Anda di halaman 1dari 62

Anatomi dan Fisiologi sistem

Persyarafan
STRUKTUR NEURON
• Sistem syaraf disusun oleh dua tipe sel
dasar, yaitu neuron dan sel glia.
Neuron
Neuron merupakan unit fungsional dari
sistem syaraf.
Sebuah neuron terdiri dari 4 bagian yaitu:
badan sel (disebut soma, terdiri dari
nukleus dan perikariyon), dendrit, axon
dan presinaps terminal (axon terminal).
Setiap bagian-bagian ini memiliki fungsi
khusus dalam menghasilkan sinyal.
Badan Sel
 Badan sel merupakan pusat
metabolisme neuron.
 Ukuran badan sel biasanya kecil,
rata-rata sepersepuluh atau kurang
dari volume sel total.
 Badan sel penting untuk kehidupan
sel.
 Jika axon terpisah dari badan sel,
maka axon akan berdegenerasi dan
mati
• Badan sel seperti sel lainnya,
memiliki inti sel dan organella-
organella yang dibutuhkan untuk
aktivitas seluler. Organel sel neuron
yang penting antara lain adalah
nukleus, retikulum endoplasma (RE)
kasar dan halus, aparatus Golgi, dan
mitokondria.
Dendrite
 Sebuah neuron biasanya memiliki
beberapa dendrit
 Dendrit merupakan apparatus utama
penerima input pada neuron dari sel
syaraf lainnya.
Axon
 Axon merupakan unit konduksi utama neuron.
 Axon dapat menyampaikan pesan dalam jarak
yang jauh melalui penyebaran potensial aksi
dalam sebuah jalur semua atau tidak sama
sekali (all or none way).
 Axon yang besar dibungkus dengan lapisan
lemak yang disebut mielin. Myelin penting
untuk meningkatkan kecepatan konduksi
potensial aksi. Myelin dibentuk oleh sel glia.
Lapisan ini dipisahkan dalam interval yang
teratur oleh nodes of ranvier.
Axon Terminal
Akhir dari akson, akson terminal/terminal
button, merupakan bagian yang berbentuk
seperti diskus yang membengkak. akson
terminal mengandung banyak vesikel sinaps,
permukaan membran bagian dalam akson
terminal diselubungi protein yang sangat padat,
akson terminal memiliki banyak mitokondria.
Sel Glia
Badan sel dan axon suatu neuron
dikelilingi oleh sel glia. Jumlah sel glia 10
sampai 50 kali lebih banyak daripada sel
neuron dalam sistem syaraf vertebra.
Meskipun sel glia tidak berperan langsung
pada proses transmisi sinyal, sel glia
merupakan penunjang penting fisik dan
biokimia neuron.
Sinaps
 Akhir dari axon akan bercabang-cabang
halus yang memiliki penonjolan khusus
yang disebut presinaptik terminal, yang
merupakan elemen transmisi dari
neuron.
 Melalui presinaptik terminal informasi
ditransmisikan ke permukaan penerima
dari sel lainnya (postsinaptik).
 Titik pertemuan presinaptik terminal
dan permukaan penerima ini disebut
synaps.
 Informasi secara normal berjalan
melalui presinaps terminal ke neuron
target.
 Sel yang mengirimkan informasi disebut
sel presinaptik, dan sel yang menerima
informasi disebut sel postsinaptik
Otak
• Berat otak pada manusia dewasa:1200-
1300 gram atau 2% dari berat badan
• Otak manusia dibentuk pada minggu ke 2
saat kehamilan
• Otak pada manusia mengalami
perkembangan baik dalam berat maupun
fungsinya
• Otak manusia terletak didalam tulang
kepala dan dilindungi oleh 3 lapisan otak
serta cairan otak
• Berat otak manusia waktu lahir: sekitar 350 gram,
kemudian berkembang menjadi 1000 gram pada saat
umur satu tahun.
• Menjadi 1300 - 1400 gram pada masa pubertas.

• Pada saat seseorang berumur 7 tahun, berat dan volume


otak anak relatif sama dengan yang dimiliki oleh orang
dewasa (95 persen perkembangan otak telah selesai).
• Namun demikian, tidak selalu sama antara satu orang
dengan orang lain. Hal tersebut dipengaruhi oleh: status
gizi, umur, bentuk tubuh, berat badan, jenis kelamin dan
ras.
• Sumber energi pada otak manusia tergantung
– Oksigen
– Glukosa

• Kerusakan otak terjadi karena suplay O2 ke


otak kurang (lebih dari 5 menit ) atau suplai
glukosa ke otak kurang (lebih dari 10-15 menit )
• Lobus Frontalis :
– Terletak dikorteks bagian depan
– Bertanggung jawab terhadap :
• Aktivitas motorik volunter
• Kemampuan berbicara
• Elaborasi pikiran

• Lobus Parietalis :
– Bertanggung jawab untuk menerima dan
mengolah masukan sensorik (rasa ) :
sentuhan , tekanan, suhu, dsb
• Lobus Oksipitalis :
– Terletak di sebelah posterior (belakang kepala)
– Bertanggung jawab untuk mengolah awal
masukan penglihatan

• Lobus temporalis :
– Terletak disebelah lateral (disisi kepala)
– Bertanggung jawab untuk mengolah awal
masukan suara (pendengaran)

• Limbik sistem : berhubungan dengan emosi dan


prilaku
Susunan
Otak Medula
saraf pusat
Spinalis

Sistem Saraf Tepi


Aferen Eferen

Sistem Saraf Motorik Sistem Saraf Otonom


Rangsangan : Sensorik
Viseral

Otot rangka Simpatis


Parasimpatis
Fungsi Sistem saraf pusat adalah :
• Divisi efferent dibagi menjadi 2 :
– Sistem saraf somatik/motorik: sistem ini
mempersarafi otot–otot rangka pada manusia
(seperti otot untuk berjalan, otot untuk
melihat ,dll)

– Sistem saraf otonom: sistem ini mempersarafi


otot-otot polos (otot usus, otot saluran
pernapasan), otot jantung dan kelenjar .
Sistem ini dibagi 2 yaitu: simpatis dan
parasimpatis
Susunan Saraf Pusat
• Terdiri dari otak dan medula spinalis
• SSP menerima sensori melalui dendrit di
dalam saraf spinal dan saraf kranial dan
mengirimkan impuls-impuls motorik
melalui akson-akson dalam saraf yang
sama
• SSP mengandung sejumlah besar neuron-
neuron yang disebut interneuron dan
berada di dalam otak dan medula
• Sistem saraf dibagi menjadi 2 yaitu :
– Sistem saraf pusat (Central Nervous System)
– Sistem saraf tepi (Peripheral Nervous System)

• Sistem saraf tepi dibagi menjadi 2 divisi :


– Aferent : bagian dari saraf tepi yang membawa
informasi ke sistem saraf pusat serta
memberitahu sistem saraf pusat tentang
rangsangan eksternal dan internal
– Eferent : bagian saraf tepi yang membawa
informasi dari sistem saraf pusat ke organ
efektor
SSP dilapisi oleh 3 lapis jaringan disebut:
Diensefalon
 Diensefalon adalah bagian paling atas
dari batang otak (brain steam)
 Terdapat :
a. Talamus
b. Hypotalamus
Otak/Brain
• Bagian-bagian otak (urutan dari atas ke
bawah):
a. Hemisfer serebri
b. Diensefalon
c. Mid brain Batang otak/
d. Pons brainsteam
e. Medula Oblongata
f. Serebelum
HEMISPHERE SEREBRI
• 95 % manusia pengguna tangan kanan, maka hemisfer
dominan adalah bagian otak sebelah kiri
• Fungsi antara hemisfer dominan dan tidak dominan
berbeda satu sama lain, tapi saling bekerja sama
karena ada suatu penghubung yang disebut corpus
callosum

• Hemisfer dominan disebut hemisfer kategoris


berfungsi :
– Fungsi verbal
– Fungsi bahasa
– Fungsi berhitung
– Fungsi menjumlah
– Fungsi analisa
• Hemisfer nondominan berfungsi :
– Fungsi non verbal
– Geometrik
– Visual
– Ruang
– Pola perangai
– Musik
– Fungsi sintetik
Diencephalon
Talamus
 Berfungsi sebagai pusat pemancar
sensorik dan motorik
 Memancarkan impuls-impuls sensori,
termasuk dari penglihatan dan
pendengaran, ke korteks serebri
 Juga berfungsi dalam kesadaran kasar
dari sensasi tertentu, mis: nyeri
Hypotalamus
 Adalah tempat interaksi neuron
endokrin
 Berbagai substansi neurosekretori
dibentuk hormon-hormon yang
sebelumnya pada hipofisis posterior
(Anti Diuretik Hormon = ADH dan
oksitosin) dan yang merangsang atau
menghambat sekresi hormon-hormon
hipofisis anterior
Di hypotalamus ini juga terdapat pusat-
pusat untuk :
a. Mengkoordinasi perangsangan
parasimpatis dan simpatis
b. Pengaturan suhu tubuh
c. Pengaturan nafsu makan
d. Pegaturan keseimbangan air oleh ADH
e. Pengaturan aktivitas irama psikobiologi
tertentu (mis. tidur)
MID BRAIN
• Terletak antara diensefalon dan pons dari
batang otak.
• Midbran berisi aquedikus sylvius,
beberapa traktus serabut saraf asendens,
desenden dan pusat stimulus impuls saraf
pendengaran dan penglihatan.
• Juga terdapat nukleus Edinger-Westphal,
pusat refleks otonom untuk akomodasi
pupil terhadap cahaya
PONS
• Pons Varolli terletak diantara midbrain dan
medula oblongata darii batang otak
• Terdapat pusat pernapasan pneumotaksik
dan apneustik
• Mempunyai badan sel dari serabut –
serabut yang terkandung dalam saraf
kranial V, VI, VII, dan VIII.
MEDULA OBLONGATA
• Terletak diantara pons dan medula
spinalis.
• Terdapat pusat-pusat otonom yang
mengatur fungsi-fungsi vital seperti
pernapasan, frekuensi jantung, tonus
vasamotor, juga pusat muntah, refleks gag,
reflek batuk dan refleks bersin
• Badan sel saraf kranial IX sampai XII
terdapat pada area ini
SEREBELUM
• Terletak pada posterior dan superior dari
medula oblongata.
• Fungsi serebelum adalah:
a. Menghasilkan kehalusan, keseimbang
an, keharmonisan dan koordinasi gerak
otot rangka
b. Mempertahankan keseimbangan tubuh
c. Mengontrol postur tubuh tanpa kejang
atau gerakan tanpa kompensasi atau
tanda bergoyang-goyang
CAIRAN SEREBROSPINALIS
• Fungsi Cairan Serebro Spinalis (CSS)
adalah sebagai penahan getaran, menjaga
jaringan SSP yang sangat halus dari
benturan terhadap struktur tulang yang
mengelilinginya dan dari cedera mekanik
• Berfungsi juga dalam pertukaran nutrien
antara plasma dengan kompartemen
selular
Cranial Nerves/Saraf Kranial
NO SARAF FUNGSI
KRANIAL
1 Olfaktorius Informasi penciuman dari
hidung
2 Optikus Informasi penglihatan dari
mata
3 Okulomotorius Pergerakan mata, konstriksi
pupil. Cekung/cembung
lensa
4 Troklear Pergerakan mata
Cranial Nerves/Saraf Kranial
NO SARAF FUNGSI
KRANIAL
5 Trigeminal Informasi sensory dari
wajah, mulut, motor sinyal
untuk mengunyah
6 Abdusen Pergerakan mata
7 Fasial Sensory rasa di lidah, sinyal
eferen airmata dan kelenjar
saliva, ekspresi wajah
8 Akustikus/ Pendengaran dan keseim
vestibulocochle bangan
ar
NO SARAF FUNGSI
KRANIAL
9 Glosofaringeus Sensori rongga mulut, baro
dan chemoreceptor dalam
pembuluh darah, efferen
untuk menelan, sekresi
kelenjar air liur
10 Vagus Sensori dan efferen dari
banyak organ internal
11 Spinal Asesori Kontraksi otot pada rongga
us mulut,beberapa otot di leher
dan bahu
12 Hipoglosal Otot lidah
Medula Spinalis
• Medula spinalis terletak di dalam kanalis
neural dari kolumna vertebra, menjalar ke
bawah dan memenuhi kanalis neural
sampai setinggi vertebra lumbalis kedua
• Saraf spinal mengandung serabut motorik
dan sensorik. Setiap saraf spinal melekat
pada medula spinalis dengan radiks dorsal
dan ventral.
Vertebra Servikalis: C1 s/d C8
 C1 s/d C4 berfungsi: sensori dan kontraksi otot
trapezius, sternomastoideus, platis ma,
diafragma dan interkostalis (semua otot bantu
pernapasan)
 C5 berfungsi: sensori dan kontraksi otot
diafragma (pernapasan), supraspinosus dan
infraspinosus (untuk mengangkat bahu)
 C6 berfungsi: kontraksi otot deltoid, bisep,
brakhioradialis (aktivitas lengan)
 C7 berfungsi: kontraksi otot diaframa dan
asesoris untuk mengkompensasi otot abdomen,
interkostal, dan fleksi jari tangan
 C8 berfungsi: abduksi dan rotasi lengan
Vertebra torakalis: T1 s/d T12

 T1 s/d T5 berfungsi: inspirasi, adduksi


lengan, dan sensori sentuhan, nyeri dan
suhu
 T6 s/d T12 berfungsi: reflek abdomen,
peristaltik usus dan kandung kemih
Vertebra lumbalis: L1 s/d L5
 L1 berfungsi: sensori semua ekstremitas
bawah (kaki), menyebar sampai lipat paha
dan bagian belakang dari bokong
 L2 berfungsi: sensori ekstremitas bawah
kecuali sepertiga atas anterior paha
 L3 berfungsi: sensori ektremitas bawah
dan lutut
 L4 berfungsi : sama dengan L3 kecuali
anterior paha
 L5 berfungsi: sensori bagian luar kaki dan
pergelangan kaki
Vertebra sakralis: S1s/d S5

 S1 s/d S5 berfungsi: sensori area lutut,


skrotum, glands penis, perineum, area
anal, dan sepertiga atas posterior paha
REFLEK
 Adalah respon motorik seketika dan otomatis
terhadap sensori
 Reflek timbul dari hubungan anatomi yang
khusus diantara reseptor sensori, neuron
sensori, interneuron, neuron motorik somatik
atau otonom dan organ efektor
 Efektor adalah organ terakhir yang menerima
impuls motorik seperti muskuloskeletal, otot
polos, dan otot jantung atau kelenjar eksokrin
atau endokrin

Anda mungkin juga menyukai