syaraf
SYARAF
Dosen Pengampu: Septi Anitasari, S.Pi, MP
ANGGOTA KELOMPOK 2
CECILIA
TANAYA GHINA
TITANIA NAYLA
CITRA LUTHFIYYAH
AYU FATIHA
DAMAYANTI KHANSA
AMANDA
PENGERTIAN 4
1.PENGLIHATAN
• Struktur mata ikan sgt mirip dg vertebrates lain
SISTEM INPUT INDRA 8
PENCIUMAN
Organ penciuman pada ikan berupa - Bahan kimia yang dikenali: darah dan minyak ikan
• Kantong di bagian depan kepala - Hormon
– teleosts : di depan mata - Mengenali feromon kawin pada pasangan
– elasmobranchs : di depan mulut - Menghindari predator
• Sel reseptor berupa sel epithelium - Smell home
• Nostril - Bau yang diingat seperti, Soils/tanah, Vegetation type
Berfungsi untuk /tanaman, hormon yang dikeluarkan bersama feces
- Deteksi makanan seperti feromon
SISTEM INPUT INDRA 10
PENDENGARAN
- Hair cells
- Otoliths
- Sacculus & Lagena
berfungsi untuk organ suara
- Utricus & canals berfungsi
untuk equilibrium
/keseimbangan
Inner ear
SISTEM INPUT INDRA 11
·Electrosensory System
• Beberapa ikan memproduksi listrik arus lemah
• Electric currents dapat dideteksi dengan organ khusus
• Namun beberapa ikan yang tidak memproduksi listrik tetap dapat merasakan energi listrik
Cerebrum
Cerebrum memiliki fungsi penting Cerebellum
bagi tubuh mengirimkan sinyal
serta membuat tubuh bergerak
Cerebellum, memiliki fungsi
melalui saraf saraf pada jaringan utama yaitu mengatur
tubuh. kesetimbangan tubuh dalam
air, mengatur tegangan otot
dan daya orientasi terhadap
ruang.
PUSAT FUNGSIONAL LAIN DI OTAK 14
Otak terdapat pada susunan syaraf pusat. Otak ikan dapat dibagi menjadi lima bagian yaitu
telencephalon, diencephalon, mesencephalon, metencephalon dan myelencephalon.
1. Telencephalon
Otak bagian depan yang dibentuk oleh serebral hemisfer dan rhinecephalon sebagai pusat
hal- hal yang berhubungan dengan pembauan. Pada ikan yang mengutamakan pembauan
untuk mencari mangsanya, otak bagian depan menjadi lebih berkembang.
2. Diencephalon
Terletak pada bagian belakang telencephalon. Bagian ventral dari dienchephalon adalah
hypothalamus, bagian dorsalnya epithalamus dan bagian lateralnya dinamakan thalamus.
Epithalamus adalah bagian yang nampak pada dorsal dari otak. Struktur yang paling nyata
ialah dua tonjolan dorsal yang tunggal, yaitu epifise (organ pineal) di sebelah belakang dan
parafise (organ parapineal) disebelah depannya. Keduanya tumbuh sebagai evaginasi dari
diencephalons embrio.
PUSAT FUNGSIONAL LAIN DI OTAK 15
3.Mesencephalon
Mesencephalon pada ikan relatif besar dan berfungsi sebagai pusat penglihatan. Lobus
opticus terdiri dari tectum opticum di bagian atas tegmentum di bagian bawah. Tectum
opticum merupakan organ koordinator yang melayani rangsang penglihatan. Bayangan
yang terjadi pada retina mata akan dipetakan pada tectum opticum. Sedang tegmentum
merupakan pusat sel-sel motoris. Pada mesencephalon terdapat bagian menonjol yang
disebut Cerebellum, memiliki fungsi utama yaitu mengatur kesetimbangan tubuh dalam
air, mengatur tegangan otot dan daya orientasi terhadap ruang.
4.Metencephalon
Metencephalon disebut juga cerebellum, relatif besar, dan terletak di belakang
mesencephalon.
PUSAT FUNGSIONAL LAIN DI OTAK 16
5. Myelencephalon
Bagian otak paling belakang (posterior), dengan medula oblongata sebagai komponen
utamanya. Komponen ini merupakan pusat untuk menyalurkan rangsangan keluar
melalui syaraf cranial. Syaraf cranial III-X keluar dari medulla oblongata. Di medulla pada
ikan Clupea pallasi, Mugil cephalus dan Trachiurus, medulla oblongata membesar,
dibagian ini terdapat organ yang dinamakan cristae cerebelli yang diduga syaraf ini ada
hubungannya dengan kecendrungan ikan untuk berkelompok.
SISTEM SARAF OTONOM 17
Sebagian reaksi tingkah laku ikan akibat pengaruh medan listrik tergantung pada
mekanisme eksitasi catelectronus dan inhibition anelectronus. Eksitasi catelectronus
adalah pengejutan yang disebabkan oleh adanya peningkatan rangsangan syaraf
pada sisi katoda. Adapun inhibition anelectronus adalah penghambatan gerakan yang
disebabkan oleh penurunan rangsangan syaraf pada sisi anoda.
Perlakuan menggunakan arus listrik pada ikan menimbulkan efek stimulan yang dapat
mengganggu keseimbangan pada otak ikan. Selanjutnya, ikan akan mati rasa dan
lama kelamaan akan pingsan. Kondisi pingsan sendiri dikelompokkan atas pingsan
ringan, pingsan berat, kehilangan keseimbangan dan gerak refleks tidak ada. Pada
tabel berikut disajikan kategori reaksi ikan akibat dialiri oleh arus listrik (Achmadi,
2005).
FISIOLOGI PENANGKAPAN IKAN DENGAN ARUS LISTRIK 22
THANK YOU
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS??