularannya terjadi dari
manusia ke manusia melalui cairan yang keluar dari sistem pernapasan (droplets) atau
melalui kontak dekat. Sebagaimana dilansir dari badan pencegahan dan pengendalian
penyakit Amerika Serikat, CDC, ada kemungkinan pula bahwa virus corona penyebab SARS
Serupa dengan SARS, Covid-19 awalnya diketahui bersumber dari hewan ular. Mereka yang
awalnya terjangkit virus ini diketahui habis memakan hewan liar di Pasar Huanan. Meski
begitu, seiring perkembangannya, para ahli meyakini bahwa Covid-19 menular dari orang ke
orang melalui droplets. Itu sebabnya, virus ini juga disebut sebagai virus SARS tipe 2
(SARS-CoV-2).
• Melalui udara (virus keluar dari mereka yang batuk dan bersin tanpa menutup mulut).
• Menyentuh permukaan benda yang terdapat virus kemudian menyentuh wajah (hidung,
22
Dampak Coronavirus
Mewabahnya COVID-19 ini tentu membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat,
baik yang telah ditetapkan sebagai korban maupun tidak. Sekilas tidak ada perubahan pada
fisik pengidap sebab virus ini menyerang area pernapasan, salah seorang pengidap asal
Inggris, Tara Jane Langston (39) menggambarkan bahwa saat bernapas ia merasa seperti ada
pecahan kaca di paru-parunya. Ia bahkan membuat video peringatan kepada setiap orang
yang menganggap remeh virus ini. Sebagaimana ia dulu, ungkapnya, hanya menganggap
COVID-19 ini terlalu heboh dan hanya sekadar omong kosong yang berlebihan.
Tentu ketika memahami betapa berbahayanya virus ini pada kesehatan, maka seharusnya kita
mematuhi protokol-protokol yang telah disarankan oleh pihak kesehatan. Sebab tidak
mustahil bahwa bukan hanya berdampak pada fisik sendiri dan penularan kepada orang lain,
virus ini juga memiliki dampak yang tidak kalah berebahaya bagi psikis manusia. Orang-
orang yang telah terlanjur mengidap dan panik terhadap adanya pemberitaan ini tentu akan
sementara rasa sakitnya tidak manusiawi dan penyebarannya yang sangat cepat. Tidak hanya
Tak disadari kadang kala dapat dirasakan tubuh tiba-tiba saja mengalami nyeri, rasa gatal di
tenggorokan, dan merasa sedikit meriang walaupun suhu tubuh normal. Itu bisa saja timbul
akibat merasa cemas setelah melihat informasi terkait Covid-19. Menurut dr. Andri, SpKJ,
FACLP, seorang dokter spesialis kedokteran jiwa, mengatakan bahwa itu merupakan reaksi
psikosomatik tubuh. Lebih lanjut, melalui akun Twitter pribadinya, dr Andri menjelaskan
bahwa hal jika mengalami gejala-gejala tersebut di tengah wabah Covid-19 adalah yang
wajar.
23
Umumnya, psikosomatik merupakan suatu kondisi atau gangguan yang melibatkan pikiran
dan tubuh, sehingga menimbulkan keluhan fisik. Menurut dr Andri, hal yang membuat reaksi
ini bisa timbul adalah kecemasan akibat paparan informasi Covid-19 yang terus menerus.
"Salah satu yang membuat reaksi ini bisa timbul adalah KECEMASAN kita yang dipicu oleh
berita-berita yang terus menerus terkait #COVID19 ini." tulis dr Andri. Studi tahun 2015
menjelaskan ketika seseorang cemas atau takut, mereka bisa saja mengalami beberapa gejala,
seperti getaran, mual, berkeringat, mulut kering, sakit kepala, nyeri dada, palpitasi, detak
Ditilik dari segi ekonomi, pandemi COVID-19 ini memberi dampak yang cukup signifikan.
termasuk Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi proyek pertumbuhan ekonomi dunia
untuk tahun ini semenjak pukulan wabah corona. Efek pandemi COVID-19 ini pun benar
Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang lesu, kinerja perdagangan, pasar keuangan, hingga
aktivitas bisnis juga akan ikut merasakan dampaknya. Bahkan menurut Ekonom Institute of
Development Economics and Finance (Indef), Bhima Yudistira Adhinegara, Indef pasang
target pertumbuhan di 2020 sebelum adanya wabah COVID-19 ini sebesar 4,8%, namun kini
turun ke angka 4,5% karena virus corona. Dinilai bahwa dampak virus corona ke laju
pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa ditelusuri lewat korelasi hbuungan ekonomi China dan
Indonesia.
besar. Indef menggambarkan pertumbuhan ekonomi China hanya sekitar 5% pada 2020 atau
24
turun sebanya 1% dibanding 2019. Melambatnya pertumbuhan ekonomi akan berkaitan
langsung dengan turunnnya pendapatan produk domestik bruto. Terlebih lagi, wabah ini
Segera setelah kasus pertama virus corona terkonfirmasi oleh pemerintah Indonesia, IHSG
langsung anjlok dan merosot hingga ke bawah level 4.000. Indeks saham Bursa Efek
Nilai tukar rupiah pun sama menderitanya dengan IHSG. Setelah bertahan cukup lama di
kisaran level Rp 14.000 per dollar AS, mata uang Garuda kini menapaki level Rp. 16.000 per
dollar AS. Pada Rabu (18/3/2020) pukul 12.44 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau
berada di level Rp 15.222 per dollar AS. Rupiah melemah 50 poin atau 0,33 persen
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI)
menunjukkan pada Rabu (18/3/2020), rupiah berada di level Rp 15.223 per dollar AS. Angka
ini pun melemah dibandingkan sehari sebelumnya, yakni Rp 15.083 per dollar AS. Rupiah
pun makin terpuruk pada Senin (23/3/2020), bahkan perdagangan di pasar spot ditutup
melewati level Rp 16.000 per dollar AS, tepatnya Rp 16.575 per dollar AS. Kurs rupiah di
pasar spot pada Senin ini merupakan nilai tukar terendah dalam sejarah hingga tulisan ini
tayang. Di tengah sesi perdagangan, merujuk data Bloomberg, rupiah sempat pula
diperdagangkan di level Rp 16.625 per dollar AS.Jisdor pada Senin juga memperlihatkan
penurunan nilai tukar rupiah yang terus berlanjut. Dibuka di level Rp 16.005 per dollar AS,
Dari sektor pendidikan, pandemi COVID-19 memberi dampak yang dirasakan langsung oleh
staf pengajar maupun peserta didik. Terhitung sejak pertengahan Maret 2020 sekolah-sekolah
maupun universitas di Indonesia diliburkan sampai batas waktu yang ditentukan sebagai
25
bentuk karantina diri sendiri. Proses pembelajaran dilakukan melalui media daring (online)
untuk menyesuaikan proses yang tertinggal. Para aktivis pendidikan dihimbau untuk tidak
Oleh karena itu melalui surat edaran penanggung jawab di sekolah/kampus masing-masing
proses pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran daring.Hal yang berbeda
diberlakukan bagi ujian nasional. Jika belajar tatap muka ditunda dan digantikan dengan
metode dalam jaringan, maka ujian nasional justru ditiadakan dan UTBK ditunda
pelaksanaannya. Kesepakatan itu didasarkan atas penyebaran COVID-19 yang kian masif.
Padahal jadwal UN SMA harus dilaksanakan pada 30 Maret, begitu juga UN SMP yang
harus dijadwalkan paling lambat akhir April mendatang. Jika USBN via daring tidak bisa
dilakukan, maka muncul opsi terakhir yakni metode kelulusan akan dilakukan dengan
Untuk tingkat SMA dan SMP maka kelulusan siswa akan ditentukan melalui nilai kumulatif
mereka selama tiga tahun belajar. Pun juga untuk siswa SD, kelulusan akan ditentukan dari
nilai kumulatif selama enam tahun mereka belajar. Sejak pergantian menteri dan staf
kenegaraan di periode kedua Jokowi menjabat, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem
Makarim memang sudah mencanangkan penghapusan ujian nasional bagi SD-SMA yang
rencananya akan dilaksanakan mulai tahun 2021. Dan keputusan ini semakin diperkuat
Dalam hal ini pandemi Covid 19 ini berkaitan dengan resiko. Dan cara penanganan resiko ini
seperti lockdown, akan menjadi salah satu cara yang nantinya diambil oleh pemerintah agar
Covid 19 tidak menyabar luas kebanyak wilayah Indonesia. Sebelumnya China, sebagai
Negara pertama yang menjadi pusat munculnya virus ini telah menerapkan sistem lockdown
26
bagi seluruh wilayahnya, terutama Wuhan. Hal ini agar menekan berkembang luasnya virus
corona. Namun, dibalik diterapkanya sistem lockdown, begitu banyak dampak yang terjadi.
Dr. Doom Nouriel Roubini, seorang profesor Stern School of Business Unversitas, melalui
resiko yang sempurna dan menjadi sinyal jelas resesi global. Dan dampak dari virus corona
akan memicu kejatuhan dalam aset beresiko seperti saham, obligasi, minyak serta kenaikan
harga saham. Roubini juga mengatakan bahwa investor benar-benar tidak mengerti akan
kejatuhan ekonomi akibat virus corona. Dia juga memprediksikan krisis kredit yang brutal,
terbatasnya kemampuan kebiakan monoter dan fiskal untuk mengatasi pekerja yang sakit dan
konsumen yang tetap tinggal dirumah karena dilakukan sistem lockdown serta tumpukan
utang obligasi yang meningkat. Hal ini tentunya akan berdampak pula pada Unit Kegiatan
Dampak covid 19 dalam bidang perekonomian juga terjadi di Indonesia sendiri juga
menyebabkan ketidakpastian yang sangat tinggi dan menurunkan kinerja pasar keuangan
global, menekan banyak mata uang dunia, serta memicu pembalikan modal kepada aset
keuangan yang dianggap aman. Salah satunya dapat dilihat langsung sangat jelas penurunan
harga saham perusahaan dengan sangat drastis dan naiknya harga tukar mata uang dollar pada
rupiah.
Lockdown atau istilah lain karantina/isolasi adalah situasi yang melarang warga untuk maduk
kesuatu tempat karena kondisi darurat. Lockdown juga bisa berarti negara yang menutup
perbatasannya, agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari negaranya. Aktivitas warga
dibatasi siang malam, tidak hanya itu aktivitas bisnis juga akan dibatasi/ditutup. Wilayah
Indonesia yang paling banyak terdampak virus corona adalah Jakarta, yang mana diketahui
bahwa 70% perekonomian Indonesia terpusat di Jakarta. Lockdown dibagi dua Lockdown
total dan Lockdown mandiri, dimana Lockdown mandiri oleh warganya, namun masih
27
melakukan kegiatan masuk keluar antar wilayah dan negara. Sedangkan Lockdown total
adalag menutup semua akses, dimana keluar masuk antar wilayah saja dilarang apalagi antar
negara, serta segala transportasi umum dari bus sampai pesawat ditutup, seperti apa yang
memperintahkan warganya untuk menjaga jarak dengan orang ataupun keramaian, kurang
lebih sesuai anjuran kesehatan selama 14 hari lamanya. Karena dengan cara selama 14 hari,
masa inkubasi virus, masyarakat diharapkan dapat menahan diri untuk tidak keluar dari
rumah masing-masing, hal ini merupakan cara untuk menahan penyebaran covid 19. Hanya
diberikan waktu keluar dari rumah dalam hal yang genting atau mendesak. Hal ini ditujukan
agar kontrol dan penanganan virus corona dapat dilakukan. Lalu apa yng terjadi jika
Indonesia menetapkan sistem Lockdown jika suatu waktu penyebaran pandemi covid 19
semakin luas?
Bebrapa ahli ekonomi diIndonesia, salah satunya yaitu Direktur Riset Center of Reform on
diIndinesia dampaknya jauh lebih besar dibandingkan negara negara lain yang sebelumnya
telah melakukan sistem Lockdown terlebih dahulu. Hal inj dikarenakan mengingat jumlah
tenaga kerja Indonesia lebih banyak disektor informal. Salah satu contohnya adalag pedagang
bakso nggak bisa jualan bakso, padahal diIndonesia sendiri jumlah pedagang bakso beberapa
Walaupun begitu diberlakukannya sistem Lockdown total mempunyai sisi positif juga
negatif. Seperti negara tetangga, Malaysia yang telah memberlakukan sistem Lockdown
nasional agar pergerakan warganya bisa dikendalikan dengan harapan penularan virus corona
dapat ditekan. Namun negatinya, adap pula kasus kapal pesiar yang di Lockdown diJepang
justru membuat penyebaran virus corona di dalam kapal tersebut antar individu semakin
28
cepat menyebar. Dan dalam sebuah artikel penulisan melihat bahwa ada pernyataan dari Sri
Mulyani selaku Menteri Keuangan yang menyatakan bahwa jika Indonesia Lockdown
anggaran yang dimiliki sudah siap. Dalam hal ini, Sri Mulyani mengatakan jika dari sisi
Lockdwon. Namun, kembali hambatannya adalah dari SDM dan pangan buat masyarakat.
Disaat diumumkan jika Indonesia telah dimasuki virus corona awal maret 2020, barang
pangan langsung melonjak naik dan sangat langka didaoatkan, lalu bagaimana jika Indonesia
akan melakukan sistem Lockdown? Maka hak ini pastilah tidak efektif jima diadakan
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Coronavirus merupakan sebuah virus yang berasal dari subfamili Orthocoronavinae dalam
keluarga Corornaviridae dan ordo Nodovirales yang menyebabakan penyakit pada burung
dan mamalia. Pada manusia, virus ini menyebabkan infeksi pernapasan yang umumnya
ringan, seperti pilek. Meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan COVID-
19 sifatnya lebih mematikan. Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau
Saat ini pandemi COVID-19 telah mengambil alih atensi dunia dimana publik telah
dihebohkan dengan cepatnya virus ini menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Virus ini
tidak hanya memberi dampak negatif pada fisik namun juga merambat hingga ke sektor
ekonomi bahkan pendidikan. Dari sektor ekonomi sendiri wabah ini telag menyebabkan
29
penurunan indek saham Bursa Efek Indonesia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika
semakin meningkat hingga menyetuh angka lebih dari Rp. 16.000, dimana diketahui bahwa
nilai ini meerupakan yang terendah dan tentu terburuk sepanjang sejarah Indonesai.
mengantisipasi penyebaran virus terhadap pelajar dan mahasiswa. Pun sama halnya dengan
UN dan pelaksaan UTBK, seiring dengan kasus yang sama UN 2020 telah resmi ditiadakan
Saran
Seiring dengan mwabahnya pandemi COVID-19 kita tentu telah dihimbau untuk lebih
memperhatikan dan merawat kesehatan tubuh. Tidak bepergian dan tetap menjaga jarak
sosial dengan orang lain, serta selalu berbekal masker juga hand sanitizer jika hendak keluar
rumah untuk urusan penting. Selain menjaga kesehatan fisik, psikis pun perlu diterapi secara
mandiri. Dimana, kita tidak perlu panik dalam menghadapi hal tersebut, tetap mensugesti diri
sendiri untuk bersikap sewajarnya. Sebab kepanikan justru akan berimbas negatif pada diri
Jika telah merasakan gejala-gejala seperti radang tenggorokan, pilek dan batuk maka segera
mungkin memeriksakan kondisi di balai kesehatan terdekat untuk diberi obat sesuai indikasi,
namun tentu ketika tidak kunjung pulih dari gejala tersebut maka periksakan ke rumah
sakit.Namun, tentu saja wabah COVID-19 tidak hanya memerlukan usaha individu untuk
mencegah penularannya. Pemerintah adalah oknum yang berperan paling penting dalam
menjaga keamanan dan keselamatan warga negaranya. Maka itu sebaiknya, ketika
krusial dengan segera menghentikan pergerakan masuk dan keluar negeri bagi siapa saja.
30
Mengkhawatirkan kondisi ekonomi memang penting, namun nyawa manusia tetap prioritas
utama. Untuk saat ini, sebaiknya kunci seluruh akses keluar masuk baik dalam negeri
maupun luar negeri agar korban tidak semakin banyak dan penyebaran virus ini tidak
semakin meluas. Barulah, ketika kondisi kembali stabil, berdayakan seluruh sumbeer daya
manusia yang dimiliki Indonesia untuk membangun ekonomi yang sempat terpuruk karena
DAFTAR PUSTAKA
Winarno. 2006. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Cetakan Ke-3, Jakarta : Bumi
Aksara.
http://www.lintasjari.com/cara-dan-bukti-memperoleh-kewarganegaraan/
http://coretan-berkelas.blogspot.com/2014/09/asas-asas-kewarganegaraan- indonesia.html
[1] Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006)51
[3] http://coretan-berkelas.blogspot.com/2014/09/asas-asas-kewarganegaraan-indonesia.html
12 Oktober 2016)
inShare
https://aniiev.blogspot.com/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Langkah Selanjutnya?
31
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/12/064800265/virus-corona-jadi-pandemik-
https://kompas.id/baca/riset/2020/03/14/anrisipasi-dampak-covid-19-di -sektor-pendidikan/
https://kompas.id/baca/riset/2020/03/14/antisipasi-dampak-covid-19-di-sektor-pendidikan/
https://news.detik.co/kolom/d-4935590/pendidikan-di-tengah-pusaran-wabah-corona/
Kumpran Sains,2020.Imbas Pandemik Virus Corona Bagi Dunia Pendidikan Indonesia Dan
Global.
https://kumparan.com/kumparansains/imbas-pandemik-virus-corona-bagi-dunia-pendidikan-
Covid-19.
https://tirto.id/un-2020-ditiadakan-dan-utbk-ditunda-akibat-coronaviru-19-eHjv ,diakses
Covid-19
https://www.kemenkue.go.id/publikasi/siaran-pers/siaran-pers-menjaga-ekonomi-indonesia-
32
https://www.cnnindonesi.com/ekonomi/20200324174243-532-486598/sembilan-jurusa-
33