Anda di halaman 1dari 2

 Asumsi teori 

Martha E. Rogers
Rogers dalam McEwen & Wills, 2011, mengemukakan beberapa asumsi yang terdiri dari
lima bagian, yaitu :
1. Unifield whole is greater and different than the sum of part.
Manusia adalah system yang utuh yaitu merupakan keseluruhan dari proses yang utuh dari
dirinya dan antara satu dan lainnya berbeda di beberapa bagian dan merupakan penjumlahan
dari bagian-bagiannya.
2. Mutual exchange of matter and energy.
Manusia dan lingkungan selalu berubah secara kontinyu termasuk energi keduanya. Individu
dan lingkungan saling tukar-menukar energi dan material satu sama lain. Beberapa individu
mendefenisikan lingkungan sebagai faktor eksternal pada seorang individu dan merupakan
satu kesatuan yang utuh dari semua hal.
3. Unidirectionality: life process does not reverse nor repeat.
Bahwa proses kehidupan manusia merupakan hal yang tetap dan saling bergantung dalam
satu kesatuan ruang waktu secara terus menerus. Akibatnya seorang individu tidak akan
pernah kembali atau menjadi seperti yang diharapkan semula.
4. Pattern and organization identify the human field.
Pola dan organisasi mengidentifikasi perilaku pada individu merupakan suatu bentuk
kesatuan yang inovatif.
5. Human beings have abstraction, imagery, language, and thought, sensation and emotion.
Manusia mempunyai ciri kemampuan berfikir abstrak, membayangkan, bertutur bahasa,
sensasi dan emosi. Dari seluruh bentuk kehidupan di dunia hanya manusia yang mampu
berfikir dan menerima dan mempertimbangkan luasnya dunia.

Lima asumsi diatas, definisi, dan Prinsip-prinsip hemodinamik merupakan inti teori Martha E.
Rogers yang merupakan bagian dari Building Blocks, yang terdiri dari:

a. Energy Fields (Bidang Energi)


Bidang Energi merupakan satuan dasar kehidupan dan non kehidupan, seperti energi
manusia dan energi lingkungan. Bangunan ini bersifat tak terbatas terdiri dari mahluk hidup
dan lingkungannya. Kedua komponen ini tidak dapat dikurangi, manusia tidak dapat
dipisahkan dari lingkungannya.
b. Universe of Open System (Sistem terbuka).
Konsep ini menganggap bahwa bangunan energi bersifat tak terbatas dan terbuka, menyatu
antara satu dengan yang lainnya.
c. Pattern (Pola)
Sifat pola berubah secara kontinyu dan inovatif, unik dan menyatu dengan bangunan
lingkungannya sendiri. Pola yang konstan dan tidak berubah bisa menjadi suatu indikasi
sakit atau penyakit.
d. Pandimensionality (Empat kedimensian)
Manusia yang utuh merupakan ”Empat sumber dimensi energi yang diidentifikasi oleh pola
dan manisfestasi karakteristik spesifik yang menunjukkan kesatuan dan yang tidak dapat di
tinjau berdasarkan bagian pembentuknya” Empat kedimensian didefinisikan sebagai domain
non linier tanpa atribut, atau mengenai ruang tanpa batas.
Menurut Martha E. Roger ilmu tentang keperawatan berhubungan langsung dengan proses
kehidupan manusia dan bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan kealamiahan dan
hubungannya dengan perkembangan. Untuk memperkuat teorinya Martha E. Rogers
mengkombinasikan konsep manusia seutuhnya dengan prinsip homeodinamik yang
kemudian di kemukakannya. Konsep ini menganggap bahwa bangunan energi bersifat tak
terbatas dan terbuka, menyatu antara satu dengan yang lainnya.

 Asumsi Utama Konsep Sentral dari Model Konseptual Martha E. Rogers


Rogers meletakan sekumpulan asumsi-asumsi dasar yang menggambarkan proses kehidupan
manusia. Asumsi-asumsi yang merupakan kunci utama Martha E. Rogers terhadap empat
konsep sentral adalah sebagai berikut :
1.Keperawatan
Rogers menyatakan bahwa ilmu keperawatan adalah Unitary Human Being, yaitu manusia
sebagai unit. Dia mengartikan bahwa tidak ada ilmu lain yang mempelajari manusia secara
keseluruhan atau utuh. Rogers menjelaskan keperawatan sebagai profesi yang menggabungkan
unsur ilmu pengetahuan dan seni. Keperawatan adalah ilmu pengetahuan humanistik yang
didedikasikan untuk menghibur agar dapat menjaga dan memperbaiki kesehatan, mencegah
penyakit, dan merawat serta merehabilitasi seseorang yang sakit dan cacat. Praktek professional
keperawatan bersifat kreatif, imajinatif, eksis untuk melayani orang, hal tersebut berakar dalam
keputusan intelektual, pengetahuan abstrak dan perasaan mahkluk. (Rogers,1992 dalam Meleis
2007).
2.Kesehatan
Istilah kesehatan digunakan sebagai terminologi nilai yang ditentukan oleh budaya atau
individu. Kesehatan dan penyakit merupakan manifestasi pola dan diangap menunjukkan pola
perilaku yang nilainya tinggi dan rendah. Rogers memandang konsep sehat-sakit sebagai suatu
ekspresi dari interaksi manusia dengan lingkungannya dalam proses yang mendasar (Fitzpatrick
dan Whall, 1986).
3.Lingkungan,
Lingkungan sebagai empat bangunan energi yang tidak dapat direduksi yang diidentifikasi
dengan pola dan manifestasi karakteristik yang spesifik. Lingkungan mencakup segala sesuatu
yang berada diluar yang diberikan oleh bangunan manusia. (Meleis 2007)
4.Manusia
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh dan memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.
Proses kehidupan manusia dinamis selalu berinteraksi dengan lingkungan, saling mempengaruhi
dan dipengaruhi atau sebagai system terbuka. Rogers juga mengkonsepkan manusia sebagai unit
yang mampu berpartisipasi secara kreatif dalam perubahan. (Meleis, 2007).

Anda mungkin juga menyukai