DISUSUN OLEH:
RIJALUL KHOIRI
2110911016
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga paper dengan berjudul “Hak Pelayanan Kesehatan Warga Negara
dalam Hak Asasi Manusia” dapat selesai.
Paper ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas akhir kelas kewarganegaraan 20
dari Bapak Dr. Syofirman Syofyan, SH, MH pada mata kuliah kewarganegaraan. Selain
itu, penyusunan paper ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang
pentingnya kesehatan dalam rangka pelaksanaan HAM.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Syofirman Syofyan,
SH, MH selaku dosen mata kuliah kewarganegaraan. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
proses penyusunan paper ini.
Rijalul Khoiri
(2110911016)
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….ii
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….iii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………1
A. Latar Belakang………………………………………………………………………..…..1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………...………2
C. Tujuan……………………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..3
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………….4
B. Saran………………………………………………………………………………………4
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hak merupakan sesuatu yang secara alamiah dan kodrati melekat pada makhluk hidup
yang bernama manusia semata-mata karena ia merupakan manusia, bukan makhluk lain
selain manusia. Hak juga merupakan suatu hal yang harus didapatkan setiap manusia, sejak
manusia dilahirkan. Menurut kodrat yang ada, manusia memiliki suatu hak dan kewajiban
atas hubungan sosial dengan manusia yang lainnya. Telah disebutkan dalam Pasal 13
KUHP, bahwasanya tidak ada seorangpun manusia yang tidak memiliki hak, sehingga perlu
disadari bahwa manusia lain juga memiliki hak sama dalam berkehidupan di dunia ini. Tiap
individu tidak boleh menyalah gunakan hak yang ada hingga menimbulkan ketidak
nyamanan manusia yang lain, sehingga dapat menyebabkan suatu kerugian pada orang
lainnya. Oleh karena itu, hak juga dapat menimbulkan suatu kewajiban pada orang yang lain
untuk saling menghormati hak-hak tersebut.
Pada 1948 Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan serta meresmikan peraturan
tentang HAM. Namun sebenarnya HAM sendiri telah berkembang sejak dahulu jauh
sebelum dewan PBB mendeklarasikanya telah ada atau lahir sejak dulu dari agama, yang
mana manusia wajib melakukan suatu kewajiban yang ada, yaitu menyembah Tuhan Yang
Maha Esa, dan dianjurkan saling berbuat kebaikan kepada sesama makhluk hidup lainnya.
Dalam rangka untuk melindungi tiap individu dari hal-hal yang mengandung unsur
kekerasan atau perilaku yang sewenang-wenang, lalu muncullah hak yang dinamakan Hak
Asasi Manusia (HAM). HAM merupakan suatu hak yang bersifat universal yang dimiliki
oleh setiap individu sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang mana sudah tidak dapat
dipisahkan dari individu itu sendiri dan melekat pada manusia sejak dalam kandungan.
Dalam suatu negara pasti memiliki warga negara, hak warga negara dalam suatu
negara tentunya diatur oleh sebuah peraturan atau perundang-perundangan yang mendasari
suatu hak yang ada di negara tersebut. Warga negara adalah orang yang secara hukum
merupakan anggota dari suatu bangsa atau negara. Setiap warga negara memiliki hak atas
perlakuan yang sama dan adil. Peraturan atau perundang-undangan tersebut dibuat supaya
hak-hak tersebut memiliki pegangan agar bisa ditegakkan dan dapat menjamin warga
negaranya supaya mendapat kesamaan perlakuan atau keadilan dalam memperoleh hak.
Pada negara Indonesia jaminan hak warga negara diatur menggunakan undang-undang
kostitusional, yaitu UUD 1945 yang mana telah menjadi landasan konstitusional bangsa
Indonesia.
Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam kemajuan peradaban suatu
bangsa atau negara. Kesehatan juga merupakan hak pokok setiap manusia atau Hak Asasi
Manusia, oleh karena itu setiap individu, keluarga, dan masyarakat berhak
mendapatkan perlindungan terhadap kesehatannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja hak warga negara sehingga memerlukan hak atas pelayanan Kesehatan?
2. Apa saja upaya pemerintah dalam penerapan HAM atas pelayanan Kesehatan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja hak warga negara atas hak pelayanan Kesehatan
2. Untuk mengetahui upaya pemerintah dalam penerapan HAM atas pelayanan
Kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa:
1. Ham merupakan hak asasi yang telah ada dan melekat pada manusia bahkan saat
manusia itu masi berada dalam kandungan
2. Dalam penerapan dan pemenuhan hak warga negara atas pelayanan Kesehatan
pemerintah telah melakukan berbagai program dan pembentukan UU untuk
menjaminnya
B. Saran
1. Saya berharap agar program yang dijalankan pemerintah agar benar-benar
dilaksanakan dengan baik
2. Agar lebih memaksimalkan hal terkait Kesehatan terhadap masyrakat ini
DAFTAR PUSTAKA