Abstrak
Peranan negara dalam pemenuhan kebutuhan dasar rakyat sangat diperlukan terutama di
dalam bentuk pelayanan kesehatan secara menyeluruh, dengan diakui kesehatan sebagai salah
satu hak asasi manusia. Rumusan masalah dalam tesis ini adalah bagaimana pengaturan
pelaksanaan vaksinasi terhadap warga masyarakat, apakah faktor penyebab terjadinya
penolakan dari masyarakat terhadap pelaksanaan program vaksinasi yang diselenggarakan
oleh pemerintah, apakah kewajiban pelaksanaan vaksinasi terhadap warga masyarakat
bertentangan dengan Hak Asasi Manusia dan Hak Konstitusional Warga Negara. Jenis
Penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu penelitian yang didasaran pada undang-undang.
Analisis data dilakukan secara kualitatif, yakni suatu bentuk analisa yang tidak bertumpu
pada angka-angka melainkan pada kalimat-kalimat. Penarikan kesimpulan dalam tulisan ini
dilakukan dengan menggunakan logika berfikir deduktif-induktif yaitu dilakukan dengan
teori yang digunakan sebagai titik tolak untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaturan pelaksanaan vaksinasi terhadap warga masyarakat diatur
dalam konstitusi negara Indonesia yang menjamin adanya jaminan kesehatan bagi warga
negaranya, dengan terejawantahkan dalam Pasal 28H ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. Faktor
penyebab terjadinya penolakan dari masyarakat terhadap pelaksanaan program vaksinasi
yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah tenaga kesehatan penyintas Covid-19 masih
ragu divaksin, lingkungan yaitu apabila orang-orang terdekatnya kontra dan terus
memengaruhinya, ada kemungkinan ia menjadi kontra juga terhadap efektivitas vaksin, pola
pikir, nilai yang dianut serta masyarakat ragu kehalalan vaksin. Kewajiban pelaksanaan
vaksinasi terhadap warga masyarakat merupakan hak dasar yang harus dijamin, karena
kesehatan merupakan bagian dari kebutuhan primer setiap manusia dan dalam perspektif
pemenuhan hak dasar warga negara atas kesehatan, pemerintah terikat tanggung jawab untuk
menjamin akses yang memadai bagi setiap warga negara atas pelayanan kesehatan yang layak
dan optimal sebagai upaya untuk menghormati, melindungi dan memenuhi kewajiban negara
dengan mengimplementasikan norma-norma HAM pada hak atas kesehatan.
Kata Kunci: Kebijakan, Vaksinasi, Hak Konstitusional.
Abstract
The role of the state in fulfilling the basic needs of the people is very necessary, especially in
the form of comprehensive health services, with health being recognized as one of the human
rights. The formulation of the problem in this thesis is how to regulate the implementation of
vaccination against citizens, what are the factors that cause rejection from the community
towards the implementation of vaccination programs organized by the government, whether
the obligation to carry out vaccinations against citizens is contrary to human rights and
constitutional rights of citizens. This type of research is normative juridical, namely research
based on law. Data analysis was carried out qualitatively, which is a form of analysis that
does not rely on numbers but on sentences. Drawing conclusions in this paper is carried out
using deductive-inductive logic of thinking that is done with the theory that is used as a
starting point for conducting research. The results of the study indicate that the regulation of
I. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan Negara yang berdasarkan hukum, bukanlah berdasarkan atas
kekuasaan. Ketentuan ini dapat dilihat dalam Pasal 1 ayat (3) amandemen Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD NRI Tahun 1945),
menegaskan bahwa “Negara Indonesia adalah Negara hukum”dengan menggaris bawahi
prinsip Indonesia adalah Negara hukum, konstitusi Indonesiatelah menempatkan hukum
dalam ketatanegaraan indonesia.
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat vital dan telah
menjadi bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM). Sebagai bagian dari HAM, maka dalam
pemenuhan hak atas kesehatan tersebut sangat dibutuhkanlah sarana dan prasarana berupa
Fasilitas Kesehatan (Faskes) atau pelayanan kesehatan yang baik dan layak.
Penyediaan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang baik dan layak merupakan
tanggung jawab dari negara dan menjadi hak dari setiap warga negara yang diatur dalam
UUD NRI Tahun 1945. Sebagaimana termaktub dalam Pasal 28H (1) UUD NRI Tahun 1945
yang berbunyi: “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan”. Lebih lanjut,Pasal 28H Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 mengatur tentang hak
asasi manusia yang terkait dengan hak masyarakat untuk memperoleh jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan diri pada masyarakat sebagai manusia yang memiliki harkat
dan martabat.
Hak warga negara untuk memperoleh fasilitas dan pelayanan kesehatan yang layak
kembali dipertegas dalam Pasal 34 ayat (3) UUD NRI yang berbunyi: “Negara bertanggung
jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum umum
yang layak”. Ketentuan UUD NRI 1945 menunjukkan bahwa negara memiliki kewajiban
yang bersifat mutlak dalam menunjang kelangsungan hidup manusia Indonesia dengan
menyediakan fasilitas kesehatan yang baik dan layak bagi siapa saja, sebagaimana dijelaskan
padal Pasal 34 ayat (2) UUD NRI 1945 bahwa “Negara mengembangkan sistem jaminan
sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat kemanusiaan”. Hal ini bermakna bahwa dalam hal pemenuhan hak
atas kesehatan masyarakat Indonesia tidaklah bersifat diskriminatif, karena harus
memperlakukan setiap orang sama dalam menerima manfaat dari fasilitas pelayanan
kesehatan tersebut.
Sebagai derivasi dari UUD NRI 1945, pada Pasal 8 Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia (Undang-Undang HAM) disebutkan bahwa: “Perlindungan,
penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia menjadi tanggung jawab pemerintah”. Hal ini
1
Mahja El Muhtaj, Dimensi-Dimensi HAM: Mengurai Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Rajawali Pers, Jakarta, 2005,
h. 15
2
Joko P. Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 2017, h. 2.
3
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 2016, h. 43.
4
Peter Mahmud Marzuki, Op.Cit, h. 35.
5
Ediwarman, Metodologi Penelitian Hukum, Sofmedia, Medan, 2015, h. 25.
6
Sugioyono, Metode Penelitian Kualitatif, Rajawali Pers, Jakarta, 2010, h. 46.
7
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Metode Penelitian Hukum, Rajawali Pers, Jakarta, 2013, h. 13.
8
Sugiyono, Op.Cit, h. 56.
9
Imas Novita Juaningsih, ”Optimalisasi Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Covid-19 Terhadap Masyarakat
Indonesia”, Jurnal Sosial & Budaya, Vol. 7 No. 6 (2020), h. 509.
10
Kementerian Kesehatan, Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronaviruses Disease (Covid-19), Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Jakarta, 2020, h.14.
11
Iskandar Muda, Dito Aditia, Darma Nasution, Erlina, ‘Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian
Indonesia’, Jurnal Benefita, Vol. 5 Nomor 2 (2020), h.212.
12
Kementerian Ketenagakerjaan, ‘Nyaris 2 Juta Pekerja Dirumahkan Dan Kena PHK Gegara Corona’, Kementerian
Ketenagakerjaan, Jakarta, 2020, h.8.
13
Wibowo Hadiwardoyo, ‘Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19’, Journal of Business &
Entrepreneurship, 2.2 (2020), 83–92
14
Sylvia Hasanah Thorik, ‘Efektivitas Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Indonesia Dalam Penanggulangan
Pandemi Covid-19’, Adalah: Buletin Hukum Dan Keadilan, 4.1 (2020), h.115.
15
Achmad Reyhan Dwianto, “6 Negara Ini Berlomba-Lomba Lakukan Uji Coba Vaksin Corona Pada Manusia”, Detik
Health, 2020, h.311.
16
Imas Novita Juaningsih, op.Cit, h.89.
17
Ibid, h.90.
18
Adelia Rachma, Indriaswari Susanto, Antonius Havik Indradi, Op.Cit, h.140.
19
Ibid, h.141.
20
Imas Novita Juaningsih, Op.Cit, h.201.
21
Ibid, h.202.
22
Ibid, h.203
23
Hernadi Affandi, “Implementasi Hak atas Kesehatan Menurut Undang-Undang Dasar 1945: antara Pengaturan
dan Realisasi Tanggung Jawab Negara.” Jurnal Hukum Positum, Vol.4 No. 1 (2019), h. 36.
24
Ibid, h.37.
25
Ibid, h.39
26
Rif’atul Hidayat, Op.Cit, h.87.
27
Maskawati, Hukum Kesehatan: Dimensi Etis dan Yuridis Tanggung Jawab Pelayanan Kesehatan, Litera,
Yogyakarta: 2018, h. 1.
28
Sri Siswati, Etika dan Hukum Kesehatan dalam Perspektif Undang-Undang Kesehatan, Rajawali Pers, Jakarta,
2015, h. 3.
29
Yenti Rosdianti, “Perlindungan Hak atas Kesehatan melalui Kebijakan Pengendalian Tembakau”, Jurnal HAM
Volume VIII, 2020, h.97.
30
Ibid, h.98.
31
Mahja El Muhtaj, Op.Cit, h.72.
32
Ibid, h.73.
33
Leilani Ismaniar Indar, Muh. Alwy Arifin, A. Rizki Amelia, Hukum dan Bioetik Dalam Perspektif Etika Dan Hukum,
Deepublish, Yogyakarta, 2014, h.44.
IV. KESIMPULAN
1. Pengaturan pelaksanaan vaksinasi terhadap warga masyarakat diatur dalam konstitusi
negara Indonesia yang menjamin adanya jaminan kesehatan bagi warga negaranya
sebagaimana diatur dalam Pasal 28H ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. Berkaitan dengan
penanganan pandemi Covid-19 pemerintah telah mengambil kebijakan dalam rangka
melindungi kesehatan warga negaranya mulai dari menetapkan status darurat kesehatan
melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat hingga melakukan pembatasan pada berbagai wilayah
sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang
34
Mikho Ardinata, “Tanggung Jawab Negara Terhadap Jaminan Kesehatan Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia”,
Jurnal HAM, Volume 11, Nomor 2, Agustus 2020, h.321.
35
Ibid, h.322.
36
Satya Arinanto, Indonesia, Hak Asasi Manusia dalam Transaksi Politik di Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata
Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2018, h.52
37
Majda El Muhtaj, Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Indonesia dari UUD 1945 sampai dengan Perubahan UUD
1945 Tahun 2002, Op.Cit, h.1
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Afriko, Joni, Hukum Kesehatan (Teori dan Aplikasinya Dilengkapi UU Kesehatan dan
Keperawatan. Media, Bogor, 2016.
Arinanto, Satya, Indonesia, Hak Asasi Manusia dalam Transaksi Politik di Indonesia, Pusat
Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2018.
Arifin, Muhammad, Teori & Fisalat Hukum, Telaah Kritis Atas Teori-Teori Hukum W.
Friedman, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1990.
Ashri, Muhammad, Hak Asasi Manusia, Filosofis, Teori & Instrumen Dasar, Politic Genius,
Makassar, 2018.
Asshiddiqie, Jimly, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Sekretariat Jenderal Kepaniteraan
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jakarta, 2006.
-----------; Hukum Tata Negara Darurat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007.
Azhary, Tahir, Negara Hukum, Prenada Kencana Media Group, Jakarta, 2010.
Elvandari, Siska, Hukum Penyelesaian Sengketa Medis, Thafa Media, Yogyakarta, 2015.
Gunawan, Yopi dan Krtistian, . Perkembangan Konsep Negara Hukum dan Negara Hukum
Pancasila. Refika Aditama, Bandung, 2015.
Harianto, Aries dan Bambang Sunggono, Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Mandar
Maju, Bandung, 2009.
B. Internet
Enggar Puri Herdianto, Vaksin dan Pandemi Covid-19, artikel diakses melalui :
https://fpscs.uii.ac.id/blog/2020/12/28/vaksin-dan-pandemi-covid-19, tanggal 9
Februari 2021, Pukul 21. 30 Wib.
C. Jurnal
Afandi, Dedi, “Hak Atas Kesehatan Dalam Perspektif HAM”, Jurnal Ilmu Kedokteran, Maret
2018, Jilid 2 Nomor 1. ISSN 1978-662.
Rachma, Adelia, Indriaswari Susanto, Antonius Havik Indradi, Politik Hukum Pemerintah
Dalam Penanganan Pandemi COVID-19’, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2020.
Ristyawati, Aprista, “Efektifitas Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Masa
Pandemi Corona Virus 2019 oleh Pemerintah Sesuai Amanat UUD NRI Tahun 1945”,
Administrative Law & Governance Journal. Volume 3 Issue 2, June 2020.
SIREGAR, Gomgom T.P; LUBIS, Muhammad Ridwan. SOSIALISASI UNDANG-
UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DARMA AGUNG. PKM Maju UDA, [S.l.], v.
1, n. 3, p. 100-106, feb. 2021. ISSN 2745-6072
LUBIS, Muhammad Ridwan; SIREGAR, Gomgom T.P. SOSIALISASI UNDANG-
UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG KEKUASANAAN ORANG TUA
DALAM MELAKSANAKAN PENGURUSAN HARTA KEKAYAAN ANAK
DIBAWAH UMUR DI DESA BANDAR KHALIFAH KECAMATAN PERCUT SEI
TUAN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA. PKM Maju UDA,
[S.l.], v. 1, n. 3, p. 120-126, feb. 2021. ISSN 2745-6072.
LUBIS, Muhammad Ridwan; SIREGAR, Gomgom T.P. SOSIALISASI PENCEGAHAN
DAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA DI DESA BANDAR KHALIFAH
KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA
UTARA. PKM Maju UDA, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 37-41, sep. 2020. ISSN 2745-6072
Rogers, S. A. S. M., & Siregar, G. T. Existence Of Pancasila As A Stats fundamental Norm
Of The Nation And State Of Indonesia In Facing Economic Globalization Challenges.
Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems presents peer-
reviewed survey and original research articles.
https://www.jardcs.org/abstract.php?id=4886