Anda di halaman 1dari 20

Jelaskan struktur dan fungsi sel saraf dan

sel penunjang sistem saraf!


Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan
mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh
kita seperti berjalan, menggerakkan tangan,
mengunyah makanan dan lainnya.

Sistem Saraf disusun atas jutaan serabut sel saraf


(neuron) yang mempunyai bentuk bervariasi dan
berkumpul membentuk suatu berkas (faskulum).
Neuron adalah komponen utama dalam
sistem saraf.
Sel Saraf
Struktur Sel Saraf

1. BADAN SEL (Soma) : mengatur semua kegiatan metabolisme


selsaraf
- Mengandung nukleus dan nukleolus, dikeliling sitoplasma(perikarion)
- Perikarion sitoskeleton: neurofilament dan neurotubul. Ikatandari
neurofilamen disebut sebagai neurofibril, memanjang
menjadi dendrit dan axon
- Perikarion mengandung organel yang menyediakan energi danmateri
sintesis organik, khususnya neurotransmitter:
berkomunikasi antar sel
- Organel kompleks: mitokondria, badan golgi, ribosombebas dan
terikat, R.E yang memberikan penampilan kasar pada
sel saraf. Tetapi tidak memiliki sentriol, sehingga tidak dapatbereplikasi
- Badan Nisil terdiri dari RE kasar, dan ribosom bebas: untuksintesis
protein
Struktur Sel Saraf

2. DENDRIT: menerima rangsang dari reseptor


atau akson sel saraf lain yang diteruskan ke badan
sel
- Berperan dalam komunikasi interselular
- Bentuk: runcing, pendek, bercabang
- Permukaan dendrit penuh dengan spinda dendrit,
yangmenghubungkan dengan neuron lainnya
Struktur Sel Saraf

3. AKSON : meneruskan impuls ke sel neuron lain, atau ke sel


efektor(jaringan, organ, atau sel yang bereaksi dengan rangsang)
- Perpanjangan sitoplasmik, menyebarkan impuls listrik(Potensial aksi)
- Axoplasma (sitoplasma pada akson) yg mengandungneurofibril,
neurotubul, vesikel, lisosom, mitokondria, dan
enzim
- Collaterals (Percabangan akson disisi samping) memungkinkansel
saraf untuk berkomunikasi dengan sel lainnya
- Percabangan akhir akson disebut telodendria (cabang terminal)dan
synaptic terminal yang berperan berkomunikasi dengan sellain
- Akson diselubungi selubung mielin yang tersusun atas selschwan
(SST) atau oligodendrosit (SSP), berfungsi untuk
memberikan nutrisi dan melindungi akson
- Celah antar akson: nodus ranvier: mempercepat impuls
Sel Penunjang sistem saraf
Sel Penunjang sistem saraf (neuroglia)

Neuroglia adalah sel penunjang yang fungsinya membantu kerja sel


saraf.

1. Pada Sistem Saraf Pusat


a. Astrosit
- Protoplasmic Astrocytes
Ditemukan di substansi grisea pada medula spinalis.
-Fiborus Astrocytes
Ditemukan di substansi alba pada medula spinalis.
Fungsi :
1. Mengandung mikrofilamen yang memberi sokongan
terhadap sel saraf
2. Menjadi pembatas antara sel saraf dengan pembuluh darah
3. Memberi nutrisi pada sel saraf
4. Mensekresi bahan kimia yang muncul untuk meregulasipertumbuhan,
migrasi, dan interkoneksi antar sel saraf diotak pada embrio
b. Oligodendrosit
Fungsi : Membentuk dan menjaga bentuk selubung
mielin pada
akson .
c. Mikroglia
Fungsi :
1. Sebagai imun untuk sel saraf
2. Berfungsi memfagositosis patogen
d. Sel Ependymal
Fungsi :
1. Memproduksi cerebrospinal fluid
2. Membentuk blood-cerebrospinal fluid barrier
2. Pada Sistem Saraf Tepi
a. Sel Satelit
Sel berbentuk datar yang mengelilingi badan sel saraf
di sistemsaraf tepi
Fungsi :
1. Menyokong bentuk sel saraf tepi
2. Meregulasi gas dan zat terlarut antara tubuh sel
saraf dnacairan dalam sel
b. Sel Schwann
Fungsi :
1. Membentuk selubung mielin pada akson
2. Terlibat dalam regenerasi akson
Jelaskan klasifikasi sistem saraf secara anatomi
dan fisiologi!
a. Sebutkan bagian sistem saraf pusat dan
fungsinya!
b. Sebutkan bagian sistem saraf tepi dan
fungsinya!
Klasifikasi Sistem Saraf secara Anatomi

Saraf pusat : pusat integrasi


o Terdiri atas : otak & medulla spinalis

Saraf tepi : membawa sinyal dari dan kesaraf


pusat
o Terdiri atas :
- Nervus kranial : yang keluar dari otak
- Nervus spinal : yang keluar dari medulla spinalis
Klasifikasi Sistem Saraf secara Fisiologi

Saraf aferen : membawa impuls dari reseptor ke saraf pusat


o Sensori : dari luar
o Viseral : dari dalam

Saraf eferen : membawa impuls dari saraf pusat ke Efektor


(otot,kelenjar, dsb)
o Somatis : otot rangka
o Otonom : respon – respon selain otot rangka
- Simpatis : meningkatkan kerja tubuh, respon “fight or
flight”dalam menghadapi stress (keadaan yang tidak sesuai
normal)
- Parasimpatis : memperlambat kerja tubuh untuk istirahat(rest
and digest)
Sistem Saraf Pusat dan Fungsinya

Sistem Saraf Pusat (SSP) terdiri dari 2 komponen utama, yaitu Otak dan
Medulla Spinalis, dan juga dilindungi oleh tulang cranium serta kanal vertebral.

OTAK
Bagian-Bagian Otak:
- Batang Otak :
1. Medulla Oblongata
2. Pons
3. Otak Tengah
- Cerebellum
- Diensefalon :
1. Thalamus
2. Hipothalamus
3. Epithalamus
- Cerebrum :
1. Korteks Cerebrum
2. Nukelus Basal
Batang Otak

Fungsi Medulla oblongata:


- Mengontrol fungsi jantung
danpembuluh darah (Detak
Jantung,serta ukuran diameter
pembuluhdarah)
- Mengontrol fungsi
pernapasan(Bersama Pons)
- Mengoordinasikan batuk,
menelan,muntah, dan juga bersin.
- Pusat pemancar informasi yang
mengirim sinyal informasi
keCerebellum ataupun ke bagian
otaklainnya
Batang Otak

Fungsi Pons:
- Mengatur pergerakan
mata,kepala, dan pangkal
tubuhdalam merespon
rangsangvisual dan auditori
- Merupakan ‘stasiunpenghubung’
untuk
rangsangan auditori danvisual
- Menghubungkan pons
dancerebellum dengan cerebrum
Batang Otak

Fungsi Otak Tengah:


- Menyampaikan impuls
sarafmotorik dari korteks
serebral kecerebellum
- Menghubungkan Medulla
Oblongata
dengan bagian otak lainnya
- Mengontrol fungsi
pernapasan
(Bersama Medulla Oblongata)
Cerebellum

- Vestibulocerebellum : Mengatur keseimbangan


dankontrol pergerakan mata
- Spinocerebellum : Pengaturan tonus
(ritmekontraksi) otot dan koordinasi pergerakan
sadar yangsudah terlatih
- Cerebrocerebellum : menyimpan
memori,merencanakan dan memulai aktivitas
sadar
Diensefalon

A. Thalamus
Merupakan suatu ‘stasiun pemancar untuk
impulssensorik yang masuk karena impuls sensori
kebanyakan masuk ke thalamus dulu sebelum
diteruskan ke areayang sesuai, mentransmisikan
informasi dari cerebellum& basal nuclei ke area
motor primer korteks serebral,berperan dalam
kesadaran. Thalamus juga berperan
Referensi

- Tortora G, Derrickson B. (2014). Principles of


anatomy &physiology. 14th ed. USA: John Wiley.
- Sherwood L. (2010). Human physiology : from
cells tosystems. 7th ed. United States: Yolanda
Cossio.
- Martini F, Nath J, Bartholomew E.(2012).
Fundamentals of anatomy & physiology. 9th ed.
USA:Pearson Education.

Anda mungkin juga menyukai