Anda di halaman 1dari 2

Adapun proses keperawatan menurut Dorothea Orem yaitu:

1. Tahap Pengkajian
a. Pengkajian data dasar (nama, umur, sex, status kesehatan, status perkembangan, orientasi
sosio-kultural, riwayat diagnostik dan pengobatan, faktor sistem keluarga), Pola hidup, Faktor
lingkungan.
b. Observasi status kesehatan klien Untuk menemukan masalah keperawatan berdasarkan self-
care defisit,maka perawat perlu melakukan pengkajian kepada klien melalui observasi
berdasarkan klasifikasi tingkat ketergantungan klien yang terdiri dariMinimal Care, Partial
Care, Total Care.
c. Pengembangan teori Orem dengan masalah fisiologis. Secara rinci pengembangan teori Orem
mengenai kebutuhan dasar adalah sebagai berikut:
1. Pemenuhan kebutuhan udara/oksigen.
2. Pemeliharaan kebutuhan air/cairan.
3. Pemeliharaan kebutuhan makanan/nutrisi.
4. Perawatan proses eliminasi dan ekskresi.
5. Pemeliharaan keseimbangan aktifitas dan istirahat.
6. Pemeliharaan keseimbangan privasi dan interaksi sosial.
7. Pencegahan resiko yang mengancam kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan.
8. Peningkatan kesehatan dan pengembangan potensi dalam hubungan sosial.
2. Tahap Diagnosa
Diagnosa keperawatan sesuai dengan self care defisit yang dialami oleh klien. Mengacu pada
diagnosa keperawatan yang aktual, resiko tinggi dan kemungkinan. Teori Orem masih lebih
berfokus pada masalah fisiologis, namun diagnosa dapat dikembangkan ke masalah lain sesuai
hirarki kebutuhan dasar yang dikembangkan Maslow.
3. Tahap Intervensi
Dibuat sesuai dengan dignosa keperawatan, berdasarkan self care demand dan meningkatkan
kemampuanself care. Membuat nursing system : Wholly compensatory, Partly compensatory,
atau supportive-educative.Membuat metode yang sesuai untuk membantu klien.
4. Tahap Implementasi
Merumuskan,memberikan dan mengatur bantuan langsung pada klien dan orang-orang
terdekat dalam bantuan keperawatan.
Membimbing dan mengarahkan.
Memberi dukungan fisik dan psikologis
Memberikan dan mempertahankan lingkungan yang mendukung perkembangan individu
Pendidikan
Berespon terhadap permintaan, keinginan dan kebutuhan klien akan kontak bantuan
keperawatan.
Kalaborasi, pelimpahan wewenamg.
Melibatkan anggota masyarakat.
Lingkungan

5. Tahap Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan pasien atas tindakan yang telah dilakukan
sehingga dapat disimpulkan apakah tujuan asuhan keperawatan tercapai atau belum. Menilai
keefektifan tindakan perawatan dalam: meningkatkan kemampuan self care, memenuhi
kebutuhan self care, dan menurunkan self care deficitnya.

Anda mungkin juga menyukai