Anda di halaman 1dari 47

Sistem Indera (Sensori)

Pengantar Biologi TMS 61118

Muhammad Nazri Janra


Pengertian
• Sistem biologis yang digunakan oleh suatu organisme untuk
merasakan sensasi, proses mengumpulkan informasi terkait
lingkungan sekitar dan untuk merespon terhadap stimuli (rangsangan)
• Pada manusia, pusat pengendali sistem indera berada di otak yang
secara terus menerus menerima dan menafsirkan informasi (stimulus)
dari lingkungan sekitar, serta menentukan respon tubuh secara kimia
atau fisika
Organ Sensori
• Merupakan sekumpulan sel sensori
yang merespon terhadap stimulus
tertentu
• Pada manusia:
• Mata = sistem visual (penglihatan)
• Telinga = sistem auditori (pendengaran)
• Kulit = sistem somatosensori (peraba)
• Hidung = sistem olfaktori (penciuman)
• Lidah = sistem gustatory (pengecap)
Sistem Visual
• Terdiri dari organ sensori
(mata), retina (mengandung
photoreceptor cells), syaraf
optic, jaringan optic dan visual
cortex (pada lobus occipital)
• Memberi kemampuan pada
organisme untuk mendeteksi
dan memproses cahaya tampak
• Melakukan beberapa fungsi
foto-respons lainnya
Sistem Visual Lintas Organisme
• Photoreceptors (pada
orgasnime tingkat rendah)
• Planaria: eye cup
• Invertebrata
• Mata majemuk (e.g. Ommatidia)
• Mata tunggal (ocelli)
• Vertebrata
• Mata dengan lensa tunggal
Serangga
Bidang Pandang
• Pada primata dan manusia bidang
pandang 180 derajat ke depan
• Pada vertebrata lainnya dapat
mencapai 360 derajat
Penglihatan Vertebrata
Tapetum Lucidum
Membrana Nictitans
Manusia vs Organisme Lain
Manusia vs Organisme Lain
Manusia vs Organisme Lain
Sistem Visual Manusia
• Cornea: selaput transparan yang
menutupi iris, pupil dan ruang depan
mata
• Iris: Struktur annular yang
mengendalikan diameter dan ukuran
pupil. Juga menentukan warna mata
• Pupil: celah berwarna hitap/gelap pada
bagian tengah iris mata berfungsi untuk
mengatur cahaya yang jatuh ke retina
• Lensa: membiaskan cahaya yang masuk
• Retina: Bagian belakang bola mata yang
berfungsi membentuk sinyal visual
Warna Pupil Mata Manusia
Proses Melihat
• Mekanisme: cornea dan lensa
mata membiaskan cahaya ke
retina membentuk ‘image.’
Retina meneruskan ‘image’ ini
ke otak melalui sel-sel syaraf
optic melewati kanal optik.
Jaringan syaraf optic dibelokkan
ketika melewati optic chiasma
(kanan jadi kiri dan sebaliknya)
• Di otak, impulse syaraf ini
ditafsirkan
Bidang Lihat Proses Visualisasi
Fokus Mata
Sistem Auditori
• Sistem sensori khusus untuk
pendengaran, termasuk di
dalamnya organ sensori (telinga)
dan bagian-bagian sistem
sensorinya
Tumbuhan?
Serangga
Ikan
Vertebrata
Range Frekuensi Suara Audible
Sistem Auditori Manusia
• Telinga luar: auricle (daun
telinga), saluran auditori luar
dan membrane timpani
• Tengah tengah: Malleus, Incus,
Stapes
• Telinga dalam: cochlea
Echolokasi
Sistem Somatosensori
• Yaitu jaringan struktur neural (di
tubuh dan otak) yang menghasilkan
persepsi sentuhan (haptic
perception), suhu (thermoreception),
posisi tubuh (proprioreception), dan
rasa sakit
Sistem Somatosensori

• Informasi (stimuli)
dari kulit dilalukan
oleh spinal cord ke
otak
• Setiap bagian tubuh
difasilitasi oleh satu
jaringan syaraf
Sistem Somatosensori
• Beberapa bagian tubuh
lebih sensitif terhadap
sentuhan dibandingkan
bagian lain
Empat reseptor mekanis

Tactile Corpuscle = Vibrasi Pacinian Corpuscle =


Merkel Cell = Vibrasi Ruffini Corpuscle = perasa
sedang (10-50 Hz), posisi reaktif pada sentuhan
rendah (5-15 Hz), persepsi licin, kinestetik,
di ujung jari dan bibir. kasar (250 Hz),
bentuk dan sisi suatu peregangan kulit,
Reaktif terhadap stimulus membedakan permukaan
benda mengatur posisi jari
lembut halus dan kasar
Sistem Olfaktori
• Disebut juga indera pembau
(olfaction)
• Pada mamalia dan reptile,
terdapat dua tipe:
• Sistem olfaktori utama =
mendeteksi stimuli dari udara
bebas
• Sistem olfaktori tambahan =
mendeteksi stimuli dari fluid
• Bersama-sama dengan indera
perasa disebut chemosensory
sytem
Serangga
• Sensilla = organ
penciuman yang terdapat
pada kutikula
eksoskeleton atau antena
Vertebrata
• Umumnya memiliki
organ olfaction, tetapi
berbeda efektifitas
dalam membau
• Pada kebanyakan jenis
burung, olfaktori
kurang berkembang,
kecuali pada burung
pemakan bangkai,
pemakan ikan dan
beberapa jenis lain
Mamalia
• Kelenjar bau
digunakan untuk
menandai daerah
kekuasaan,
mengundang lawan
jenis, atau mengusir
musuh/predator
Mamalia
• Kelenjar bau
digunakan untuk
mengetahui anak-
anaknya, kesuburan
pasangan atau
organoleptic
Komponen
• Periferal = nostrils, tulang
ethmoid, rongga nasal, olfactory
epithelium yang dilapisi lender
• Central = olfactory nerves,
olfactory tract (terhubung
langsung dengan otak depan)
Sistem Gustatori
• Indera perasa, yang ikut
bertanggungjawab dalam membentuk
persepsi rasa (flavor) bersama dengan
olfaction dan trigeminal nerve
• Rasa merupakan persepsi yang
dihasilkan atau dirangsang melalui
reaksi kimia yang terjadi di mulut dan
dirasakan oleh kuncup pengecap (taste
buds) di rongga mulut dan terutama di
lidah
Lidah
Lidah
Serangga
Vertebrata
• Ikan = kemoreseptor
pada bagian depan
rahang atas dan bawah
serta nasal
• Amfibi & reptile = berada
pada lokasi yang sama
dengan sistem olfaktori
• Burung = Hampir tidak
berkembang
• Mamalia = sangat
berkembang
ADA PERTANYAAN…?

Anda mungkin juga menyukai