Anda di halaman 1dari 6

SISTEM SENSORI / PANCA INDERA

Oleh : Miadi, S.Kep.,Ns.,M.Si.

A. PENDAHULUAN
Otak merupakan pusat koordinasi seluruh sistem tubuh. Otak memiliki peran dalam proses sensoris dan
persepsi
Fungsi Otak antara lain :
- Penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indra
- Pengatur respon terhadap rangsangan
- Mengatur dan mengendalikan kerja organ-organ tubuh sehingga dapat bekerja sesuai fungsinya

Alat indra adalah organ yang peka terhadap rangsangan tertentu

B. PROSES SENSORIS
• Manusia menerima rangsangan yang berasal dari luar tubuh dapat ditangkap oleh alat-alat tubuh
tertentu yang bernama indera
• Jasmani : stimulus diteruskan oleh saraf sensorik ke otak
• Rohani : saat stimulus sampai di otak, manusia menyadari dan bertindak
C. PROSES PERSEPSI
• Proses mengorganisasi informasi dari panca indera
• Memberi makna dan
• Menyimpulkan/menafsirkan informasi/pesan
D. Alat indera akan berfungsi dengan baik jika:
• Saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik.
• Otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik.
• Alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsi.

E. Mata (Organo visus)


Organon visus adalah susunan alat-alat yang ada hubungannya dengan fungsi penglihatan
Mata adalah alat indra yang peka terhadap cahaya
Mata dilindungi oleh alis, kelopak mata dan kelenjar air mata.

F. Fungsional organon visus


1. Alat penerima rangsangan, alat penghantar impuls, alat sensasi dan alat persepsi
2. Media optik
3. Diafragma
4. Alat-alat penggerak
5. Alat-alat pemelihara / nutrisi
6. Alat-alat pelindung

1. Alat penerima rangsang


Terdapat pada salah satu lapisan bola mata, yaitu lapisan yang terdalam dan disebut sebagai retina
Dinding bola mata terdiri dari tiga lapis, yaitu: Sklera, Koroidea, retina. Sklera adalah lapisan terluar, keras
dan berwarna putih (putih mata) . Bagian depan lapisan ini menonjol dan disebut kornea. Koroidea
merupakan lapisan kedua, mengandung banyak pembuluh darah. Bagian depan lapisan ini sedikit terbuka
dan disebut dengan pupil. Sel-sel koroidea disekitar pupil mengandung warna yang disebut iris. Lensa
mata terletak dibelakang pupil, berfungsi membentuk bayangan benda. Lensa mata berbentuk cembung
dan lentur

Retina atau selaput jala sebagai penangkap bayangan benda


Retina mengandung reseptor yang peka terhadap cahaya, yaitu:
- Sel batang (basilus) berfungsi pada cahaya suram dan tidak mengenal warna
- Sel kerucut (konus) berfungsi pada cahaya terang dan mengenal warna
Alat penghantar impuls
Sel-sel ganglion retina-------- N. opticus-----Chiasma opticus ------ Tractus opticus----- Corpus
geniculatum lateral ------Radiasio optica ---- Cortex calcarina di lobus occipitalis

2. Media optic
1. Cornea
2. Humor aqueous
3. Lensa crystalline
4. Corpus vitreum

3. Diafragma mata , dibentuk oleh iris yang membatasi camera oculi anterior dan camera oculi
posterior. Di tengahnya terdapat lubang kecil yang disebut pupil

4. Alat penggerak bola mata


1) M. Rectus superior, untuk elevasi, adduksi, endorotasi bola mata
2) M. Rectus medialis, untuk adduksi
3) M. rectus inferior, untuk depresi, adduksi, eksorotasi bola mata
4) M. Rectus lateralis, untuk abduksi
5) M.Obliquus superior, untuk depresi, abduksi, endorotasi bola mata
Aliran darah pada organ mata disalurkan melalui pembuluh darah: A. centralis retina, Aa. Ciliaris posterior,
A. Ciliaris anterior
FISIOLOGI AIR MATA
• Air mata basal , Air mata basal : pada mata yang sehat, kornea selalu dipertahankan tetap basah
dan menghambat masuknya debu. Beberapa kandungan didalamnya juga melawan infeksi bakteri
sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh
• Air mata refleks, Air mata refleks : yang disebabkan karena adanya iritasi oleh benda asing, atau
karena adanya suatu bahan iritasi seperti uap bawang putih. Air mata ini berusaha mengeluarkan
iritan yang telah kontak dengan mata
• Air mata tangisan, Air mata tangisan (air mata psikis) : yang disebabkan karena stres emosional
yang kuat, depresi atau nyeri fisik. Bukan hanya emosi yang bersifat negatif, seseorang juga
menangis saat dalam keadaan sangat bahagia. Terdapat sistem yang disebut sistem limbik yang
terlibat dalam produksinya.Khususnya organ yang disebut hipotalamus, cabang parasimpatis yang
mengatur kelenjar lakrimasi (air mata) melalui neurotransmiter asetilkolin melalui reseptor nikotinik
dan muskarinik. Ketika kedua reseptor ini teraktivasi maka kelenjar air mata akan menghasilkan air
mata
MACAM GANGGUAN FUNGSI PENGLIHATAN
• Mata juling
• Ablasio retina
• Kelainan akomodasi
• Katarak
• Konjungtivitis
• Buta warna

G. ORGANON AUDITIVUS (PENDENGARAN)


Organon auditivus adalah susunan alat-alat yang ada hubungannya dengan fungsi pendengaran
Macam organon auditivus
1. Alat penerima rangsang, :
a. Aurius eksternus, terdiri dari auricula dan meatus acusticus eksternus,
b. Aurius medius disebut juga cavum tympani yang berisi ossiculi auditivae, membran tympani,
arteri, saraf.
c. Aurius internus, dibentuk oleh labyrinthus osseus dan labyrinthus membranaceus.
2. Alat penghantar impuls (konduksi)
3. Alat persepsi (pusat cortical)

Mekanisme pendengaran
1. Gelombang suara ditampung oleh auricula
2. Diarahkan ke meatus acusticus eksternus
3. Menimbulkan getaran membran tympani
4. Getaran pada ossiculi auditiva
5. Perilymph dalam scala vestibuli bergetar
6. Ductus coclearis bergetar
7. Rangsangan organ corti
8. Diteruskan ke n.coclearis
9. Gangglion spiral
10. Corpus geniculatum medial
11. Radiasio auditiva (cortex lobus temporalis)

SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai